13 Ikhtisar Produksi TV PDF [PDF]

Citation preview

IKHTISAR PRODUKSI TV



Oleh Bambang Eko S



Dasar-dasar produksi • Kameraman, penulis, sutradara, produser, dan bahkan yanga memiliki bakat di depan kamera menemukan dan memiliki pemahaman yang sama baik tentang alat dan teknik dari seluruh proses membuat produksi program TV berhasil.



Dasar-dasar Produksi - Crew • PRODUSER



• Produser harus memiliki konsep acara, menjabarkan anggaran, dan membuat keputusan. Produser adalah pemimpin tim, yang bekerja dengan penulis, sutradara, memutuskan pemain utama, membimbing arah umum produksi. • Pada produksi skala lebih kecil, produsen juga dapat mengambil alih tugas memimpin dan disebut sebagai produser-sutradara



• Pada produksi utama, salah satu pekerjaan pertama produsen adalah menyewa seorang penulis untuk menulis naskah. Script ini seperti rencana tertulis atau cetak biru untuk produksi. • Produser selanjutnya akan mempertimbangkan bakat kunci untuk produksi. Secara umum, bakat termasuk aktor, wartawan, host, tamu, narator, siapa saja yang muncul di kamera atau yang suaranya didengar



• DIREKTUR • Dalam produksi yang besar, produsen akan menyewa sutradara. Direktur bertugas mengawasi pra-produksi, mempekerjakan dan mengkoordinasikan kegiatan staf produksi dan bakat di depan kamera, koreografi bakat, memilih hasil jepretan kamera, dan mengawasi pos. • Setelah produser menetapkan hal-hal dalam gerakan, sutradara bertugas mengambil script dari awal sampai akhir produksi



• DIREKTUR TEKNIS • Pembantu direktur di ruang kontrol adalah direktur teknis, yang mengoperasikan switcher video. Direktur teknis juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aspek teknis produksi.



• Satu atau lebih asisten produksi dapat ditunjuk untuk membantu produser dan sutradara. Antara lain, Personal Assistant menyimpan catatan pada kebutuhan produksi yang sedang berlangsung dan perubahan



• VIDEO ENGINEER • Seorang anggota penting dari kru produksi adalah video engineer yang yang bertanggung jawab untuk shading, pentahapan dan waktu kamera dan mengawasi kualitas sinyal video. • Video engineer dipilih yang berpengalaman dalam spesifikasi teknis industri dan dapat memelihara peralatan sementara pada lokasi atau di studio



• LIGHTING DIRECTOR • Direktur Tata Cahaya, mendesain rencana pencahayaan, mengatur untuk peralatan pencahayaan, set up dan memeriksa pencahayaan



• DESIGNER • Beberapa produksi memiliki desainer, yang bersama dengan produser dan sutradara, desainer mengawasi konstruksi, lukisan, dan instalasi.



• PE-MAKEUP • Pe-makeup, dengan atau tanpa bantuan kru, bertanggung jawab untuk membuat bakat pemeran terlihat yang terbaik - atau terburuk, jika itu apa yang disebut script untuk. Orang yang berbakat biasanya lebih memilih untuk melakukan make up sendiri di televisi



• WARDROBE SUPERVISOR • Produksi dramatis kolosal harus memiliki almari pakaian yang sesuai dengan cerita dan script .



• TEKNISI AUDIO • Direktur Audio, Audio Mixer, mengawasi departemen audio dan mengatur untuk peralatan rekaman audio, set up dan cek mic (mikrofon), memonitor audio pada panel suara selama produksi, dan kemudian menngatur peralatan audio sesuai karakteristiknya.



• Di studio sebagai operator boom, jam tangan dan tempat-tempat latihan dan kabel mic untuk setiap adegan atau peristiwa..



• PLAYBACK OPERATOR • VTR atau Playback Operator preps peralatan perekaman video dan aksesoris, dan memantau kualitas video. Selama acara olahraga mereka juga menangani replay instan



• SCRIPT SUPERVISOR • Dalam banyak produksi, Sekretaris Continuity (CS) atau Pengawas Script mengambil catatan hati-hati di tempat kejadian dan kontinuitas detail untuk memastikan bahwa rincian ini tetap konsisten.



• CHYRON OPERATOR • CG Operator, atau chyron Operator menciptakan grafis, membuat judul sub judul, dan menambah konten dalam perangkat berbasis komputer, yang memasukkan teks melalui video



• OPERATOR CAMERA • Operator kamera membantu menjalankan dan mengatur kamera. Mereka bekerja dengan sutradara dalam pengaturan dan membidik masing-masing obyek bidik.



• TEKNISI AUDIO • Mengatur peralatan rekaman audio, set up dan cek mic (mikrofon), memonitor kualitas audio selama produksi, dan kemudian pemogokan (istilah lain produksi berarti disassembles dan, jika perlu, menghapus) peralatan rekaman audio dan aksesoris setelah produksi berakhir.



• AUDIO BOOM OPERATOR • Boom Operator atau "boomer" memberikan pelatihan dan memilih mic yang tepat dan penempatan untuk setiap adegan. Selama on-lokasi (out-of-the-studio) menyuting, orang ini mungkin perlu bakat kuat untuk menahan boom mic atas bakat untuk jangka waktu yang lama. Dalam pemotretan studio, ia mungkin tinggi di atas set pada platform booming untuk mengikuti aksi dengan mic booming telescoping.



• FLOOR MANAGER • Tergantung pada jenis produksi, ada Manajer Panggung yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan di lokasi syuting dan isyarat bakat



• HANDS STAGE • Satu atau lebih grip, listrik, atau stagehands, membantu dengan aspek teknis produksi panggung. Pada lokasi, mereka sering bertindak sebagai penghubung untuk membantu menjaga bidikan kamera ponsel genggam.



• EDITOR dan POST STAFF • Setelah pembidikan selesai, para editor menggunakan video dan audio rekaman untuk memotong segmen bersama-sama. Teknisi menambahkan musik dan efek lain untuk menciptakan produk akhir. Pentingnya editing untuk keberhasilan produksi jauh lebih baik. • Tanggung jawab khusus dari personil produksi lainnya sangat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran produksi



Fase Produksi • PRA PRODUKSI • Proses produksi dapat dipecah menjadi praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Dalam praproduksi, ide-ide dan pendekatan produksi dasar dikembangkan dan diatur geraknya • Hal ini dalam fase ini produksi dapat diatur pada jalur yang benar atau salah arah (kacau) sedemikian rupa bahwa tidak ada jumlah waktu, bakat, atau keahlian editing dapat menyimpannya



• PRA PRODUKSI • Selama praproduksi, tidak hanya bakat dan produksi kunci personal yang dipilih, tetapi semua unsur-unsur utama yang direncanakan. Karena hal-hal seperti desain yang indah, pencahayaan, dan audio yang saling terkait, mereka harus dikoordinasikan dengan hatihati dalam serangkaian pertemuan produksi. • Set harus dibangun dan dicat / selesai, kostum dibuat dan lampu menggantung dan kabel.



• PRA PRODUKSI • Sebuah produksi dramatis yang kompleks mungkin memerlukan beberapa hari dari latihan. Ini umumnya mulai dengan membaca tabel atau latihan kering bakat bersama dengan personil produksi kunci duduk se meja dan membaca script. Perubahan Script sering terjadi pada saat ini. Selanjutnya, biasanya ada latihan tech atau cue-to-isyarat latihan dengan atau tanpa bakat untuk membiasakan kru dengan pemblokiran.



• PRA PRODUKSI • Setelah elemen dasar berada di tempat, latihan bisa dimulai. Segmen sederhana di lokasi mungkin hanya melibatkan pemeriksaan cepat dari posisi bakat sehingga kamera bergerak, audio, dan pencahayaan dapat diperiksa. • Sebuah studio siaran berita sederhana sering tampil live tanpa latihan sejak format bervariasi sedikit dari hari ke hari



• PRA PRODUKSI • Akhirnya, ada gladi resik penuh. Di sini, pakai pakaian bakat dalam lemari yang tepat, dan semua elemen produksi berada di tempat. Ini adalah kesempatan terakhir bagi personil produksi untuk memecahkan apapun masalah produksi tetap. Kamera bergerak rumit dan tantangan teknis dapat dipraktekkan selama gladi resik.



• PRODUKSI • Tahap produksi adalah segala sesuatu datang bersama-sama yang merupakan kinerja akhir. Produksi dapat disiarkan baik langsung atau rekaman. Dengan pengecualian dari acara berita, olah raga, dan beberapa siaran event khusus, produksi biasanya direkam untuk siaran tunda atau distribusi. Ini sering direkam “langsung untuk rekaman" dari awal sampai akhir dengan audiens yang langsung dan kemudian dipoles sampai di pos.



• POST PRODUKSI • Tugas yang mencolok adalah: pembongkaran, pengepakan dan peralatan kembali, penanganan kewajiban keuangan akhir, dan mengevaluasi dampak dari program ini, merupakan bagian dari tahap pasca produksi. • Meskipun pasca produksi meliputi semua ini pekerjaan setelah produksi, kebanyakan orang mengasosiasikan pascaproduksi terutama dengan editing.



• POST PRODUKSI • Teknik editing dengan aplikasi komputer dan pascaproduksi efek khusus telah menjadi lebih canggih, editing telah jauh melampaui konsep asli hanya bergabung dengan segmen dalam urutan yang diinginkan. Mengedit memberikan kesempatan kreatif utama dalam produksi. Berbekal efek digital terbaru, tahap editing dapat menambahkan "flash" dan poles untuk produksi.



• POST PRODUKSI • Sama menyenangkan seperti efek yang bermain dengan, semua gadget berteknologi tinggi hanyalah alat untuk tujuan yang lebih besar: komunikasi yang efektif ide dan informasi. • Jika Anda berpikir tentang hal ini, efek terbaru berteknologi tinggi saat ini akan terlihat sebagai lumpuh beberapa tahun dari sekarang sebagai efek khusus dalam beberapa film awal melihat ke kami. • Hanya ide-ide dan perasaan dikomunikasikan oleh proyek memiliki kesempatan untuk bertahan.



• POST PRODUKSI • Buat film setelah menonton, pemirsa berkesan. Sedapat mungkin pemirsa berpikir selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. • Televisi dapat digunakan untuk menyediakan penonton yang tidak dengan omong kosong ceroboh atau dengan ide-ide yang membuat perbedaan positif. Bagaimana Anda lebih suka pekerjaan dan kehidupan… lakukanlah!