5 0 2 MB
Tugas Besar IF3133 Perancangan Sistem Informasi Manajemen untuk Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Baso Son Haji Sony Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Dokumen 1 Tugas Besar IF3133 Akuisisi Informasi Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Sistem Informasi Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
SI-01/KXX-G01
08
Daftar Isi
Contents Daftar Isi .................................................................................................................................... 3 Bab I ........................................................................................................................................... 4 Deskripsi Perusahaan ................................................................................................................. 4 1.1.
Tujuan Dokumen ...................................................................................................... 4
1.2.
Profil Perusahaan ...................................................................................................... 4
1.3.
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan .......................................... 4
1.4.
Struktur Organisasi .................................................................................................. 5
Bab II ......................................................................................................................................... 6 Kondisi Perusahaan Saat Ini ...................................................................................................... 6
.
2.1.
Model Bisnis Perusahaan ......................................................................................... 6
2.2.
Proses Bisnis Perusahaan ......................................................................................... 6
2.3.
Penggerak Bisnis Perusahaan .................................................................................. 7
2.4.
Kebutuhan Informasi................................................................................................ 8
2.5.
Deskripsi Teknologi .................................................................................................. 8
2.6.
Distribusi Pekerjaan ................................................................................................. 8
2.7.
Pengelolaan Sumber Daya dan Informasi .............................................................. 9
2.8.
Pengukuran Pengerjaan ........................................................................................... 9
2.9.
Kendala dan Hambatan ............................................................................................ 9
Bab I Deskripsi Perusahaan 1.1.
Tujuan Dokumen
Tujuan dibuatnya dokumen ini adalah mengetahui problematika sistem informasi yang sedang atau mungkin terjadi di Toko Bakso Son Haji Sony cabang Way Halim dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.
1.2.
Profil Perusahaan
Bakso Son Haji Sony pertama kali berdiri tanggal 21 Februari 1996. Sejak saat itu kesuksesannya membuat tokonya menjadi banyak cabang. Pembahasan ini mencakup cabang Way Halim. Cabang ini beralamat di Jl. Gn. Rajabasa Raya, Perumnas Way Halim, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141 dengan no telepon 0823-8057-5125. Narasumber kami bernama Fikri yang merupakan kepala cabang Baso Sony cabang Way Halim. Contact person yang diberikan kepada kami adalah contact person perusahaan.
Bidang usaha yang yang digeluti Baso Sony merupakan bidang usaha kuliner yang menghasilkan produk makanan profit.
1.3.
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan
Identifikasi visi, misi, tujuan, dan sasaran, dan strategi yang dimiliki oleh perusahaan. Sasaran perusahaan harus memiliki kriteria yang terukur dan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan perusahaan. Visi misi Baso Soni adalah sebagai berikut 1. Menyajikan bakso yang bergizi dan disukai masyarakat. 2. Memperluas usaha atau cabang 3. Terus berperan memajukan perkembangan kuliner di Lampung
1.4.
Struktur Organisasi
ID Jabatan JB-01
Nama Jabatan Cabang Pusat
1. 2.
JB-02
Kepala Cabang Way Halim
JB-03 JB-04
Bagian Stok Koki
JB-05
Karyawan
1. 2. 1.
1. 2.
Deskripsi Kerja Merencakan, mengelola, dan menganalisis kebutuhan operasional,yang ada di cabang way halim dan lainnya. Melakukan koordinasi dengan Kepala cabang tempat lain untuk memanagement mereka Memastikan segala macam pekerjaan serta bisnis di cabang way halim berjalan lancer Mengelola bisnis di cabang way halim tersebut Memastikan & mengkoordinir stok 1. Memasak pesanan untuk pelanggan 2. Menyelesaikan kegiatan yang ada di dapur Melayani pelanggan dalam pemesanan makanan Menggantikan posisi kasir
Bab II Kondisi Perusahaan Saat Ini 2.1.
Model Bisnis Perusahaan
2.2.
Proses Bisnis Perusahaan
2.2.1. Proses Bisnis 1 Pembelian (ID: PB-01)
2.2.2. Legenda Tambahkan tabel legenda yang menjelaskan notasi yang digunakan dalam menggambarkan diagram swimlane. ID Legenda SL-01 SL-02 SL-03 SL-04 SL-05 SL-06 SL-07 SL-08 SL-09 SL-10 SL-11 SL-12 SL-13 SL-14
2.3.
Legenda StartEvent Activity1 Activity2 Activity3 Data1 Activity4 Activity5 Activity6 Activity7 Activity8 Activity9 Activity10 Data2 EndEvent
Keterangan Fungsi memulai proses Pelayan menyapa customer Customer memesan makanan Pelayan menerima pesanan Data pesanan customer Pelayan mengkonfirmasi pesanan Koki mengkonfirmasi makanan Koki membuat pesanan Pelayan mengantar makanan Pelanggan menerima makanan Pelanggan membayar makanan Kasir menerima pembayaran Data struk pesanan Fungsi mengakhiri proses
Penggerak Bisnis Perusahaan
ID Penggerak Bisnis
Penggerak Bisnis
Deskripsi
BD-01
Minat masyarakat untuk mencari bakso yang enak
Bakso Sony sudah memiliki nama yang besar. Jaminan kualitas enak baksonya sudah diakui oleh banyak orang.
BD-02
Kompetisi yang tidak ketat dan sedikit
BD-03
Tempat-tempat penjualan cabang yang strategis
2.4.
Kebutuhan Informasi
ID Informasi
ID Proses Bisnis ID-01
I-01 ID-02 I-02 I-02
2.5.
ID-03
Nama Informasi Informasi stok bahan Informasi jumlah staff di cabang Informasi pendapatan harian
Manfaat Informasi Informasi stok bahan dibutuhkan sebagai patokan untuk melihat stok bahan agar saat pelanggan memesan tidak kehabisan Informasi staff dibutuhkan perusahaan untuk melihat banyaknya karyawan yang bekerja shift pada hari itu agar jadwalnya teratur. Informasi pemdapatan dibutuhkan untuk melihat profit pada hari itu
Deskripsi Teknologi
ID Teknologi
ID Proses Bisnis
TK-01
ID-01
TK-02
ID-02
TK-03
ID-03
2.6.
Bakso Sony sudah memiliki nama yang besar dan populer dibandingkan warung bakso-bakso lainnya sehingga membuat orang lebih tertarik untuk pergi kesana Bakso Sony sudah memiliki banyak cabang di tempat-tempat yang dekat dan terjangkau di kota Lampung. Membuat aksesibilitasnya mudah.
Klasifikasi Teknologi Perangkat keras
Nama Teknologi
Manfaat Teknologi
Komputer
Komputer digunakan untuk menyimpan data-data penjualan dan lainnya.
Sistem Informasi Manajemen Stok Bahan Mesin Kasir
Perangkat lunak Perangkat keras
Sistem Informasi Manajemen Stok Bahan digunakan untuk mengelola stok bahan baku yang ada.. Digunakan untuk menghitung pembayaran pelanggan dan menyimpan uang pembayaran pelanggan
Distribusi Pekerjaan
ID Proses Bisnis
ID Jabatan
Peran Jabatan dalam Proses Bisnis
ID-01
ID-01
Kepala Cabang
ID-02
ID-02
Bagian Stok
ID-03
ID-03
Koki
Kondisi Distribusi Pekerjaan Tanggung jawab kepala cabang adalah mengkoordinasi kegiatan yang ada di cabang tersebut. Tidak ada terjadinya scope creeping. Koordinasi terhadap para karyawan dan Kepala cabang sudah terjalin dengan baik. Tidak ada proses bisnis yang masih tumpeng tindih. Menkoordinasi kegiatan pemasukan stok. Tidak ada terjadinya scope screeping. Koordinasi antar unit dan proses bisnis yang tumpeng tindih tidak dapat dipastikan karena jabatan bekerja di tempat tertutup/rahasia Koordinasi kegiatan di dapur. Koordinasi antarunit di dapur berjalan dengan baik, walaupun terkadang koki yang seharusnya memasak bergantian mencuci piring
ID-04
2.7.
ID-04
Karyawan
menggantikan karyawan biasa. Koordinasi kegiatan pelayanan pelanggan. Tidak ada terjadinya scope creeping. Koordinasi antarunit aman, semua karyawan terkendali satu sama lain dan juga tidak ada proses bisnis yang tumpeng tindih
Pengelolaan Sumber Daya dan Informasi
ID Proses Bisnis
ID Kebutuhan Informasi
Bentuk Dokumentasi/Pengelolaan Sumber Daya dan Informasi
ID-01
IKB-01
Dokumentas mencatati pesanan pelanggan
ID-02
IKB-02
Dokumentasi struk pembayaran
ID-03
IKB-03
Dokumentasi jumlah stok
2.8. No
2 3 4
Kondisi kebersihan toko
2.9.
Pengelolaan informasi masih menggunakan kertas yang dicatat kemudian diberikan ke koki Pengelolaan informasi sudah menggunakan mesin kasir yang menghitung secara otomatis Pengelolaan informasi menggunakan computer untuk perhitungan.
Pengukuran Pengerjaan Critical Success Factor Testimoni pelanggan terhadap bakso yang diberikan Kondisi keramaian toko Kualitas bahan baku
1
Kondisi Pengelolaan Sumber Daya Informasi
Key Performance Indicator Jumlah pelanggan yang memberikan testimoni baik terhadap makanan Kondisi ramai pembeli Kualitas bahan baku pembuatan bakso yang bagus Toko yang bersih tentunya membuat nyaman pelanggan
Target (jika ada) Kepuasan pelanggan no 1 jadi 100% Target ramai pengunjung
Bersih
Kendala dan Hambatan
Dari analisis diatas dapat kami simpulkan kendala dan hambatan Bakso Sony adalah sebagai berikut 1. Karena banyaknya warung bakso, bakso sony harus membuat sesuatu agar berbeda dengan kompetisi-kompetisinya. 2. Pemesanan masih manual menggunakan kertas 3. Masih terbatasnya pelanggan akibat virus covid-19 ini 4. Sulitnya mengatur dan memanajemen karyawan baru
Mengetahui, Narasumber
Fikri
Pedoman pelaksanaan interview: 1. Jumlah pertanyaan bebas, disesuaikan dengan kebutuhan interview. 2. Pertanyaan disiapkan sebelum interview (disesuaikan dengan tujuan/objektif interview) sehingga pada pelaksanaan interview Anda hanya perlu mengisi respon interviewee atau hasil observasi. 3. Jika space untuk laporan wawancara kurang, dapat ditambahkan pada lembar lain dalam bentuk tabel atau dengan menambahkan row tabel pada halaman di atas. 4. Kumpulkan informasi selengkap mungkin tentang perusahaan yang akan Anda jadikan subjek tugas Anda. 5. Jika hasil observasi didapatkan dari luar interview (Pengamatan Pribadi, Dokumen, dll), Hasil dapat dicantumkan pada bagian Observasi Umum. 6. Jika Anda memperoleh sampel data/formulir/laporan dari transaksi yang terjadi di perusahaan, silahkan dilampirkan pada dokumen terkait. 7. Setelah melakukan proses wawancara, lampirkan bukti wawancara yang dibuktikan dalam bentuk foto dengan narasumber.
Terms of Reference Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Sistem Informasi Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
TOR/KXX-G01
08
Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................................................. 15 Bab I ......................................................................................................................................... 16 Pendahuluan ............................................................................................................................. 16 1.1.
Tujuan Dokumen .................................................................................................... 16
1.2.
Profil Perusahaan .................................................................................................... 16
Bab II ....................................................................................................................................... 17 Tujuan Pekerjaan ..................................................................................................................... 17 Bab III ...................................................................................................................................... 18 Deskripsi Pekerjaan ................................................................................................................. 18 Bab IV ...................................................................................................................................... 19 Rencana Kerja .......................................................................................................................... 19 Bab V ....................................................................................................................................... 21 Pernyataan Kerahasiaan ........................................................................................................... 21
Bab I Pendahuluan 1.5.
Tujuan Dokumen
Tujuan terms of reference ini dibuat adalah untuk mendefinisikan tujuan serta struktur proyek dan juga persetujuan dari kedua belah pihak (Kelompok Tubes) dan target wawancara. Sebagai bukti persetujuan kedua belah pihak atas terbuatnya tugas besar sistem informasi ini.
1.6.
Profil Perusahaan
Bakso Son Haji Sony pertama kali berdiri tanggal 21 Februari 1996. Sejak saat itu kesuksesannya membuat tokonya menjadi banyak cabang. Pembahasan ini mencakup cabang Way Halim. Cabang ini beralamat di Jl. Gn. Rajabasa Raya, Perumnas Way Halim, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141 dengan no telepon 0823-8057-5125. Narasumber kami bernama Fikri yang merupakan kepala cabang Baso Sony cabang Way Halim. Contact person yang diberikan kepada kami adalah contact person perusahaan.
Bidang usaha yang yang digeluti Baso Sony merupakan bidang usaha kuliner yang menghasilkan produk makanan profit
Bab II Tujuan Pekerjaan Tujuan pekerjaan tugas besar sistem informasi ini adalah membuat solusi dari permasalahanpermasalahan sistem informasi yang ada di perusahaan yang diwawancarai. Pekerjaan yang dilakukan merupakan pencarian solusi serta pengembangan sistem informasi menggunakan software ERP Odoo. Selain itu pekerjaan yang dilakukan merupakan wawancara kepada narasumber dan pengobservasian langsung ke tempat kejadian perkara. Hasil pekerjaan akan diperuntukkan dan disarankan kepada pihak narasumber/perusahaan yang dituju dan dihararapkan akan dipertimbangkan penggunaannya untuk memajukan tempat tersebut.
Bab III Deskripsi Pekerjaan Bab III ini menjelaskan hal yang akan dilakukan mahasiswa untuk membantu organisasi, khususnya dalam mengembangkan desain sistem secara keseluruhan. Disini penjelasannya terbagi menjadi tiga. lingkup pekerjaan, batasan, dan asumsi.
3.1.
Lingkup Pekerjaan
1. Pihak kami akan membuat persetujuan kepada perusahaan yang bersangkutan untuk mau diwawancarai sebagai sumber dan pokok permasalahan tugas. 2. Mewawancarai narasumber kemudian mendokumentasikan hasil wawancara. 3. Memberikan terms of reference sebagai bukti kerahasiaan dan kesepakatan kedua belah pihak 4. Menganalisa permasalahan yang ada dari hasil wawancara dan observasi 5. Mendokumentasikan permasalahan yang ada dan mencari solusi dari permasalahan tersebut 6. Membuat solusi dari permasalahan tersebut 7. Menyarankan solusi tersebut ke perusahaan tujuan/narasumber 8. Mendokumentasikan hasil akhir
3.2.
Batasan
1. Terbatasnya hal-hal yang dapat ditanyakan karena termasuk bersifat rahasia 2. Narasumber berfokus ke satu cabang saja tidak pusat 3. Solusi yang akan diberikan belum tentu dapat diimplementasikan mengingat ketidaktahuan/kerahasiaan sistem yang ada
3.3.
Asumsi
1. Asumsi sebuah sistem informasi pencatatan menu pesanan secara otomatis 2. Asumsi sebuah sistem informasi penganalisis ketertarikan pelanggan terhadap produk baru.
Bab IV Rencana Kerja Minggu ke3 4 5
No
Aktivitas
1
Mencari perusahaan serta mewawancarai
√
2
Mendapatkan data dan analisa data
√
3
Merancang dokumen 1 & 2
4
Menganalisa kebutuhan
√
5
Merancang dokumen 3
√
6
Menentukan solusi
√
7
Merancang dokumen 4
√
8
Membuat sistem informasi
√
9
Implementasi sistem informasi
√
10
Merancang dokumen 5
1
2
…
√
√
6
11
Persentase akhir
√
Bab V Pernyataan Kerahasiaan Pernyataan kerahasiaan dibawah ini dibuat pada tanggal 09/11/2020 antara Kelompok Tugas Besar Sistem Informasi ITERA dan Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim. Kedua pihak setuju bahwa: 1. Menjaga kerahasiaan semua atau setiap informasi yang didapat dan didokumentasikan. 2. Tidak menyebarkan informasi kepada pihak lain atau memanfaatkannya diluar tugas besar ini. 3. Tidak memalsukan atau merubah informasi yang didapat atau menjelekjelekkan pihak narasumber 4. Apabila terbukti melanggar pihak narasumber memiliki hak untuk membatalkan persetujuan.
Terms of reference ini telah dibaca dan disetujui oleh: Pihak Mahasiswa
Naufal Irvansyah 118140113
Pihak Perusahaan Asisten/Kepala Cabang
FIKRI
Dokumen 2 Tugas Besar IF3133 Analisis Kebutuhan Perusahaan Bakso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Sistem Informasi Bakso Son Haji Sony Naufal Irvansyah
118140113
Novry Andi Saputra
14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
SI-02/KXX-G02
09
Daftar Isi
Contents Daftar Isi .................................................................................................................................. 24 Bab I ......................................................................................................................................... 25 Analisis Kondisi Bisnis ............................................................................................................ 25 1.1.
Tujuan Dokumen .................................................................................................... 25
1.2.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan .......................................................... 25
1.3.
Pemangku Kepentingan .......................................................................................... 25
1.4.
Value Chain .............................................................................................................. 25
1.5.
Deskripsi Sektor Bisnis ............................................................................................ 26
1.6.
Kondisi Internal Perusahaan................................................................................... 26
1.7.
Analisis Pesaing ....................................................................................................... 27
1.8.
Benchmark Studies .................................................................................................. 27
Bab II ....................................................................................................................................... 28 Analisis Masalah dan Peluang ................................................................................................. 28 2.1.
Masalah .................................................................................................................... 28
2.2.
Peluang ..................................................................................................................... 28
2.3.
Pemetaan Masalah dan Peluang ............................................................................ 29
Bab III ...................................................................................................................................... 30 Analisis Gap............................................................................................................................. 30 3.1.
Kondisi Target Perusahaan ........................................................................................... 30
3.2.
Analisis Gap .................................................................................................................. 30
Bab IV ...................................................................................................................................... 31 Analisis Kebutuhan Perusahaan ............................................................................................... 31 4.1.
Identifikasi Kebutuhan .................................................................................................. 31
4.2.
Pemetaan Kebutuhan .................................................................................................... 31
Bab I Analisis Kondisi Bisnis 1.7.
Tujuan Dokumen
Dokumen ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisis kondisi pada bisnis Bakso Haji Sony cabang Way Halim seperti halnya sebuah bisnis pasti tidak lepas akan tujuan perusahaan, strategi perusahaan, pemangku kepentingan,persaingan bisnis dan juga peluang apa saja yang menunjang bisnis ini.
1.8.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan Perusahaan bakso Sony cabang Way Halim memiliki tujuan menyajikan bakso yang bergizi dan disukai masyarakat, memperluas usaha atau cabang, berperan memajukan kuliner lampug, membuat suatu pilihan sebagai penyedia makanan ringan yang menyehatkan, menu makanan baru yang dapat menambah asupan gizi bagi semua orang, Sasaran dari bisnis bakso Sony Cabang Way Halim yang terutama adalah pecinta bakso, karena bakso sony memiliki rasa kuah yang khas dan bakso yang terbuat dari daging sapi asli tanpa campuran diharapkan dapat menarik para penggemarnya. Strategi Perusahaan bakso Haji Sony melakukan strategi penjualan dengan cara memasang banner, memanfaatkan media e-commerce seperti shopee, tokopedia, gofood,dan grabfood.
1.9.
Pemangku Kepentingan
Identifikasi pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan. Gunakan kakas stakeholder wheel untuk melakukan identifikasi pemangku kepentingan. Setelah itu lakukan analisis peran setiap stakeholder dihubungkan dengan setiap aktivitas dalam proses bisnis dengan menggunakan kakas RACI
1.10. Value Chain
1.11. Deskripsi Sektor Bisnis Bakso Sony cabang Way Halim ini beralamatkan di Jl.Gn.Rajabasa Raya, Perumnas Way Halim, Kota Bandar Lampung. Lokasi Bakso ini sudah terbilang cukup strategis dan siapapun pasti mengetahui tempat ini, terlebih lokasi bakso ini sudah ada pada Goole Maps. Bakso merupakan makanan bergizi yang bahan dasarnya adalah daging sapi. Bakso sony memiliki beberapa cabang di lampung diantaranya adalah : - Bakso Sony Kemiling - Bakso Sony 10 Pasar BK/Pasir Gintung - Bakso Son Haji Sony IV Bandar Lampung - Bakso Sony Way Halim Bandar Lampung - Bakso Son Haji Sony Unila Bandar Lampung - Bakso Sony 2 Antasari Bandar Lampunng - Dan masih ada beberapa cabang lainnya Untuk saat ini penghambat yang ada adalah berupa system informasi milik pribadi guna untuk memasarkan produk, dan juga untuk menganalisis ketertarikan konsumen terhadap produk baru.
1.12. Kondisi Internal Perusahaan Kekuatan dari perusahaan bakso Son Haji Sony adalah hubungan yang baik antar cabang dengan pusat, hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya cabang bakso Son Haji Sony disetiap wilayah pada setiap tahunnya.Kekuatan lainnya dari perusahaan bakso Son Haji Sony adalah kepedulian perusahaan terhadap keselamatan karyawannya hal ini dibuktikan dengan diadakannya pelatihan terhadap karyawan baru,guna memahami apa saja yang perlu dilakukan pada saat bekerja, dan prosedur keselamatan yang harus diterapkan. Kekurangan dari perusahaan Bakso Son Haji Sony adalah pencatatan menu pesanan masih manual. Kekurangan lainnya pencatatan stok yang tersedia masih manual.
1.13. Analisis Pesaing asww Jika menggunakan kakas five porter. Terdapat 5 kekuatan yang menentukan intensitas pesaing dalam suatu industry. Berikut diantaranya : 1. Ancaman Produk pengganti Menurut kami produk utama Baso Son Haji Sony yaitu Baso belum akan tergantikan mengingat populernya produk bakso di Lampung dan seluruh Indonesia. 2. Ancaman Pesaing Baso Sony merupakan salah satu distributor bakso terbesar di lampung dan sudah memiliki banyak cabang. Selain itu brandnya bahkan sudah mencapai luar lampung. Ancaman dari distributor/pedagang bakso lain sepertinya cukup minor (tidak banyak) 3. Ancaman pendatang baru Pendatang baru tentunya tidak terlalu dapat diprediksi secara akurat. Tetapi dengan popularitas baso sony sekarang ini. Rsanya hal ini bukan masalah yang besar. 4. Daya tawar pemasok Daya tawar pemasok tentunya sangat berpengaruh. Tanpa pemasok produsen, Bakso tidak dapat djual. 5. Daya tawar konsumen Kekuatan pembeli terhadap penawaran perusahaan tentunya tidak berpengaruh banyak. Mengingat tidak adanya tawar menawar.
1.14. Benchmark Studies Perbandingan pertama antara Baso Sony dengan Baso Gerobak. Pada dasarnya Baso Sony ini melayani pelayanan dalam penjualan bakso, tetapi dibandingkan dengan Baso Gerobak lainnya dalam segi kelengkapan pelayanan, Baso Sony lebih lengkap. Tetapi dalam segi harga, Baso gerobak lebih terjangkau.
Bab II Analisis Masalah dan Peluang 2.10. Masalah Tabel Identifikasi Masalah ID- Masalah
Masalah
M-01
Pencatatan menu pemesanan yang masih manual
M-02
M-03
Pengelolaan management pada karyawan baru yang tidak efektif dan efisien Tidak adanya system analisis produk baru terhadap konsumen
Dampak Proses pemesanan menjadi lebih lama karena harus menunggu pegawai mencatatan pesanan orang lain
1. Menurunnya target penjualan yang telah ditetntukan perusahaan 2. Menurunya kapasitas jual produk… Perusahaan tidak mnegetahui secara rinci ketertarikan konsumen terhadap prodk baru
2.11. Peluang Tabel Identifikasi Peluang IDPeluang
Peluang
P-01
Masyarakat cendrung menyukai bakso
P-02
P-03…
Penjualan meningkat pada hari libur dan tanggal merah Adanya promo pada hari hari tertentu, missal hari launching produk perusahaan
Deskripsi Berdasarkan dari kebiasaan masyarakat akan penikmat bakso, bakso sony hadir dengan cita rasa yang berbeda dari bakso kebanyakan. Berdasarkan hasil dari wawancara didapatkan hasil bahwa penjualan bakso meningkat pada tanggal merah dan hari libur… Promo diskon akan diadakan pada hari launching dan hari hari libur terntu
Manfaat JIka Perusahaan tetap mempertahankan cita rasa yang khas dari tahun ke tahun, maka konsumen akan terus mengenal bakso sony Meningkatnya target penjualan yang sudah ditentukan perhari
Dengan adanya promo diskon, penjualan akan meningkat,dan masyarakat jadi lebih banyk yang membeli dan tau dari cita rasa yang khas dari bakso Son Haji Sony
2.12. Pemetaan Masalah dan Peluang
Urgent
Not Important
Important
•
•
Terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki beberapa karyawan, karena jika pengalaman atau pengetahuan suatu karyawan yang baik maka dapat meningkatkan kualitas perusahaan. Masih melakukan penctatan pesanan secara manual, karena jika melakukan pencatatan pesanan secara modern dapat megatasi ngentri, atau bertumpuknya pesanan.
Not Urgent •
Menurunnya omset penjualan dikarenakan adanya COVID-19. Saat kondisi pandemic seperti ini, perusahaan bakso Son Haji Sony mengalami penurunan omset.
Bab III Analisis Gap 3.1.
Kondisi Target Perusahaan
Tabel Identifikasi Kondisi Target Perusahaan. ID-Target State FS-01 FS-02
…
3.2.
Kondisi Target
Deskripsi
Perusahaan dapat melakukan analisis ketertarikan pproduk Perusahaan dapat menyediakan produk lebih tepat waktu dalam pelayanan …
Perusahaan ingin dapat mengetahui grafik penjualan dari waktu ke waktu, sehinggadapat memunculkan inovasi baru untuk melakukan ketertarikan pelanggan Perusahaan ingin dapat mengtasimasalah antri saat jam sibuk dipati pelanggan, hasil analisis akan dijadikan pertimbangan keputussan bagaimana perusahaan dapat mengatasi efisiensi waktu penjualan … …
Analisis Gap
Kondisi Target Baso Sony memiliki tenaga kerja IT Baso Sony dapat melakukan penyebaran informasi dengan menggunakan website
Gap Baso Sony belum memiliki sumber daya yang ahli dalam bidang IT untuk melakukan proses binis yang dapat mengkomputerisasi beberapa aspek pada operasional. Baso Sony tidak memiliki Website yang dapat digunakan untuk melakukan penjualan dan informasi
Perubahan
Baso Sony memiliki tenaga IT yang dapat membantu permasalahan yang ada pada puskesmas.. Puskesmas memiliki Website yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada public dan sebagai sistem penjualan.
Bab IV Analisis Kebutuhan Perusahaan 4.1.
Identifikasi Kebutuhan
Tabel Identifikasi Kebutuhan ID Kebutuhan
Kebutuhan
Pengadaan system informasi untukmenganalisis ketertarikan konsumen terhadap produk baru Pengadaan system informasi untuk mempromosikan produk kepada konsumen…
RQ-01 RQ-02 RQ-03
4.2.
Pengadaan siste pencatatan menu secara otomatis
Pemetaan Kebutuhan
Tabel Pemetaaan Kebutuhan ID Kebutuhan
RQ-01
…
Pemetaan Terhadap Kondisi Bisnis Kebutuhan menjawab proses bisnis pencatatan menu pesanan secara manual
Pemetaan Terhadap Masalah/Peluang Kebutuhan menjawab masalah perusahaan sulit mengambil keputusan untuk melayani konsumen yang meningkat
Pemetaan Terhadap Gap
Dokumen 3 Tugas Besar IF3133 Analisis Solusi Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok KXX-GYY
Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
SI-03/KXX-G03
12
Daftar Isi
Contents Daftar Isi .................................................................................................................................. 33 Bab I ......................................................................................................................................... 34 Analisis Kebutuhan Perusahaan ............................................................................................... 34 Bab II ....................................................................................................................................... 35 Analisis Kelayakan Solusi ....................................................................................................... 35 Bab III ...................................................................................................................................... 40 Deskripsi Solusi ....................................................................................................................... 40 3.1.
Pernyataan Lingkup Solusi ........................................................................................... 40
3.2.
Metodologi .................................................................................................................... 40
3.3.
Pemangku Kepentingan yang Terlibat .......................................................................... 40
3.4.
Deliverables Utama ...................................................................................................... 41
3.5.
Batasan dan Asumsi ...................................................................................................... 41
Bab IV ...................................................................................................................................... 42 Analisis Implementasi Solusi ................................................................................................... 42 4.1.
Analisis Perubahan........................................................................................................ 42
4.2.
Analisis Gap.................................................................................................................. 43
4.3.
Strategi Manajemen Risiko ........................................................................................... 43
.
Bab I Analisis Kebutuhan Perusahaan 1.1.
Tujuan Dokumen
. Dokumen ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil analisa permasalahan beserta kebutuhan dan solusi dari masalah yang dihadapi perusahaan. Dari data pada dokumen sebelumnya, kami menyimpulkan beberapa solusi yang ada yang akan dibahas pada dokumen ini.
1.2.
Hasil Analisis Kebutuhan Perusahaan
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada pada dokumen 2, kami menganalisis terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh kami sebagai pengembang SI dan pihak narasumber. Beberapa analisis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengadaan sistem informasi untuk menganalisis ketertarikan konsumen Bakso Son Haji Sony cabang Way Halim terhitung baru jika dibandingkan dengan cabang lainnya. Ketertarikan konsumen serta review pelanggan tentunya sangat penting untuk tempat itu. 2. Pengadaan sistem informasi untuk mempromosikan produk kepada konsumen Sama seperti alasan analisa ketertarikan konsumen. Promosi dan iklan sangat diperlukan karena tempatnya terhitung baru. 3. Pengadaan sistem pencatatan menu secara otomatis Pengadaan menu secara otomatis sangat akan memudahkan pelayanan agar menjadi lebih efisien 4. Pengadaan Sistem Pengelolaan Karyawan Baru
Bab II Analisis Kelayakan Solusi 2.1.
Alternatif Solusi 1 Membuat Sistem Pengelolaan Database
2.1.1. Deskripsi Solusi Pengadaan database akan sangat berguna untuk mengatasi permasalahan yang ada karena database akan sangat berguna untuk pencatatan menu otomatis dan mengatasi permasalahan memanajemen data karyawan baru. Selain itu pengelolaan hal-hal layaknya harga stok, struk, dll akan menjadi lebih efektif.
2.1.2. Analisis Implementasi Solusi Pengoperasian akan dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab (karyawan) serta dikoordinir/diawasi oleh kepala cabang. Manfaatnya adalah kemudahan dalam pengelolaan data dan juga memiliki dampak positif mengembangkan pemanajemenan data yang ada serta memudahkan karyawan dalam melakukan tugasnya. Tentunya hal ini memiliki resiko yaitu kelalaian penanggung jawab data dan sebagainya.
2.1.3. Analisis Kelayakan Solusi Berdasarkan solusi setelah ditinjau, pembuatan sistem database memerlukan suatu tim khusus dalam pembuatan database tersebut, dengan adanya penambahan tim tersebut maka, cost dan jadwal yang diperlukan semakin bertambah.
2.1.3.1. Schedule Feasibility
Aktifitas
Waktu
Pembuatan Sistem Databasenya
7-14 Hari
Pencarian Tenaga Kerja
Tentatif
Dibuka Lowongan
14 Hari
Pengimplementasian Solusi
Setelah requirements terpenuhi
2.1.3.2. Cost Feasibility Implementasi
Cost
Pembuatan Sistem Database
500rb-2jt
Pencarian Tenaga Kerja
Tentatif
2.1.3.3. Operational Feasibility Pada solusi yang telah melalui peninjuan solusi yang kami berikan dapat membantu pekerjaan dalam perusahaan ini dengan lebih baik dan efisien, dikarenakan dengan adanya sistem informasi pribadi milik prusahaan, dapat membantu dalam pengolahan database, dan juga pencarian tenaga kerja dengan metode digitalisasi.
2.1.3.4. Technical Feasibility. Berdasarkan solusi yang telah ditinjau, terkait dengan kebutuhan sumber daya, perusahaan harus dapat melatih pegawai agar memiliki kemampuan untuk dapat mengelola sistem nformasi perusahaan dengan baik, sehingga dapat berjalan dengan baik dan efisien.
2.2.
Alternatif Solusi 2 Perekrutan Karyawan Baru Untuk Divisi Baru
2.2.1. Deskripsi Solusi Karena masalah memanage karyawan baru merupakan priority low. Menambah karyawan untuk divisi promosi & penganalisa konsumen akan sangat berguna untuk menganalisa konsumen.
2.2.2. Analisis Implementasi Solusi Pengimplementasiannya berupa meletakkan iklan didepan toko atau mempromosikannya di website lowongan kerja serta media sosial. Kemudian para pelamar akan menghadap ke pusat untuk diwawancarai lebih lanjut
2.2.3. Analisis Kelayakan Solusi 2.2.3.1. Schedule Feasibility Aktivitas Pembuatan Divisi
Waktu +- 7 Hari
Pembagian Tugas Divisi
+- 7 Hari
2.2.3.2. Cost Feasibility
Implementasi
Cost
Pembuatan Divisi
Tentatif
Pembagian Tugas Divisi
Tentatif
2.2.3.3. Operational Feasibility \ Pada solusi yang dberikan setelah ditinjau, dengan adanya pembentukan divisi akan memudahkan dalam pembagian tugas dalam pekerjaan, sehingga dapat menghindari adanya bentrok dalam melakukan pekerjaan.
2.2.3.4. Technical Feasibility Pada solusi yang telah ditinjau, pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab sangat berperan penting pada setiap divisi, dikarenakan peran tanggung jawab sudah diberikan berdasarkan devisi masing masing.
2.3.
Alternatif Solusi 3 Pembuatan Website
2.3.1 Deskripsi Solusi Pembuatan website akan sangat berguna untuk segala permasalahan yang dihadapi perusahaan. Selain itu pembuatan website akan memudahkan pengguna serta pegawai untuk melakukan pekerjaannya
2.3.2 Analisis Implementasi Solusi Pengimplementasian berupa pembuatan sistem informasi website beserta fitur-fitur yang mengatasi masalah yang ada kemudian memberikan prototype kepada pihak perusahaan untuk percobaan serta merevisi sistem jika ada kekurangan
2.3.4 Analisis Kelayakan Solusi
2.3.4.1 Schedule Feasibility
Schedule
Time
Pencarian Tenaga Kerja
+-7 hari
Pembuatan Websitenya
Tentatif
Prototyping Web
Setelah pembuatan Web
Peluncuran Web
Setelah semua hal terpenuhi
2.3.4.2 Cost Feasibility Implementasi
Cost
Pencarian Tenaga Kerja
Tentatif
Pembuatan Web
Tentatif
Peluncuran Web
Tentatif
2.3.4.3 Operational Feasibility Pada solusi yang diberikan setelah ditinjau, dengan adanya pembuatan website akan memudahkan pelanggan serta pegawai dalam melakukan tugasnya.. 2.3.4.4 Technical Feasibility Berdasarkan solusi yang telah ditinjau, terkait dengan kebutuhan sumber daya, perusahaan harus dapat melatih pegawai agar memiliki kemampuan untuk dapat mengelola sistem nformasi perusahaan dengan baik, sehingga dapat berjalan dengan baik dan efisien.
2.4.
Penilaian Prioritas Solusi
Tabel Penilaian Prioritas Solusi
Aspek
Bobot
Schedule Cost Technical Operational Manfaat Risiko Dampak Prioritas
10% 20% 15% 10% 20% 5% 20% 100%
Solusi 2
Solusi 1 Nilai 85 75 70 70 75 80 80 Prioritas 2
Nilai x Bobot 8.5 15 10.5 7 15 4 16
Nilai Nilai x Bobot 60 6 70 14 65 9.75 80 7 90 16 80 3.5 90 17 Prioritas 3
Solusi 3 Nilai Nilai x Bobot 80 8 70 14 65 9.75 80 8 90 18 80 4 90 18 Prioritas 1
Pengembangan sistem informasi berbasis web dipilih karena dapat menampilkan informasi tentang Bakso Son Haji Sony secara mendetail seperti, produk yang dijual, pemberian ratting produk, alamat, dan layanan konsumen. Serta dapat mengakses dengan menggunakan device apapun tanpa ada batasan sistem operasi tertentu, yang memiliki browser dan tersedia internet.
Bab III Deskripsi Solusi 3.1.
Pernyataan Lingkup Solusi
Lingkup permasalahan solusi tidak berlari jauh dari hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, seperti fitur penganalisa ketertarikan konsumen terhadap produk yang dibawakan kemudian sistem lowongan untuk mencari tenaga kerja yang mumpuni sebagai pengoperasiannya dan juga sistem menu beserta fitur pencatatan menu secara otomatis.
3.2.
Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall dikarenakan, penyelesaiannya harus dilakukan secara berurutan dimulai dari tahap peencanaan konsep,pemodelan/design, implementasi, pengujian, pemeliharaan. Metode waterfall dipilih karena model pengembangan ini cocok untuk sistem informasi dengan kompleksitas rendah, dan pekerjaan pengembangan dapat dilakukan akan terjadwal dengan baik.
3.3.
Pemangku Kepentingan yang Terlibat
Dalam hal ini key stakeholder yang paling terlibat tentunya adalah kepala cabang di way halim tersebut. Dampak yang akan diterima akan berpengaruh langsung kepada lingkungan kerja. Kepala cabang dengan izin dari pusat akan menjadi orang yang menyetujui penggunaan solusi kemudian menerapkan solusi tersebut ke bawahan dan karyawan-karyawannya.
3.4.
Deliverables Utama
3.5.
Batasan dan Asumsi
Batasan pada lingkup solusi antara lain : 1. Pemesanan dilakukan melalui grab/gojek. 2. Karyawan baru tidak dapat memahami pengelolaan sistem infromasi dengan cepat. Asumsi yang terdapat pada lingkup solusi : 1. Penjualan dapat meningkat dengan adanya grafik penilaian dari konsumen. Perusahaan dapat menganalisa produk favorit dan dapat memperbanyak stok produk tersebut. 2. Kinerja pegawai menjadi lebih efisien dengan adanya sistem informasi yang baru.
Bab IV Analisis Implementasi Solusi 4.1.
Analisis Perubahan
Aspek
Perubahan
Deskripsi
Proses Bisnis
Proses pengelolaan data menggunakan Sistem Informasi
Sebelumnya proses pengelolaan data masih menggunakan manual. Dengan adanya sistem informasi pengelolaan data akan menjadi lebih mudah
Proses Bisnis
Proses pencatatan menu menggunakan sistem informasi
Sebelumnya pencatatan menu pesanan masih manual. Dengan adanya sistem informasi pencatatan menu dapat dilakukan secara otomatis dan lebih efisien
Struktur Organisasi
Pencarian lowongan dapat dilakukan melalui sistem informasi
Sebelumnya pencarian lowongan dillakukan secara offline tetapi dengan adanya sistem informasi ini lowongan dapat disisipkan di laman sistem informasi tersebut
Proses Bisnis
Menganalisa ketertarikan konsumen terhadap produk baru
Sebelumnya menganalisa minat konsumen agak sulit dilakukan tetapi dengan sistem informasi disini dapat membantu customer analyst untuk menganalisa minat customer terhadap produk baru
Struktur Organisasi
Informasi detail pekerjaan serta hal yang harus
Permasalahan terbatasnya pengetahuan karyawan-
dikerjakan untuk pegawai
karyawan baru terhadap pekerjaan dapat teratasi dengan adanya ini.
Aspek
Gap
Perubahan
People
Belum adanya keterampilan pegawai untuk mengoperasikan sistem informasi
Pembuatan divisi baru yang menangani permasalahan di bagian tersebut
Process
Business process belum berjalan sebagaimana semestinya
Melakukan optimisasi pada business process
Organization
Pembagian tugas yang belum teratur dan susahnya mengatur pegawai baru
Merekonstruksi struktur pembagian tugas pegawai serta pendisiplinan pegawai
Information Technology
Belum memanfaatkan sistem informasi secara efektif
Menggunakan sistem informasi secara lebih efektif
4.2.
4.3.
Analisis Gap
Strategi Manajemen Risiko
Beberapa langkah yang akan dilakukan demi mengurangi dan mengatasi risiko adalah sebagai berikut : ● Membuat perencanaan Pembuatan rencana untuk mengatasi permasalahan. Pendataan daftar resiko yang mungkin terjadi dan merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasinya ● Menentukan bagaimana menangani resiko tersebut Ada beberapa cara untuk menangani resiko yang akan terjadi ❖ Menghindarinya ❖ Menguranginya ❖ Menerima ● Memonitor agar resiko yang sama tidak terulang kembali Setelah menangani resiko yang terjadi tentunya kita akan memastikan agar hal tersebut tidak terulang kembali.
Dokumen 4 Tugas Besar IF3133 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem Informasi Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
SI-04/KXX-GYY
08
Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................................................. 45 Bab I Deskripsi Sistem Informasi ............................................................................................ 46 1.1
Tujuan Dokumen ....................................................................................................... 46
1.2
Gambaran Umum Sistem .......................................................................................... 46
1.3
Dampak Bisnis ........................................................................................................... 46
1.4
Kebutuhan Elemen Sistem Informasi ........................................................................ 47
1.4.1
Technoware ....................................................................................................... 47
1.4.2
Organoware ....................................................................................................... 47
1.4.3
Brainware ........................................................................................................... 47
1.4.4
Infoware ............................................................................................................. 48
Bab II Analisis Kebutuhan Sistem ........................................................................................... 49 2.1
Kebutuhan Fungsional............................................................................................... 49
2.2
Kebutuhan Non Fungsional ....................................................................................... 49
2.2.1
Product Requirements ....................................................................................... 49
2.2.2
Organizational Requirements ............................................................................ 50
2.2.3
External Requirements ...................................................................................... 51
Bab I Deskripsi Sistem Informasi
1.1 Tujuan Dokumen Dokumen ini bertujuan untuk menunjukan hasil analisa kebutuhan sistem kemudian memberikan gambaran terhadap sistem informasi yang akan dibuat. Dokumen ini berisi penjelasan secara menyeluruh terhadap gambaran umum sistem beserta dampak bisnis yang akan terjadi. Dan juga akan menyangkup elemen-elemen kebutuhan-kebutuhan sistem dan analisa kebutuhankebutuhan tersebut.
1.2 Gambaran Umum Sistem Sistem informasi yang akan dikembangkan dalam perusahaan ini adalah berupa website yang akan menyediakan segala kebutuhan yang dibutuhkan. Website ini nantinya akan menampilkan menu produk, about, dan, help. Ketika perusahaan menampilkan suatu produk baru,maka produk tersebut akan terlihat pada menu, kemudian jika pelanggan tertarik terhadap menu tersebut , dapat langsung memesan di tempat, kemudian setelah menikmati produk, pelanggan akan diminta untuk mengisi ratting/penillain produk tersebut. Hasil dari penilaian tersebut akan tersimpan pada sistem informasi. Dan nantinya divisi marketing akan dapat melakukan analisa terhadap produk tersebut, apakah pelanggan banyak yang memberikan penilaian positif atau sebaliknya, sehingga akan dapat menentukan pengambilan kepitisan kepada produk tersebut dengan lebih baik.
1.3 Dampak Bisnis Dengan adanya sistem informasi diharapkan dapat membantu perusahaan untuk dapat menganalisa ketertarikan pelanggan terhadap produk, dengan adanya sistem informasi setiap pelanggan yang membeli suatu produk akan melakukan penilaian ke produk tersebut, dan hasil dari penilaian tersebut akan di record secara otomatis oleh sistem informasi, dan hasilnya dapat dilihat kapanpun perusahaan memerlukannya. Sistem informasi akan membantu meningkatkan efisiensi penjualan, dengan adanya sistem informasi, seluruh informasi perusahaan akan di kemas dengan lebih baik, dengan begitu calon pembeli yang misalnya membutuhkan informasi suatu produk atau pun mengetahui alamat perusahaan, dapat dengan mudah dilihat melalui sistem informasi ini, dengan semakin mudahnya akses informasi perusahaan kepada pembeli, diharapkan dapa meningkatkan ketertarikan pembeli. Memudahkan memanajemen konidisi perusahaan menjadi lebih efisien, dengan adanya sistem informasi. Kepala cabang dapat mengetahui kondisi perusahaan dengan lebih baik, dan catatan pelaporan pada divisi bisa kapan saja dilihat. Dengan begitu kepala cabang akan lebih efisien untuk pengambilan keputusan pada kondisi perusahaan jika dibutuhkan.
1.4 Kebutuhan Elemen Sistem Informasi Pembagian kebutuhan elemen informasi terbagi menjadi 4 bagan :
1.4.1 Technoware Technoware merupakan perangkat alat atau mesin teknologi baik keseluruhan perangkat atau bagian dari perangkat tersebut. Tabel Kebutuhan Aspek Technoware SRS-ID
Klasifikasi
TW-01
Perangkat Keras
TW-02
Jaringan
Kebutuhan Komputer/device lainnya Internet
TW-03 TW-04
Perangkat Lunak Perangkat Keras
Aplikasi/Browser Genset
TW-05
Jaringan
LAN
TW-06
Perangkat Lunak
Odoo
TW-07
Perangkat Keras
Telepon
Deskripsi Berfungsi untuk pengoperasian/pengaksesan sistem operasi Untuk terhubung ke sistem dan mengakses sistem informasi Aplikasi untuk dapat mengakses sistem informasi untuk menyuplai listrik cadangan sewaktu ada pemadaman listrik. Menghubungkan jaringan ke berbagai device sehingga proses menjadi lebih cepat Aplikasi pengembangan serta pengaksesan sistem informasi Digunakan untuk mengatasi keluhan pelanggan
1.4.2 Organoware Organoware merupakan kerangka organisasi/perusahaan yang diwujudkan dalam hal, metode, teknik, jaringan organisasi, dan manajemen praktis Tabel Kebutuhan Aspek Organoware SRS-ID
Klasifikasi
Kebutuhan
OW-01
Struktur Organisasi
Penambahan divisi IT
Peraturan Perusahaan
(Opsional) Pegawai memiliki kemampuan pengoperasian sistem Pegawai memiliki kemampuan bertindak responsif
OW-02
OW-03
Peraturan Perusahaan
Deskripsi Divisi IT akan ditambahkan dibawah divisi x. Fungsi divisi IT adalah melakukan perawatan terhadap sistem informasi Pegawai yang telah ada diharapkan mengerti cara pengoperasian sistem informasi
Pegawai diharapkan dapat mengatasi suatu permasalahan keselamatan secara sigap, jika sewaktu-aktu terdapat hal yang urgent
1.4.3 Brainware Brainware merupakan pelaku/orang yang mendukung kelangsungan sistem informasi yang dibuat. Berikut merupakan tabel mengenai aspek brainware :
Tabel Aspek Brainware SRS-ID
Klasifikasi
Kebutuhan
BW-01
Knowledge
Customer Analysis
BW-02
Skill
BW-03
Skill
Pengoperasian Teknologi Pengoperasian Odoo
BW-04
Knowledge
Pengetahuan di bidang IT
Deskripsi Pegawai perlu mengerti keinginan pelanggan, Menganalisis ketertarikan konsumen terhadap produk baru Pegawai perlu mengetahui pengoperasian device yang digunakan untuk mengakses sistem informasi Sistem yang dikembangkan menggunakan Odoo untuk pengoperasiannya. Pegawai diharapkan mengerti cara pengoperasiannya Pengguna perlu memiliki pengetahuan di bidang IT untuk pengoperasian serta perawatan sistem informasi
1.4.4 Infoware Infoware merupakan komponen yang melekat pada dokumen yang berisi semua data dan gambar yang diperlukan dalam proses transformasi seperti informasi, prosedur, teknis, metode, spesifikasi, observasi dan hubungan, dokumen dan cetak biru. Tabel Aspek Infoware (Data Masukan) SRSID
Kelompok Data
IW-01
Data Menu
IW-02
Data Pegawai
Iw-03
Data Pembelian produk
Deskripsi Data berisi tentang menu apa saja yang tersedia. Data berisi tentang data para pegawai
Data berisi tentang produk yang dibeli
Asal Data
Media
Divisi Marketing
Disimpan di database
Divisi Pengawas Pegawai
Disimpan di database
Divisi Maketing
Disimpan di database
Frekuensi Data digunakan ketika pengguna ingin melihat produk Digunakan ketika Kepala cabang memerlukan data pegawai aktif. Data digunakan sewaktu ingin melakukan inovasi produk baru.
Tabel Aspek Infoware (Data Keluaran) SRS-ID
Judul Laporan
IW-01
Laporan Analysis Produk
IW-02
Laporan data pegawai
Deskripsi Isi Informasi yang ditampilkan adalah berupa data yang berisi produk yang sering dibeli oleh pelanggan.. Informasi yang ditampilkan adalah data pegawai pegawai yang bekerja
Pembuat
Media
Frekuensi
Divisi Marketing/P enjualan.
Disimpan dalam daabase
Laporan dibutuhkan ketika menghadirkan produk baru/
Divisi Pengawas Pegawai
Data disimpan di database
Digunakan untuk melihat nama-nama pegawai
Bab II Analisis Kebutuhan Sistem 2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional menjelaskan pernyataan fitur atau layanan yang harus disediakan oleh sistem dan bagaimana sistem melakukan pengubahan masukan menjadi keluaran. Pada sistem yang kami bangun ini, memiliki suatu kebutuhan untuk dapat mengelola penjualan produk seperti, menganalisa produk yang sering dibeli dan tidak untuk kemudian dilakukan suatu inovasi baru, pencatat pesanan secara digitalisasi, dan menampilkan produk kepada konsumen. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat berdampak baik kepada perusahaan dan penjualan menjadi lebih efisien. Berikut ini merupakan tabel kebutuhan fungsional : Tabel Kebutuhan Fungsional Sistem SRS-ID
Kebutuhan
FR-01
Sistem dapat mengelola produk yang paling banyak dibeli
FR-02
Sistem dapat mencatat pesanan secara otomatis
FR-03
Sistem mempromosikan produk ke konsumen
Dampak Tujuan: Menganalisis produk baru ataupun lama Masukan: Pengguna memasukan penilaian produkyang sudah dibeli Operasi: Sistem akan mengelompokan produk mana yang paling laku dan yang tidak Keluaran: Menampilkan histori penjualan produk Tujuan : Melakukan pencatatan menu Masukan : Konsumen memesan produk Operasi : Melakukan pemesanan pada sistem Keluaran : Pegawai mengetahui menu yang akan dipesan Tujuan : Menarik minat konsumen Masukan : Admin memasukkan informasi produk ke dalam sistem Operasi : Konsumen dapat melihat produk berbagai macam produk Keluaran : Konsumen membeli produk yang diinginkan
2.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional sistem terdiri dari product requirements, organizational requirements, dan external requirements.
2.2.1 Product Requirements Product requirements terdiri dari usability, performance, reliability, portability, availability, security, maintainability, testability, integrability & reusability, robustness, dan adaptability. Berikut merupakan tabel tabel product requirement : Tabel Product Requirements SRS-ID
Klasifikasi
PR-01
Performance
Kebutuhan Load time maksimum sistem sebesar 5 detik
Deskripsi Sistem membutuhkan maksimum 5 detik untuk melakukan pemrosesan masukan
PR-02
Adaptability
Menambah/mengupdate menu baru secara otomatis Menjaga kerahasiaan data pegawai Tidak terjadinya error
PR-03
Security
PR-04
Robustness
PR-05
Usability
Memenuhi aspek-aspek usability
PR-06
Maintainability
Sistem mudah dikelola
PR-07
Testability
PR-08
Integrability
PR-09
Availability
PR-10
Portability
PR-11
Reliability
PR-12
Reusability
Sistem berfungsi dengan baik Sistem bekerja sebagai satu sistem yang tidak terpisah Sistem tersedia/dapat diakses kapan saja Sistem dapat diakses multidevice Sistem dapat diandalkan dalam penjagaan Dapat digunakan kembali
dari pengguna Sistem dapat mengupdate menu baru secara otomatis Sistem menyimpan data-data pegawai dan tidak dapat dibuka oleh publik Sistem mampu mengatasi/tidak memiliki error Learnability : Seberapa mudah bagi pengguna memahami saat pertama kali melihat. Efficiency : Seberapa cepat dapat menyelesaikan perintah (input). Memorability : Saat pengguna menggunakan lagi seberapa ingat (terbisa) terhadap penggunaanya. Errors : Berapa banyak kesalahan yang diperbuat saat menggunakannya. Satisfaction : Seberapa nyaman pengguna dengan antarmuka tersebut
Sistem mudah untuk di maintenance/pemeliharaan yang mudah Sistem menjalankan kebutuhan sesuai requirements Semua fitur sistem informasi berada pada satu lingkungan sistem yang tidak terpisah Sistem dapat diakses melalui device manapun dan dapat diakses kapan saja Sistem dapat diakses melalui lebih dari 1 device secara bersamaan Sistem menautentikasi pengguna saat pengoperasian Sistem dapat digunakan berulang-ulang kali
2.2.2 Organizational Requirements Organizational requirements merupakan plan dan kebutuhan sistem yang berpengaruh saat dan kedepannya untuk perusahaan. Berkaitan dengan standar, implementations dan delivery dalam pembuatan sistem. Tabel Organization Requirements SRS-ID
Klasifikasi
PR-01
Implementation
PR-02
Implementation
PR-03
Delivery
Kebutuhan Lingkungan operasional sistem Device Pengiriman/penyampaian data
Deskripsi Sistem akan dioperasikan di lingkungan restoran Sistem dapat digunakan/kelola di device mana saja Data yang ada di sistem informasi (cabang way halim) ini dapat dikirim ke cabang
PR-04
Delivery
PR-05 PR-06
Standarts Standarts
Pemasukan/penambahan data penting Alat pengembangan Platform
pusat Data dapat diupload/didownload Pengembangan digunakan aplikasi odoo Sistem berbasis website yang dikembangkan dengan odoo
2.2.3 External Requirements Merupakan requirements yang berasal dari luar sistem dan dari luar pengembangan sistem. Terditi dari 3 klasifikasi. Ethical, interoperability dan legislative requirements. Berikut merupakan tabel external requirements : Tabel External Requirements SRS-ID
Klasifikasi
PR-01
Ethical
PR-02
Interoperability
PR-03
Legislative Requirement
Kebutuhan Perlindungan privasi pengguna Terhubung dengan aplikasi lainnya Peraturan
Deskripsi Sistem akan melindungi data pribadi pengguna yang bersifat rahasia Sistem mampu berkomunikasi/berinteraksi dengan aplikasi lainnya Surat izin pengoperasian restoran
Dokumen 5 Tugas Besar IF3133 Rancangan Sistem Informasi Sistem Informasi Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim
Disusun oleh: Kelompok Baso Son Haji Sony Cabang Way Halim Naufal Irvansyah
/ 118140113
Novry Andi Saputra
/ 14116053
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis Institut Teknologi Sumatera 2020
Program Studi Teknik Informatika ITERA
Nomor Dokumen
Jumlah Halaman
SI-04B/KXX-G05
16
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................................... 53 Bab I Pendahuluan .................................................................................................................. 54 1.1
Tujuan Dokumen ....................................................................................................... 54
1.2
Definisi dan Istilah ..................................................................................................... 54
Bab II Rancangan Desain Sistem Informasi .............................................................................. 55 2.1
Pemodelan Proses ..................................................................................................... 55
2.2
Pemodelan Data ........................................................................................................ 55
2.2.1
Data Flow Diagram ............................................................................................. 56
2.2.2
Entity Relationship Diagram .............................................................................. 57
2.3
Pemodelan Fungsional .............................................................................................. 58
2.4
User Interface ............................................................................................................ 62
2.4.1
Screen Mockup .................................................................................................. 62
2.4.2
Navigational Path ............................................................................................... 65
Bab III Rencana Pengujian Sistem Informasi ........................................................................... 66 3.1
Skenario Uji Pengelolaan Produk Terbanyak Dibeli .................................................. 66
3.2
Skenario Uji Pencatatan Pesanan Otomatis.............................................................. 66
3.3
Skenario Uji Promosional Produk.............................................................................. 66
Bab IV Kesimpulan dan Saran ................................................................................................. 67 4.1
Kesimpulan ................................................................................................................ 67
4.2
Saran .......................................................................................................................... 67
Bab I Pendahuluan 1.1 Tujuan Dokumen Tujuan dari dokumen ini adalah menampilkan rancangan sistem informasi secara rinci dan menyertakan rancangan desain dan rencana pengujian.
1.2 Definisi dan Istilah Tabel Definisi dan Istilah Istilah/Singkatan DFD STD ERD UI
Definisi Data Flow Diagram State Transition Diagram Entity Relationship Diagram User Interface
Bab II Rancangan Desain Sistem Informasi 2.1Pemodelan Proses State Transition Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan bagaimana suatu proses dihubungkan satu sama lain dalam waktu yang bersamaan. State start mulai saat pelanggan mulai memasuki web kemudian beralih ke state pemesanan dengan pelanggan memasukkan pesanannya. Setelah itu terdapat kondisi dimana pesanan akan dibatalkan/ditolak dan pesanan diverifikasi. Pesanan akan diverifikasi kemudian beralih ke pencetakan invoice. Invoice yang ada akan diteruskan ke pelanggan. Pelanggan menunggu pesanan dan pesanan diterima.
2.2Pemodelan Data Data yang ada berupa data menu dan pesanan yang ada. Data menu diperlukan pelanggan ketika akan memesan pesanan untuk dipesan. Kemudian pesanan yang dipesan akan dibuat menjadi data pesanan secara otomatis. Di dalam data pesanan juga terdapat data-data pelanggan yang memesan beserta info-info singkatnya. Di dalam database juga terdapat data-data karyawan yang bekerja dan data admin yang mengurus sistem.
2.2.1 Data Flow Diagram
Tabel Kamus Data DFD ID Data Flow DF-01
Nama Data Flow Data Pelanggan
DF-02
DF-03
DF-04 DF-05
DF-06
Deskripsi Data Flow
Source
Destination
Type
Data pelanggan terdiri dari nama, alamat, kode pos, no telp…
User
Proses memesan produk
Data Memesan Pesanan
Data pesanan terdiri dari produk , jumlah pesanan, harga pesanan,ppn, biaya total.
User
Proses pengiriman data pesanan ke database
Nama : varchar Alamat : varchar Kode pos :int no telp : int Produk : varchar Jumlah pesanan : int Harga pesanan : varchar PPN : varchar Biaya Total : varchar
Data Pembayaran Pesanan Data Database Data Konfirmasi Pesanan
Data pembayaran terdiri dari metode pembayaran .
User
Proses input pembayaran
Metode pembayaran : varchar
Data konfirmasi terdiri dari tagihan pembayaran Data dapur cabang terdiri dari, no pesanan, produk pesanan, jumlah pesanan
Admin
Proses input pembayaran
Tagihan pembayaan : varchar
Admin
Proses pengolahan pesanan
No pesaanan : varchar Produk : varchar Jumlah : int
Data Dapur cabang
DF-07
Data Mencetak Invoice
Data Mencetak invoice terdiri dari , produk, jumlah, haga, ppn, total .
Admin
Proses cetak data pesanan
DF-08
Data Report
Data report terdiri dari: informasi pembelian
Admin
Proses produk siap disajikan
Produk : varchar Jumlah : int Harga : varchar PPN : varchar Total : varchar Informasi Pembelian : varchar
2.2.2 Entity Relationship Diagram
Tabel Basis Data IDTabel D-01
Nama Tabel
Primary Key
Jenis
Volume
Deskripsi
Pesanan
ID Pesanan
varchar
tentatif
D-02
Pelanggan
ID Pelanggan
varchar
tentatif
D-03
Admin
ID Admin
varchar
tentatif
Data pesanan terdiri dari nama/menu pesanan dan no pesanan pelanggan Data pelanggan terdiri dari no hp, nama, alamat Data admin terdiri dari nama dan kontak admin
2.3Pemodelan Fungsional Use Case Diagram
Tabel Deskripsi Usecase X Name
Mengubah menu produk
Actors
Admin
Entry
Data menu telah tersedia
Conditions Flow of
1. Admin membuka formulir pengisian menu produk pada sistem
Events
2. Admin mengisi data menu produk 3. Admin melakukan konfirmasi data yang dimasukkan dalam form penambahan data menu produk
Exit Conditions
Data menu produk tersimpan dalam basis data dan dapat ditampilkan saat diakses pada sistem
Special requirements
“-“
Name
Mengubah stok produk
Actors
Admin
Entry
Data stok telah tersedia
Conditions Flow of
1. Admin memanage stok produk di database
Events
2. Admin memastikan jumlah banyaknya produk 3. Admin melakukan konfirmasi jumlah stok ke sistem
Exit
Data stok berubah sesuai stok yang ada.
Conditions Special requirements
“-“
Name
Melihat Pesanan
Actors
Admin
Entry
Data pesanan telah tersedia
Conditions Flow of
1. Admin membuka formulir pesanan pada sistem
Events
2. Admin mengecek daftar pesanan yang ada 3. Admin melakukan konfirmasi data yang ada pada pesanan pelanggan
Exit
Data pesanan akan di print out dan diberikan ke cheff
Conditions Special requirements
“-“
Name
Membatalkan Pesanan
Actors
Admin
Entry
Stok habis/pesanan ditolak (alasan lainnya)
Conditions Flow of
1. Admin melihat kondisi stok/pesanan yang ada
Events
2. Admin melihat kesalahan yang ada pada stok/pesanan 3. Admin membatalkan pesanan yang ada
Exit
Pesanan terbatalkan.
Conditions Special requirements
“-“
Name
Membeli produk
Actors
User
Entry
Pemesanan produk di sistem
Conditions Flow of
1. User membuka website kemudian pergi ke laman pembelian
Events
2. User memesan pesanan 3. User membayar pesanan 4. Sistem akan bekerja dan user menunggu pesanan hingga datang
Exit
User menerima pesanannya
Conditions Special requirements
“-“
Name
Melihat produk
Actors
User
Entry
Melihat produk yang ada di sistem
Conditions Flow of
1. User membuka website kemudian pergi ke laman Menu
Events
2. User melihat produk yang ada
Exit
Produk yang menarik selanjutnya akan dibeli oleh user
Conditions Special requirements
“-“
2.4User Interface
2.4.1 Screen Mockup 1. Nama Layar : Laman login admin Deskripsi Layar : Layar dimanfaatkan untuk login admin dalam pengurusan sistem User : Pegawai/Admin Tampilan Layar :
2. Nama Layar Deskripsi Layar User Tampilan Layar
: Laman pemesanan makanan : Layar dimanfaatkan user saat memesan makanan. : Pelanggan :
3. Nama Layar Deskripsi Layar User Tampilan Layar
: Laman Home Website : Layar ini nantinya untuk deskripsi promo produk di saat tertentu : Pelanggan & admin :
4. Nama Layar
: Laman data pelanggan dan checkout
Deskripsi Layar User Tampilan Layar
: Layar user untuk memasukkan data untuk pengiriman pesanan : Pelanggan :
5. Nama Layar Deskripsi Layar User Tampilan Layar
: Laman melihat banyaknya pembelian : Layar admin untuk melihat banyaknya pesanan yang dipesan : Admin :
6. Nama Layar Deskripsi Layar User Tampilan Layar
: Laman melihat pesanan pelanggan : Layar admin untuk melihat pesanan-pesanan pelanggan : Admin :
2.4.2 Navigational Path No
Use Case / Activity
Navigational Paths
1
Beli produk
Layar Shop
2
Cari Produk
Layar Shop
3
Mengubah menu
Layar produk admin
4
Mengubah stok produk
Layar produk admin
5
Melihat pesanan
Layar pesanan admin
6
Membatalkan pesanan
Layar pesanan admin
Bab III Rencana Pengujian Sistem Informasi
3.1 Skenario Uji Pengelolaan Produk Terbanyak Dibeli SRS-ID : 1 Nama kebutuhan fungsional : Sistem dapat mengelola produk yang paling banyak dibeli Deskripsi : Sistem dapat menganalisa berapa banyak pesanan yang dibeli Data input : Data pembelian pesanan Output yang diharapkan : Data produk yang paling banyak dibeli Langkah Pengujian : Produk dibeli kemudian dilihat apakah banyaknya produk yang terbeli sudah masuk ke sistem
3.2 Skenario Uji Pencatatan Pesanan Otomatis SRS-ID : 2 Nama kebutuhan fungsional : Sistem dapat mencatat pesanan secara otomatis Deskripsi : Pencatatan pesanan yang dipesan pelanggan setelah pembayaran secara otomatis Data input : Konfirmasi pemesanan pelanggan Output yang diharapkan : Pencatatan pesanan yang akurat dan benar Langkah Pengujian : Produk dipesan kemudian dilihat apakah pesanan yang terpesan sudah tercatat di data pesanan
3.3 Skenario Uji Promosional Produk SRS-ID Nama kebutuhan fungsional Deskripsi Data input Output yang diharapkan Langkah Pengujian
: 3 : Sistem mempromosikan produk ke konsumen : Sistem mempromosikan produk yang baru kepada konsumen : Pengguna membuka website : Pengguna tertarik membeli produk yang dipromosikan : Membuka website untuk melihat produk yang direkomendasikan
Bab IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Sistem informasi berbasis web ini kami pilih karena memang pada dasarnya Bakso son Haji Sony cabang Way Halim ini belum memiliki sistem informasi pribadi, dan hanya mengandalkan aplikasi lain, seperti ojek online untuk memasarkan produk. Berdasarkan analisis kami pada dokumen sebelumnya sistem informasi yang kami bangun ini mampu menunjang kelangsungan produktivitas ini secara efisien, dengan mengandalkan teknologi digital marketing melalui website. Sistem informasi ini mampu mendukung promosi produk, produk yang siap dipasarkan, langsung siap dipamerkan pada halaman menu di sistem informasi, jika pegawai marketing mengetahui jumlah penjualan produk bisa langsung dilihat melalui sistem informasi tersebut. Dengan begitu perusahaan dapat dengan mudah menganalisis apakah produk yang baru dipasarkan banyak peminat atau tidak. Sistem informasi ini dibuat dengan berbasis web karena diharapkan semua pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah, hanya memerlukan browser dan internet, tanpa memerlukan aplikasi lain, dan dapat diakses dengan mudah dengan perangkat apapun.
4.2 Saran Pada sistem informasi yang kami bangun ini masih terdapat kekurangan berupa,belum adanya fungsi penerimaan pegawai, dan diadakannya promo diskon produk pada hari tertentu. Akan terlihat lebih baik jika sewaktu waktu dapat dilakukan update sistem informasi untuk menambah fitur tersebut. Tidak dapat dipungkiri jika sewaktu-waktu akan dilakukan penambahan fitur lainnya, dikarenakan teknologi informasi setiap saat bekembang sangat pesat, mengikuti kebutuhan perkembangan zaman yang ada. Dengan adanya penambahan fitur yang terus dilakukan diharapkan dapat membuat sistem informasi tersebut semakin disukai oleh user,dan dapat perbanyak user yang tertarik.