04 D-8 EL2209 Epran Pratama Ginting 119130004 Okta Priyani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL IV KOMUNIKASI USART Epran Pratama Ginting (119130004) Asisten : Okta Priyani (13117044) Tanggal Percobaan : 01/05/2021 EL2109 Praktikum Sistem Mikroprosesor



Laboratorium Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera Abstrak—Pada modul IV ini berjudul komunikasi USART dengan tujuan praktikan mampu memahami cara melakukan inisialisasi pada komunikasi serial USART mikrokontroler, praktikan mampu membuat program untuk mengirimkan suatu karakter dari mikrokontroler AVR ke computer, mampu membuat program untuk menerima suatu karakter dari computer. Modul ini dilakukan secara daring sehingga praktikum dilakukan secara simulasi dengan menggunakan bantuan software Code Vision AVR dan Proteus. Chip atau modul yang digunakan yaitu ATMega 8535 dan output dengan menggunakan LCD LM016L.



II. LANDASAN TEORI USART (Universal Receiver/Transmitter)



Synchronous



Asynchronous



USART pada transmisi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock / timing signal sehingga device penerima tahu kapan membaca bit data berikutnya. Transmisi asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak memberikan clock sinyal pada penerima, sebagai gantinya untuk memulai transmisi



Kata Kunci— USART, ATMega 8535, CVAVR, Proteus I. PENDAHULUAN USART Pada transimi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock / timing signal sehingga device penerima tahu kapan membaca bit data berikutnya. Transimisi asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak memberikan clock sinyal pada penerima, sebagai gantinya untuk memulai transmisi pengirim mengirimkan start bit pada tiap byte data yang dikirimkan dan diakhiri dengan stop bit. Komunikasi dengan menggunakan USART dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa/clock untuk sinkronisasi data, dan yang kedua dengan mode asinkron, dimana pengirim data tidak mengeluarkan pulsa/clock, tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan inisialisasi, agar data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan. Pada proses inisialisasi ini setiap perangkat yang terhubung harus memiliki baud rate (laju data) yang sama. Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan mengeset komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register2 yang digunakan untuk komunikasi USART. Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah :



pengirim mengirimkan start bit pada siap byte data yang dikirimkkan dan diakhriri dengan stop bit. Komunikasi dengan menggunakan USART dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa/clock untuk sinkronisasi data, dan yang kedua dengan mode asinkron, dimana pengirim data tidak mengeluarkan pulsa/clock, tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan inisialisasi, agar data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan. Pada proses inisialisasi ini setiap perangkat yang terhubung harus memiliki baud rate (laju data) yang sama. Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan mengeset komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register2 yang digunakan untuk komunikasi USART. USART adalah transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja.



1. 2. 3.



Praktikan mampu memahami cara melakukan inisialisasi pada komunikasi serial USART mikrokontroler Praktikan mampu membuat program untuk mengirimkan suatu karakter dari mikrokontroler AVR ke komputer Mampu membuat program untuk menerima suatu karakter dari komputer



Jika pada mode asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersamasama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode



asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, Buka software yang digunakan



sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK. Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:



Pastikan semua sambungan sudah terkoneksi







SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock







MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave







MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam Insatl driver USB pada laptop



master •



SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave [1] Sambungkan driver USB asp pada avr dan hubungkan ke laptop



ATMega 8535 ATMega 8535 adalah mikro controller CMOS 8 bit daya rendah berbasis arsitektur RISC. Instruksi dikerjakan pada satu siklus clock, ATMega 8535 mempunyai throughtput mendekati MIPS per Hz, hal ini membuat ATMega 8535 dapat bekerja dengan kecepatan tinggi walaupun dengan penggunaan daya rendah. Mikrokontroller ATMega 8535 memiliki beberapa fitur atau spesifikasi yang menjadikannya sebuah solusi pengendali yang efektif untuk berbagai keperluan. Mikrokontroller ATMega 8535 memiliki 40 pin dengan 32 pin diantaranya digunakan sebagai port parallel. Satu parallel terdiri dari delapan pin. Sehingga jumlah port pada mikro controller adalah 4 port, yaitu port A, port B, port C, port D. [2]



Lakukan panduan praktikum dengan hati hati



Selesai



Untuk percobaan 2 dan 3 juga di lakukan hal yang sama maka saya tida perlu membuat langkah percobaan lagi . IV. HASIL DAN ANALISIS



ATMega 8535



Mengirim data karakter ke PC Tugas 1



III. METODOLOGI Alat dan Bahan • • •



Software CVAVR Software Proteus PC/Laptop



Langkah Kerja 1. MENGIRIM DATA KARAKTER KE PC Pada percobaan pertama langkah kerjanya adalah:



Siapkan alat dan bahan yang digunakan (starter-kit AVR DT-Combo,USBasp, PC/Laptop).



#include #include void main(void) { UCSRA=0x00; UCSRB=0x18; UCSRC=0x86; UBRRH=0x00; UBRRL=0X19; //Kristal 4MHz putchar('A'); //Kirim karakter ‘A’ UDR='B'; //Kirim karakter ‘B’ } .



Start



UCSRA=0x00 UCSRB=0x18 UCSRC=0x86 UBRRL=0X19;



Analisis Hetika program di run maka LCD akan menampilkan huruf B, hamper mirip dengan percobaan 1 tetapi baud rate diganti menjadi 2400 bit per sekon dari yang sebelumnya 9600 dan mengaktifkan fasilitas double USART transmission speed maka LCD akan menampilkan huruf B sesuai dengan program



Mengirim Beberapa Kata Ke PC Tugas 1 putchar('A') UDR='B'



End



Analisis Ketika program di run, maka LCD akan Menampilkan huruf A hal ini dikarenakan PUTCHAR didalam program tergantung input ketentuan pada program.



Tugas 2 #include #include void main(void) { UCSRA=0x02;//u2x aktif bernilai 1 pada bit 1 UCSRB=0x18; UCSRC=0x86; UBRRH=0x00; //USART baud rate 2400bps UBRRL=0xCF;//(UBRR=4Mhz/(8x2400)-1=207 putchar('A');//kirim karakter 'A'



#include #include #include flash unsigned char string1[] = { " PRAKTIKUM " }; flash unsigned char string2[] = { " SISTEM " }; flash unsigned char string3[] = { " MIKROPROSESOR " }; void main(void){ unsigned char i; //Inisialisasi USART UCSRA=0x00; UCSRB=0x18; UCSRC=0x86; UBRRH=0x00; //USART Baud rate: 9600 bps UBRRL=0x19; for(i=0; i