12.sop Pemasangan Infus Ti [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hamza
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“ PEMASANGAN INFUS” No. Dokumen 12/2-5/2017



STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR



Tanggalterbit



No. Revisi



Halaman 1/4



DITETAPKAN OLEH Plt. Ketua Program StudiKeperawatanTual



04 Januari 2017



Ns. Lucky H. Noya, S.Kep.,M.Kep NIP. 19690618 199603 1 001



1. Pemasangan infuse untuk memberikan obat/cairan melalui parenteral



PENGERTIAN



2. Memasang Infus adalah proses memasukan abocath kedalam pembuluh darah yang kemudian disambungkan dengan slang infuse dan dialirkan cairan infuse



1. Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter 2. Memberikan sejumlah cairan kedalam tubuh melalui pembuluh darah



TUJUAN



vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh dan zat-zat makanan 3. Sebagai media pemberian obat 1. Pemberian cairan intravena 2. Pemberian nutrisi parenteral (langsung masuk kedalam darah) dalam jumlah terbatas 3. Pemberian kantong darah dan produk darah 4. Pemberian obat yang terus menerus



INDIKASI



5. Pra dan pasca bedah 6. Dipuasakan 7. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil misalnya resiko dehidrasi, syok, sebelum pembuluh darah kolaps sehingga tidak dapat dipasang pada jalur infus.



1. Inflamasi dan infeksi dilokasi pemasangan infuse daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan



KONTRA INDIKASI



untuk pemasangan vistula arteri-vena (A-V Sunt) pada tindakan hemodialisa (cuci darah) 2. Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran darahnya lambat (misalnya pembuluh darah tungkai kaki)



65



WARNA DAN UKURAN KANULA IV (ABUCATH)



INFUS SET



WARNA



UKURAN



KUNING



24 G



 



BIRU



22 G







PINK HIJAU ABU-ABU



20 G 18 G 16 G



ORANGE



14 G



  



Volume (mL) x JumlahTetesan Infus Set Tetes/menit = Waktu (menit) KOLOID



KRISTALOID



ALAMI



BUATAN



Ringer asetat



Darah



Dextran



Ringer Laktat



Plasma



Gelatin



NaCl 0,9%



Albumin



HES



CAIRAN INFUS YANG DIGUNAKAN SEHARI-HARI PETUGAS



   



Pemberian cairan danobat Pasien anak danbayi (22-24), neonates (24) Pasien dengan pembuluh darah rapuh (pasien lansia) Pemberian cairan dan obat Pemberian komponen darah Pemberian cairan dalam jumlah besar Transfusi darah selama operasi



Makrodrips = 1 cc = 20 tetes Mikrodrips = 1 cc = 60 tetes Mikrodrips biasanya digunakan pada pasien neonatus, bayi dan pasien anak



RUMUS KECEPATAN INFUS



JENIS CAIRAN RESUSITASI



DIGUNAKAN PADA



UMUM



NaCl 0.9% , Dextrose 5%, Dextrose 10%, Ringer Laktat (RL), Ringer Asetat



Mahasiswa



1.



AspekPenilaian Sarung tangan 1 pasang



2.



Selang infuse sesuai kebutuhan (makro drip atau



Ya



Tidak



mikro drip)



PERALATAN



3.



Cairan parenteral sesuai program



4.



Jarum intra vena (ukuran sesuai)



5.



Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)



6.



Desinfektan



7.



Torniquet/manset



8.



Perlak dan pengalas



9.



Bengkok 1 buah 66



10. Plester / hypafix 11. Kassa steril 12. Penunjuk waktu (jam) A. TAHAP PRAINTERAKSI 1.



Melakukan verifikasi data sebelumnya apabila ada



2.



Mencuci tangan



3.



Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar



B. TAHAP ORIENTASI 1.



Memberikan



salam



sebagai



pendekatan



terapeutik 2.



Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien



3.



Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan



C.



PROSEDUR PELAKSANAAN



TAHAP KERJA 1.



Melakukan desinfeksi tutup botol cairan



2.



Menutup saluran infus (klem)



3.



Menusukkan saluran infuse dengan benar



4.



Menggantung botol cairan pada standard infuse



5.



Mengisi tabung reservoir infuse sesuai tanda



6.



Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang



7.



Mengatur posisi pasien dan pilih vena



8.



Memasang perlak dan alasnya



9.



Membebaskan daerah yang akan di insersi



10. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk 11. Memakai hand schoen



67



12. Membersihkan



kulit



dengan



kapas



alkohol(melingkar dari dalam keluar) sirkuler 13. Mempertahankan vena pada posisi stabil 14. Memegang IV cateter dengan sudut 30o 15. Menusuk



vena



dengan



lobang



jarum



menghadap ke atas 16. Memastikan IV cateter masuk intra vena kemudian menarik Mandrin + 0,5 cm 17. Memasukkan IV cateter secara perlahan 18. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abocath/surflo) maka tarik keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan tusukan kedalam vena. 19. Melepaskan toniquet 20. Setelah



jarum



infuse



bagian



dalam



dilepaskan/dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian



infuse



dihubungkan/disambungkan



dengan selang infus. 21. Buka pengatur tetesan danatur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan. 22. Lakukan fiksasi dengan kasasteril. 23. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infuse serta catat ukuran jarum. 24. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan. 25. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran, ukuran dan tipe jarum infus. D. TAHAP TERMINASI 1.



Melakukan evaluasi tindakan



2.



Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya



3.



Berpamitan dengan klien 68



4.



Membereskan alat-alat



5.



Mencuci tangan



6.



Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan



E. SIKAP 1. Melaksanakan tindakan secara sistematis 2. Komunikatif dengan klien 3. Percaya diri



1. Letak jarum tepat 2. Sterilisasi tetap terjaga HASIL



3. Tetesan lancer 4. Tidak terjadi hematome



Keterangan : 



Ya







Tidak : 0 (Tidakdilakukan/dilakukandengantidakbenarataukurangbenar)



: 1 ( Dilakukandenganbenar)



KriteriaPenilaian : 



A = 4 = 80-100







B = 3 = 70-79







C = 2 = 60-69







D = 1 = 50-59







E = 0 = 50 Nilai



=



JumlahTindakan yang dilakukan( Ya) X 100



52 = ---------- = ………. Tanggal



: ………………………………………… 20…. TandaTangan



Pembimbing :……………………………… NIP : ………………………………



Mahasiswa NIM



: ……………………………… : ………………………………



(…………………...…………….)



(…...…………....…………….….) 69



Referensi : Aziz Hidayat, Musrifattul U (2013). KebutuhanDasarManusia. BukuSakuPraktikum. EGC. Jakarta Ganda S (2013). KebutuhanDasarmanusia. BukuPanduanLaboratorium. EGC. Jakarta Saputro L, dkk (2013). KebutuhanDasarManusia.BinarupaAksara Publisher. Tangeran Selatan. Kholid, R (2013). ProsedurPraktikKeperawatan. Jilid 1. Trans Info Media. Jakarta. Anmama J, dkk (2014). Clinical Nursing Procedur. Jilid 1. BinarupaAksara Publisher. Tangeran Selatan.



70