1d. Pemsik Refleks Primitif Bbl-1 [PDF]

Citation preview

PEMERIKSAAN REFLEK PRIMITIF (REFLEKS FISIOLOGIS)PADA BAYI BARU LAHIR (Refleks INFANTILE)



Dosen: Dr. Ns. Ratu Kusuma, S.Kep., M.Biomed Definisi: Merupakan refleks yang berasal dari Sistem Syaraf Pusat (SSP) yang ditunjukkan oleh bayi baru lahir normal, namun secara neurologis tidak lengkap seperti refleks pada orang dewasa dalam menanggapi rangsangan tertentu. Sistem Syaraf --> Refleks PRIMITIF a. Periksa Refleks Moro (Refleks kaget)  Refleks ini muncul sejak lahir  Paling kuat pada usia sampai 1 bulan  Menghilang pada usia 3-4 bulan, bahkan 6 bulan.  Refleks ini terjadi jika kepala bayi tiba-tiba diangkat, bayi dikagetkan dengan suara atau tepukan tangan.  Refleks (+): kaki dan tangan bayi ekstensi, lengan tersentak ke atas dengan telapak tangan ke atas dan ibu jari bergerak fleksi.  Refleks (-): kemungkinan kerusakan SSP akibat persalinan seperti fraktur klavikula atau perlukaan pada fleksus brakhialis.  Cara: angkat bayi atau letakkan bayi secara horizontal, punggung dalam keadaan lurus, pegang kepala bayi, selanjutnya kagetkan bayi dengan suara atau tepukan tangan. b. Periksa Refleks Rooting (Refleks mencari: mencari puting susu)  Ditunjukkan pada saat kelahiran dan membantu proses menyusui.  Cara: sentuh pipi/mulut bayi kemudian masukkan jari kelingking ke sudut mulut bayi.  Refleks (+): mulut bayi akan langsung membuka dan berbunyi seperti orang yang mengenyot (mengisap).  Refleks (-): bayi tidak bereaksi terhadap rangsangan yang diberikan (bayi tidak bisa menghisap).



c. Periksa Refleks Sucking (Refleks menghisap)  Ada pada semua jenis mamalia  Dimulai sejak lahir  Berhubungan dengan refleks rooting dan menyusui.  Ada 2 tahap: 1. Tahap Expression: Pada saat puting susu diletakkan diantara bibir bayi dan disentuhkan dipermukaan langit-langit. 2. Tahap Milking: Saat lidah bergerak dari areola menuju puting, lidah akan mendorong keluarnya ASI. Refleks (+): bayi akan langsung menyedot puting menggunakan lidah dan langit-langit guna memulai proses lakstasi. Refleks (-): bayi tidak mampu menyedot ASI.



d. Periksa Refleks Grasping (Refleks menggenggam) o Muncul saat kelahiran dan menetap sampai usia 5-6 bulan. o Saat jari peraat atau sebuah benda diletakkan ditangan bayi o Refleks (+): Jari-jari tangan akan menutup atau menggenggam benda tersebut. o Refleks (-): Jari-jari tangan tidak bisa menutup atau menggenggam benda tersebut.



e. Refleks Glabella (Refleks ketuk)  Cara: mengetuk beberapa kali dahi bayi  Refleks (+): Mata bayi akan berkedip pada ketukan pertama.  Refleks (-): Jika pada ketukan berikutnya mata bayi masih berkedip --> mengindikasikan tanda penyakit Myerson dan Perkinson. f. Periksa Refleks Tonic Neck (Refleks menengadah)  Muncul pada usia 1 bulan dan menghilang pada usia 5 bulan.  Cara: gerakkan kepala bayi ke samping  Lengan pada posisi tersebut akan lurus dan lengan yang berlawanan akan menekuk (kadang-kadang sangat lemah).  Jika bayi tidak mampu melakukan posisi ini --> kemungkinan gangguan neuron motorik atas.  Refleks (+): apabila ditelentangkan, kedua tangannya akan menggenggam dan kepalanya menengok ke kanan dalam posisi seperti pemain anggar.  Refleks (-): bayi tidak mampu menengadah. g. Periksa Refleks Babynski o Muncul sejak lahir, berlangsung sekitar 1 tahun. o Cara: menggosok telapak kaki atau samping telapak kaki o Refleks (+): jika jari-jari kaki melebar dan jempol kaki ekstensi. o Refleks (-): gangguan atau lesi neuromotorik.



h. Refleks Mata Boneka  Cara: Memutar atau mengarahkan kepala bayi ke kanan dan ke kiri.  Refleks (+): maka bola mata bayi akan bergerak.  Refleks (-): Jika bola mata tidak bergerak --> kemungkinan terjadinya kematian batang otak sampai 8 bulan dan jka >8 bulan tidak menghilang --> KEMATIAN