1 Mengenai SMA Negeri 4 Denpasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mengenai SMA Negeri 4 Denpasar Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Denpasar atau umunya disebut dengan SMA ini merupakan salah satu sekolah negeri yang ada di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Sekolah yang juga terkenal dengan sebutan foursma ini merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di pulau dewata bahkan salah satu yang cukup diperhitungkan di kancah nasional hingga internasional. SMAN 4 Denpasar lahir pada tanggal 29 juli pada tahun 1982 dengan berlokasi di jalan Gunung Rinjani, kelurahan Monang-maning, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Sekolah yang dahulu terkenal dengan sekolah 6 tahun ini telah menciptakan berbagai alumni yang melanjutkan perkuliahaan di universitas ternama di Indonesia bahkan luar negeri. Sejarah mengenai lahirnya SMAN 4 Denpasar memiliki cerita yang cukup panjang dan berliku. Berada pada kelurahan monang-maning yang notabene terkenal setiap tahunnya akan mengalami kebanjiran ketika musim hujan tiba. Sekolah yang pada tahun 2019 ini akan memasuki usia 37 tahun pada awal dibentuknya pun masih belum memiliki gedung sebagai pra sarana belajar, sehingga pada tahun itu kegiatan belajar mengajar dilakukan bertempat di SD Tulang Ampian, lumayan jauh dari sekolah ini berada. Barulah pada tanggal 4 januari 1983 gedung yang dibangun telah rampung dikerjakan. Dahulu SMA Negeri 4 Denpasar ketika berdiri merupakan sekolah dengan penerimaan siswa terbanyak, namun siswa-siswa yang masuk dalam sekolah ini merupakan sisa-sisa sisa dari sekolah negeri lainnya yang berada di Kota Denpasar. Bapak kepala sekolah pertama SMA ini bernama I Wayan Jigera, dimana beliau juga sebagai kepala sekolah yang memiliki jasa besar dan salah satu sebab SMA ini menjadi sekolah unggulan dan favorit di mata calon siswa SMA. Salah satu yang membuat SMA Negeri 4 Denpasar dikenal sebagai sekolah unggulan adalah sekolah ini memiliki segundang prestasi baik akademik maupun non akademik. Selain itu, prestasi yang mencengangkan adalah setiap tahunnya, SMA ini hampir tak pernah absen dalam raihan nilai Ujian Nasional tertinggi baik dalam tingkat provinsi maupun nasional. Pada bidang akademik, sekolah yang memiliki motto Quality the First ini tak pernah absen dalam melahirkan sang juara. Terbukti hampir setiap tahunnya sekolah ini turut adil dalam perolehan medali delegasi Bali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) baik di bidang kimia, fisika, biologi maupun Matematika. OSN dikenal sebagai ajang lomba yang paling dinanti oleh seluruh sekolah mulai dari SD hingga SMA karena ajang ini sebagai ajang pembuktian sekolah unggulan dalam melahirkan anak-anak terbaik pada bidang eksakta tersebut. Sistem Pendidikan di SMA Negeri 4 Denpasar tidak memiliki perbedaan yang berarti jika dibandingkan dengan sekolah lainnya baik negeri maupun swasta. SMAN 4 Denpasar memiliki dua jenis kelas peminatan yaitu kelas MIA (atau MIPA) dan kelas IIS (IPS) namun tidak memiliki kelas Bahasa.



Peminatan ini berdasar pada permintaan dari pribadi siswa tersebut dengan ditambahkan tes psikolgi kemampuan dasar sesaat setelah memasuki kelas satu. Adapun MIA tersebut berupa matematika dan IPA seperti Kimia, Biologi, dan Fisika. Sementara kelas IIS berupa Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah. SMA Negeri 4 Denpasar memiliki kelas MIA lebih banyak daripada kelas IIS, hal ini terbentuk dengan jumlah masing-masing yaitu 9 kelas MIA dan hanya 1 kelas IIS. Hal ini membuktikan bahwa peminatan siswa terhadap ilmu eksakta sangat mendominasi yang berujung pada tingkat persaingan mencari kuliah selanjutnya. Hal itulah yang mendorong siswa-siswa memiliki semangat juang untuk bisa mendapatkan perkuliahaan terbaik. SMA Negeri 4 Denpasar memiliki pendidikan yang berbeda dengan lainnya, salah satunya ialah Pemantapan Sore atau terkenal dengan Pemsor. Kepala sekolah pertama yaitu I Wayan Jigera lah yang mencetuskan adanya Pemsor. Kegiatan mengajar yang berbeda dengan sekolah lainnya ini yang akhirnya SMAN 4 Denpasar dijuluki sebagai sekolah 6 tahun. Adapun julukan tersebut didasari pada sekolah yang memiliki jam mengajar seolah melebihi dua kali daripada sekolah biasa pada umumnya. Setelah kegiatan mengajar pagi hingga siang berakhir, siswa melanjutkan kegiatan belajar hingga jam menunjukan petang. Hal ini tak menampik bahwa siswa tersebut diajarkan untuk dapat memuat banyak pelajar dalam waktu sehari dimana pada kegiatan sore untuk memantapkan pelajaran pada hari yang sama. Sehingga tujuan dari pembelajaran ini ialah siswa menjadi lebih banyak berlatih dalam mengerjakan soal-soal. SMA Negeri 4 denpasar selain unggul dalam pendidikan juga tak kalah mapan adalah dunia ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler merupakan sebuah wadah diluar jam sekolah dimana siswa belajar dan dididik dalam sebuah bentuk organisasi intra sekolah. Selain itu, hampir seluruh ekstrakurikuler mengajarkan tentang kemampuan atau keterampilan (skil) pada bidang tertentu seperti bidang kesehatan, baris berbaris, pecinta alam hingga jurnalistik ataupun teater. Selain itu, di SMAN 4 Denpasar juga memiliki klub pada bidang keilmuan, seperti klub Chemistry, Physic, Biology, dsb. Ekstrakurikuler yang dimiliki juga dibagi dua menjadi ekstrakurikler besar dan ekstrakurikuler kecil, pembeda dari keduanya adalah pada masa pendidikan, pelantikan dan jumlah anggota. Ekstrakurikuler besar yang dimiliki antara lain Palang Merah Remaja, Sispla, Paskibraka, Jurnalistik, Teater, Kelompok Seni Rupa, Pramuka, Kelompok Ilmiah Remaja Siswa, Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba. Sementara ekstrakurikuler kecil atau biasa disebut Ekstra Olahraga dan Seni seperti sepakbola, gateball, basket, dsb. Ekstrakurikuler yang dimiliki oleh SMA Negeri 4 Denpasar pada hakikatnya ialah sebagai serana pendidikan tentang sesuatu yang diajarkan diluar jam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ekstrakurikuler mengajarkan siswa untuk bisa aktif dalam hal Softskill seperti pertemanan, organisasi,



public speaking, mental (Mindset) hingga sebuah tanggung jawab seseorang siswa. Karena pada masa usia tersebut, pencarian diri seseorang mulai terbentuk. Pada tahun pertama, seorang siswa yang mengikuti ekstrakurikuler ini memiliki struktur yaitu Calon Anggota Ekstra, dimana dipenuhi oleh pendidikan serta latihan hingga akhirnya dilantik menjadi anggota muda. Ketika memasuki masa anggota muda ialah saat dimana siswa akan meneruskan ilmu yang didapat kepada anggota baru adik kelas dibawahnya hingga akhirnya akan dilantik menjadi anggota inti. sehingga dalam pendidikan berjenjang ini, siswa akan diajarkan tentang bagaimana sebuah proses dan pengalaman adalah sebuah hal yang tak boleh dilewatkan untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Selain itu, ekstrakurikuler juga mengajarkan tentang pertemanan seperjuangan dimana dalam sebuah proses yang berjalan akan hadir jalan yang berliku serta halang rintang dan terkenal dengan Hukum Alam. SMA Negeri 4 Denpasar atau yang dikenal dengan Foursma setiap tahun selalu menjadi sekolah favorit dikalangan masyarakat. Hal ini tak lepas dari sistem pendidikan yang diterapkan maupun input siswa yang melamar dalam perjalanannya akan memiliki sikap daya saing yang tinggi oleh karena tingkat keketatan diantara siswa untuk menjadi yang terbaik dalam mencapai perkuliahan yang diinginkan.