4.5 Standar Akreditasi Puskesmas PTM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS STANDAR 4.5 PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN FAKTOR RISIKONYA



Drg. TINI SURYANTI SUHANDI Mkes ; +62 812 1133 623 ; [email protected]; http://kakp.or.id



Diakomodir dalam standar akreditasi Revisi



BAB 4 Program Prioritas Nasional (PPN)



STANDAR BAB 4 - PPN 4.1



Pencegahan dan Penurunan Stunting



4.2



Penurunan angka kemat ian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB).



4.3



Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi



4.4



Program Penanggulangan Tuberkulosis



4.5



Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya



STANDAR 4.5 Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya



Puskesmas m el a k s a n a ka n pengendalian penyakit t ida k menular utama yang meliputi hipertensi, diabetes mellitus, ka n ker payudara dan leher rahim, Pengguna l ayan an Rujuk Ba l ik (PRB) Penyakit (PTM) Tidak Menular dan penyakit katastropik lainnya sesuai kompetensi d i tingkat primer, serta penanganan faktor risiko PTM.



KRITERIA 4.5.1 Program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular ser ta factor resiko nya direncanakan ,dila k s a n a k a n , dip antau dan ditindaklanjuti.



TANTANGAN STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024 Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta



SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota (PP 2/2018) 1.



2.



Perlu didukung pelayanan kesehatan primer yang bermutu. Perlu integrasi UKM dan UKP melalui pendekatan keluarga (PIS-PK).



POKOK PIKIRAN 4.5.1 ❑ Meningkatnya faktor risiko dan penyakit tidak menular berdampak pada terjadinya peningkatan angka morbiditas, mortalitas dan disablilitas, n am un juga berdampak kehilangan produktivitas yang berdampak pada beban ekonomi baik tingkat individu, keluarga, dan masyarakat ❑ Upaya pengendalian penyakit tidak menular dilakukan melalui berbagai kegiatan promotif dan preventif tanpa mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif. ❑ Deteksi dini atau penapisan (screening) perlu dilakukan untuk mencegah terhadinya



peningkatan kasus PTM. ❑ Dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, antara lain: pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan faktor risiko yang lain, dilakukan secara terintegrasi melalui pendekatan keluarga dengan PIS-PK dan Germas ❑ Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut dilakukan secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor. ❑ Rencana program penanggulangan penyakit tidak menular dan faktor risikonya disusun dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif berdasarkan hasil analisis masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program, yang terintegrasi dengan RU K dan RPK pelayanan U K M dan UKPP.



POKOK PIKIRAN, uji publik



POKOK PIKIRAN, uji publik



POKOK PIKIRAN, uji publik • Kegiatan Promotif preventif dilakukan melalui upaya : • PROMOTIF : melakukan promosi kesehatan/KIE pencegahan penyakit tidak menular minimal sebulan sekali. Al: pola makanan sehat dan gizi seimbang, obesitas, merokok,aktifitas fisik,factor resiko kanker leher Rahim dan kanker payudara, dan factor resiko PTM lainnya. • Menyediakan media KIE



• PREVENTIF : • Menyelenggarakan UKBM Posbindu PTM secara tertib 1 kali perbulan, dengan kader terlatih.



• Ukur tekanan darah (TD) • Gula Darah sewaktu (GDs) • Indeks masa tubuh (IMT)dan lingkar perut (LP) • Memberi edukasi sesuai indikasi • Menyelenggarakan konseling berhenti merokok (UBM) dengan tenaga terlatih • Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) dilingkungan puskesmas



ELEMEN PENILAIAN 4.5.1 1. Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya. (R,D,W) 2. Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas tenaga terkait P2PTM. (R, D, W) 3. Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah d i s u s u n bersama Lintas program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (D, O , W) 4. Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R, D, O , W) 5 . D i l a k u k a n tata l a k s a n a Penyakit Tidak Men ul ar secara terpadu m ul ai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ( R , D, O , W) 6 . D i l a k u k a n p e m a n t a u a n , eva lu a s i, d a n t in d ak l an ju t terhadap p e l a k s a n a a n program pengendalian penyakit tidak menular. (D, W) 7. Dilaksanakan pencatatan dan d i l a k u k a n pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (D)



4.5 RDOWS ELEMEN PENILAIAN



1



2



REGULASI



Ditetapkan indikator kinerja Regulasi tentang penetapan Pengendalian Penyakit indikator dan target kinerja Tidak Menular yang disertai pengendalian PTM (dapat capaian dan analisisnya. disatukan dengan SK Kepala (R,D,W) Puskesmas tentang penetapan indikator-indikator ynag harus diukur di Puskesmas) Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk Kerangka acuan program rencana peningkatan pengendalian PTM kapasitas tenaga terkait P2PTM. (R)



DOKUMEN



WAWANCARA



4.5 RDOWS 3



4



ELEMEN PENILAIAN REGULASI Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama Lintas program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (D, O, W) Diselenggarakan tahapan SOP pelaksanaan kegiatan dan pemeriksaan kegiatan PTM di PTM di Posbindu sesuai posbindu dengan ketentuan yang berlaku. (R, D, O, W)



DOKUMEN OBSERVASI Bukti pelaksanaan Proses pelaksanaan koordinasi lintas kegiatan program dan pengendalian PTM lintas sektor: (surveior dapat bukti-bukti melihat proses pertemuan tata pelayanan baik muka, koordinasi untuk kegiatan UKP melalui surat, maupun UKM, maupun media terkait dengan elektronik pengendalian PTM)



WAWANCARA Kepala Puskesmas, PJ UKM, PJ UKP tentang proses dan pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor



Bukti pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan PTM di kegiatan PTM di Posbindu posbindu termasuk pemeriksaan/skri ning



Kepala Puskesmas, PJ UKM, PJ UKP tentang proses dan pelaksanaan kegiatan PTM di posbindu



4.5 RDOWS ELEMEN PENILAIAN 5



6



7



REGULASI



Dilakukan tata laksana Panduan Praktik Penyakit Tidak Menular Klinis, algoritme secara terpadu mulai dari untuk tata laksana diagnosis, pengobatan, PTM pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ( R,D, O, W) Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit tidak menular. (D, W) Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. (D.W.O)



DOKUMEN Bukti pelaksanaan tata laksana kasus PTM dalam rekam medis



Bukti pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut program pengendalain PTM



OBSERVASI Proses pelayanan UKP untuk pasien PTM (mulai dari skrining, kajian awal, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjutnya



WAWANCARA Kepala Puskesmas, PJ UKP, dokter, perawat, PPA yang lain tentang proses dan pelaksanaan tata laksana kasus PTM



Kepala Puskesmas, PJ UKM, PJ UKP tentang pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut program pengendalian PTM Bukti pencatatan, kesesuaian pencatatan Kepala Puskesmas, PJ pelaporan dan pelaporan sesuai UKM, PJ UKP tentang pelaksanaan dengan form-form pencatatan dan kegiatan program yang ditentukan pelaporan program pengendalian PTM pengendalian PTM menggunakan formform sesuai dengan



1



Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).



INDIKATOR



SK tentang Penetapan Indikator dan Target Kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular (dapat dijadikan satu SK dengan indikator program lainnya).



TARGET



1.



Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan sesuai standar



100%



2.



Persentase penderita diabetes mellitus mendapat pelayanan sesuai standar



100%



3.



Dan lain-lain



target nasional dan daerah yang harus dicapai, capaian target tahun sebelumnya, analisis situasi wilayah kerja, kebutuhan dan harapan masyarakat



Capaian dan analisis kesenjangan terhadap target kinerja



Tabel Capaian dan Analisis Indikator Program Pengend alian Penyakit Tidak Menular



Pedoman Manajemen Puskesmas



2



Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas tenaga terkait P2PTM (R, D, W).



Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:



Kerangka Acuan Kegiatan tentang Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas.



1.



Penyelenggaraan UKBM melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM



2.



Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS.



3.



Deteksi kanker leher Rahim melalui pemeriksaan IVA.



4.



Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB) PTM.



5.



Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT, kanker payudara/leher rahim dan penyakit katastropik lainnya sesuai PPK.



6.



Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan PTM dan faktor risiko PTM.



7.



Dan lain-lain.



Panduan Wawancara



3 Rencana Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular



Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (D, O, W).



KOORDINASI



LINTAS SEKTOR LINTAS PROGRAM Panduan Wawancara



PELAKSANAAN



PEMANTAUAN PELAKSANAAN



Monitoring Pelaksanaan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular



4



Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R, D, O, W).



Tahapan kegiatan & pemeriksaan PTM di Posbindu:



Pedoman/Panduan, SOP, Kerangka Acuan Kegiatan



1.



Pendaftaran peserta



2.



Wawancara faktor risiko PTM



3.



Pengukuran faktor risiko PTM



4.



Pemeriksaan faktor risiko PTM



5.



Identifikasi faktor risiko PTM, edukasi dan tindak lanjut dini



5



Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (R, D, O, W).



REKAM MEDIS REKAM MEDIS



REGISTER LABORATORIUM



Diagnosis Pengobatan Pemantauan Evaluasi Tindak Lanjut Panduan Wawancara



6



Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit tidak menular (D, W).



Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya: 1. Penyelenggaraan UKBM melalui Pos Pembinaan Terpadu PTM



2. Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS. 3. Deteksi kankesr leher Rahim melalui pemeriksaan IVA. 4. Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB) PTM.



Monitoring Pelaksanaan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular Panduan Wawancara



5. Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT, kanker payudara/leher Rahim dan penyakit katastropik lainnya sesuai PPK.



6. Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan PTM dan faktor risiko PTM. 7. Dan lain-lain.



Bukti pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut



7



SOP tentang Pencatatan dan Pelaporan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular Bukti pencatatan dan pelaporan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular



Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan (R, D).



1.



Register Kunjungan di Posbindu



2.



Register Pemeriksaan IVA



3.



Register Pasien Program Rujuk Balik (PRB)



4.



dll



drg Tini Suryanti Suhandi Mkes http://kakp.or.id