4 0 310 KB
PERCOBAAN DAN TUGAS NAMA : MUHAMMAD RIVAN NUGROHO NIM
: 2005181021
KELAS : TRPL 1-A
1. Menghitung nilai discount menggunakan if. /* File program : discount.c */ #include main() { double total_pembelian, discount = 0; clrscr(); printf("Total pembelian = Rp "); scanf("%lf", &total_pembelian); if(total_pembelian >= 100000) discount = 0.05 * total_pembelian; printf("Besarnya discount = Rp %.2lf\n", discount); getch(); } Hasil
2. Menghitung nilai absolut suatu bilangan. /* File program : absolut.c */
#include main() { int bil, abs; clrscr(); printf("Masukkan bilangan bulat : "); scanf("%d", &bil); if(bil < 0) abs = -bil; printf("Nilai absolut dari %d adalah %d\n\n", bil, abs); getch(); } Hasil
3. Pemakaian if-else untuk menyeleksi bilangan pembagi /* File program : bagi1.c */ #include main() { float a, b; clrscr(); printf("Masukkan nilai a : "); scanf("%f", &a); printf("Masukkan nilai b : "); scanf("%f", &b);
printf("\n"); if (b == 0) printf("%g dibagi dengan nol = TAK BERHINGGA\n", a); else printf("%g dibagi dengan %g = %g\n", a, b, a/b); getch(); } Hasil
4. Pemakaian if-else untuk mengecek hasil modulus. /* File program : bagi2.c */ #include main() { int bil1, bil2, sisa; clrscr(); printf("Masukkan bilangan pertama : "); scanf("%d", &bil1); printf("Masukkan bilangan kedua : "); scanf("%d", &bil2); sisa = bil1 % bil2; printf("\n"); if (sisa == 0) printf("%d habis dibagi dengan %d\n\n", bil1, bil2); else
printf("%d tidak habis dibagi dengan %d\n\n", bil1, bil2); getch(); } Hasil
5. Mengkategorikan karakter masukan /* File program : tebak.c */ #include main() { char karakter; clrscr(); printf("Masukkan sebuah karakter : "); scanf("%c", &karakter); if ((karakter >= 'a' && karakter = 'A' && karakter = '0' && karakter =80 && na=70 && na=60 && na=50 && na=0 && na=60) printf("Anda Lulus\n" ); else printf("Anda tidak lulus\n"); getch(); } Hasil
Program untuk menghitung diskon dan jumlah bayar harga barang #include main() { float j,h,hbrg,diskon,jb; clrscr(); printf("Inputkan Jumlah Barang :"); scanf("%f",&j); printf("Inputkan Harga Barang :"); scanf("%f",&h); hbrg=j*h; printf("Jumlah Harga Barang = %.2f\n",hbrg); if (hbrg>=500000) { diskon=0.5*hbrg; jb=hbrg-diskon; } if (hbrg 0 , maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu : x1 = (-b + sqrt(D)) / 2a x2 = (-b - sqrt(D)) / 2a • Jika D < 0 , maka terdapat 2 akar imaginair yang berlainan, yaitu : x1 = -b / 2a + (sqrt(-D) / 2a) i x2 = -b / 2a - (sqrt(-D) / 2a) i Input : a, b, c (float) Output : Nilai Determinan serta nilai akar-akar persamaan tsb (x1& x2). Petunjuk : - untuk mencari akar dari x, gunakan : sqrt(x) yang didefinisikan pada . - gunakan else if Jawaban
Program #include #include #include main () { float a,b,c,d; double x1,x2,i; printf ("MASUKKAN NILAI A ="); scanf ("%f",&a); printf ("MASUKKAN NILAI B ="); scanf ("%f",&b); printf ("MASUKKAN NILAI C ="); scanf ("%f",&c); d=(b*b)-(4*a*c); if (d==0) { printf ("\nAKAR X1=X2 REAL KEMBAR\n"); x1=-b/(2*a); x2=x1; printf ("NILAI X1 = %.0f\n",x1); printf ("NILAI X2 = %.0f",x2); } else if (d>0) { printf ("\nAKAR X1=X2 REAL BERLAINAN\n"); x1=(-b+sqrt(d))/(2*a); x2=(-b-sqrt(d))/(2*a); printf ("NILAI X1 = %2.Lf\n",x1); printf ("NILAI X2 = %2.Lf",x2);
} else if (d