2B - Team7 - Terjemahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH ROLEPLAY ANSIETAS Anggota Kelompok 7 : Ade Gibran (P17320320046) Mayanda Utami (P17320320062) Usep Priansyah (P17320320089) D3 Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung



KASUS Pasien bernama Mayanda Utami usia 20 tahun dirawat di Rumah Sakit Medika Dramaga dengan diagnosa DHF, pasien sudah dirawat selama 7 hari. Pasien terlihat lemas, pucat dan merenung. Pasien mengatakan merasa cemas dan sulit tidur. Setelah ditanya oleh perawat ternyata pasien merasa cemas karena dia takut tertinggal pelajaran dan takut nilai ujiannya jelek. Sementara ujiannya akan dilaksanakan bulan depan. Kemudian perawat berusaha membantu mengatasi kecemasan pasien, perawat mengajarkan teknik relaksasi lima jari kepada pasien untuk mengatasi kecemasannya Strategi Komunikasi 1. Fase orientasi a. Salam Terapeutik Perawat : Assalamualaikum, pagi dik.



Perkenalkan



saya



perawat



Usep



Priansyah, adik bisa panggil saya Perawat Usep. Kalau boleh tau nama adik siapa dan tanggal lahir adik berapa? Suster lihat gelangnya ya. Pasien



: Waalaikumsalam, pagi kak. Saya Mayanda Utami, saya lahir



tanggal 14 Juli 2001. Perawat



: Ok adik senang dipanggil apa?



Pasien



: Mayanda saja sus



Perawat



: Ok baik



b. Evaluasi/validasi Perawat



: Bagaimana kondisi dik Mayanda pagi ini? Bisa tidur



semalam? Pasien



: Saya gelisah dan cemas kak. Saya tidak bisa tidur



semalam. Perawat



: Kenapa Mayanda sampai tidak bisa tidur? Apa yang adik pikirkan?



Pasien



: Saya takut tertinggal pelajaran di sekolah, sudah seminggu saya tidak



masuk sekolah. Saya kepikiran terus sampai tidak bisa tidur sus.



c. Kontrak (tema, waktu, tempat dan tujuan) Perawat : Ok baik. Setelah saya mendengar keluhan Mayanda, Mayanda mengalami ansietas. Bagaimana jika kita berbincang agar Mayanda mengetahui lebih dalam tentang ansietas dan cara mengatasi ansietas padamu. Waktunya kirakira 30 menit dan disini saja tempatnya. Bagaimana, Mayanda bersedia? Pasien : Iya, saya bersedia. 2. Fase Kerja Perawat



: Ok baik. Mayanda merasa gelisah dan cemas karena sudah tertinggal



pelajaran selama seminggu ini ya. Saat merasa cemas apa yang kamu rasakan? Pasien



: Iya kak, bulan depan saya Ujian, saya takut nilai ujian saya jelek. Saat



saya memikirkan itu saya bingung, lemas, jantung berdebar kadang sampai keringat dingin Perawat



: Sebelumnya kamu pernah mengalami kejadian seperti ini?



Pasien



: Pernah, waktu SMP saya pernah sakit dan tidak masuk sekolah



beberapa hari. Perawat



: Yang kamu lakukan saat itu apa?



Pasien



: Saya pinjam catatan teman dan meminta dia mengajari saya.



Perawat



: Wah baik sekali, berarti dulu kamu pernah menyelasaikan masalah



yang hampir sama, saya yakin kamu bisa menyelesaikan kecemasan yang dirasakan saat ini. Pasien



: Iya semoga saja.



Perawat



: Ok. Sepertinya mayanda mengalami ansietas. Ansietas adalah



perasaan was-was, khawatir, tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. gejala yang saya sebutkan sesuai dengan keluhan yang kamu alami tadi. Betul? Pasien



: Iya betul.



Perawat



: Perlu kamu ketahui, gangguan kecemasan terbagi menjadi: ringan,



sedang, berat dan panik. Kamu sepertinya mengalami ansietas tingkat ringan, karena pada ansietas ringan seseorang ini masih bisa menyelesaikan masalahnya. Pasien



: Oh begitu ya. Selanjutnya saya harus melakukan apa?



Perawat



: Sekarang saya akan mengajarkan teknik hipnotis 5 jari agar gina bisa



mengatasi kecemasan yang kamu rasakan. Kamu bersedia? Pasien



: Iya saya bersedia



Perawat



: Ok baik, kalau begitu kamu perhatikan, lalu kamu mengikuti instruksi



dari saya ya. Pasien



: Ok.



Perawat



: Baik kita mulai ya, sekarang Kamu duduk seperti saya, rileks saja.



Tangannya seperti ini., Pertama-tama, tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu adik hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan (3X) Sekarang pejamkan mata kamu secara perlahan. sekarang sentuh jari telunjuk dengan jari jempol Kamu, kemudian bayangkan pada saat kamu sehat (sambil membayangkan mayanda tarik napas dalam). Nah sekarang sentuh jari tengah kamu bayangkan saat kamu bersama orang yang kamu sayangi (sambil membayangkan mayanda tarik napas dalam), kemudian sentuh jari manis kamu bayangkan saat kamu mendapatkan sesuatu hal yang kamu inginkan (sambil membayangkan mayanda tarik napas dalam). Kemudian sentuh jari kelingking kamu bayangkan tempat yang paling indah yang pernah kamu kunjungi (sambil membayangkan mayanda tarik napas dalam). Perawat



: Ok. Sekarang buka mata mayanda. Bagaimana perasaan mayanda



sekarang? Pasien



: Sudah lumayan rileks sus.



3. Fase terminasi a. Evaluasi Subjektif Perawat : Bagaimana perasaan kamu setelah kita mengobrol dan melakukan teknik relaksasi hipnotis 5 jari? Pasien



: Saya merasa rileks dan pikiran saya juga tenang.



b. Rencana Tindak Lanjut Perawat



: Ok kalau begitu. Jadi saya minta, setiap kamu merasa cemas, kamu



bisa langsung praktikan cara ini ya. Pasien



: Baik nanti akan saya coba



Perawat



: Kalau begitu sampai disini dulu percakapan kita, apa ada yang



kamu tanyakan? Pasien



: Tidak sus



c. Kontrak (Tema, waktu, tempat dan tujuan) Perawat



: Ok. besok pagi jam 8 saya akan kesini untuk mengecek kondisi kamu



lagi, sekaligus kita melakukan terapi ansietas yang lain. kamu bersedia? Pasien



: Bersedia sus.



Perawat



: Ok, terimakasih atas kerjasamanya. Cepet sembuh ya mayanda.



Assalamualaikum Pasien



: Iya Sus, Sama-sama Waalaikumsalam