7 0 5 MB
Bab 12 Keluarga dan Rumah Tangga Power Point Based on Book: Ujang Sumarwan. 2016. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia. Cetakan 1 (Edisi 1, 2002), Cetakan 2 (Edisi 1, 2004), Cetakan 1 (Edisi 2, 2011), Cetakan 2 (Edisi 2, 2014), Cetakan 3 (Edisi 2, 2016). Diskripsi Buku http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/2010/07 /15/perilaku-konsumen-consumer-behavior/ Daftar Isi Buku http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/files/201
BAB 1. PENDAHULUAN..................................1 BAB 2. MOTIVASI DAN KEBUTUHAN............23 BAB 3. KEPRIBADIAN..................................37 BAB 4. KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMEN .................................................61 BAB 5. PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN..................................95 BAB 6. PROSES BELAJAR KONSUMEN.........117
Daftar Isi Buku
BAB 7. PENGETAHUAN KONSUMEN................147 BAB 8. SIKAP KONSUMEN...............................165 BAB 9. PENGARUH AGAMA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN.................................................... .197BAB 10. BUDAYA..............................................227 BAB 11. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, SOSIAL DAN EKONOMI KONSUMEN............................251 BAB 12. KELUARGA DAN RUMAH TANGGA.....277
BAB 13. KELOMPOK ACUAN.......................305 BAB 14. LINGKUNGAN DAN SITUASI KONSUMEN............................................... .323 BAB 15. PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN...............................341 BAB 16. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN: PENGENALAN KEBUTUHAN, PENCARIAN INFORMASI, DAN EVALUASI ALTERNATIF.....357
BAB 17. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN:
PEMBELIAN, KONSUMSI DAN KEPUASAN KONSUMEN.............................................3 77 BAB 18. TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN.............................................4 01 BAB 19. IKLAN YANG MENYESATKAN DAN MENGELABUI KONSUMEN........................423
UJANG SUMARWAN Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer Behavior
6
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer Behavior
7
Power Point Based on Book: Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer Behavior
8
Model Keputusan Konsumen PERBEDAAN INDIVIDU
Kebutuhan dan Motivasi Kepribadian Konsep Diri Pengolahan Informasi dan Persepsi Proses Belajar Pengetahuan Sikap Agama
Strategi Pemasaran • Perusahaan • Pemerintah • Organisasi Nirlaba • Partai Politik
PROSES KEPUTUSAN
Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Konsumsi Evaluasi Pascakonsumsi IMPLIKASI Strategi Pemasaran Kebijakan Publik Pendidikan dan Perlindungan Konsumsn
Sumarwan, 2011 FAKTOR LINGKUNGAN Budaya Demografi, Sosial dan Ekonomi Keluarga dan Rumah Tangga Kelompok Acuan Situasi Konsumen Teknologi
Keluarga dan Studi Perilaku Konsumen
1 Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen
3
2 Keluarga adalah lingkungan dimana sebagian besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya.
Keluarga adalah lingkungan mikro yang menarik untuk dipelajari dalam kaintannya dnegan pembelian produk dan jasa
Dua alasan utama arti keluarga dari segi perspektif perilaku konsumen
Berbagai macam produk dan jasa dibeli oleh beberapa orang konsumen yang mengatasnamakan keluarga.
Produk dan jasa yang digunakan oleh keluarga sering kali dibeli oleh seorang anggota (individu), namun pengambilan keputusan suatu produk atau jasa tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga lain.
Definisi Keluarga dan Rumah Tangga Iklan Dancow 1+ Kereta Api 2012.mp4 Iklan Oreo (Asyiknya Bersama).mp4 Iklan Oreo Lucu Afika.mp4.mp4
Keluarga
Rumah Tangga
Definisi Rumah Tangga menurut BPS 2009 dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional
RUMAH TANGGA
RUMAH TANGGA BIASA : sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya makan bersama dari satu dapur (mengurus kebutuhan sehari-hari bersama menjadi satu).
RUMAH TANGGA KHUSUS : orang-orang yang tinggal di asrama, lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, rumah tahanan yang pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola oleh yayasan, dan tidak dicakup dalam Susenas.
Rumah Tangga Rumah Tangga Keluarga
1. 2.
3.
4. 5.
Rumah Tangga Bukan Keluarga
Terikat hubungan perkawinan, Tidak terikat oleh hubungan darah, atau adopsi. Terdiri atas halperkawinan, darah atau adopsi. hal berikut : Terdiri atas hal-hal berikut : Rumah tangga suami dan istri. 1. Rumah tangga yang dihuni oleh Rumah tangga suami, istri, dan seorang pria sendiri. anak-anaknya. 2. Rumah tangga yang dihuni oleh Rumah tangga suami dan istri, dan seorang wanita sendiri. anak-anak tinggal di rumah tangga 3. Rumah tangga yang dihuni oleh dua yang berbeda (misalnya : sekolah di orang atau lebih yang tidak luar kota). memiliki hubungan keluarga. Rumah tangga orang tua tunggal (ayah saja atau ibu saja). Rumah tangga lainnya (saudara sekandung, atau anggota keluarga lainnya yang tinggal bersama dalam satu rumah). 16
Jumlah Rumah Tangga Data BPS (2000) dalam Profil Waita Kepala Rumah Tangga 1998 menyebutkan jumlah rumah tangaa di Indonesia adalah sebesar 48,6 juta yang terdiri atas 87% rumah tangga pria dan 13% rumah tangaa wanita. Jumlah rumah tangga dibedakan menjadi dua, yaitu rumah tangga pria dan wanita.
Rumah Tangga Pria dan Wanita
Rumah Tangga Pria
• Rumah tangga yang dikepalai oleh seorang pria
Rumah Tangga Wanita
• Rumah tangga yang dikepalai oleh seorang wanita
Lanjutan…
Berdasarkan status perkawinannya, rumah tangga pria dan wanita terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu: belum kawin, kawin, cerai hidup, dan cerai mati. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2000) dalam Profil Wanita Kepala Rumah Tangga 1998 menjelaskan bahwa sebagian besar rumah tangga pria (95%) terdiri atas rumah tngga yang berstatus kawin, sedagkan sebagian besar rumah tangga wanita (69%) berstatus janda dan hanya 8% yang berstatus kawin.
Peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian
Seorang anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Ia akan memberikan informasi kepada anggota keluarganya yang lain untuk dipertimbangkan dan memudahkan mengambil keputusan.
Inisiator (initiator)
Seorang anggota keluarga yang selalu diminta pendapatnya mengenai suatu produk atau merek yang akan dibeli dan dikonsumsi.
Pemberi Pengaruh (influencer)
Seorang anggota keluarga yang menyaring semua informasi yang masuk ke dalam keluarga tersebut
Penyaring Informasi (gate keeper)
Seorang anggota keluarga yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah membeli suatu produk atau suatu merek
Pengambil Keputusan (decider)
Seorang anggota keluarga yang membeli suatu produk, atau yang diberi tugas untuk melakukan pembelian produk
Pembeli (buyer)
Seorang anggota keluarga yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
Pengguna (user)
Para pemasar perlu memahami bagimana peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan suatu produk. Contoh: produk mainan dipakai oleh anak-anak dan mereka mempengaruhi orang tuanya. Namun pembeli dan pengambil keputusan pembelian produk mainan tersebut adalah ayah dan ibu. Memahami siapa yang berperan dalam pengambilan keputusan suatu produk sangat bermanfaat dalam menyusun strategi pemasaran utnuk menentukan target pasar dari produk tersebut.
Strategi Pemasaran Produk yang dibeli oleh keluarga (Peter dan Olson,1999) 1.
Apakah produk dibeli untuk digunakan seorang anggota keluarga atau digunakan bersama oleh semua anggota keluarga?
2.
Apakah produk dibeli oleh dana seorang anggota keluarga atau
oleh dana keluarga? 3.
Apakah harga produk sangat mahal sehingga keluarga harus mengorbankan untuk tidak membeli produk lain?
4.
Apakah anggota keluarga cenderung tidak setuju dengan nilai produk tersebut, jika ya, apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi konflik?
Strategi Pemasaran Produk yang dibeli oleh keluarga (Peter dan Olson,1999) 5. Apakah produk cenderung digunakan oleh lebih dari satu anggota keluarga? Jika ya, apakah perlu memodifikasi produk agar sesuai untuk orang-orang yang berbeda?
6. Siapa anggota keluarga yang mempengaruhi pembelian, media apa dan pesan apa yang dipakai untuk membujuk mereka? 7. Apakah ada toko-toko tertentu yang lebih disukai oleh berbagai
anggota keluarga atau berbagai keluarga pada pasar yang akan dituju?
Peran Suami dan Istri dalam pengambilan keputusan keluarga
Para peneliti konsumen tertarik untuk mempelajari bagaimana keluarga mengambil keputusan, terutama peran yang dimainkan oleh suami dan istri.
Sebuah keluarga yang telah hidup bersama bertahun-tahun tentunya telah membeli beratus-ratus produk dan jasa. Mereka telah mengambil keputusan berulang kali dalam membeli suatu produk dan jasa. Mereka telah memiliki pola pengambilan keputusan.
Empat Model Pengambilan Keputusan Produk oleh Keluarga 1
Istri dominan dalam pengambilan keputusan
2
Suami dominan dalam pengambilan keputusan
3
4
Keputusan autonomi
Keputusan bersama
Contoh : Istri dominan mengambil keputusan
Dalam memilih susu anak dan kebutuhan anak biasa nya Ibu atau Istri lebih dominan dalam mengambil keputusan
Begitu pun dalam hal memilih tempat les atau pendidikan non formal bagi anak
Keputusan bersama
Keputusan bersama biasa nya dilakukan untuk melakukan rencana jasa asuransi, menabung untuk kesejahteraan masa depan, dll
Pengambilan keputusan bersama dalam menentukan tempat liburan
Siklus Hidup Keluarga Bujangan 1
Pengantin Baru
Keluarga Lengkap 1
Keluarga Lengkap Lambat
Belum Kawin, usia