10 0 131 KB
RELASI ALJABAR PADA TABEL PENDAHULUAN
Relasi aljabar digunakan untuk manipulasi data dalam basis data. Operasi ini digunakan, misalnya untuk melakukan seleksi isi baris pada tabel dan kemudian dikombinasikan dengan tabel lain untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
Perintah operasi aljabar ditulis dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan. Sedangkan hasil operasi aljabar merupakan tabel baru, dan tabel ini juga dapat dimanipulasi lagi.
1. Aljabar Relasional :
lebih bersifat operasional, sangat berguna untuk merepre sentasikan eksekusi perencanaan
2. Kalkulus Relasional
Memungkinkan user menggambarkan apa yang mereka inginkan, tidak pada bagaimana cara melakukan komputasi terhadap apa yang mereka inginkan tersebut. (tidak bersifat operasional, tapi bersifat deklarat if).
Memahami Aljabar dan Kalkulus Relasional adalah kunci dalam memahami SQL (Structured Query Language
OPERASI-OPERASI DALAM ALJABAR RELASIONAL ; 1. Operasi – Operasi Dasar A. Select ( B. C. D. E.
(sigma) : pemilihan tuple
Project ( (phi) :Pemilihan kolom/field Cartesian Product (x = cros) : Perkalian Union : υ Gabungan = Menggabungkan tabel dengan isi data yg sama Set Defference : - pengurangan
2. Operasi – Operasi Tambahan A. Natural Join y B. Theta Join C. Intersection D. Division Khusus Union, intersection dan set difference : Semua operasi ini membutuhkan dua relasi, syarat yang harus dipenuhi adalah : o Mempunyai jumlah field yang sama o Field yang berkorespondensi memiliki tipe yang sama.
Aljabar Relasional
1
1. • •
A. SELECT
Digunakan untuk memilih satu sub -set record dalam suatu relasi yang memenuhi kondisi pemilihan Memperoleh tupel – tupel dari suatu relasi yang memenuhi predikat tertentu Bentuk umum :
δ (nama relasi) •
Dimana : δ = select operator = expresi boolean Kondisi pemilihan dapat terdiri dari sejumlah ”clause” yang masing2 mempunyai bentuk :
Simbol :
δ (sigma)
Operasi SELECT akan melibatkan : Operand Operator aritmatika Operator logika Ilustrasi :
: : :
konstanta / bilangan , ≥, ≠, ≤ Λ (and), ν (or), ┐(not)
R
Tupel – tupel hasil SELECT
Contoh Queri :
Aljabar Relasional
2
Contoh 1 : E1 A a d g g
δB =’b’ [E1], hasilnya = B b e h b
C c F I e
A a g
B b b
C c e
Contoh 2 :
Contoh 3 : Dilakukan operasi σjenis=“action”(film) pada relasi film sebagai berikut : kode_film
jenis
judul
jml_keping
jml_film
A01
action
Spiderman
2
3
A02
action
Spiderman 2 2
5
D01
drama Love Story
2
3
H01
horor
2
2
Evil Death
Hasilnya : suatu relasi dengan tuple -tuple yang memiliki jenis sama dengan action. kode_film
jenis
judul
jml_keping
jml_film
A01
action
Spiderman
2
3
A02
action
Spiderman 2 2
5
Aljabar Relasional
3
1.B. PROJECT • •
Dengan memandang relasi sebagai tabel, maka operasi ini digunakan untuk memilih sejumlah kolom tertentu dari tabel. Memperoleh atribut – atribut tertentu dari suatu relasi Bentuk umum = ()
Simbol : (phi) Ilustrasi :
Atribut-atribut hasil project
Ilustrasi :
Contoh 1 :
E1 A a d g g
Aljabar Relasional
B b e h b
C c f i e
A,C (E1) = A
C
a
c
d
f
g
i
g
e
4
Contoh 2 : dari tabel FILM dibawah ini : FILM kode_film
jenis
judul
jml_keping
jml_film
A01
action
Spiderman
2
3
A02
action
Spiderman 2 2
5
D01
drama Love Story
2
3
H01
horor
2
2
Evil Death
A. tampilkan........... Dilakukan operasi
kode_film, jenis, judul (film)
pada relasi film sebagai berikut :
Hasilnya : kode_film
jenis
judul
A01
action
Spiderman
A02
action
Spiderman 2
D01
drama Love Story
H01
horor
Evil Death
B. Tampilkan...........
kode_film, judul, jml_film(σjml_film > 3 (film))
Hasilnya : kode_film
judul
A02
Spiderman 2 5
jml_film
1.C. CARTESIAN PRODUCT (join) Membentuk suatu relasi dari dua relasi ya ng terdiri dari kombinasi tupel -tupel yang mungkin Menggabungkan data dari dua tabel atau hasil query. Umumnya operasi ini tidak berdiri sendiri, tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya seperti operasi seleksi dan projeksi. Operasi perkalian kartesian antara dua tabel akan menghasilkan tabel baru dengan kolom atribut, semua kolom atribut dari kedua tabel asal, dan berisi baris yang merupakan kombinasi dari baris baris yang terdapat dalam tabel asal.
Simbol : X (cros)
Aljabar Relasional
5
Ilustrasi :
1.D. UNION Membentuk suatu relasi yang terdiri dari tupel – tupel yang berada pada salah satu relasi atau pada kedua relasi, dengan syarat : - misalkan ada relasi R dan S, maka jumlah atribut relasi R dan S harus sama - domain dari atribut ke i dari R harus sama dengan domain dari atribut ke i pada S. Operasi ini menggabungkan nilai tabel -tabel sehingga menghasilkan tabel baru yang berisi semua baris dari tabel asal dengan menghilangkan nilai baris yang sama. Perintah operasi ini adalah: Menggabungkan 2 buah tabel dengan menghilangkan nilai baris yang sama
υ (union)
Simbol :
Ilustrasi :
R
S
S R
P T S R Q
TS UVW
A
B
Aljabar Relasional
=
PQRT SUV W
6
Ilustrasi
Contoh :
E1 υ E2 = E1 A B C
E2 A B C
A
B
C
a
b
c
b
g
a
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
f
c
b
d
x
y
z
c
b
d
b
g
a
x
y
z
Relasi S
Relasi r A
B
C
A
B
C
aa
1
7
aa
5
7
bb
5
7
cc
4
4
bb
12
7
dd
10
7
dd
23
10
aa
6
10
pA(r) pA(s) A aa bb dd cc Aljabar Relasional
7
1.E. SET DIFFERENCE (pengurangan) Operasi ini digunakan untuk mengurangi baris pada tabel pertama dengan baris pada tabel kedua dengan hasil tabel baru yang hanya berisi baris pada tabel pertama yang tidak muncul pada tabel kedua. DOMAIN yang sama Membentuk suatu relasi yang terdiri dari tupel – tupel yang berada pada relasi pertama dan tidak berada pada relasi kedua atau kedua -duanya Simbol : - (minus)
Ilustrasi :
R
S
P R Q
S U T VW
A
R -S
=
P Q R
B
Ilustrasi Keterangan : relasi r dikurang relasi s atribut yang ada di relasi r sama dengan atribut yang ada di relasi s hasil pengurangan dari relasi r dikuran g relasi s adalah data yang tidak sama yang berada di relasi r
Aljabar Relasional
8
Contoh : Relasi r A B
C
aa
1
7
bb
5
7
bb
12
7
dd
23
10
Relasi s A
B
C
aa
1
7
cc
5
7
dd
12
7
aa
23
10
A(r) - A(s) A bb
Aljabar Relasional
9