13.hasil Analis Studi Kelayakan 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HASIL ANALIS STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN SMK TERPADU NUR UTAMI KENCANA JURUSAN TEKHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN



A. Hasil Studi Kelayakan tentang prospek pendirian satuan pendidikan formal dari hasil tata ruang, geografis, ekologi, prospek pendaftaran, keuanagn social dan budaya. a. Gambaran Tata Ruang Lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan SMK Terpadu Nur Utami Kencana meliputi lingkungan sekolah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, perpustakaan, laboratorium, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga SMK Terpadu Nur Utami Kencana sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga sekolah dengan membentuk tim keamanan sekolah. Keamanan SMK Terpadu Nur Utami Kencana dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan sekolah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat). Lingkungan SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Sekolah. Selain itu disediakan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan Sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk. SMK Terpadu Nur Utami Kencana mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria SMK Terpadu Nur Utami Kencana sebagai berikut:



1. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat. 2. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 35 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal) 3. Memiliki lapangan olah raga. 4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman. 5. Memiliki sumber air bersih yang memadai. 6. Memiliki ventilasi kelas yang memadai. 7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang). 8. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.



b. Gambaran kondisi geografis lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana 1.



Aman Dari Bencana Lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, sekolah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 05 km dari kecamatan gunungkencana tepatanya lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana berada di Kp. Cidima Rt/Rw 005/002 Desa Cicaringin Kecamatan Gunungkencana. SMK Terpadu Nur Utami Kencana di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi. Dalam sejarahnya lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.



2.



Ramah Lingkungan



Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak. Lingkungan sekitar lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar SMK Terpadu Nur Utami Kencana 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan. Penggunaan energi di sekitar lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi SMK Terpadu Nur Utami Kencana 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam. c. Keberadaan SMK Terpadu Nur Utami Kencana Dalam Perspektif Ekologis SMK Terpadu Nur Utami Kencana di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian SMK Terpadu Nur Utami Kencana tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. SMK Terpadu Nur Utami Kencana dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi SMK Terpadu Nur Utami Kencana tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang SMK Terpadu Nur Utami Kencana berada di luar sistem, tetapi



bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara SMK Terpadu Nur Utami Kencana dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis. SMK Terpadu Nur Utami Kencana yang letak giografisnya di dataran tinggi dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan SMK Terpadu Nur Utami Kencana bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya. Berdirinya SMK Terpadu Nur Utami Kencana tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. SMK Terpadu Nur Utami Kencana memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. SMK Terpadu Nur Utami Kencana berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman. Tanah



lokasi



Sebelum di



bangun



gedung



SMK



Terpadu



Nur



Utami



Kencanadigunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun SMK Terpadu Nur Utami Kencanayang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batasbatas lokasi sebagai berikut: 1.



Sebelah utara di batasi jalan raya yang bersebelahan dengan pemakaman umum



2.



Sebelah timur di batasi pemukiman penduduk



3.



Sebelah selatan di batasi pemukiman penduduk



4.



Sebelah barat di batasi pemukiman penduduk



d. Prospek Pendaftar SMK Terpadu Nur Utami Kencana SMK Terpadu Nur Utami Kencana terletak diantara desa yaitu Desa Cicaringin dan Desa Cisampang. Yang mana kedua desa tersebut mempunyai lembaga pendidikan formal Desa Cisampang menaungi SMP N 6 Gunungkencana dan Yayasan Pendidikan Nur Utami Kencana yang menaungi TK Nur Utami Kencana, SMP Nur Utami Kencana,



dan SMK Terpadu Nur Utami Kencana yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk kedua desa tersebut. Rata-rata pendidikan masyarakat kedua desa adalah Sekolah Dasar. Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan pentinyangnya pendidikan masih kurang. Jika dipresentasekan sebagai berikut;



50% masyarakat



lulusan SD/MI.



Sedangkan sisanya



terbagi



antara



SMP/MTs/Sederajat 30%. SLTA Sederajat 10%. Sarjana 4.7%. Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke SMK Terpadu Nur Utami Kencana sangat mencukupi. SMK Terpadu Nur Utami Kencana akan menjadi tempat belajar bagi lulusan Sekolah SMP Nur Utami Kencana dibawahnya satu Yayasan Pendidikan Nur Utami Kencana dan dari SMPN 6 Gunungkencana lain yang ada di desa Cisampang. Jumlah siswa yang akan di tampung di SMK Terpadu Nur Utami Kencana 50 siswa. SMK Terpadu Nur Utami Kencana berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Nur Utami Kencana satu atap dengan lembaga lain dibawahnya yaitu SMP, TK, Dan selain itu siswa baru SMK dari Sekolah lain juga mendaftar UNTUK masuk di SMK Terpadu Nur Utami Kencana. e. Gambaran Keuangan Adapun sumber keuangan atau pembiayaan penyelenggaraan pendidikan secara umum, maka yayasan serta komite sekolah dan masyarakat memandang perlu untuk mengambil terobosan yang kategorinya halal tidak mengikat serta dilaksanakan secara terlaksana menurut situasi dan kondisi perekonomian masyarakat. Adapun sumber yang biasa di kembangkan antara lain :  Bantuan Donatur  Bantuan masyarakat secara umum  Bantuan Pemerintah (Bantuan Operasional Sekolah) f. Kondisi Sosial Masyarakat setempat Lingkungan sosial pendidikan sangatlah luas mulai hubungan dari dalam sekolah itu sendiri hubungan sekolah dengan orang tua, hubungan sekolah dengan pejabat



pemerintahan dan hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar semuanya mempunyai pengaruh dalam terhadap proses belajar mengajar. g. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum SMP Terpadu Nur Utami Kencana Desa Cicaringin Kecamatan Gunungkencana



Kabupaten



Lebak



dikembangkan



dengan



memperhatikan



karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman



budaya.



Penghayatan



dan



apresiasi



pada



budaya



setempat



ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. Namun demikian, sekolah memilih dan memilah budaya yang tidak bertentangan dengan norma-norma agama, khususnya Islam yang merupakan agama yang dianut masyarakat lingkungan sekolah.



B.



Isi Pendidikan Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat. yang menjadi permasalahan adalah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini, karena keterbatasan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat yang rendah sebagai akibat langsung dari kondisi ekonomi Indonesia yang berdampak bagi kehidupan makro masyarakat Indonesia. Terlihat jelas bahwa pendidikan merupakan saham yang besar dalem rangka perbaikan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang. Ukuran kualitas mengarah pada upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang beriman, berilmu, cerdas, terampil dan mampu menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Sebagai Masyarakat Lebak kita ketahui, Bupati Lebak telah mencanangkan program percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 tahun, dengan harapan taraf pendidikan minimal di Kab. Lebak berada pada level SMA sederajat. Namun pada kenyataannya, di Kab. Lebak, khususnya di Kec. Gunungkencana pada tahun pelajaran 2020/2021 masih banyak siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat atas (SMA/SMK/MA) dengan alasan ekonomi yang tidak mampu. Dengan alasan tersebut, Yayasan Pendidikan Nur Utami Kencana bermaksud mendirikan Sekolah Menengah



Kejuruan (SMK) Terpadu Nur Utami Kencana. Dengan demikian, SMK Terpadu Nur Utami Kencana mencoba ambil bagian dalem mensukseskan perencananaan bupati Lebak tersebut sekaligus dalem upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan beberapa alasan berikut: 1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 tahun yang ditemui belum menikmati pendidikan



Sekolah Menengah



Tingkat



Atas



secara



keseluruhan



di



Kec.



Gunungkencana Kab. Lebak dengan alasan ketidakmampuan orang tua untuk membiayai pendidikan mereka. 2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga anak dijadikan “korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan. 3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah orang tua mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan bertahan ditengah tantangan hidup dan persaingan hidup yang serba materialistis di tengah kehidupan yang semakin sulit dan arus deras gobalisasi. 4. Dipilihnya SMK (bukan SMA) dengan alasan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kreatif dan terampil tanpa mengurangi kualitas pendidikan di tingkat menengah atas dengan harapan mempersiapkan tenaga profesional dibidangnya yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih layak dalem rangka peningkatan tarat hidup mereka. Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi SMK Terpadu Nur Utami Kencana untuk menawarkan diri dan berperan serta dalem bidang pendidikan dengan menggeratiskan biaya sekolah, membantu masyarakat dengan memberikan program-program lainnya seperti pemberian seragam sekolah, seragam olah raga dll. Sehingga terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat namun dengan kualitas pendidikan yang Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, kami selaku pengelola pendidikan di SMK Terpadu Nur Utami Kencana memandang perlu untuk mengajukan Izin Operasional bagi sekolah yang baru berdiri dengan dukungan berbagai pihak untuk menentukan strategi pengajaran sekolah di masa sekarang dan yang akan datang.



Adapun yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional bagi SMK Terpadu Nur Utami Kencana ini adalah : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus; 4. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor 440-882 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/202, dan Nomor 440-882 Tahun 2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); 5. Dukungan guru dan tokoh pendidikan di Desa Cicaringin Kec. Gunungkencana tanggal 15 Juni 2021 6. Rapat Dewan Guru dan civitas akademika SMK TERPADU NUR UTAMI KENCANA tanggal 05 Januari 2021 Tentang Pengajuan Izin Operasional. Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Desa Cicaringin Kecamatan Gunungkencana dan sekitarnya dapat memperoleh pendidikan setinggitingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kecamatan Gunungkencana dan sekitarnya akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya SMK Terpadu Nur Utami Kencana. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan sekolah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:



1.



Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.



2.



Anggota sekolah menjadi pembicara di luar sekolah dengan masyarakat.



3.



Masyarakat menjadi pengurus organisasi di sekolah.



4.



Sekolah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.



5.



Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan sekolah. Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan SMK Terpadu Nur Utami



Kencana diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar sekolah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga sekolah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena SMK Terpadu Nur Utami Kencana berada di dalam masyarakat, maka SMK Terpadu Nur Utami Kencana siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian SMK Terpadu Nur Utami Kencana. Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan. Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat, yang akan membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang. Hal ini dikarenakan pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas menengah dan kelas atas.