04 - Aktivitas Beladiri Pencak Silat - 27!07!2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR PJOK SMA FASE FKELAS XII



Penyusun :Syahriad/2021 Jenjang



: SMA



Kelas



: XII



Alokasi Waktu : 2x 45 Menit (3 Kali pertemuan).



Kompetensi Awal: Peserta didiktelah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak kudakuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat dengan benar.



Profil Pelajar Pancasila: Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada fase F adalah mandiri dan Gotong Royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat.



Sarana Prasarana o o o



Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas). Goong atau sejenisnya. Peluit dan stopwatch.



Target Peserta Didik o o o o o



Peserta didik regular/tipikal. Peserta didik dengan hambatan belajar. Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI). Peserta didik meregulasi diri belajar. Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda).



Jumlah Peserta Didik o



Maksimal 36 peserta didik.



Ketersediaan Materi o o



Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK. Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik. Materi, Media dan Bahan Pembelajaran 1.



Materi PokokPembelajaran



a.



Materi Pembelajaran Reguler 1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat. 2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat. 3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana.



b.



Materi Pembelajaran Remidial Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan dalam beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitannya sebelumnya.Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.



c.



Materi Pembelajaran Pengayaan Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi. Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan dalam beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang kompleks dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).



2.



Media Pembelajaran a. b. c.



3.



Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Gambar aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana.. Vidiopembelajaran aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana.



Bahan Pembelajaran a. b. c.



Buku Ajar. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.



Moda Pembelajaran



o o o



Daring. Luring. Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).



Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta didik:



Metode:



o o o o



o o o o o o o o o



Individu. Berpasangan. Berkelompok. Klasikal



(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah siswa di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan).



Diskusi Presentasi Demonstrasi Project Eksperimen Eksplorasi Permainan Ceramah Simulasi



(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang sesuai). Asesmen Pembelajaran Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:



Jenis Asesmen:



o o o



o o o o



Asesmen individu Asesmen berpasangan Asesmen kelompok



Pengetahuan (lisan, tertulis) Keterampilan (praktik, kinerja) Sikap (mandiri dan gotong royong). Portopolio.



(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa penilaian yang sesuai) Tujuan Pembelajaran Peserta didik melalui pembelajaran resiprokal dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman Bermakna



1. 2.



Peserta didik memahami keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat. Peserta didik memahami manfaat bentuk-bentuk keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat untuk saat ini dan masa yang akan datang.



Pertanyaan Pemantik Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat? Prosedur Kegiatan Pembelajaran 1.



a. b. c.



2. a.



Persiapan mengajar Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut: Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya: 1) Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas). 2) Goong atau sejenisnya. 3) Peluit dan stopwatch. 4) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. Kegiatan pengajaran Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut: Kegiatan pendahuluan (10 Menit) 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing. 3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan olahraga beladiri pencak silat misalnya bahwa olah raga beladiri pencak silatadalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga beladiri pencak silat. 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat. 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat, baik kompetensi sikap (profil



Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilainilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan menekankan pada pengembangannilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri. 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game antara lain: a) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak).Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu kelompok terdiri dari 6 peserta didik. b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi. c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 6 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 6 orang. d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti (70 Menit) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut: 1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. 2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Secara rinci tugas ajar aktivitas mempraktikkanhasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang



sederhana adalah sebagai berikut:



Aktivitas 1 1) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam tendangan) beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap kelompok yang berjumlah 6 orang membentuk kelompok kecil secara berpasangan menjadi 3 kelompok kecil. (2) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam tendangan) secara bergantian dan saling melengkapi. (3) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (4) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak penyerangan kelompok. (5) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan yang sudah dibuat. (6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Tendangan Lurus



Tendangan Jejag



Tendangan T



Gambar: Beberapa Teknik Tendangan Pencak Silat 2) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam pukulan) beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap kelompok yang berjumlah 6 orang membentuk kelompok kecil secara berpasangan menjadi 3 kelompok kecil. (2) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam pukulan)) secara bergantian dan saling melengkapi. (3) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (4) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak penyerangan kelompok.



(5) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan yang sudah dibuat. (6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Pukulan Lurus



Pukulan Bandul



Pukulan Tebasan



Pukulan Patukan



Pukulan Dobrakan



Gambar: Beberapa Teknik Pukulan Pencak Silat 3) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam jatuhan) beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap kelompok yang berjumlah 6 orang membentuk kelompok kecil secara berpasangan menjadi 3 kelompok kecil. (2) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam pukulan)) secara bergantian dan saling melengkapi. (3) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (4) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak penyerangan kelompok. (5) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan yang sudah dibuat. (6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Jatuhan dengan Dorongan



Jatuhan dengan Tarikan



Jatuhan dengan Putaran



Jatuhan dengan Kaitan



Jatuhan dengan Kuncian Tangan



Jatuhan dengan Sapuan Rebah



Gambar: Beberapa Teknik Jatuhan Pencak Silat



Aktivitas 2



Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat. Bentuk-bentuk aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana, antara lain sebagai berikut: a)



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam hindaran) beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam hindaran) secara bergantian dan saling melengkapi. (2) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (3) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak pertahanan kelompok. (4) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan pertahanan yang sudah dibuat. (5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Hindaran Kaki Silang



Gambar: Salah Satu Teknik Hindaran Pencak Silat b)



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam elakan) beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam elakan) secara bergantian dan saling melengkapi. (2) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (3) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak pertahanan kelompok. (4) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan pertahanan yang sudah dibuat. (5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Elakan Belakang Berputar Gambar: Salah Satu Teknik Elakan Pencak Silat c)



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam tangkisan) beladiri



pencak silat. Cara melakukannya: (1) Setiap pasangan mempraktikkan dan merancang keterampilan gerak pertahanan (macam-macam tangkisan) secara bergantian dan saling melengkapi. (2) Setelah 3 menit, mereka berkumpul dan masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangannya di depan kelompok. (3) Setelah seluruh pasangan mempraktikkan hasil rancangannya, mereka merancang keterampilan gerak pertahanan kelompok. (4) Kemudian mereka mempraktikkan hasil rancangan keterampilan pertahanan yang sudah dibuat. (5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 – 5 menit.



Tangkisan Dalam



Tangkisan Luar



Tangkisan 2 Lengan



Tangkisan 2 Lengan ke Samping



Gambar: Beberapa Teknik Tangkisan Pencak Silat



Aktivitas 3 Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Bentuk-bentuk aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana, antara lain sebagai berikut: a)



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat secara berkelompok. Cara melakukannya:



(1) Seluruh kelompok yang berjumlah 6 kelompok berkumpul untuk mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan secara berkelompok. (2) Saat kelompok 1 mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan kelompok 2 bertugas sebagai penilai. (3) Saat kelompok 2 mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan kelompok 3 bertugas sebagai penilai, dst. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Kelompok Praktik Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6



Kelompok Penilai Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 1



(4) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan pencak silat . b) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Cara melakukannya: (1) Setiap peserta didik secara berpasangan dalam kelompok masing-masing merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana (serang-hindar). (2) Setelah itu masing-masing pasangan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan (serang-hindar) beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana dihadapan kelompoknya dan saling memberi penilaian dan masukan untuk perbaikan. No. Praktik Penilai 1. Pasangan Pertama Pasangan Kedua & Ketiga 2. Pasangan Kedua Pasangan Pertama & Ketiga 3. Pasangan Ketiga Pasangan Pertama & Kedua (3) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan. (4) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 menit.



c)



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana selama 3 menit. Cara melakukannya: (1) Seluruh peserta dengan pasangannya diminta untuk merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan (serang-hindar) beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana selama 3 menit. (2) Setelah itu setiap peserta mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan (serang-hindar) beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana selama 3 menit di depan kelompok penilai secara simultan. No. Kelompok Praktik Kelompok Penilai 1. Kelompok 1 (pasangan 1,2,3) Kelompok 4 Kelompok 2 (pasangan 1,2,3) Kelompok 5 Kelompok 3 (pasangan 1,2,3) Kelompok 6 2. Kelompok 4 (pasangan 1,2,3) Kelompok 3 Kelompok 5 (pasangan 1,2,3) Kelompok 2 Kelompok 6 (pasangan 1,2,3) Kelompok 1 (3) Saat peserta secara berpasangan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan (serang-hindar) beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana selama 3 menit, peserta yang lain memperhatikan dan melakukan penilaian praktik hasil rancangan keterampilan gerak temannya. (4) Pembelajaran ini dilakukan secara berpasangan. (5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 3 menit.



c.



KegiatanPenutup (10 menit). 1) Salah seorang peserta didik memimpin rekan-rekannya melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering muncul saat melakukan aktivitas pembelajaran. 3) Guru mengumumkan kepada seluruh peserta didik terkait kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran. 4) Guru menugaskan kepada seluruh peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dijadikan sebagai penilaian penugasan. 5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, serta menyampaikan salam. 6) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan bagi peserta didik yang piket bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.



Asesmen 1. 1.



2.



Asesmen Sikap Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong) Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri) 1) Isikan identitas kalian. 2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai. 3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”. 5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Rubrik Asesmen Sikap No



Pernyataan



1.



Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mencapai tujuan. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah direncanakannya. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Ya



Tidak



9. 10. 11. 12. 13. 14.



lain untuk melaksanakan tujuan kelompok. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara efektif. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat saling membantu. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada masyarakat. Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan



Jika lebih dari 10 pernyataan terisi “Ya”



2.



Jika lebih dari 8 pernyataan terisi “Ya”



Jika lebih dari 6 pernyataan terisi “Ya”



Asesmen Pengetahuan Teknik



Bentuk



Tes Tulis Pilihan ganda dengan 5 opsi



Contoh Instrumen



Kriteria Penilaian



1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar berikut ini, yang merupakan mendapatkan skor keterampilan gerak pola 1 dan salah 0. penyerangan olahraga pencak silat. 1) Pukulan. 2) Tendangan. 3) Jatuhan. 4) Kuncian. 5) Gerakan-gerakan awalan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, manakah yang termasuk dalam serangan langsung pola penyerangan olahraga pencak silat... . A. 1, 2 dan 3 B. 2, 3 dan 4 C. 3, 4 dan 5 D. 1, 3 dan 5 E. 2, 4 dan 5



Uraian tertutup



Kunci: A. 1, 2 dan 3 1. Jelaskan jenis keterampilan gerak Mendapatkan pola pertahanan dalam olahraga skor; pencak silat! 4, jika menuliskan 4 jenis



Kunci: 1) Hindaran 2) Elakan 3) Tangkapan 4) Tangkisan



3. a. 1)



2)



3)



keterampilan gerak. 3, jika menuliskan 3 jenis keterampilan gerak. 2, jika menuliskan 2 jenis keterampilan gerak. 1, jika menuliskan 1 jenis keterampilan gerak.



Penilaian Keterampilan Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan olahraga pencak silat. Butir Tes Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan olahraga pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyeranganyang diharapkan. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses ketrampilan gerak pola penyerangan untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama :____________________________ Kelas: __________



1.



Indikator Esensial Tendangan



2.



Pukulan



3.



Jatuhan



No



Uraian Gerak a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. a. b. c. d.



Tendangan lurus Tendangan sabit Tendangan T Tendangan jejak Tendangna belakang Pukulan depan Pukulan bandul Pukulan tegak Pukulan melingkar Pukulan samping Sapuan tegak Sabetan Guntingan Angkatan



Ya (1)



Tidak (0)



e. Ungkitan Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4)



Pedoman penskoran a) Penskoran o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% komponen keterampilan gerakan tendangan, pukulan dan jatuhan dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan tendangan, pukulan dan jatuhan dengan benar dengan benar. (1) Tendangan (a) Tendangan lurus. (b) Tendangan sabit (c) Tendangan T (d) Tendangan jejak (e) Tendangan belakang (2) Pukulan (a) Pukulan depan (b) Pukulan bandul (c) Pukulan tegak (d) Pukulan melingkar (e) Pukulan samping (3) Jatuhan (a) Sapuan tegak. (b) Sabetan (c) Guntingan (d) Angkatan (e) Ungkitan b) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10. c)



Konversi jumlah keterampilan gerak penyerangan dengan skor Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri …… ≥ 15 gerakan …… ≥ 13 gerakan Sangat Baik 12 – 14 gerakan 10 – 12 gerakan Baik 10 – 11 gerakan 8 – 9 gerakan Cukup ........ ≤ 9 gerakan ........ ≤ 7 gerakan Kurang



b. 1)



2)



3)



Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola pertahanan olahraga pencak silat Butir Tes Lakukan aktivitas variasi gerakspesifik menggiring bola permainan bola basket. Unsurunsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerakspesifikyang diharapkan. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses ketrampilan gerak pola pertahanan untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama :____________________________ Kelas: __________



1.



Indikator Esensial Hindaran



2.



Elakan



3.



Tangkisan



No



Uraian Gerak a. b. c. d. e. a. b. c. d. a. b. c. d.



Hindaran hadap Hindaran runduk Hindaran langkah Hindaran condong Hindaran angkat kaki Elakan belakang Elakan bawah Elakan atas Elakan samping Tangkisan dalam Tangkisan luar Tangkisan atas Tangkisan bawah



Ya (1)



Tidak (0)



Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir



4)



Pedoman Pensekoran a) Penskoran o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan gerak hindaran, elakan dan tangkisan dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan gerak hindaran, elakan dan tangkisan dengan benar. (1) Hindaran (a) Hindaran hadap. (d) Hindaran condong (b) Hindaran runduk (e) Hindaran angkat (c) Hindaran langkah kaki.



(2) Elakan (a) Elakan belakang (b) Elakan bawah



(c) Elakan atas (d) Elakan samping



(3) Tangkisan (a) Tangkisan dalam. (b) Tangkisan luar



(c) Tangkisan atas (d) Tangkisan bawah



b) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10. c) Konversi jumlah keterampilan gerak pertahanan dengan skor Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri …… ≥ 13 gerakan …… ≥ 11 gerakan Sangat Baik 10 – 12 gerakan 8 – 10 gerakan Baik 8 – 9 gerakan 6 – 7 gerakan Cukup ........ ≤ 7 gerakan ........ ≤ 5 gerakan Kurang c. 1)



2)



3)



Tes kinerja aktivitas mempraktikkanhasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana Butir Tes Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhanasesuai yang diharapkan. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses ketrampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama :____________________________ Kelas: __________ No 1. .



Indikator Esensial Keterampilan Gerak Penyerangan



Uraian Gerak a. b. c. d. e.



Tendangan lurus Tendangan sabit Tendangan T Tendangan jejak Tendangna belakang



Ya (1)



Tidak (0)



2.



Keterampilan Gerak Pertahanan



f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.



Pukulan depan Pukulan bandul Pukulan tegak Pukulan melingkar Pukulan samping Sapuan tegak Sabetan Guntingan Angkatan Ungkitan Hindaran hadap Hindaran runduk Hindaran langkah Hindaran condong Hindaran angkat kaki Elakan belakang Elakan bawah Elakan atas Elakan samping Tangkisan dalam Tangkisan luar Tangkisan atas Tangkisan bawah



Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4)



Pedoman penskoran a) Penskoran o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan dengan benar. (1) Pola penyerangan (a) Tendangan lurus. (i) Pukulan melingkar (b) Tendangan sabit (j) Pukulan samping (c) Tendangan T (k) Sapuan tegak. (d) Tendangan jejak (l) Sabetan (e) Tendangan belakang (m)Guntingan (f) Pukulan depan (n) Angkatan (g) Pukulan bandul (o) Ungkitan (h) Pukulan tegak (2) Pola pertahanan (a) Hindaran hadap. (b) Hindaran runduk (c) Hindaran langkah



(d) Hindaran condong (e) Hindaran angkat kaki



(f) (g) (h) (i)



Elakan belakang Elakan bawah Elakan atas Elakan samping



(j) (k) (l) (m)



Tangkisan dalam. Tangkisan luar Tangkisan atas Tangkisan bawah



b) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10. c)



Konversi jumlah keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan dengan skor Perolehan Nilai Putera …… ≥ 23 gerakan 18 – 22 gerakan 16 – 17 gerakan ........ ≤ 15 gerakan



Puteri …… ≥ 20 gerakan 17 – 19 gerakan 14 – 16 gerakan ........ ≤ 13 gerakan



Klasifikasi Nilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang



d) Konversi waktu mempraktikkan keterampilan gerak dengan skor Perolehan Nilai Putera 3 menit 2,5 – 2,9 menit 2 – 2,5 menit < 2 menit atau > 3 menit



Puteri 3 menit 2,5 – 2,9 menit 2 – 2,5 menit < 2 menit atau > 3 menit



Klasifikasi Nilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang



Pengayaan dan Remedial 1.



Pengayaan Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru.Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.



2.



Remidial



Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran. Refleksi Peserta Didik dan Guru Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang: a. b. c.



d.



e.



Apa yang sudah dipelajari? Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai? Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat? Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat? Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat?



Contoh Format Refleksi. Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahankesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat . Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru. No



Aktivitas Pembelajaran



1.



Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam tendangan) beladiri pencak silat. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam pukulan) beladiri pencak silat. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan (macam-macam jatuhan) beladiri pencak silat.



2. 3.



4.



Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan



Pengamatan Pembelajaran Tercapai Belum Tercapai



merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat.



*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.



Catatan: Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat, yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial. Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat, yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.



1.



Refleksi Guru Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya didalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain: a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik? b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana. c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana tersebut. d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana tersebut.



Lembar Kerja Peserta Didik Tanggal : ................................................................. Lingkup/materi pembelajaran : ................................................................. Nama Siswa : ................................................................. Fase/Kelas : F/ XII 1.



Panduan umum



a. b. c. d. 2.



Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera. Mulailah kegiatan dengan berdo’a. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.



Panduan aktivitas pembelajaran a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 6 orang. b. Lakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok. c. Perhatikan penjelasan berikut ini: Lakukanlah keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan secara berpasangan. Kalian akan berganti peran sebagai Pelaku (Doer) dan Pengamat (Observer). Lembar Kerja (Work Sheet) Materi: Keterampilan Gerak Penyerangan dan Pertahanan Beladiri Pencak Silat 1. Nama Pelaaku : ............................................................................................... 2. Nama Pengamat: ............................................................................................... Tugas Pelaku Tugas Pengamat



: lakukanlah keterampian gerak di bawah ini! : amati temanmu saat melakukan keterampilan gerak mengacu pada prosedur gerak yang dilakukan.



Berilah tanda (√) jika gerkan benar dan tanda (X) jika gerakan belum benar pada percobaan.



No 1.



Indikator Esensial Keterampilan Gerak Penyerangan



Uraian Gerak a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.



Tendangan lurus Tendangan sabit Tendangan T Tendangan jejak Tendangna belakang Pukulan depan Pukulan bandul Pukulan tegak Pukulan melingkar Pukulan samping Sapuan tegak Sabetan Guntingan



Sikap awal



Gerakan



setiap



Sikap akhir



2.



Keterampilan Gerak Pertahanan



n. o. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.



Angkatan Ungkitan Hindaran hadap Hindaran runduk Hindaran langkah Hindaran condong Hindaran angkat kaki Elakan belakang Elakan bawah Elakan atas Elakan samping Tangkisan dalam Tangkisan luar Tangkisan atas Tangkisan bawah



2.



Bahan Bacaan Peserta Didik a. Peraturan beladiri pencak silat yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. b. Materi keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.



3.



Bahan Bacaan Guru a. Teknik dasar beladiri pencak silat. b. Bentuk-bentuk keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat. c. Bentuk-bentuk keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana .



Glosarium  



 







 



   



Langkah adalah perubahan kaki untuk merubah posisi tubuh, baik dalam usaha mendekati lawan, menghindar, menyerang atau sekedar untuk mencari posisi/kedudukan yang paling tepat terhadap lawan. Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan). Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan masyarakat). Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah ialah kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga, praktis dan efisien. Pola langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan. Pukulan adalah berbagai macam gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak silat olahraga, gerakan pukulan yang sering digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul, pukulan tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar. Sikap adalah posisi badan dan anggota badan pada saat akan mengawali atau memulai gerakan pencak silat. Pembentukan sikap yang benar merupakan hal yang sangat penting, karena akan menjadi dasar daripada pembentukan gerak yang benar. Sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola, dilakukan pada awal dan akhir rangkaian gerakan. Sikap pasang memiliki unsur: sikap kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan. Tangkisan dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan lintasannya membendung atau menahan serangan, jika terpaksa. Tendangan merupakan salah satu gerakan yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat, apabila pesilat berhasil melakukan gerakan tendangan dan serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut masuk, maka pesilat tersebutakan memperoleh point 2.



Daftar Pustaka



Kriswanto, Erwin Setyo. 2015. Pencak Silat. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Baru Press. Muhajir. 2017.Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2017.Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud. Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Beladiri Pencak Silat. Bandung: Sahara Multi Trading. Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



Memeriksa dan Menyetujui, Kepala SMA/MA .........................................



.............................., .................. 2021 Guru Mata Pelajaran



…………………………………................. NIP.



…………………............................. NIP.