100 Pertanyaan Untuk Evaluasi Belajar Sablon Kaos [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

100 pertanyaan untuk evaluasi belajar sablon kaos Lewat kesempatan ini saya upload artikel tentang 100 pertanyaan yang bisa Anda pergunakan untuk mengevaluasi belajar sablon kaos Anda. Semua jawaban dari pertanyaan ini sudah ada di website ini, jadi buat Anda semua yang mau serius belajar sablon cukup menggunakan panduan ini saja untuk membantu Anda.



Sudah siap belajar sablon kaos manual ? Ini adalah daftar pertanyaan saya untuk mengevaluasi peserta (dulu) saat saya masih aktif ikut mendampingi peserta kursus sablon kaos manual di CV Margo Kaos Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman peserta tentang materi yang diberikan oleh instrukturnya tentang sablon kaos manual ditempat kursus kami. Silahkan dimanfaatkan untuk membantu proses belajar Anda. Setelah Anda belajar disini dan full praktek selama 12 hari bahkan sampai lembur-lembur tentu Anda sudah tahu tentang proses sablon kaos manual secara utuh mulai dari pengolahan desain sampai produk jadi dan siap diserahkan ke konsumen, lengkap beserta data penunjang dan info-info bahan serta suplier dan hal lainnya. Intinya sekarang Anda sudah siao buka usaha? Pertanyaan pertama “Ceritakan secara singkat kepada saya standart alur kerja penanganan order mulai dari menerima dan memeriksa desain sampai ke cara penyerahan order yang baik dan aman ? 1.



Menerima dan memeriksa desain, apa saja yang harus diperhatikan ?



2.



Kapan Anda menggunakan coreldraw untuk memeriksa desain dan kapan menggunakan photoshop ?



3.



Bagaimana Anda menentukan software mana yang Anda gunakan untuk mengolah desain yang telah Anda terima ?



4.



Ada 3 proses pengolahan film sablon yang kita pelajari, jelaskan secara singkat ?



5.



Anda pernah mendengar istilah redraw, jelaskan secara singkat apakah itu dan kapan itu perlu dilakukan ?



6.



Sekarang kita masuk ke proses pembuatan film sablon kaos manual, apa fungsi dari register menurut pemahaman Anda ?



7.



Berapa jumlah minimal sebuah register dalam film sablon kaos ?



8.



Bagaimana cara membuatnya jika menggunakan corel draw ?



9.



Dan bagaimana jika menggunakan photoshop ?



10.



Jelaskan apa itu overlap ?



11.



Kapan Anda akan memberikan overlap dan kapan tidak ?



12.



Berapa ukuran yang menurut Anda sesuai setelah Anda belajar tentang hal ini ?



13.



Jika dalam desain ada 5 warna berapa film sablon yang harus Anda buat ?



14.



Kapan anda bisa membuat sejumlah film dibawah jumlah warna dalam desain ?



15.



Untuk sementara kita anggap cukup dan kita melangkah ke proses pencetakan film sablon, media apa yang Anda pergunakan selama Anda belajar disini ?



16.



Selain kertas HVS apalagi yang bisa digunakan ?



17.



Printer apa saja yang bisa dipakai untuk membuat film sablon kaos ini ?



18.



Jika Anda hanya mempunyai printer ukuran A4 saja, dan Anda harus mengerjakan desain ukuran A3, apa yang bisa Anda lakukan ?



19.



Ok, saya anggap cukup, sekarang kita masuk ke proses afdruk, ceritakan secara singkat tentang proses afdruk screen pada saya ?



20.



Jika membeli obat afdruk selalu mendapatkan 2 botol dalam 1 paket, jelaskan apa saja itu ?



21.



Bagaimana cara mencampur kedua bahan itu ? mohon penjelasannya secara detail ?



22.



Kenapa disini instruktur menambahkan pewarna ?



23.



Setelah obat tercampur dengan baik Anda bisa mulai melakukan pengolesan, alat apa sajakah yang bisa Anda pakai untuk mengoleskan obat afdruk ini ?



24.



Sebelum mengoleskan obat afdruk, kita bahas tentang penentuan screen sesuai dengan desain dan variasi sablon yang diminta ? Jika Anda akan menyablon rubber screen T berapa yang akan Anda pakai, jelaskan ?



25.



Jika menggunakan tinta sablon superwhite ?



26.



Variasi sablon kaos emas, ?



27.



Variasi sablon kaos glitter ?



28.



Variasi sablon kaos foam ?



29.



Ok kita angap cukup, instruktur Anda sering menjelaskan bahwa Anda harus memeriksa kesesuaian antara ukuran desain dan screen yang mau Anda pakai apa maksudnya ?



30.



Untuk desain A3, berapa ukuran screen yang Anda pakai ?



31.



Untuk desain A2, berapa ukuran screen yang Anda pakai ?



32.



Masih soal screen, ketika Anda belajar kemarin, sebelum mulai mengoleskan obat afdruk, instruktur Anda berulang kali mengatakan “pastikan screen yang Anda pakai dalam keadaan bersih”, jelaskan apa yang dimaksud dengan bersih ini ?



33.



Kembali ke masalah pengolesan obat afdruk, apa yang dimaksud dengan coater ?



34.



Pengolesan obat afdruk diusahakan bisa merata dan tipis, jelaskan apa maksudnya ?



35.



Pengolesan sebaiknya pada 1 sisi saja atau 2 sisi ?



36.



Alat bantu apa saja yang bisa digunakan untuk membantu mempercepat proses pengeringan obat afdruk yang telah dioleskan ?



37.



Persiapan proses afdruk selanjtnya, setelah screen siap apa saja yang harus Anda persiapkan?



38.



Jelaskan pada saya tentang pengaturan posisi film sablon pada persiapan afdruk ini ?



39.



Sedikit melompat, sebutkan urutan peletakan barang mulai dari penampang meja afdruk sampai ke pemberat, INGAT !!! urutannya ya ?



40.



Bagaimana Anda menentukan berapa lama Anda akan melakukan penyinaran ? mohon jelaskan secara detail tentang hal ini …



41.



Jelaskan secara urut, setelah proses penyinaran selesai apa saja yang harus segera Anda lakukan ?



42.



Dalam penyemprotan hasil afdrukan tadi, apakah cukup dari 1 sisi atau harus dibolakbalik, jelaskan ?



43.



Ada istilah pembentukan detail, apakah itu ?



44.



Setelah penyemprotan selesai apa yang harus Anda lakukan ?



45.



Setelah screen siap periksa apakah ada hole pin dan bad area, apa maksudnya ?



46.



Jika Anda menemukannya apa saja yang bisa Anda lakukan ?



47.



Apakah yang dimaksud dengan proses tursir atau menursir itu ?



48.



Apa yang digunakan untuk menursir itu tadi ?



49.



Ada istilah persiapan akhir pada proses afdruk ini, apakah itu ?



50.



Sekarang kita masuk ke proses sablon kaos manual, sebelumnya kita lakukan penyegaran dulu, dalam proses sablon ini apa saja yang harus Anda persiapkan ?



51.



Sebelumnya kita refresh materi sejenak tentang cara menghitung kebutuhan kain, bagaimana cara menghitung kebutuhan kain dan rib sejumlah order yang akan dikerjakan ?



52.



Untuk bahan kaos 20 S pendekatan perkilonya jadi berapa ?



53.



Untuk bahan kaos 30 S pendekatan perkilonya jadi berapa ?



54.



Kita masuk ke potog kain, ceritakan kembali pengalaman Anda selama belajar memotong kain disini secara detail ?



55.



Bagaimana cara pengelompokannya ?



56.



Ok sekarang kita mulai saja dari proses penempelan media pada papan kaos sekarang, jelaskan pada saya bagaimana menempelkan media pada papan kaos, baik itu kain potongan maupun kaos jadi ?



57.



Seting posisi, apakah yang dimaksud dengan istilah ini ?



58.



Agar posisi sablon proporsional untuk ukuran S, M, L, XL bahkan sampai XXXL apa yang harus diperhatikan ?



59.



Sisipan study kasus : ketika menyablon kaos si A mengalami kasus hasil sablonan untuk ukuran S dan M terlalu naik keatas, menurut Anda penyebabnya apa ?



60.



Bagaimana cara termudah mengetahui bagian luar dari kain agar saat menyablon tidak terbalik ?



61.



Sekarang kita anggap kain bahan kaos maupun kaos jadi sudah terpasang dengan baik pada papan kaos, selanjutnya kita akan mulai menyablon, hmmmm … apa yang akan Anda lakukan pertama kali ?



62.



Apa bedanya seting screen dan seting posisi gambar ?



63.



Saat seting posisi gambar apa saja yang penting diperhatikan ?



64.



Saat setting screen apa saja yang penting diperhatikan ?



65.



Baik, sekarang kita masuk ke masalah pembuatan tinta sablon sesuai dengan variasi sablon yang diinginkan, pertanyaan pertama dalam hal pembuatan warna sesuai desain yang akan Anda kerjakan, apa saja yang harus diperhatikan ?



66.



Untuk sablon rubber bahan apa saja yang harus Anda siapkan ?



67.



Untuk sablon superwhite ?



68.



Untuk sablon metalik ink ?



69.



Untuk sablon reflective ?



70.



Untuk sablon foam ?



71.



Untuk sablon discharge ?



72.



Untuk sablon CMYK ?



73.



Untuk sablon flock ?



74.



Untuk sablon foil ?



75.



Untuk sablon glow in the dark / GID / phosphor ?



76.



Tentang penambahan pewarna pada tinta sablon, apa saja yang harus diperhatikan ?



77.



Berdasarkan pengalaman Anda selama praktek kemarin, ceritakan pada saya bagaimana karakter penyablonan kaos pada warna gelap dan terang ?



78.



Perlukah memakai underbase untuk sablon rubber ?



79.



Setelah seting screen selesai dan tinta sablon siap, rakel adalah peralatan lain yang akan Anda pegang ? Apa gunanya rakel ini ?



80.



Dipasaran ada berapa macam bentuk rakel ?



81.



Rakel lancip dipakai untuk apa ?



82.



Rakel kotak dipakai untuk apa ?



83.



Rakel bulat dipakai untuk apa ?



84.



Bagaimana cara menyesuaikan ukuran rakel dengan ukuran desain sejauh yang Anda tahu saat ini ?



85.



Sekarang kita masuk ke proses sablon kaos manual, jika ada sablonan 5 warna merah, kuning, hijau muda, biru muda dan hitam dimana semua warna saling bersinggungan bagaimana Anda mengurutkan pengerjaannya ? (tidak perlu dijawab jika jawaban Anda diatas pada bagian pengolahan desain sudah benar)



86.



Ada istilah lucu di kursus sablon ini, yang mungkin tidak ada ditempat lain yaitu “tiban” apa yang dimaksud dengan tiban ini dan apa fungsinya ?



87.



Ada 2 cara untuk membantu setting screen warna kedua dan seterusnya, sebutkan?



88.



Jika Anda menggunakan salah satu film yang ditempel apa yang harus Anda perhatikan ?



89.



Jika Anda menggunakan “tiban” apa yang harus Anda perhatikan ?



90.



Untuk bahan kaos gelap, sejauh pengalaman Anda kemarin, berapa kali naik minimal ?



91.



Untuk bahan kaos terang, sejauh pengalaman Anda kemarin, berapa kali naik minimal ?



92.



Ada istilah lainnya yaitu “wet on wet” apa artinya itu ?



93.



Alat bantu apa yang bisa Anda pakai untuk pengeringan hasil sablonan setiap kali naik ?



94.



Untuk penggunaan tinta matsui dan furukawa, untuk setap kali naik, sebelum naik kedua dan ketiga harus benar-benar kering, kenapa demikian ?



95.



Setelah proses sablon selesai, media bisa Anda lepas, ceritakan pada saya hal-hal penting apa saja yang harus Anda perhatikan saat melepas bahan kaos atau kaos jadi hasil sablonan tadi ?



96.



Bagaimana peletakannya ?



97.



Setelah itu hasil sablonan siap di press, berapa suhu yan dipakai untuk masing-masing pengepresan ?



98.



Pada proses press ini, ada yang berbeda dengan pengerjaan sablon discharge, jelaskan ?



99.



Setelah selesai press, khusus untuk kaos bahan bisa segera dilanjutkan ke proses jahit, untuk memudahkan proses jahit (penjahit) dalam mengerjakan order Anda, apa saja yang penting Anda perhatikan saat menata hasil sablonan setelah dipress ?



100. Menyiapkan “tindes” dan rib jangan sampai lupa ? apa yang dimaksud tindes ? 101. Apa yang dimaksud rib ? 102. Setelah selesai jahit, barang siap packing, peragakan cara melipat koas cepat yang telah diajarkan ? 103. Agar ukuran dan jenis lengan mudah dikenali bagaimana cara melipatnya ? 104. Periksa kembali dan hitung ulang setelah itu hubungi konsumen Anda, saat penyerahan barang apa saja yang harus Anda perhatikan ?