2811 KAK-Supervisi Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SUPERVISI FASILITATIF KE PUSTU, POLINDES, POSKESDES PUSKESMAS PAGAT TAHUN 2022



I. PENDAHULUAN Puskesmas



adalah



menyelenggarakan



upaya



fasilitas



pelayanan



kesehatan masyarakat



kesehatan



yang



dan upaya kesehatan



perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, serta kuratif dan pemulihan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Tentunya dalam menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan perlu dukungan manajemen puskesmas sebagai pengontrol dan membimbing penyelenggaraan



sebagaimana



fungsi



manajemen



yaitu



melaksanakan



Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mutu kinerja. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-CA)”. Dalam penyelenggaraannya, Puskesmas Soriutu menselaraskan tujuan dan fungsi puskesmas yang dituang dalam visi dan misi puskesmas. Visi



: Terwujudnya Kecamatan Manggelewa yang Sehat melalui : Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan yang Optimal



Misi



: 1. Mendorong masyarakat selalu berperilaku hidup bersih dan :



sehat 2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi Masyarakat 3. Memberikan pelayanan yang profesional dan beretika



II. LATAR BELAKANG Sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas



bahwa Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planning, Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efesien. Efektif berarti



bahwa tujuan yang diharapkan



dapat dicapai melalui proses



penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar serta bermutu, berdasarkan atas hasil analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang akurat (evidence based). Sedangkan efisien berarti bagaimana Puskesmas



memanfaatkan



sumber



daya



yang



tersedia



untuk



dapat



melaksanaan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan



Nomor 75 Tahun 2014 tentang



Pusat Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas



melaksanakan



kebijakan



kesehatan



untuk



mencapai



tujuan



pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya. 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun



2014 tentang



Pusat kesehatan Masyarakat b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas 2. Gambaran Umum Supervisi adalah suatu proses pengarahan, bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan bermutu, yang dilakukan



dalam



sebuah



siklus



yang



berkesinambungan



serta



implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan Program PUSTU, Polindes dan Poskesdes yang bersifat terarah, sistematis, efektif, fasilitatif, dan berbasis data. 3. Indikator Kegiatan Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan adanya perubahan ke arah peningkatan mutu layanan kepada pelaksana pelayanan kesehatan di Poskesdes dan pustu setelah diberikan informasi serta bimibingan teknis penyelanggaraan kesehatan di desa. III. TUJUAN Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:



1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan menilai kepatuhan terhadap standar.



2. Meningkatkan



kinerja



dan



kemandirian



tenaga



kesehatan



di



puskesmas,



poskesdes/polindes dan Pustu 3. Meningkatkan mutu secara keseluruhan IV. KEGIATAN Kegiatan ini berupa kunjungan supervisi mengkaji dan memberikan bimibingan. V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan supervisi fasilitatif ini dilaksanakan dengan mengunjungi poskesdes/polindes dan pustu untuk ditilik kepatuhan petugas baik dalam menyiapkan dokumen berupa SOP pelayanan mamupun kepatuhan dan mempedomani SOP yang ada, dan jika dalam kegiatan supervise ditemui hal yang sesuai dengan prosedur maka akan diberikan bimbingan VI. SASARAN 1. Program KIA/KB 2. Poskesdes/Polindes 3. Pustu VII.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



Pelaksanaan Supervisi Fasilitatif dimaksud akan dilaksanakan sesuai tabel di bawah ini: No



Hari/Tanggal



1



Rabu, 23 Maret 2022



Poskesdes Murung A



Kapus, PJ UKM, KIA



2



Kamis, 24 Maret 2022



Poskesdes Aluan Sumur



Kapus, PJ UKM, KIA



3



Jumat, 25 Maret 2022



Poskesdes Aluan Mati



Kapus, PJ UKM, KIA



4



Sabtu, 26 Maret 2022



Pustu Pantai Batung



Kapus, PJ UKM, KIA



5



Senin, 28 Maret 2022



Poskesdes Baru



Kapus, PJ UKM, KIA



6



Selasa, 29 Maret 2022



Poskesdes Haliau



Kapus, PJ UKM, KIA



7 8 9 10 11 12



Tempat



Tim Pelaksana



Ket



VIII.



EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 3 bulan sesuai



dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas Soriutu dan jika diperlukan akan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sertiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Soriutu.