3.2 Mollusca [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

3.2 Pembahasan Pada praktikum yang telah dilakukan yakni membahas tentang filum Mollusca. Dimana praktikan membuat maket tiruan fosil dari filum Mollusca dengan menggunakan corel draw. Maket tiruan fosil yang diidentifikasi adalah jenis dari kelas Calcarea Gastropoda, Pelecypoda, dan Chepalopoda. Mollusca berasa dari bahasa latin yaitu mollus yang berarti lunak. Oleh karena itu ciri utama hewan yang tergolong filum ini tubuhnya lunak, pada bagian anterior terdapat kepala, kaki terletak di bagian ventral, dan bagian dorsal berisi organ-organ visceral. Anggota filum mollusca antara lain remis, tiram, cumi-cumi, octopus dan siput. Berdasarkan kelimpahan spesiesnya, mollusca memiliki kelimpahan spesies terbesar disamping anthropoda Hewanhewan yang tergolong dalam phylum Mollusca kurang lebih terdiri 100.000 spesies yang masih hidup, dan termasuk hewan terpenting dalam perairan laut sekarang ini karena merupakan bioindikator di perairan laut Mollusca bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, dan tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang tersusun dari kalsium karbonat. Spesies yang tergolong dalam filum Mollusca ditandai dengan cirri-ciri tubuh yang lunak. Selain itu, dapat juga dilihat berdasarkan ciri umum sebagai berikut: Umumnya belum memiliki rangka, tubuhnya lunak dan berlendir karena pada kulitnya terdapat banyak kelenjar, tubuhnya dilindungi oleh cangkang yang terbuat dari zat kapur, mempunyai kaki untuk bergerak dan menangkap



mangsanya,alat



pencernaan,



peredaran



,



penapasan,



dan



perkembangbiakan telah berkembang dengan baik. Tubuh Mollusca simetri bilateral, tertutup mantel yang menghasilkan cangkang, dan mempnyai kaki ventral. Saluran



pencernaan



yang



lengkap dan



didalam rongga mulut



terdapat radikula yang berfungsi sebagai organ untuk mengerok (scrapping), mengebor (boring) atau mengalami modifikasi untuk menangkap mangsanya. Mulut berhubungan langsung dengan esophagus, perut dan usus melingkar. Sistem pengangkutan dengan menggunakan jantung. Jantung Mollusca terdiri atas dua serambi (auricle) dan sebuah bilik (ventricle), terdapat dalam rongga perikardium. Alat pernapasan pada umumnya menggunakan sepasang insang atau lebih yang dinamakan ctenidia. Beberapa jenis juga mempunyai “paruparu” atau kedua-duanya. Tiap insang terdiri atas sebuah sumbu pipih yang memanjang dibagian tengah, dan pada sisinya terdapat filamen pipih berbentuk segitiga. Tiap filament ditunjang oleh zat kitin. Berikut penjelasan tentang kelas pada Filum Mollusca : Kelas Gastropoda merupakan kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat gerak. Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata yaitu gaster yang berarti perut



Laporan Praktikum Paleontologi Filum Mollusca



4



dan Podos yang berarti kaki. Gastropoda menghasilkan lendir pada bagian perut yang



berfungsi



untuk



melindungi



dan



mempermudah



dalam



bergerak.



Gastropoda mempunyai cangkang dengan bentuk tubuh yang simetri bilateral. Di bagian kepala terdapat 2 buah tentakel yang berfungsi sebagai alat indra penglihatan dan penciuman. Gastropoda merupakan hewan hermafrodit (2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh), alat kelaminnya disebut Ovotestis yang menghasilkan sperma dan ovum. Sistem pernapasan Gastropoda adalah paruparu atau insang yang terletak di dalam rongga mantel. Hewan ini memiliki mulut yang bergerigi dapat dikatakan penuh gigi hal ini disebut dengan radula. Gastropoda memakan tumbuhan, tetapi ada juga yang memangsa hewan lainnya. Sistem pencernaan Gastropoda lengkap dan sistem ekskresi hewan ini melalui nefridia yang bekerja seperti ginjal. Contoh hewan gastropoda adalah siput. Kelas Pelecypodha adalah kelompok hewan mollusca yang mempunyai kaki pipih dan cangkang yang terdiri dari 3 lapisan. Macam-macam lapisan cangkangnya adalah sebagai berikut: Periostrakum, yaitu lapisan paling luar yang



terdiri



tubuh.



dari



zat



kitin



dengan



fungsi



sebagai



pelindung



Prismatic, adalah lapisan tengah yang terdiri dari kristal CaCo3.



Nakreas, ialah lapisan paling akhir yang terdiri dari CaCo3 halus, yang berfungsi untuk menghasilkan sekret lapisan mutiara. Kaki, hewan ini memiliki bentuk kaki mirip dengan katak yang pipih, dan bernapas dengan insang yang berlapis-lapis. Pelecypoda mempunyai alat keseimbangan yang disebut dengan statocis yang terletak dekat ganglion pedal. Reproduksi jenis hewan ini berlangsung secara seksual dan membentuk larva yang disebut dengan glosidium. Sistem peredaran darahnya merupakan sistem peredaran darah tertutup. Anggotanya sekitar 300 spesies. Kelas Cephalopoda adalah kelompok dengan dua kaki di bagian kepalanya dan hewan yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. Bagian kepala relatif besar dan 2 (dua) buah mata dan terdapat 10 (sepuluh) bagian memanjang pada bagian kepala, 8 (delapan) diantaranya berfungsi sebagai lengan yang berukuran panjang biasanya disebut dengan tentakel. Hewan ini mempunyai rongga mantel yang ditutupi oleh mantel khas yang ada padanya. Habitatnya dilaut dan bernapas dengan insang, memiliki sistem pencernaan yang lengkap dengan sistem peredaran darah tertutup, dan fertilisasi terjadi di air laut. Cephalopoda dapat berubah warna denagn cepat karena mempunyai otot khusus dan zat kromatofora yang melakukan kombinasi perubahan warna tubuhnya. Pada umumnya melarikan diri dari mangsanya dengan menghasilkan sejenis cairan seperti



tinta.



Anggotanya



dikenal



adalah



gurita



Laporan Praktikum Paleontologi Filum Mollusca



dan



cumi-cumi.



5



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1. Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus: lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak. Tubuhnya yang lunak dilindungi oleh cangkang. Meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. 2. Ciri umum yang dimiliki mollusca adalah tubuhnya bersimetris bilateral, tidak bersegmen kecuali monoplacopora, memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat khusus. Pada permukaan ventral dinding tubuh terdapat kaki berotot yang secara umum digunakan untuk bergerak, dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi satu pasang atausepasang lipatan yaitu mantel atau pallium. Fungsi mantel adalah mensekresikan cangkang dan melengkapi rongga mantel yang didalamnya berisi insang. 3. Kelas-kelas dari filum Mollusca adalah Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda yang dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang 4.2 Saran Adapun saran saya yaitu semoga pratikan dapat lebih memahami lagi apa yang telah disampaikna dan semoga pratikum kedepannya dapat lebih baik lagi.



Laporan Praktikum Paleontologi Filum Mollusca



6



DAFTAR PUSTAKA Hala, Yusminah. 2007. Daras Biologi Umum II. Makasar: Allaludin Press. Hamilton, G. 2006. Kingdoms of Life Animals. Ohio: Milliken Publishing Company. Jasin, Maskoeri.1992. Zoologi Invertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya. Mukayat. 1989. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga. Noor, Djauhari. 2012. Pengantar geologi. Bogor.



Laporan Praktikum Paleontologi Filum Mollusca



7