3.12 Konfigurasi Ekstensi Dan Dial-Plan Server Softswitch [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 1 dari 22



A. Tujuan Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model discovery learning diharapkan peserta didik dapat menggu nakan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch dengan benar, dapat menerap kan konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch dengan tepat, dapat memproduksi hasil konfigurasi eksistensi dan dial-plan Server softswitch dengan benar, dapat mendemontrasikan hasil konfigurasi eksistensi dan dial-plan Server softswitch dengan tepat. B. Dasar Teori 1. Pengertian Ekstensi dan Dial Plan Server VoIP Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya. Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf. Setiap ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut: a. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command lineyang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama. b. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi. c. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk. d. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command.



Gambar 1. Server VoIP



Tidak semua command/perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter. itulah pengertian ekstensi atau extension. Selain extension VoIP juga memiliki dial plan. Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 2 dari 22



ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id. 2. Dial Plan Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut, ➢ Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama. ➢ Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi. ➢ Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter. Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user. 3. Cisco Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini terutama difokuskan terhadap Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 3 dari 22



Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi siswa sebagai alat pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental konsep. Mahasiswa yang terdaftar dalam CCNA Academy program dapat dengan bebas men-download dan menggunakan alat gratis untuk penggunaan pendidikan. Selain itu untuk mensimulasikan aspek-aspek tertentu dari komputer jaringan, Packet Tracer juga dapat digunakan untuk kolaborasi. Sebagai Packet Tracer 5.0, Packet Tracer mendukung multi-user sistem yang memungkinkan beberapa pengguna untuk menghubungkan beberapa topologi bersama-sama melalui jaringan komputer. Packet Tracer juga memungkinkan instruktur untuk membuat kegiatan-kegiatan yang siswa harus menyelesaikan. Packet Tracer ini sering digunakan dalam pengaturan pendidikan sebagai alat bantu pembelajaran. Cisco Systems menyatakan bahwa Packet Tracer ini berguna untuk jaringan eksperimen. Packet Tracer memungkinkan siswa untuk desain yang kompleks dan jaringan yang besar, yang sering tidak layak dengan fisik hardware, karena untuk biaya. Packet Tracer adalah yang biasa digunakan oleh CCNA Academy siswa, karena itu tersedia untuk mereka secara gratis. Namun, karena keterbatasan fungsional, hal ini dimaksudkan oleh Cisco untuk digunakan hanya sebagai alat bantu pembelajaran, bukan pengganti untuk Cisco router dan switch. aplikasi itu sendiri hanya memiliki sejumlah kecil fitur yang ditemukan dalam realisasi perangkat keras yang berjalan saat ini Cisco IOS versi. Dengan demikian, Packet Tracer adalah tidak cocok untuk pemodelan jaringan produksi. Ini memiliki keterbatasan perintah set, yang berarti hal ini tidak mungkin untuk praktek semua perintah IOS yang mungkin diperlukan, yang dibutuhkan untuk para mahasiswa yang sedang kebingungan mengerjakan analisis yang sangat sulit. Packet Tracer dapat berguna untuk pemahaman abstrak konsep jaringan, seperti Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dengan menghidupkan unsur-unsur ini dalam bentuk visual. Packet Tracer ini juga berguna di bidang pendidikan dengan menyediakan komponen tambahan, termasuk sistem authoring, protokol jaringan simulasi dan sistem penilaian. C. Alat dan Bahan 1. Software Cisco Packet Tracer 2. Labsheet konfigurasi dial plan server 3. PC/Laptop. D. Skenario Praktik Kegiatan kali ini kita akan membuat sebuah simulasi server VoIP dengan menggunakan software packet tracer. Topologi yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar berikutnya dan gunakanlah router tipe 2811.



Gambar 2. Topologi VoIP Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 4 dari 22



E. Langkah kerja 1. Siapkan dan bukalah aplikasi cisco packet tracer pada PC masing-masing 2. Buka software cisco packet tracker. Saya menggunakan cisco packet tracker 5.3 setup.



Gambar 3. Tampilan Worksheet Packet Tracer



3. Lalu Buatlah sebuah router 2811 (pastikan Anda menggunakan router jenis ini, karena hanya router jenis ini yang menyediakan fungsi IP phone).



Gambar 4. Menambahkan Router



4. Buatlah sebuah switch dengan menggunakan switch 2960 . Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 5 dari 22



Gambar 5. Menambahkan Switch



5. Buatlah IP phone (Dengan menggunakan 3 IP phone ).



Gambar 6. Menambahkan IP Phone



6. Selanjutnya Sambungkan IP phone Ke switch, dan juga dari switch ke router. Semuanya menggunakan kabel jenis straigh-trough.



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 6 dari 22



Gambar 7. Menyambungkan masing-masing device



7. Lalu colokkan power adapter pada masing – masing Ipphone (caranya dengan meng klik Ipphon kemudian drag power ke portnya).



Gambar 8. Menyalakan IP Phone



8. Kemudian kita akan masuk ke konfigurasi switchport, langkah – langkahnya adalah : 9. Pertama, Kita klik pada gambar switch, lalu masuk ke tab CLI (kita akan mengkonfigurasi dengan menggunakan command line ).



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 7 dari 22



Gambar 9. Konfigurasi Switch



10. Pada tab CLI ketikkan perintah “en”. Kemudian “config terminal” (kita akan mulai untuk masuk ke konfigurasi ).



Gambar 10. Menyalakan Switch



11. Kemudian masukkan perintah “int range fa0/1-24” (untuk memberikan semua port switch (port 1-24) kepada switchport voice).



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 8 dari 22



Gambar 11. Konfigurasi Interface Switch



12. Kemudian ketikkan “switchport voice vlan 1” (untuk membuat vlan id yang default berada di dalam vlan 1).



Gambar 12. Konfigurasi Switchport



13. Kemudian kita keluar dari config terminal. Caranya yaitu dengan menuliskan perintah “exit”.



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 9 dari 22



Gambar 13. Keluar Konfigurasi Switch



Konfigurasi switchport telah selesai, selanjutnya kita harus melelukan konfigurari router. Berikut langkah – langkah untuk konfigurasi router : 14. Di sini kita akan mengkonfigurasi dengan menggunakan command line, caranya yaitu Kita klik pada gambar router, lalu masuk ke tab CLI.



Gambar 14. Konfigurasi Router



15. Untuk memulai konfigurasi router. Pada tab CLI ketikkan perintah “en”. Kemudian “config terminal” .



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 10 dari 22



Gambar 15. Menyalakan Router



16. Lalu ketikkan “ip dhcp pool voice”.



Gambar 16. Konfigurasi DHCP Pool



17. Lalu kita masukkan ip network & subnet mask pada konfigurasi dhcp, saya menggunakan network 192.168.1.0 dan subnet mask kelas C. Cara memasukkannya yaitu ketikkan “network 192.168.1.0 255.255.255.0”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 11 dari 22



Gambar 17. Konfigurasi Network



18. Lalu tentukan ip router pada dhcp. Caranya yaitu dengan memasukkan perintah “default-router 192.168.1.1”



Gambar 18. Seting Default Router



19. Kemudian kita tentukan berapa jumlah ip maksimal yang akan dilepaskan pada DHCP. Misalnya kita akan memberikan 150 ip yang dimulai dari 192.168.1.1 sampai 192.168.1.152, caranya kita harus mengetikkan perintah “option 150 ip 192.168.1.20”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 12 dari 22



Gambar 19. Konfigurasi jumlah Client



20. Kemudian keluar dari konfigurasi dhcp caranya yaitu dengan mengetikkan perintah “exit”.



Gambar 20. Keluar Konfigurasi Router



21. Supaya ip router yaitu 192.168.1.20 tidak ikut diberikan ke host pada DHCP maka kita harus memasukkan perintah “ip dhcp excluded-address 192.168.1.20”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 13 dari 22



Gambar 21. Konfigurasi IP Router



22. Sekarang kita akan mengkonfigurasi interface pada router, caranya yaitu dengan mengetikkan “int fastethernet 0/0”.



Gambar 22. Konfigurasi Interface Router



23. Kemudian kita berikan ip pada router secara static, caranya yaitu mengetikkan “ip address 192.168.1.1 255.255.255.0”.



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



dengan



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 14 dari 22



Gambar 23. Konfigurasi IP Address Router



24. Kemudian kita aktifkan konfigurasi ip tersebut, caranya yaitu dengan mengetikkan “no shutdown”.



Gambar 24. Menyalakan Port Router



25. Lalu kita keluar dari config terminal, caranya dengan mengetikkan “exit”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 15 dari 22



Gambar 25. Keluar konfigurasi Interface



26. Kemudian masuk ke konfigurasi VoIP kita harus mengetikkan “telephonyservice”



Gambar 26. Konfigurasi Telephone Service Router



27. Kemudian kita memberikan jumlah ipphone dan dial number maksimal, caranya yaitu dengan mengetikkan “max-ephones 3” dan “max-dn 3”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 16 dari 22



Gambar 27. Konfigurasi Max jumlah IP Phone



28. Kemudian kita tentukan sumberip pada ip phone, caranya yaitu dengan mengetikkan “ip source-address 192.168.1.1 port 2000”



Gambar 28. Konfigurasi IP Address Router dan Port yang digunakan



29. Ketik “auto assign 4 to 6” kemudian “auto assign 1 to 5” dan “exit”



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 17 dari 22



Gambar 29. Keluar Konfigurasi Telephone Service



30. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi dial number untuk setiap ip phone 31. Ketikkan “ephone-dn 1”. Kemudian tekan enter 2 kali



Gambar 30. Konfigurasi IP Phone 1



32. Ketikkkan “number 1321151” (kita memberikan dial number pada ip phone 1 yaitu 1321151)



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 18 dari 22



Gambar 31. Konfigurasi Nomor IP Phone 1



33. Ketikkan “ephone-dn 2”. Kemudian tekan enter 2 kali



Gambar 32. Konfigurasi IP Phone 2



34. Ketikkan “number 1321152” (kita memberikan dial number pada ip phone 2 yaitu 1321152)



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 19 dari 22



Gambar 33. Konfigurasi Number IP Phone 2



35. Ketikkan “ephone-dn 3”. Kemudian tekan enter 2 kali



Gambar 34. Konfigurasi IP Phone 3



36. Ketikkan “number 1321153” (kita memberikan dial number pada ip phone 3 yaitu 1321153)



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 20 dari 22



Gambar 35. Konfigurasi Nomor IP Phone 3



37. Sekarang kita akan mengetest koneksi dengan dial number



Gambar 36. Mengetes koneksi IP Phone 1



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 21 dari 22



Gambar 37. Mengetes Koneksi IP Phone 2



F. Bahan Diskusi/Penugasan 1. Lakukan installasi seperti skenario/langkah kerja sebelumnya kemudian perhatikan perintah-perintah yang dijalankan. 2. Buatlah topologi seperti gambar berikut:



Gambar 38. Topologi 7 IP Phone



3. 4.



Konfigurasi dan buatlah laporan tentang topologi gambar 38. Setelah tugas 1 – 3 selesai, selanjutnya adalah membuat dan konfigurasi topologi VoIP seperti gambar 39.



Gambar 39. Topologi VoIP 2 Router



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd



TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN LAB SHEET TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Semester 5 Kelas XII TKJ



5. 6.



Konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch Revisi : 00 Juli 2019



40 JP Hal 22 dari 22



Setelah selesai konfigurasi topologi seperti gambar 39, buatlah laporannya. Setelah laporan dibuat, jangan lupa buat materi presentasinya yang akan ditampilkan di depan kelas.



G. Kriteria Penilaian Nilai 65 70 75 80 85 100



Ketentuan Asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan dan laporan ada unsur plagiat laporan temannya atau dari labsheet. Asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan, tidak plagiat dan tidak mengumpulkan laporan. Hanya mengumpulkan laporan praktikum saja, tugas dikerjakan tetapi tidak lengkap. Mengumpulkan laporan, komponen lengkap, layout rapi, indah dan menarik menarik serta content benar. Mengumpulkan laporan komponen lengkap, layout rapi, indah dan menarik, content ada unsur kreatifitas dan inovasi berbeda dengan yang lain dan benar. Mengumpulkan laporan,komponen lengkap,layout rapi dan menarik. Melengkapi troubleshooting jika permasalahan yang ada.



Dibuat Oleh: Guru Mata Pelajaran Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari penulis dan SMKN 1 Binangun



Diperiksa Oleh : Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd