1 - Proposal MMD 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) II DUSUN KARANGNONGKO RW 02 DESA SUMBERKARANG KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO



Disusun Oleh Kelompok 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



Assafik Atu Rokhmah, S.Kep Ilma Rahmadani, S.Kep Desi Puspitasari, S.Kep Dwi Andriyani, S.Kep Rida Ratna Sari, S.Kep Fatta Huniyah, S.Kep Fitri Nurdiyah, S.Kep Hagi Kurniawan, S.Kep Putri Ayu Ningtyas, S.Kep Ach. Humaidi, S.Kep Julipah Nuriyana, S.Kep Maulana Rifqi R., S.Kep



(201703069) (201703103) (201703076) (201703082) (201703144) (201703092) (201703094) (201703097) (201703139) (201703059) (201703108) (201703119)



PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO 2017-2018 PROPOSAL



MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II) DI DUSUN KARANGNONGKO RW 02 DESA SUMBERKARANG KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO A. Latar Belakang Mutu asuhan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan bahkan sering menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan di masyarakat. Keperawatan komunitas merupakan suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perbaduan anatara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat (Mubarak, dkk, 2009). Keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah, sistematis, dinamis, kontinu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan dari klien, keluarga dan masyarakat. Perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan gabungan ilmu keperawatan,



ilmu



masyarakat



dan



sosial



yang



ditujukan



untuk



mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Dalam



mengaplikasikan



praktek



keperawatan



komunitas



diperlukan



pengetahuan serta penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan masyarakat dalam menemukan suatu masalah kesehatan. Komunitas atau masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan dan aktif dalam seluruh proses perubahan, sejak pengenalan masalah kesehatan sampai penanggulangan masalah, yang melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai target pelayanan keperawatan komunitas dengan fokus masyarakat berupa peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, hendaknya perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam seluruh akitfitas kegiatan komunitas. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan bentuk dari wadah memecahkan suatu masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat melalui pengkajian. Dalam upaya mengaplikasikan teori ilmu keperawatan komunitas yang telah dibekalkan kepada mahasiswa dibangku kuliah, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga keperawatan yang profesional dan potensi keperawatan secara mandiri, maka mahasiswa Program Ners Studi Ilmu Keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI Kabupaten Mojokerto



melaksanakan



praktek



Karangnongko



Desa



Mojokerto. pendekatan,



Kegiatan yaitu



keperawatan



komunitas



di



Sumberkarang



Kecamatan



Dlanggu



praktek



pendekatan



keperawatan keluarga,



wilayah



komunitas



pendekatan



Dusun



Kabupaten



digunakan kelompok



3 dan



pendekatan kepada masyarakat. Dusun Karangnongko Desa Sumberkarang dipimpin oleh kepala Dusun/Bayan, memiliki 3 RT. keperawatan komunitas



Dalam pelaksanaan praktik asuhan



mahasiswa menggunakan pendekatan



proses



keperawatan komunitas yang diawali dari pengkajian dengan cara pengumpulan data, kemudian menyusun rencana sesuai dengan permasalahan yang ditemukan sampai pelaksanaan dan terakhir evaluasi. Pengumpulan data dimulai selama 1 minggu mulai tanggal 25 November 2017 sampai 03 Desember 2017 dengan jumlah 178 KK. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara langsung, penyebaran kuesioner, dan windshield survey yaitu survey yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi wilayah Dusun Karangnongko. Masalah kesehatan yang ditemukan diantaranya: pada Pokja Kesehatan Lingkungan yaitu pengolahan sampah dengan dibakar, membersihkan penampungan air 1x dalam seminggu, dan kebiasaan keluarga BAB dan BAK. Pada Pokja KIA ditemukan masalah pemberian ASI Eksklusif dan jenis kontrasepsi. Pada Pokja Remaja ditemukan masalah tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan, menyikapi masalah kesehatan, dan kenakalan remaja (merokok, napza, hamil diluar nikah). Pada Pokja Lansia ditemukan masalah kesehatan hipertensi, Diabetes militus, stroke, asam urat, dan Nyeri punggung. Pada Pokja AUS ditemukan masalah kesehatan kebersihan gigi dan mulut, jajanan tidak sehat, dan kebersihan telinga.Selain itu data juga diperoleh dari kepala Dusun/Bayan dan Kader. Data yang diperoleh dari masyarakat ditabulasi untuk mengetahui masalah



kesehatan



yang



mayoritas



terjadi



di



masyarakat



Dusun



Karangnongko. Setelah data diperoleh, dalam kegiatan MMD II mahasiswa dan masyarakat bersama-sama mencari pemecahan masalah kesehatan yang ada dengan membentuk tim pokjakes. B. Tujuan



1.



Tujuan Umum : Mahasiswa mampu mengenali dan mengamati keadaan kesehatan masyarakat di wilayah binaan serta mampu menanggulangi masalah kesehatan tersebut bersama masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang terdapat di masyarakat.



2.



Tujuan Khusus : Setelah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) II, mahasiswa mampu : a. Dapat merumuskan masalah yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat setempat. b. Merumuskan cara mengatasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi. c. Menyusun langkah-langkah strategis / cara masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yangs sedang dihadapi, dan membuat skala prioritas penangggulangan masalah. d. Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam upaya penaggulangan dan pencegahan masalah kesehatan masyarakat. e. Menggali potensi yang ada dimasyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.



C. Undangan Rencana undangan antara lain : 1. Kepala Desa Sumberkarang 2. Kepala Dusun 3. Bidan Desa 4. Perawat Desa 5. Ketua RT sejumlah 3 6. Kader Dusun Karangnongko 7. Tokoh masyarakat Dusun Karangnongko 8. Karang Taruna Dusun Karangnongko 9. Binaan Keluarga Remaja 10. Pembimbing Praktek dari Pendidikan 11. Tokoh Agama 12. 5 warga lansia dusun karangnongko



13. Anggota mahasiswa dari kelompok 3 D. Metode a. Presentasi b. Ceramah c. Diskusi E. Media dan Alat a. Microphone b. LCD / Proyektor c. Laptop F.



Tempat dan Waktu Kegiatan dilaksanakan pada : Hari



: Kamis



Tanggal



: 07 Desember 2017



Pukul



: 15.00 WIB



Tempat



: Balai Dusun Karangnongko



E. Hasil yang ingin dicapai 1. Teridentifikasi masalah kesehatan yang merupakan kebutuhan masyarakat setempat 2. Mendapatkan jalan pemecahan masalah kesehatan yang sedang dihadapi berdasarkan skala prioritas masalah 3. Tersusunnya jadwal kegiatan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi 4. Terciptanya partisipasi masyarakat secara menyeluruh



dalam usaha



mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi 5. Masalah kesehatan masyarakat teratasi dan status kesehatan masyarakat meningkat



F. Acara Serangkaian acara dalam MMD II : 1. Pembukaan 2. Penyajian data hasil pengkajian 3. Merumuskan prioritas masalah 4. Mencari solusi bersama warga



5. Merencanakan pelaksanaan kegiatan 6. Pelaporan hasil musyawarah 7. Masukan dan Sambutan: a. Kepala Desa b. Kepala Dusun c. Dosen Pembimbing Akademik d. Bidan Desa 8. Penutup G.



Kepanitiaan Pelindung



: Kepala Desa Sumberkarang



Penanggung Jawab



: Kepala Dusun/Bayan Karangnongko



Pembimbing



: Pembimbing Akademik Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto



Ketua



: Ach Humaidi



Notulen



: Julipah Nuriyana



Pembawa acara



: Rida Ratna Sari



Moderator



: Assafik Atu R



Seksi-seksi 1. Dokumentasi Koordinator



: Ilma Rahmadani, Hagi Kurniawan



2. Seksi Perlengkapan Koordinator



: Maulana Rifki R, Fatta Huniyah



3. Seksi Konsumsi Koordinator



: Fitri Nur Diyah, Desi Puspitasari



4. Seksi Acara Koordinator H.



: Putri Ayu Ningtiyas, Dwi Andriyani



Rencana Kegiatan 1.



Setelah



masyarakat



berkumpul,



mahasiswa



membuka acara dan menjelaskan tujuan dari pertemuan 2.



Penyajian



data



hasil



pendataan



Karangnongko oleh warga masyarakat yang ditunjuk.



di



Dusun



3.



Perumusan



masalah



dan



perumusan



prioritas



masalah oleh masing – masing Pokjakes didampingi oleh mahasiswa. 4.



Merumuskan rencana tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi masyarakat oleh masyarakat didampingi mahasiswa.



5.



Menyusun dan menetapkan jadwal kegiatan dalam rangka mengatasi masalah kesehatan, oleh masyarakat didampingi mahasiswa



6.



Menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilakukan, kepada semua masyarakat.



I. Kegiatan No



Waktu Pelaksanaan



1



19.00 - 19.10 WIB



2 19.10 - 19.15 WIB 19.15 – 20.00 WIB



3 20.00 – 20.15 WIB 20.15 – 20.30 WIB



Kegiatan Pembukaan Inti  Penyampaian tujuan MMD 2  Penyajian masalah hasil pengkajian,diskusi bersama warga menetukan intervensi Penutup  Penyampaian hasil evaluasi MMD 2  Do’a



J. Evaluasi No



Observer



Hasil Evaluasi



Penanggung jawab Pembawa Acara



Moderator diskusi Notulen



K. Evaluasi Demikian proposal kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) di Dusun Karangnongko Desa Semberkarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dengan rencana kegiatan yang telah



kami buat, kami mengharap



kerjasama dari segala pihak secara moril demi suksesnya kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) II ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih. Mojokerto, 07 Desember 2017 Mengetahui, ` Pembimbing akademik



Rina Nur Hidayati, M.kep. Sp.Kep.Kom



Kepala Dusun Karangnongko



Akhmad Shofwan



Ketua Kelompok



Hagi Kurniawan , S.Kep



Kepala Desa Sumberkarang



Ridwan