3. Modul 3 - Smart Goal Setting [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SMART GOAL SETTING



Oleh : Free Dirga Dwatra, S.Psi., M.A Email : [email protected] Rahmah Rezki Elvika, M.Si. Email: [email protected]



Lisensi Dokumen: Copyright © 2020 Universitas Negeri Padang Seluruh dokumen di e-Learning Universitas Negeri Padang, hanya digunakan untuk kalangan Internal Universitas, untuk kebutuhan Perkuliahan Online. Penggunaan dokumen ini di luar UNP tidak diizinka dan tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Penulis dan Universitas Negeri Padang.



A. Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu memahami apa itu tujuan. 2. Mahasiswa mampu memahami apa itu cita-cita. 3. Mahasiswa mampu memahami pentingnya tujuan dan cita-cita. 4. Mahasiswa mampu menetapkan target dalam hidup. 5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep Smart Goal untuk menetapkan target dalam hidup. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kesesuaian target dengan jalan yang sudah dipilih saat ini. 2. Ketepatan penerapan konsep SMART Goals dalam menetapkan target dalam hidup. C. Pokok – Pokok Materi 1. Tujuan (Goal) a. Pengertian Tujuan b. Tujuan Jangka Pendek dan Tujuan Jangka Panjang c. Urgensi Tujuan 2. Cita-Cita sebagai Suatu Tujuan (Goal) a. Pengertian Cita-Cita b. Manfaat Memiliki Cita-Cita 3. SMART GOALS sebagai Salah Satu Cara untuk Mempersiapkan dan Mencapai Cita-Cita a. Pengertian SMART GOALS b. Panduan Menuliskan SMART GOALS



D. Uraian Materi 1. Tujuan (Goal) a. Pengertian Tujuan Dalam rangka memaknai tujuan, perlu diperhatikan terkait batasan konsep antara tujuan (goal) dan keinginan (wish). Berikut penjelasan dari konsep tersebut menurut Oxford Dictionary (2008): “Goal:



something that you hope to achieve”.



“Wish: 1. desire or longing for something: 2. thing that you want to have or to happen”. Mengacu pada arti kata di atas, dapat dipahami bahwa terdapat perbedaan antara tujuan dan keinginan. Tujuan bukanlah sekedar keinginan akan sesuatu untuk terjadi, namun lebih mengarah pada sesuatu yang ingin dicapai. Locke (2002) juga memaparkan bahwa penekanan tujuan berada pada aspek capaian, yaitu adanya sesuatu yang ingin dicapai. Lebih lanjut, Werle Lee (2010) memaparkan bahwa tujuan merupakan sesuatu yang berbeda dari sekedar keinginan. Secara spesifik yang membedakan diantara kedua konsep ini yaitu tujuan mengacu pada suatu target yang ingin dicapai, sementara keinginan lebih mengarah pada apa yang diharapkan. Tujuan dalam artian ini bisa diartikan sebagai “a dream with a deadline and a plan”. Sebagai contoh: “anda ingin lulus mata kuliah ini dengan nilai minimal A-“. Ini dapat berupa keinginan atau harapan anda terkait perkuliahan ini. Agar hal ini bisa dikategorikan sebagai suatu tujuan, maka perlu adanya usaha yang direncanakan untuk mendapatkan atau mencapai hasil yang diinginkan tersebut.



b. Tujuan Jangka Pendek dan Tujuan Jangka Panjang Tujuan bisa kita bagi menjadi dua bagian yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. 1) Tujuan jangka pendek dapat berupa target-target yang mesti kita capai dalam kegiatan yang kita lakukan dalam jangka waktu yang singkat. 2) Tujuan jangka panjang berupa hal yang harus kita capai dalam masa yang akan datang. Tujuan jangka panjang ini sering dikenal dengan cita-cita. c. Urgensi Tujuan Dalam menjalani kehidupan, individu haruslah memiliki tujuan yang hendak dicapai. Hal ini berguna untuk membuat perilaku kita menjadi terarah. Locke (2002) dalam kerangka psikologi positif (positive psychology) melalui tulisannya setting goals for life and happiness memaparkan bahwa tujuan merupakan sarana untuk mencapai dan memenuhi kebutuhan. Melalui tujuan, kita dapat mewujudkan mimpi menjadi suatu kenyataan. Sehingga tujuan perlu untuk dipikirkan dengan matang, direncanakan, dan terus menerus diusahakan pencapaiannya dalam segala aspek kehidupan untuk kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik (Locke, 2002). 2. Cita-Cita sebagai Suatu Tujuan (Goal) a. Pengertian Cita-Cita Apa yang dimaksud dengan cita-cita? Dalam bahasa Indonesia, cita-cita dalam KBBI Daring Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016) dapat diartikan sebagai “1. keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran; 2. tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan).” Selanjutnya, cita-cita juga dapat diartikan



sebagai “apa yang ingin dicapai secara sadar oleh individu” (Lunenburg, 2011). b. Manfaat Memiliki Cita-Cita Terdapat beberapa manfaat memiliki cita-cita, diantaranya: 1) Kita dapat memilih jalan hidup kita sendiri. 2) Mengetahui dengan persis arah hidup kita. 3) Mampu berusaha untuk mewujudkannya dan melewati segala hambatan. 3. SMART GOALS sebagai Salah Satu Cara untuk Mempersiapkan dan Mencapai Cita-Cita a. Pengertian SMART GOALS Dalam mempersiapkan dan mencapai cita-cita, kita haruslah memiliki perencanaan. Perencanaan yang efektif yang dapat kita buat dikenal sebagai SMART Goal. Apa itu SMART Goal? SMART Goal adalah desain yang dikembangkan bertujuan untuk meraih apa yang dicitacitakan. Dengan kata lain, SMART Goal dapat digunakan sebagai guideline (panduan) untuk mengarahkan tindakan demi tercapainya apa yang menjadi tujuan/cita-cita kita. b. Panduan Menuliskan SMART GOALS SMART merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound (Williams, 2012 sebagaimana dikutip dalam Lawlor & Hornyak, 2012).



S: Specific



SMART T: Timely



M: Measurabl e



A: Attainable R: Realistic



● S- Specific Langkah utama, dasar, dan paling esensial dalam menuliskan SMART Goal adalah kespesifikan suatu tujuan (MacLeod, 2012). Lebih lanjut Werle Lee (2010) menegaskan bahwa dalam merumuskan tujuan, perlu dipertimbangkan unsur kespesifikan dan kejelasan (tidak ambigu) suatu tujuan. Hal ini dikarenakan tujuan yang jelas dan rinci akan membantu kita untuk dapat lebih berhasil mencapainya. Misalkan: “Anda ingin sukses menjalani mata kuliah X”. Spesifiknya? ● “Sukses seperti apa yang dimaksud?” ● “Kategori suksesnya apa?” (misal ingin sukses menjalani mata kuliah ini dengan pencapaian minimal A-). Katakan: “Saya ingin sukses dalam mata kuliah X dengan nilai minimal A-“. Buatlah secara mendetail dan menyeluruh, apa yang dicitacitakan. Cita-cita yang kita rencanakan hendaknya mampu menjawab dari 6 W: o Who: Siapa saja orang-orang yang mesti terlibat dalam pencapaian cita-cita. o What: cita-cita harus dijelaskan.



o When: kapan-kapan saja waktu yang perlu dipersiapkan dari awal hingga target tersebut dapat dicapai. o Where: jika menyangkut tempat, jelaskan tempat-tempat mana saja yang dijelaskan dalam mencapai cita-cita. o Which: tentukan hal-hal yang perlu ada dalam pencapaian citacita. o Why: apa alasan tujuan tersebut harus dicapai.



● M- Measurable Cita-cita yang kita rencanakan, hendaknya dapat diukur, baik berupa progresnya hingga bisa di raih cita-cita tersebut. Pengukuran bisa dalam dua bentuk: o Metode kuantitatif, contoh: hasil kerja, uang yang ditabung atau uang yang dihasilkan, dll o Metode kualitatif, contoh: testimoni, survey, dll. Jika tujuan yang ingin dicapai memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mungkin terselesaikan/tercapai, maka perlu dilakukan penetapan milestone berupa estimasi waktu yang diperlukan untuk mencapai target dengan mempertimbangkan progress spesifik yang akan dicapai di setiap tahapan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan akhir (University of California, n. d.). Misalnya: Jika tujuan akhirnya adalah sukses menjalani perkuliahan X dengan nilai minimal A- (dengan waktu untuk mencapai tujuan ini adalah dalam rentang waktu 1 semester), maka buatlah milestone-nya dan tentukan tahapan dan progress terukur di setiap tahapannya. ● A- Achievable



Memfokuskan pada seberapa pentingnya cita-cita tersebut dan apa yang perlu dilakukan agar cita-cita tersebut dapat diraih. Hal yang perlu dipertimbangkan (University of California, n. d.): ●



Bagaimana tujuan yang sudah ditentukan tersebut bisa dicapai?







Alat, keterampilan, atau hal lain apa yang menunjang yang harus dimiliki dan dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan yang telah ditentukan?



● R- Relevant o Melihat apakah cita-cita yang diinginkan sesuai dengan kondisi kita saat ini. Misalkan ketika kita ingin menjadi pilot, tapi kita malah sekolah hukum sehingga kondisi kita tidak relevan dan perlu ada perubahan. ● T- Time Bound o Menentukan waktu kapan akan dicapainya cita-cita tersebut. Jika merupakan



cita-cita



jangka



panjang,



maka



usahakan



membuatnya secara detail dan serealistis mungkin. Dengan membuat target waktu, membuat kita mengetahui sudah sampai mana progress yang kita miliki dan berapa banyak waktu yang tersisa untuk dapat memulainya. E. Aktivitas Pembelajaran Kegiatan belajar dilakukan melalui media e-learning. Semua bahan seperti ppt, video pembelajaran, dan tugas dapat di akses ataupun diupload di e-learning.



F. Rangkuman Tujuan bukanlah sekedar keinginan, melainkan sesuatu yang ingin dicapai melalui usaha yang direncanakan. Salah satu tujuan dalam hidup ini dapat berupa cita-cita yang ingin diraih atau dicapai secara sadar oleh individu. Memiliki cita-cita dapat bermanfaat bagi individu seperti (1) kita dapat memilih jalan hidup kita sendiri, (2) mengetahui dengan persis arah hidup kita, dan (3) mampu berusaha untuk mewujudkannya dan melewati segala hambatan. Salah satu cara mencapai cita-cita adalah melalui SMART Goal, yaitu desain yang dikembangkan bertujuan untuk meraih apa yang dicitacitakan. SMART merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. G. Latihan/Kasus/Tugas 1. Tugas Kelompok: Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Pilihlah salah seorang tokoh dunia dalam semua bidang, yang anda kagumi. Buatlah biografi singkat tokoh yang anda kagumi tersebut. Kemudian, cari dan tuliskan semua karakter yang ada pada tokoh tersebut yang membuat mereka menjadi sukses. 2. Tugas Individu: Tentukanlah satu tujuan atau cita-cita yang ingin anda capai dalam hidup yang terkait dengan pendidikan yang sedang anda jalani saat ini, lalu uraikan tujuan atau cita-cita tersebut dalam kerangka SMART Goals. Tugas diketik dalam bentuk paparan power point yang dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, lalu dikumpulkan paling lambat H-1 pertemuan berikutnya di e-learning. H. Tes Formatif & Kunci Jawaban 1. Tulislah nama dan nim saudara di pojok kanan atas.



2. Pikirkan secara seksama, kemudian tuliskan jawaban sesuai dengan yang saudara pikirkan dan yakini: a) Specific (Apa keinginanmu yang akan dicapai? Siapa saja yang perlu diajak untuk mencapai keinginan tersebut? Kapan kamu memulai untuk mencapai keinginan tersebut? Kenapa itu yang menjadi keinginanmu?) _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ b) Measurable (Bagaimana cara kamu mengukur progress dan mengetahui ukuran tersebut bisa membuat keinginanmu tercapai?) _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ c) Achievable (apakah kamu memiliki kemampuan untuk mencapai keinginan tersebut? Jika tidak, bisakah kamu meraihnya? Apa motivasimu untuk mencapai keinginanmu? Apakah kamu memiliki cukup semangat untuk meraih apa yang kamu inginkan?) _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ d) Relevant (Kenapa kamu harus merencanakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuanmu sekarang? Apakah sudah sesuai dengan apa yang ingin diraih?)



_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ e) Time-bound (kapan batas akhir pengerjaannya? Dan apakah itu realistis? _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________



I. Daftar Rujukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cita-cita Dictionary, O. L. P. (2008). Oxford Learner’s Pocket Dictionary Fourth Edition. New York: Oxford University Press. Lawlor, K. B. & Hornyak, M.J. (2012). Smart goals: How the application of smart goals can contribute to achievement of student learning outcomes. In Developments in business simulation and experiential learning: Proceedings of the annual ABSEL conference (Vol. 39), hal. 259-267 Locke, E.A. (2002). Setting Goals for Life and Happiness. Dalam Synder, C. R., & Lope, S. J. Handbook of Positive Psychology (hal 299-312). New York: Oxford University Press. Lunenburg, F. C., (2011). Goal-setting theory of motivation. International Journal of Management, Business, and Administration. 15(1).



MacLeod, L. (2012). Making SMART goals smarter. Physician executive, 38(2), 68-72 University



of



California



(n.d.).



SMART



Goals:



A



How



to



Guide.



https://www.ucop.edu/local-human-resources/_files/performanceappraisal/How%20to%20write%20SMART%20Goals%20v2.pdf Werle Lee, K. P. (2010). Planning for success: setting SMART goals for study. British



Journal



of



Midwifery, 18(11),



https://doi.org/10.12968/bjom.2010.18.11.79568



744-746.