11 0 236 KB
EPISKLERITIS No. Dokumen : ... /...SOP/Pkm.Blk/I/2019 SOP No. Revisi Tgl. Terbit Halaman PUSKESMAS BALEKAMBANG
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
: Januari 2019 : 1/2 drg. Nugrahardani NIP. 197804192011012002
Merupakan Reaksi radang jaringan ikat vaskular yang terletak antara konjungtiva dan permukaan sklera, umumnya satu bola mata Etiologi : umumnya tidak diketahui penyebabnya, tapi radang episklera mungkin disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit sistemik seperti, tuberkulosis, Reumatoid artritis, lues, SLE dll Umumnya penderita merupakan perempuan usia pertengahan dengan penyakit bawaan reumatik 1.Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien episkleritis. 2. Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien episkleritis SK Kepala Puskesmas Nomor : / -SK/Pkm/2019 tentang pelayanan klinis PMK No.5 ttg Panduan Praktik Klinis Dokter di FASYANKES Primer 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut 2. Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada pasien 3. 4. 5. 6. 7. 8.
5. Prosedur/langkahlangkah
: 00
Petugas menanyakan pada pasien apakah ada nyeri sampai ke telinga Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah Petugas mengukur suhu tubuh pasien Perugas mengukur nadi pasien Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien. Petugas memeriksa jaringan pada dinding belakang faring dengan menyuruh pasien membuka mulut lebar dan melihat apakah faring berwarna merah tua dan amandel membesar. 9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksa 10. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan banyak minum air hangat dan menghindari minuman yang dingin. 11. Petugas menulis resep untuk pengobatan simptomatis berupa Demam; parasetamol 3 x 500 mg (dosis anak : 10 mg/kgbb/kali) Ingus yang berlebuhan : efedrin 3 x 10 mg (dosis anak : 0,5 mg/kgbb/kali) Batuk kering : dextrometorfan 3 x 10-15 mg Nyeri telan : asam mefenamat 3 x 500 mg/Ibuprofen 10mg/kg/kali Peradangan hebat : dexamethasone 3 x 0,5 mg 12. Bila ada infeksi sekunder berikan antibiotik Eritromisin 4 x 250 mg Amoxycillin 3 x 500 mg
Penicillin.V 3x 500. 13. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic pasien 14. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
memanggil pasien sesuai nomor urut
6. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
menulis resep untuk pengobatan simptomatis berupa
menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic
7. Unit terkait
melakukan anamnesa pada pasien
menginstruksikan pasien untuk istirahat dan banyak minum
menyerahkan resep ke pasien
Apotek,nursestation ,rekam medis
melakukan pemeriksaan fisik
menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
menulis diagnose pasien ke buku register.