5 Kekuatan Bersaing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. PT.MYORA  INTENSITAS



RIVALITAS



ANTAR



PEMAIN



DALAM



INDUSTRI Bukan hanya PT. MAYORA INDAH, Tbk yang memproduksi makanan ringan kepada pelanggan di Indonesia. Tentunya banyak sekali kompetitor lainnya seperti PT. INDOFOOD, PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK (AISA),



PT. DANONE



BISCUITS INDONESIA, PT. ULTRA PRIMA ABADI, PT. NABISCO



FOODS,



PT.



ARNOTT’S



INDONESIA,



PT.



GENERAL FOOD INDUSTRIES, dan PT. MONDE MAHKOTA BISCUIT yang juga bergerak di bidang yang sama. Tentu hal ini membuat perusahaan menjadi suatu ancaman besar terhadap segmen pasar mereka. Beberapa strategi yang hendaknya dilakukan perusahaan tersebut untuk memenangi persaingan dan dapat bertahan adalah menetapkan cara meningkatkan mutu produk yang dihasilkan dan pelayanan terhadap konsumen dengan baik yang dimana berani untuk mencoba cara-cara baru dan inovasi produk yang semakin baru lagi untuk menarik pelanggan, selain itu juga dengan menekan harga produk sehingga dapat mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya di pasar juga bisa menjadi salah satu strategi yang baik. Maka dari itu, PT. Mayora Indah, Tbk berusaha untuk memiliki tingkat break even point yang tinggi sehingga biasanya harus menjual produk dalam jumlah yang besar, dan bila perlu dilakukan banting harga agar bisa mencapai tingkat break even tersebut sebagai salah satu manajemen Mempertahankan



Loyalitas



strategi. Konsumen



dengan



perbaikan



pelayanan konsumen menjadikan strategi yang bisa juga dipakai



1|Analysis Porter Perusahaan



ketika menghadapai ancaman seperti ini.  Ancaman Pendatang Baru Dengan adanya pendatang baru di dunia bisnis, maka hal ini juga menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan manapun khususnya PT. Mayora Indah, Tbk sebagai perusahaan lama dalam menguasai pasar yang cukup lama pula karena datangnya pendatang baru/perusahaan baru ke dalam suatu industry akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut segmen pasar maupun market share, seperti adanya pendatang baru yakni PT. Magfood Inovasi Pangan yang berdiri tahun 2001 lalu ini masih cenderung menguasai segmen pasar yang ada dalam jumlah kecil. Maka dapat diketahui bahwa dalam hal ancaman pendatang baru, masih cenderung kecil bagi PT. Mayora Indah, Tbk sebagai satu ancaman yang serius di dunia bisnis yang dikelolanya. Hal ini mungkin disebabkan karena kekuatan pendatang baru biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara lain : besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap bahan mentah, akses terhadap saluran distribusi, ekuitas merek yang dikenal masih kecil. Bisa juga karena waktu dan biaya yang diperlukan untuk memasuki dunia industri tersebut cenderung tinggi, membutuhkan pengetahuan spesialis menegnai produk-produk makanan yang diproduksi, dan proteksi terhadap teknologi yang kurang baik. Biasanya semakin tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman yg masuk dari pendatang baru.



2|Analysis Porter Perusahaan



 KEKUATAN TAWAR PEMASOK ATAU SUPPLIER Kekuatan tawar pemasok untuk PT. Mayora Indah tinggi disebabkan dimana dalam hal ini, PT. Mayora Indah, Tbk hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. Inbisco Niaga yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik, memiliki kantor cabang di Jakarta maupun Medan. PT. Inbisco Niaga bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan produk yang akan dijual kepada konsumen dan juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan laba dengan cara terus menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi pemesanan perusahaan dengan tepat waktu. PT. Mayora Indah, Tbk selama ini tidak mempunyai kendala terhadap minimnya pasokan atau hal yang berhubungan dengan pemasok disebabkan pemasok tidak cenderung menaikkan harga ataupun menurunkan kualitas produk yang dijual. walaupun perusahaan didominasi oleh hanya satu pemasok, tetapi PT. Inbisco Niaga mampu memfragmentasikan para pembeli sehingga bisa saja mampu mempengaruhi harga, kualitas serta syarat-syarat penjualan yang ketat. Melihat kepada betapa mudahnya perusahaan menguasai harga kepada pemasok mempengaruhi pula kepada kekuatan dan kontrol yang diperlukan, switching cost dari satu pemasok ke pemasok lain dan sebagainya. Semakin sedikit pemasok yang ada, semakin besar harapan kepada pemasok, semakin penting produk yang dipasok dan semakin kuat tawar menawar terhadap pemasok tersebut. Ketika para pemasok terkonsentrasi atau terorganisasi, ketika hanya ada sedikit pengganti, ketika produk yang dipasok merupakan masukan penting, dan ketika biaya peralihan pemasok tinggi, dan ketika



3|Analysis Porter Perusahaan



pemasok dapat berintegrasi untuk turun kelas, disitulah pemasok sudah mencapai titik kekuatannya sehingga menjadi ancaman daya tawar pemasok yang sangat besar. Pertahanan terbaik adalah dengan mencoba membangun hubungan yang sama-sama menguntungkan dengan pemasok atau menggunakan berbagai sumber pasokan yang baru.  KEKUATAN TAWAR



PEMBELI



Pembeli atau pelanggan telah dianggap menjadi salah satu factor yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan juga dengan mendapatkan pembeli atau pelanggan dalam jumlah yang besar, yang dapat diartikan bahwa perusahaan memenangkan persaingan dalam suatu industry dengan perusahaan lainnya. PT. Mayora Indah, Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT. Hero Supermarket Tbk, Carrefour, Ranch Market, dan lain-lain. Memang diakui bahwa kekuatan tawar pembeli disini cenderung stabil dikarenakan jumlah pembeli masih dapat dikendalikan dan mengingat betapa pentingnya setiap individu berperan dalam bisnis perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan maka akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan dalam dunia industri. Pembeli kapanpun bisa saja mejadi lebih terorganisasi atau terkonsentrasi yakni dimana daya tawar pembeli menjadi tumbuh dimana ketika produk yang dihasilkan PT. Mayora Indah, Tbk tidak dideferensiasikan, biaya peralihan pembeli rendah, atau ketika mereka dapat terintegrasi untuk naik kelas. Untuk melindungi diri mereka sendiri, perusahaan dapat memilih pembeli



yang



mempunyai



kekuatan



paling



rendah



untuk



bernegosiasi atau beralih pemasok. Pertahanan terbaik adalah



4|Analysis Porter Perusahaan



dengan memberikan penawaran unggul yang tidak dapat ditolak pembeli yang kuat dengan memperhatikan laba terlebih dahulu.  PRODUK PRODUK SUBSTITUSI Ketersedian produk substitusi yang banyak akan membatasi keleluasaan pemain dalam industri untuk menentukan harga jual produk. Begitu pula yang terjadi kepada PT. Mayora Indah, Tbk yang mampu memproduksi makanan, kembang gula dan biskuit disamping produk substitusinya antara lain jelly drink, roti, susu, dan mi instan. PT. Mayora Indah, Tbk sangat memperhatikan produk substitusi yang dapat mengancam produk yang telah ada di pasaran. Pasalnya produk yang kualitasnya sebanding dengan kualitas produl yang sudah ada dan juga produk yang harganya sebanding bahkan lebih rendah dari harga produk yang telah ada akan menjadi ancaman bagi perusahaan. Ini mempengaruhi konsumen untuk menemukan cara lain untuk mendapatkan produk yang sama percis. Bilamana substitusi terhadap produk perusahaan sangat mudah untuk dilakukan, maka kekuatan perusahaan akan menjadi sangat kecil.



5|Analysis Porter Perusahaan



2. PT POS INDONESIA  Substitusi Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk atau jasa alternatif. Dalam hal ini persaingan substitusi PT Pos Indonesia ini adalah layanan internet yang menyediakan surat elektronik dan jejaring sosial maya. Strategi yang dilakukan pada PT. Pos Indonesia adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui penurunan harga, peningkatan layanan, implementasi yang lebih cepat dan fleksibel, meyakinkan dan memberikan keamanan informasi produk-produk PT Pos Indonesia kepada pelanggan.



 Pemasok Dalam



upaya



mempercepat



pembangunan,



dibutuhkan



penyediaan dana investasi. Terkait dengan dana investasi, PT Pos Indonesia menggunakan dana internal maupun eksternal yaitu melalui kemitraan dan pinjaman bank. Saat ini PT Pos Indonesia sedang melaksanakan program modernization and empowerment. Program itu tentu mengandung konsekuensi perubahan strategis. Antara lain pembenahan business model, peningkatan dan penajaman brand image (corporate identity) PT Pos Indonesia, perubahan divisi regional sebagai profit centre, infrastruktur bisnis berbasis ICT(information communication technology). Untuk menghadapi persaingan pemasok, PT Pos Indonesia melakukan hubungan yang baik dengan para pemasoknya seperti bank.



6|Analysis Porter Perusahaan



 Pengguna Jasa Pengguna jasa pada PT Pos Indonesia adalah masyarakat umum dari semua kalangan yang ingin melakukan pengiriman barang, uang, atau surat-surat dengan menggunakan pos. Sedangkan untuk mempertahankan konsumen PT Pos Indonesia berusaha untuk lebih meningkatkan fasilitas dan pelayanan serta kepercayaan para pelanggan.



 Persaingan Antar Penjual Dalam Satu Industri Persaingan yang semakin ketat dalam bisnis perposan, harus dipandang sebagai tantangan dan momentum bagi PT Pos Indonesia untuk menunjukkan kinerjanya. Pemberlakuan Undangundang No 38/2009 tentang Pos, mengantarkan persaingan bisnis perposan semakin mengglobal dan terbuka. Untuk menghadapi persaingan bisnis itu, PT Pos Indonesia dituntut mampu bersaing dengan para kompetitor domestik maupun internasional. Dengan strategi improvement layanan kepada para customer, kami optimistis siap menghadapi era liberalisasi pos tersebut.



Beberapa contoh yang telah dan sedang kami lakukan dalam upaya peningkatan kinerja PT Pos Indonesia, yaitu modernisasi kantor pos yang diwujudkan pada gedung maupun layanan pos, di antaranya mail services, financial services, maupun logistik, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya layanan keuangan akan dibenahi dengan aplikasi core banking system yang setara dengan perbankan.



7|Analysis Porter Perusahaan



Begitu pun dengan mail dan logistics, telah dilengkapi teknologi IT yang andal. Di antaranya, perbaikan system support untuk seluruh layanan financial services, mail services, dan logistics services. Perbaikan SDM khususnya di front office harus lebih profesional. Pegawai front office tentu harus mengedepankan penampilan, sikap, dan product knowledge-nya.  Pendatang Baru Potensial Pendatang baru potensial dalam bisnis perposan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman seperti Fedex, DHL, TIKI. Cara PT Pos Indonesia dalam menghadapi para pendatang baru potensial ini adalah dengan memberikan harga yang terjangkau, kenyamanan dan keamanan dalam dalam pengiriman, serta tepat waktu dalam melakukan pengiriman.



8|Analysis Porter Perusahaan



3. PT. SETIAKAWAN MENARA MOTOR  Pendatang Baru Saat ini semakin banyak perusahaan baru yang bergerak dalam bidang penjualan dan service mobil. Salah satu Pendatang baru seperti perusahaan mobil Toyota, perusahaan mobil Isuzu, dan perusahaan mobil Hyundai yang baru-baru ini memasuki pasar bisnis otomotif diserang. Para pendatang baru ini dapat menjadi sedikit ancaman bagi perusahaan. Namun, ancaman tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan PT. Setiakawan Menara Motor karena PT. Setiakawan Menara Motor telah memiliki jaringan bisnis yang luas, lebih berpengalaman, dan memiliki merk dagang yang telah dikenal baik oleh masyarakat terutama para pelanggannya.  Pesaing Industri Pesaing Industri adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri yang sama, seperti Perusahaan mobil Toyota dan Honda. Untuk saat ini jumlah perusahaan yang ada dalam persaingan bisnis penjualan dan service mobil sudah semakin banyak. Namun setiap perusahaan memiliki keunggulan dan kemampuan masing – masing yang tidak menutup kemungkinan untuk dapat menguasai pangsa pasar. Tingginya permintaan pelanggan terhadap penyediaan mobil yang aman, berkualitas, dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, perusahaan-perusahaan otomotif yang telah menempati kedudukan kompetitif dalam persaingan di bidang ini karena telah sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki jaringan bisnis yang luas. Oleh sebab itu, persaingan menjadi semakin ketat, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk PT. Setiakawan Menara Motor semakin meningkatkan kinerjanya dan menentukan strategi bisnis yang tepat sehingga dapat unggul dalam persaingan tersebut.



9|Analysis Porter Perusahaan



 Kekuatan Penawaran Pemasok Pemasok adalah perusahaan yang dapat mendukung proses bisnis PT. Setiakawan Menara Motor dalam hal pengadaan barang, proses pembayaran , Bank, dan Asuransi. Para pemasok tersebut adalah rekanan kerja PT. Setiakawan Menara Motor. Perusahaan atau para pemasok sangat berpengaruh besar dalam proses bisnis PT. Setiakwan Menara Motor, seperti dalam menentukan harga produk yang dijual.  Kekuatan Penawaran Pembeli Pembeli yang dimaksud disini adalah para pembeli baik perorangan, perusahaan maupun organisasi yang membeli dalam jumlah besar dan kecil. Para pembeli dan pelanggan selalu menginginkan barang yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Kekuatan penawaran pembeli dalam penentuan harga biasanya berbanding terbalik dengan kekuatan penawaran pemasok, sehingga pembeli tidak dapat menentukan harga sesuai dengan keinginannya.  Ancaman Produk Pengganti Ancaman Produk pengganti pada PT. Setiakawan Menara Motor yaitu munculnya perusahaan mobil-mobil baru atau perusahaan lain yang menjual mobil bekas (second), sehingga perusahaan tersebut merupakan ancaman bagi PT. Setiakawan Menara Motor. Karena semakin mahalnya harga mobil-mobil baru, maka tidak sedikit yang mulai melirik untuk membeli mobil-mobil bekas (second). Namun, ancaman tersebut masih memiliki kekuatan yang rendah karena pembelian mobil-mobil bekas (second) tidak memberikan fasilitas garansi.



10 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



4. CV. Sinta Lestari Menurut lima kekuatan persaingan porter, sifat dan derajat persaingan yang dihadapi oleh CV. Sinta Lestari bergantung pada lima faktor yaitu :  Persaingan Antarperusahaan Sejenis Persaingan



antarperusahaan



sejenis



biasanya



merupakan



kekuatan terbesar dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berhasil hanya jika mereka memberikan



keunggulan



kompetitif



dibanding



strategi



yang



dijalankan perusahaan pesaing. Pesaing CV. Sinta Lestari antara lain ialah industri jasa rumah tangga (CMT), Fernando Garment, Bukindo Jaya Garment, CV. Lestari Busana Indah, PD. Dwi Tungal Garment, PD. Prima Busana, PT. Central Aneka Busana dll. Beberapa pesaing merupakan pemain yang sudah lama terjun dalam bisnis industri garmen dan sudah terbukti kemampuannya, sehingga CV. Sinta Lestari harus terus meningkatkan kinerjanya agar dapat terus bertahan.  Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru Tugas penyusun strategi adalah untuk mengindentifikasi perusahaan yang berpotensi masuk ke pasar, untuk memonitor strategi pesaing baru, untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada saat ini. Beberapa pesaing baru yang masuk dalam industri ini seperti banyaknya industi rumah tangga yang bermunculan karena suburnya keuntungan pangsa pasar ini.  Potensi Pengembangan Produk



Substitusi



Produk pakaian jadi hampir tidak mempunyai barang pengganti,



11 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



meskipun berbeda bahan dan jenis tapi tetap saja berada dalam industri yang sama.  Bargaining Power of supplier (Kekuatan tawar-menawar Penjual/Pemasok) Sehubungan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi yang terbaik dalam kualitas maka bahan yang kami gunakan juga bahan yang berkualitas tinggi. CV.Sinta Lestari menggunakan bahan-bahan dari PT Pulau Intan dalam menyuplai bahan selain itu pemasok lainnya ialah PT Asitex, Toko Super Benang, Toko PB.  Bargaining Power of consumer ( Kekuatan tawar-menawar Pembeli/Konsumen) Ketika konsumen terkonsentrasi atau besar jumlahnya, atau membeli dalam jumlah besar, kekuatan tawar menawar mereka menjadi kekuatan utama yang memengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Konsumen CV. Sinta Lestari ialah secara individu,



toko-toko



maupun



perusahaan.



Dalam



proses



tawarmenawar harga semakin besar jumlah pembelian maka harga yang diberikan akan lebih murah dari jumlah pembelian yang lebih kecil.



12 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



5. PT KIMIA FARMA  Ancaman Pendatang Baru Kekuatan ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara lain : besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap bahan mentah, akses terhadap saluran distribusi, ekuitas merek dan masih banyak lagi. Biasanya semakin tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman yang masuk dari pendatang baru. Obat-obatan yang di produksi oleh PT Kimia Farma sudah terpercaya oleh para apotek-apotek di seluruh Indonesia karena kualitas dari produk tersebut, sehingga PT Kimia Farma selalu membuat produknya lebih berkualitas lagi supaya masyarakat tetap percaya dengan produk ini.  Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok Daya tawar dari pemasok juga digambarkan sebagai pasar input. Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan jasa (seperti keahlian) kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan di perusahaan, ketika ada beberapa pengganti. Pemasok dapat menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan, atau, misalnya, muatan berlebihan harga tinggi untuk sumber daya yang unik.



 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli Kekuatan tawar pembeli ,dimana kita bisa melihat bahwa semakin besar pembelian, semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli dan pada umumnya akan membuat posisi pembeli semakin kuat.



13 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Ancaman Produk Subtitusi Pembeli kecenderungan untuk mengganti produk karena kinerja dari produk pengganti lebih baik dan memiliki harga relatif murah. Jumlah produknya juga lebih gampang ditemukan di pasar. Produk pengganti dari Kimia Farma sangat banyak sekali, misalnya dapat di ganti dari produk Kalbe Farma, Darya Varia, Sanbe Farma dll yang semuanya mempunyai kualitas yang baik.  Persaingan Di Dalam Industri Untuk mengatasi persaingan dalam industri, perusahaan harus meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi, harga lebih terjangkau, melakukan



inovasi-inovasi baru



terhadap



produknya



supaya



masyarakat tidak mengalami kejenuhan terhadap produk tersebut.



14 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



6. PT Unilever  Ancaman dari Peserta Bisnis Baru Procter & Gamble Indonesia (P&G) adalah pendatang baru di industri Consumer Goods di tanah air. Produk-produk P&G antara lain memiliki empat merek: Pantene, Rejoice Pro V, Head & Shoulders serta Ascends, yang dicanangkan buat merebut pasar Asia. Di perawatan wajah, ada Oil of Olay (dulunya Oil of Ulan). Di pembalut wanita, ada Whisper. Untuk perawatan bayi, ada Pampers. Sabun mandi: Camay, Zest. Obat-obatan bebas diterobosnya dengan Vicks Formula 44, Vicks Inhaler dan Vicks Vaporub. Pasar permen pun dijajakinya dengan Vicks (rasa mint dan rasa jeruk).  Manajemen Strategi Perusahaan :  Dalam menghadapi para pendatang baru, unilever terus memperbarui dan memperkenalkan produk-produk baru dengan tetap mempertahankan kemasan, bahan baku, dan kualitas yang baik.  Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat, dan memenuhi kebutuhan mereka.  Kekuatan Tawar Menawar Suplier Salah satu pemasok dari produk unilever yaitu produk kecap bango adalah di daerah pedesaan Jawa, unilever mengajak kelompok tani kedelai hitam menjadi pemasok kecap bango. Pembudidayaan dan pengolahan ikan air tawar untuk dijadikan bahan baku penyedap rasa royco. Bahan baku diperoleh dari jenis ikan yang sangat umum di Indonesia, namun pengolahannya perlu



15 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



penanganan khusus agar hasilnya sesuai dengan yang ditetapkan.  Manajemen Strategi Perusahaan : Melalui program manajemen kualitas pemsok (Supplier Quality



Management



Programme



-SQPM)



unilever



mendorong para pemasok untuk menerapkan standar tertinggi dalam berbisnis. SQPM mencakup seluruh pemasok unilever termasuk pemasok lemasan, bahan baku hingga bahan parfum. Maksud program ini tidak hanya pada peningkatan hubungan bisnis, tapi juga mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik.  Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Pangsa pasar Produk-produk unilever telah mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat, yang muda maupun yang tua dan produk-produk unilever sudah dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Produk-produk Unilever yang paling banyak disukai konsumen antara lain Sari Wangi (kategori the celup), Blue Band (kategori margarine) Buavita (kategori minuman sari buah) siap minum, Pond’s (kategori pelembab wajah), Lifebuoy (kategori sabum mandi padat), Vaseline (kategori hand & body lotion), Rexona (kategori deodorant), Clear (kategori shampoo), Pedsodent (kategori pasta gigi), Sunlight (kategfori sabum cuci piring) dan Molto (kategori pewangi dan pelembab pakaian).  Manajemen strategi perusahaan :  Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen



16 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli, dan masyarakat.  Selalu aktif mencari masukan, usulan, dan komentar para stakeholder, terutama dari masyarakat agar dapat menciptakan kontribusi perusahaan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.  Ancaman dari Produk Pengganti Produk-produk pengganti terhadap produk PT Unilever yaitu produk-produk yang masih terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti shampo nature, perawatan kulit dari buah-buahan atau bahan alami lainnya yang dibuat sendiri, minuman-minuman jamu seperti tolak angin, kuku bima.  Manajemen strategi perusahaan : Unilever harus meyakinkan konsumen bahwa bahanbahan yang digunakan untuk membuat produk aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan konsumen. Dan selalu memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran agar produk-produk unilever selalu tersedia di segala penjuru daerah.  Ancaman dari Para Pesaing Pesaing utama unilever adalah Prector & Gamble dan Kraft Foods memiliki penjualan di kira-kira 140-150 negara yang berbeda pada tahun 2003 dan Nestle, termasuk saingan utama unilever, memiliki penetrasi pasar di hampir setiap negara di dunia. Pesaingpesaing lainnya :PT Wings, PT Kao, PT Mandom, PT Johnson & Jhonson.



17 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Manajemen strategi perusahaan :  Unilever harus mampu memperluas operasinya ke 50 atau lebih negara-negara baru dan memusatkan kampanye iklan pada



preteransi



konsumen,



bisa



secara



signifikan



meningkatkan pangsa pasar dalam ekonomi global.  Unilever mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi trend dan kebutuhan konsumen dan kemudian memenuhi kebutuhan mereka.



18 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



7. Astra Internasional  Ancaman pendatang baru Dalam industri manufaktur mobil, ini umumnya merupakan ancaman yang sangat rendah. Faktor-faktor untuk memeriksa untuk ancaman ini mencakup semua hambatan masuk seperti persyaratan dimuka modal (biaya banyak untuk mendirikan fasilitas manufaktur mobil!),



Ekuitas



memilikinya),



merek



legislasi



(perusahaan dan



kebijakan



baru



mungkin



pemerintah



tidak



(berpikir



keselamatan, EPA dan emisi), kemampuan untuk mendistribusikan produk (Alfa Romeo telah keluar dari AS sejak awal 90-an sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membangun kembali jaringan dealer.



 Daya tawar dari pembeli / pelanggan Sementara kuantitas pembelian pembeli biasanya faktor yang baik dalam menentukan gaya ini, bahkan dalam industri otomotif saat pembeli biasanya membeli hanya satu mobil pada satu waktu, mereka masih memiliki kekuasaan yang cukup besar. Umumnya, bagaimanapun, itu aman untuk mengatakan pelanggan memiliki beberapa daya beli, tapi itu tergantung pada pasar.



 Ancaman produk pengganti Jika pembeli dapat melihat ke kompetisi atau produk lain yang sebanding, dan beralih dengan mudah (mereka memiliki biaya switching rendah) mungkin ada ancaman tinggi kekuatan ini. Sebuah analisis P5F dari industri mobil meliputi pasar baru, tidak digunakan atau kedua tangan.



19 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Dalam industri mobil, biasanya ada banyak mobil yang mirip – hanya melihat setiap Toyota mid-range dan Anda dapat dengan mudah menemukan Nissan sangat mirip, Honda, Mazda atau. Namun, jika Anda mencari di mobil amfibi, mungkin ada sedikit ancaman dari produk pengganti (ini adalah contoh ekstrim!).



 Jumlah daya tawar pemasok memiliki Dalam industri mobil ini mengacu pada semua pemasok suku cadang, ban, komponen, elektronik, dan bahkan pekerja perakitan (serikat auto!). Kita tahu di AS serikat auto sangat kuat. Tapi kita juga tahu bahwa beberapa pemasok perusahaan kecil yang bergantung pada pembuat mobil, dan mungkin hanya memiliki satu produsen mobil sebagai klien. Jadi gaya ini bisa rumit untuk mengevaluasi.  Intensitas persaingan kompetitif Kita tahu bahwa di sebagian besar negara-negara pembuat mobil terlibat dalam persaingan sengit. Harga miring tit-for-tat, kampanye iklan, dan pengembangan produk menjaga mereka di tepi inovasi dan profitabilitas. Margin yang rendah dan tekanan antara rival tinggi. Semua bangsa-mobil produsen utama mengalami persaingan ini intens. Ini jelas termasuk AS, Jepang, Italia, Prancis, Inggris, Jerman, China, India, dan banyak lagi.



20 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



8. PT LG Elektronik Indonesia  Ancaman masuk dari pendatang baru a. Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Fujitsu, Axus, dll. b. Manajemen Strategi yang dilakukan: -Mempertahankan Loyalitas Konsumen dengan perbaikan pelayanan konsumen -Tetap menjadikan produk elektronik yang tahan lama dan berdaya



saing mengikuti perkembangan zaman



 Kekuatan posisi tawar pemasok Karena LG Elektronik Indonesia meruapakan perusahaan yang berpusat di Korea, jadi pemasok untuk PT LG Elektronik berasal dari mancanegara dan oleh karena itu diperlukan hubungan yang sangat baik untuk menjaga loyalitas supplier.  Manajemen Strategi yang dilakukan: PT LG Elektronik sebaiknya tidak lamban dalam melunasi kewajibannya kepada pihak supplier agar hubungan yang terjalin antara kdua perusahaan akan tetap terus terjalin sehingga LG tidak kekurangan pasokan bahan baku dari supplier.  Kekuatan posisi tawar pembeli Para pembeli produk LG berasal dari berbagai kalangan tetapi harga harga produk LG cenderung stabil di pasaran sehingga bisa dijangkau oleh kalangan menengah dan kalangan atas, namun kadang kala LG elektronik juga mengadakan program big sale bagi produk-produk yang sedikit cacat.



21 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Manajemen Strategi yang dilakukan: -Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen. - Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi. -Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitas- universitas terkemuka di Korea. Panasonic Scholarship (PS). -Harga bersaing -Pemberian



Service



Garansi



yang



memuasakan



-Pelayanan yang baik -Promosi sesuai dengan mutu -Elektronik yang tahan lama / awet -Sponsor acara-acara musik terkemuka  Ancaman produk substitusi PT Lg Elektronik merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari LCD TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya, dengan produk utama yang inovatif berupa Air Conditioner. Substitusi dari produk LG Elektronik tentunya masih bersifat tradisional. Misalnya produk LCD TV substitusinya Radio atau bahkan layar sandiwara berupa opera, Kamera substitusinya Lukisan, AC substitusinya Kipas Sate, Kulkas substitusinya termos es, Mesin Cuci substitusinya Papan Gilasan dsb.



22 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Manajemen Strategi yang dilakukan: -Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik -



Menghasilkan



produk



dengan



kualitas



terbaik



- Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide segar



dan



inovatif.



- Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal berguna dan hebat. -Terus mengikuti perkembangan kemajuan elektronik.  Kekuatan Kompetitor Samsung, Sony, Panasonic, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.  Manajemen Strategi yang dilakukan: -Melakukan Inovasi Produk -Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap -Promosi ditingkatkan



23 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



9. BANK MANDIRI SYARIAH  Pendatang Baru Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum syariah tersendiri.  Strategi manajemen perusahaan:  Mempertahankan ciri khas produk dengan berbasis ekonomi perbankan syariah.  Melakukan strategi promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar  Mengembangkan variasi produk dengan cara benchmarking.  Produk Pengganti  Produk pengganti pada bank konvensional cenderung lebih memberikan keuntungan pada pihak bank namun pada bank syariah mandiri memikirkan keuntungan kedua belah pihak.  Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak keunggulan,misalnya dengan penawaran hadiah yang lebih menarik.  Strategi manajemen perusahaan:  Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain baik itu konvensional maupun syari’ah untuk pengembangan ATM link.  Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang berkompeten di bidang ekonomi perbankan syariah.  Meningkatkan



kualitas



dan



frekuensi



pelatihan



BSM



(Training Centre BSM) sehingga dapat memenuhi



24 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Nasabah  Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam (80% dari 250 juta) merupakan pasar potensial yang sangat besar.  Nasabah tidak lagi melihat bank syariah sebagai bank yang dikhususkan untuk orang islam.  Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain menimbulkan kekuatan nasabah untuk memilih.  Strategi manajemen perusahaan:  Melakukan sosialisasi di berbagai media tentang prinsip perbankan mandiri syariah sehingga dapat menarik nasabah sebanyak-banyaknya tidak hanya dikalangan umat islam saja  Menigkatkan



fasilitas-fasilitas



yang



berbasis



teknologi



sehingga dapat memudahkan akses bagi nasabah.  Membentuk tim customer Care untuk mengembangkan performansi bank syariah  Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan menyuguhkan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga yang profesional pula.



 Pesaing  Bank yang bergerak dengan konsep syariah saat ini masih sedikit sehingga persaingan belum ketat.  Pesaing dalam negri yang terdiri dari bank-bank konvensional dan bank syariah yang lain.



25 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Strategi manajeman perusahaan:  Menambah kantor cabang mandiri syariah di povinsi-provinsi yang berpotensial.  Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk dengan penerapan teknologi-teknologi terbaru.  Memperkuat image di masyarakat dengan menekankan prinsip ekonomi syariah.  Mempertahankan dan meningkatkan performansi keuangan untuk mendukung pertumbuhan bank di masa yang akan datang.  Mempertahankan



performansi



keuangan



untuk



dapat



memenagkan persaingan.  Pemasok Karena perusahaan ini bukan termasuk perusahaan industri, melainkan perbankan maka tidak ada kaitannya dalam hal kekuatan tawar menawar pemasok.



26 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



10.Pertamina  Ancaman Masuknya Pesaing Baru  Yang Memudahkan:



1. Diterbitkan UU Migas No.22/2001 yang me-liberalisasi migas sehingga tidak lagi menjadi monopoli Pertamina (sebelumnya setiap usaha minyak di Indonesia wajib bekerja sama dengan Pertamina). Hal ini membuka kesempatan bagi sektor swasta maupun pihak asing untuk masuk menjadi pesaing baru khususnya di bidang SPBU



2. Aturan mendirikan SPBU dari pemerintah disinyalir tidak sesulit aturan yang diberlakukan negara lain, seperti keluhan yang disampaikan Pertamina mengenai sulitnya persyaratan untuk membuka SPBU di Malaysia, sementara pihak asing begitu mudah membuka SPBU di Indonesia.



3. Pemotongan subsidi BBM juga akan menarik minat pesaing baru untuk masuk karena masyarakat akan mulai menggunakan BBM non-subsidi.



4. Ada juga ancaman dari pemain lama, tapi mengeluarkan produk baru yang serupa, seperti Shell yang berupaya mengembangkan BBM sekelas Premium untuk bisa menyaingi pasar Premium yang dihuni Pertamina.







Yang Memberatkan:



27 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



1. Bisnis SPBU perlu modal besar dan juga melibatkan banyak pihak dari hulu ke hilir (perlu network yang luas mulai dari supplier, produksi, distribusi, dsb) sehingga tidak sembarang perusahaan atau individu bisa membuka bisnis ini, maka umumnya hanya pihak asing yang punya modal besar dan jaringan migas yang matang yang membuka SPBU di Indonesia.



2. Perlu ada diferensiasi yang menonjol, karena produk yang dijual cukup homogen (serupa), yakni semua SPBU menjual BBM beroktan 92 dan 95.



3. Nama pemain lama (terutama Pertamina dan Shell) sangat besar, sehingga butuh waktu bagi pesaing baru untuk bisa mengambil hati konsumen, resiko tidak diterima masyarakat cukup tinggi (contohlah Petronas yang tidak sukses di Indonesia).  Ancaman Pesaing Se-industri  SPBU Shell



1. SPBU ini dimiliki oleh PT Shell Indonesia, yaitu perusahaan migas asal Belanda. Pertama kali beroperasi pada tanggal 1 November 2005, yakni SPBU Shell di Lippo Karawaci, juga adalah kompetitor SPBU Pertamina yang pertama (masuk duluan dibanding pesaing lain).



2. Hingga awal November 2012, ada 65 SPBU Shell di Indonesia dimana 58 SPBU berada di wilayah Jabodetabek.



28 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



3. Produknya: Shell Super (nomor oktan 92, setara Pertamax), Shell Super Extra (nomor oktan 95, setara Pertamax Plus), Shell Diesel.



4. Merupakan pesaing terberat SPBU Pertamina:



a. Shell memiliki dana yang besar dan teknologi yang canggih.



b. Nama besar yang dimiliki Shell di dunia Internasional membuat sebagian konsumen lebih percaya kepada kualitas produk Shell dibanding Pertamina. Pelumas Shell dinobatkan sebagai pelumas nomor satu di dunia selama lima tahun berturut-turut.



c. Shell juga memiliki banyak strategi cerdas untuk merebut pangsa pasar dari Pertamina, seperti memilih lokasi yang tepat, agresif mengembangkan produk bahan bakarnya (misalnya bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara untuk mengembangkan BBG yang pasokannya amat minim di Indonesia, dll), dsb.  SPBU Total



1. SPBU ini dimiliki oleh PT Total Oil Indonesia, yaitu perusahaan migas asal Perancis. Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2009.



2. Hingga awal November 2012, ada 15 SPBU Total di Indonesia dimana 13 SPBU berada di Jakarta Tangerang, satu di Bogor, dan satu lainnya di Bandung.



29 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



3. Produknya: Performance 92, Performance 95, dan Performance Diesel.



4. SPBU Total mengklaim produknya membuat mesin mobil jadi lebih bertenaga, konsumsi BBM lebih efisien, dan tidak membuat mesin ngelitik. Produk Total didukung oleh ramuan khusus dan pelumas yang sudah diuji di Pusat Litbang di Perancis dan ajang Formula.







SPBU Petronas



1. SPBU ini dimiliki oleh PT Petronas Niaga Indonesia, yaitu perusahaan migas asal Malaysia. Pertama masuk ke Indonesia pada tahun 2006.



2. Hingga awal November 2012, ada 4 SPBU Petronas di Indonesia. Sebelumnya banyak SPBU Petronas yang mengalami penurunan penjualan, sehingga sudah ada 15 SPBU yang ditutup. Dengan demikian SPBU Petronas tidaklah menjadi ancaman besar bagi SPBU Pertamina.



3. Produknya: Primax 92, Primax 95







Agen penyalur BBM resmi selain SPBU, misalnya APMS (Agen Penyalur Minyak Solar) yang dimiliki oleh PT AKR Corporindo, Tbk.



30 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Bensin oplosan → terutama mengincar masyarakat kelas bawah karena harganya yang lebih murah. Sekedar informasi, kegiatan membeli, menjual, mengekspor, dan mengimpor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya tanpa izin termasuk kejahatan yang dilarang oleh UU Migas (pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling tinggi 30 milyar rupiah).



 Ancaman Produk Substitusi







Bahan bakar hayati atau Biofuel, merupakan setiap bahan bakar baik padatan, cair maupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian.



Biofuel



dapat



menjadi



ancaman



karena



Biofuel



menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar karbon di atmosfer.







Mobil berbahan bakar listrik atau sinar matahari → tidak menggunakan bahan bakar kimia, seperti premium, dll.







Bike to work, yaitu bersepeda ke kampus atau tempat kerja.







SPBU Pertamina tidak boleh memandang sebelah mata ancaman ini. Di Belanda misalnya, banyak sekali penduduk yang sudah memakai produk biofuel, belum lagi produksi mobil hybrid yang semakin meningkat dari hari ke hari (lihat saja getolnya Pak Dahlan Iskan ingin memajukan industri mobil listrik di Indonesia). Selain itu, ada semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya global warming (serta tuntutan organisasi internasional untuk menurunkan emisi gas



31 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



rumah kaca) dan ingin beralih ke produk yang ramah lingkungan. Bukan tidak mungkin penjualan BBM akan turun drastis dan masyarakat beralih ke produk substitusi BBM.  Kekuatan Tawar Menawar Pemasok







Produk SPBU Pertamina di-supply oleh PT Pertamina sendiri, sehingga punya kepentingan dan visi misi yang sejalan, dengan demikian tidak ada ancaman yang berarti dari pemasok. Bahkan PT Pertamina meraih penghargaan sebagai 2012 Asia Pacific Supplier of the Year.







SPBU Pertamina patut was-was pada oknum-oknum yang mencuri minyak bumi Pertamina dan mengelola sendiri secara tradisional dengan bekerja sama dengan pihak Pertamina itu sendiri. Hal ini bisa mengurangi kualitas bahan baku SPBU







Ancaman terbesar terkait pasokan adalah jumlah minyak bumi di Indonesia yang terus menurun. Jika jumlah minyak bumi di Indonesia habis, maka hal ini dapat menjadi ancaman bagi supply bahan baku Pertamina.



 Kekuatan Tawar Menawar Konsumen







Konsumen semakin pintar, lebih berhati-hati dan cermat di dalam memilih produk BBM.



32 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Meningkatnya pendapatan dan jumlah masyarakat kelas menengah menambah jumlah konsumen yang bersedia memakai merek asing yang sering dianggap lebih berkualitas.







Pilihan konsumen untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.







Switching cost untuk pindah ke merk lain tidak besar.







BBM adalah produk yang sensitif dengan harga. Apabila harga di SPBU lain lebih murah, konsumen akan berlari ke sana. Sedangkan ketika harga SPBU Pertamina kembali turun, konsumen akan kembali ke Pertamina juga. Demikian ketika ada isu BBM langka atau kenaikan harga BBM, maka umumnya masyarakat berlombalomba mengisi bensin di SPBU sebelum kehabisan BBM atau sebelum harganya menjadi mahal.



33 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



11.HYPERMART  Persaingan Antar Perusahaan Persaingan antar perusahaan di dalam industri bisnis retail supermarket dewasa ini sangatlah ketat. Terdapat beberapa perusahaan lain selain Hypermart yang juga menggeluti bisnis retail ini, sebut saja Carrefour, Hero, Giant dan Lotte Mart yang merupakan perusahaan-perusahaan terbesar dalam bisnis retail supermarket di Indonesia. Tingkat pertumbuhan masing-masing perusahaan pun setiap tahunnya cenderung sama, seolah saling mengejar satu sama lain agar tidak tertinggal. Hypermart pada tahun ini telah membuka gerainya yang ke-78, angka ini sekaligus menunjukkan secara tidak langsung bahwa Hypermart masih memiliki posisi yang kuat dalam persaingannya dengan perusahaanperusahaan yang lain, sehingga masih mampu untuk terus memperluas kerajaan bisnisnya di Indonesia. Dalam persaingan antar perusahaan sejenis ini, keunikan, tingkat pelayanan, produksi produk sendiri, pengelolaan manajemen, keamanan serta kemudahan merupakan poin-poin penting yang menjadi kunci persaingan utama dalam menarik hati pelanggan, sebab dari segi persediaan/jenis produk yang ditawarkan/diperjual belikan adalah cenderung sama.  Ancaman Calon Pendatang Baru Di dalam bisnis retail supermarket ini, bukan rahasia umum lagi bahwa persaingan yang terjadi begitu ketat. Terlebih dengan ancaman akan hadirnya calon pendatang baru yang dapat semakin meramaikan persaingan yang telah ada. Namun, bagi pihak calon pendatang baru itu sendiri tidaklah mudah untuk dapat masuk begitu saja ke dalam industri/bisnis retail ini. Untuk memasuki industri/bisnis retail supermarket ini, pendatang baru dihadapkan



34 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



pada keharusannya untuk mampu menyetarakan diri atau bahkan mengungguli perusahaan-perusahaan yang telah terlebih dahulu menggeluti bisnis ini, agar tidak kalah saing dan agar bisnisnya mampu berkembang. Dibutuhkan modal yang besar dan strategi yang efektif, serta dibutuhkan suatu “keunikan” yang harus dimiliki pendatang baru ini agar antara perusahaannya dengan perusahaan yang lain yang sudah terlebih dahulu berada didalam bisnis retail supermarket ini dapat memiliki suatu perbedaan, yang mana perbedaan



tersebut



tentunya



merupakan



perbedaan



yang



menguntungkan bagi pihaknya. Contohnya saja perusahaan retail supermarket yang telah ada saat ini, seperti Carrefour, Hero, Giant, dan Lotte Mart. Seperti yang telah dijelaskan dalam analisa persaingan antar perusahaan diatas, bahwa tidak ada suatu perbedaan yang signifikan antara perusahaan-perusahaan tersebut dengan Hypermart. Mayoritas perusahaan-perusahaan tersebut menjual produk yang sama; meski terkadang ada yang menjual produk-produk impor dari suatu negara khusus seperti Lotte Mart yang menyediakan aneka ragam produk impor dari Korea. Dari hal tersebut, kita sudah dapat melihat satu kesulitan yang akan di alami calon pendatang baru dalam hal menjual produk yang mayoritas sama namun harus menang dalam persaingan. Selain hal-hal tersebut, pemilihan lokasi juga menjadi suatu kunci penting bagi pendatang baru untuk menentukan perkembangan bisnisnya.  Ancaman Produk Pengganti Pada bisnis retail supermarket, ancaman produk pengganti atau substitusi dapat dikatakan bersifat “cukup kuat” karena sudah terdapat jauh sebelum adanya industri ritel modern. Ancaman produk pengganti ini berasal dari pasar dan juga toko tradisional.



35 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Yang mana menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan oleh para konsumen untuk kehidupan sehari-hari seperti sembako, makanan kecil, minuman ringan, peralatan/perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. Keunggulan dari adanya pasar dan toko tradisional ini adalah harganya yang relatif lebih murah dan juga lokasinya yang lebih dekat dengan tempat tinggal para penduduk terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu peritel modern seperti Hypermart ini menentukan segmentasi pasarnya sendiri, yaitu untuk kalangan menengah ke atas. Selain itu adanya produk pengganti lain yang mulai berkembang saat ini, yaitu berupa sistem ritel dan berbelanja melalui saluran telepon, internet, maupun catalogue shopping.  Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Kekuatan



posisi



supermarket



Hypermart



lebih



lemah



dibandingkan dengan pemasoknya. Hal ini dikarenakan Hypermart merupakan terwaralaba dari PT. Matahari Putra Prima, dengan demikian supply barang Hypermart seratus persen berasal dari PT. Matahari Putra Prima dengan beberapa suppliers yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu ≥ 850 pemasok. Dalam hal ini, Hypermart memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya. Dilihat dari jumlah pemasok yang banyak, pembelian barang dengan skala yang besar, produk pemasok pun terdiferensiasi secara merata.  Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Kekuatan posisi tawar menawar dari pembeli bersifat “kuat” karena mereka biasanya cenderung tidak loyal pada satu ritail tertentu dan dengan mudahnya merubah pola kebiasaan berbelanja



36 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



sesuai dengan keinginan mereka. Dalam penjualan produknya, perusahaan yang bergerak di bisnis retail supermarket seperti Hypermart



ini



menempatkan



posisi



konsumennya



sebagai



konsumen akhir, sehingga konsumennya pun menjadi prioritas utama yang memegang kekuatan. Perusahaan harus menetapkan harga yang tepat serta pelayanan yang tepat pula untuk para konsumennya, guna memberikan kepuasan bagi para konsumennya tersebut. Kekuatan yang dimiliki pembeli mampu memaksa harga untuk turun dan meningkatnya pelayan dan kualitas oleh perusahaan. Dalam penetapan harga, Hypermart tidak secara langsung menentukan harga, harga sepenuhnya ditentukan oleh para pemasoknya dan harga yang ditawarkan merupakan harga yang bersifat tetap dan tidak dapat ditawar lagi. Maka, dalam hal ini kekuatan



tawar



menawar



pembeli



dapat



dikatakan



tidak



berpengaruh atau rendah.



37 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



12.PT INDOSAT  Ancaman Masuknya Pendatang Baru Bisnis pertelekomunikasian merupakan bisnis yang dinamik, menarik, multi aspek,dan pelopor dalam ekspansi global. Di sisi lain pelbagai bukti empirik secara tak langsung telah membuktikan bahwa sektor telekomunikasi merupakan sektor bisnis yang paling diminati oleh perusahaan multi nasional dalam kerangka ekspansi dan globalisasinya Ini terjadi baik dalam rangka swastanisasi maupun dalam konteks aliansi strategis antar pelaku di negara maju maupun dalam ekspansi ke negara berkembang. Berdasarkan kebijakan pemerintah struktur pasar jasa telekomunikasi sudah diatur sedemikian rupa sehingga perusahaan-perusahaan yang akan masuk dalam industri ini akan mengalami kesulitan.



Modal



yang



dibutuhkan untuk memasuki industri ini sangat besar, mengingat mahalnya teknologi yang digunakan dan biaya pembangunan jaringan yang luas. Sehingga yang dapat masuk ke industri ini adalah pengusaha-pengusaha



bermodal



besar



ataupun



perusahaan-



perusahaan raksasa yang telah mapan. Jadi dengan kondisi tersebut di atas, maka kecil kemungkinannya pendatang baru untuk dapat memasuki industri ini, karena banyaknya barrier to entry, yang sengaja dibuat agar tidak meruntuhkan pemain yang sudah ada.  Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli Jumlah



pelanggan



telekomunikasi



dari



tahun



ke



tahun



mengalami peningkatan, yang pada akhir Pelita VIII (2009) diproyeksikan mencapai 21 juta saluran telepon dengan rasio 9 per seratus orang. Kalau dibandingkan misalnya padatahun 1996 Swedia (tertinggi dunia) sudah mencapai 68 per seratus orang, dan hongkong 54 per seratus orang. Pelanggan di Indonesia pada umumnya tidak



38 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



mempunyai



daya



telekomunikasi



tawar



dasar



yang



ataupun



cukup jasa



kuat



terhadap



sambungan



jasa



langsung



internasional, karena tidak punya pilihan sarana telekomunikasi. Dan untuk jasa sambungan bergerak, pelanggan memang cukup banyak pilihan , tetapi hanya terbatas pada pilihan tertentu dan kurang bisa memuaskan pelayanan atas jasanya. Jadi melihat hal di atas jelas potensi pasar jasa telekomunikasi cukup besar dan meningkat dari tahun ke tahun , apalagi di Indonesia banyak potensi pelanggan yang belum digarap.  Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok. Industri telekomunikasi banyak memakai kabel serat optik, tidak saja untuk jaringan darat, tapi juga di laut. Dengan kemajuan teknologi yang sudah sedemikian pesat, jaringan kabel lama (tembaga) sudah tidak memadai lagi baik untuk mengakomodasi data maupun informasi. Sebenarnya produsen kabel serat optik dalam negeri telah mampu memasok kebutuhan nasional. Namun demikian, hampir sekitar 90% kebutuhan kabel serat optik dalam negeri masih diimpor dari luar negeri, sehingga bergantung pada produsen luar negeri. Kondisi daya tawar perusahaan telekomunikasi Indonesia tidak terlalu lemah, karena pemasoknya terdiri dari banyak perusahaan. Akan tetapi jika terjadi fluktuasi dan pelemahan nilai tukar mata uang dalam negeri, hal ini yang menjadi bumerang terhadap perusahaan.  Ancaman Dari Barang Atau Jasa Pengganti Telekomunikasi merupakan wahana yang menghubungkan manusia satu dengan manusia lainnya melalui berbagai media telekomunikasi. Sesuai dengan fungsinya tersebut maka jika kita



39 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



identifikasikan ada beberapa jasa pengganti yang dapat mengambil alih fungsi tersebut dari jasa telekomunikasi, misalnya: jasa transportasi, jasa pos, jasa pers, dan internet. Dari beberapa macam jasa pengganti, berdasarkan kelebihan dan kelemahannya, maka kecendrungan



pelanggan



akan



tetap



menggunakan



jasa



telekomunikasi dalam hal kecepatan dan kemudahan berkomunikasi.  Persaingan Di Antara Perusahaan Yang Ada Kondisi



persaingan



industri



telekomunikasi



Indonesia



dipengaruhi oleh aturan mengenai struktur dan bentuk kerjasama antara perusahaan swasta dan BUMN, sesuai dengan UU No 3/1989, adalah sebagai berikut: Perusahaan swasta dapat menyelenggarakan jasa telekomunikasi dasar melalui kerjasama patungan, kerjasama operasi, dan kontrak manajemen dengan PT Telkom dan PT Indosat.



40 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



13. XL AXIATA  Ancaman Pendatang Baru PT Telkom Tbk (1884), PT Indosat Tbk (1967), PT XL Axiata Tbk (1989), PT Bakrie Telecom Tbk (1993) dan PT Smartfren Telecom Tbk (2002). Dilihat dari tahun berdirinya lima perusahaan telekomunikasi



tersebut,



masuknya



pesaing



baru



cukup



memungkinkan namun tampaknya tidak dalam jangka waktu satu hingga lima tahun ke depan, namun PT XL Axiata Tbk harus tetap mengantisipasi akan masuknya pesaing baru dengan memberikan pelayanan yang lebih mukhtakir dibidang jasa telekomunikasi karena pesaing masuk tidak hanya sebagai kompetitor baru namun bisa juga dengan cara penggabungan perusahaan.  Persaingan Antar Perusahaan Sejenis Persaingan antar perusahaan sejenis sangat terasa dibidang telekomunikasi. Dapat dilihat bagaimana perusahaan telekomunikasi saling melakukan promosi melalui media televisi berupa iklan, bahkan tak jarang iklan-iklan perusahaan tersebut saling menyindir atau persuasif untuk pindah operator. PT XL Axiata Tbk juga gencar melakukan promosi melalui iklan, hal ini bertujuan melalui iklan para



konsumen



akan



tertarik



untuk



menggunakan



produk



perusahaan. Persaingan iklan dan “perang tarif” antar perusahaan menunjukkan gambaran kerasnya persaingan jasa telekomunikasi dalam menarik minat konsumen. Persaingan lebih terlihat dengan penawaran produk-produk paket telepon, sms, internet, atau blackberry. Seperti Simpati ( produk Telkomsel ) yang menawarkan Talkmania yaitu layanan gratis telepon selama 6.000 detik dengan tarif Rp 2.500 per sekali registrasi untuk satu hari. Perusahaan menghadapi ancaman ini dengan



41 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



mengeluarkan layanan “Bayar 1 menit Gratis 1 jam” dengan dengan membayar Rp 1.000 untuk menelepon selama 40 detik pertama.



 Ancaman Dari Produk Substitusi Ancaman produk substitusi tampaknya relatif kecil karena di jaman sekarang ini telekomunikasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Adapun produk substitusi seperti surat lebih sedikit yang menggunakan dibanding telekomunikasi berupa sms, email dan telepon. Surat di jaman sekarang mayoritas digunakan perusahaan untuk



mengirim



telekomunikasi



berkas-berkas



dokumen,



lain



hal



dengan



yang digunakan pada setiap lapisan baik itu



individu, perusahaan maupun instansi-instansi pemerintah.



 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok PT XL Axiata Tbk telah bekerja sama dengan pihak-pihak yang kompeten



dibidangnya



untuk



memberikan



pelayanan



jasa



telekomunikasi bagi konsumenya.Perusahaan melakukan kontrak dengan beberapa perusahaan diantaranya Ericsson AB untuk pengadaan peralatan jaringan dan berbagai jenis jasa jaringan yang terkait dan PT Huawei Tech Investment untuk penyediaan dan instalasi jaringan 3G serta pembelian dan pemasangan berbagai macam produk dan jasa. Itu sebabnya PT XL Axiata Tbk dapat mempertahankan keberlangsungan bisnisnya hingga saat ini.



42 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Hadirnya blackberry di Indonesia membuat persaingan antar perusahaan telekomunikasi semakin gencar terkhusus untuk layanan paket



blackberry.



Konsumen



menginginkan



paket



layanan



blackberry yang dapat dijangkau. PT XL Axiata Tbk memberikan tarif Rp 90.000,00 untuk layanan Blackberry Full Service per bulan, untuk layanan sejenis Telkmosel (PT Telkom Tbk) memasang tarif Rp 99.000,00, PT Indosat Tbk memberi tarif Rp 90.000, PT Smartfren Telecom Tbk memasang tarif Rp 90.000,00 sementara PT Bakrie Telecom Tbk tidak mengeluarkan layanan sejenis. Dilihat dari tarif yang diberikan tidak terlalu jauh perbedaannya, hal ini membuat perusahaan telekomunikasi tersebut bersaing melalui promosi, seperti Telkomsel (PT Telkom Tbk) pernah melakukan promosi Rp 99.000 untuk tiga bulan, PT Indosat memberikan promosi Rp 90.000 untuk tiga bulan dan PT XL Axiata memberikan promosi Rp 49.000 untuk tiga bulan, hal ini dilakukan mengingat kecenderungan konsumen Indonesia yang lebih menyukai tarif murah.



43 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



14.Perusahaan Penerbit Erlangga  Ancaman Produk Pengganti Konsumen cenderung mengganti produknya karena kualitasnya lebih baik dan mudah dimengerti dipasaran. walaupun erlangga termasuk penerbit buku yg sudah dikenal tapi saat ini pemasarannya tidak hanya sebatas di toko buku saja melainkan dapat dijumpai di kios-kios terdekat.  Ancaman Pesaing Untuk menghindari ancaman dari pesaing erlangga terus melakukan inovasi terbaru dari produknya untuk menhindari kejenuhan, meningkatkan kualitas dan tetap menekankan harga pasar yang dapat dijangkau konsumennya.  Ancaman Pendatang Baru Produk erlangga sudah dikenal masyarakat sebagai produk yang berkualitas baik jadi terjamin kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lainnya baik dari domestik maupun dari luar.  Daya Tawar Pemasok Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja dan jasa kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan, karena erlangga merupakan produk berkualitas jadi jelas secara keseluruhan berkualitas tinggi untuk memanjakan konsumennya.  Daya Tawar Konsumen Daya tawar konsumen agak tinggi diakibatkan harga yang ditawarkan sedikit agak tinggi dibandingkan produk-produk lainnya tetapi tetap bisa dijangkau dan sesuai dengan kualitasnya .



44 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



15.PT Nestle Indonesia  Peluang







Nestle dan PT. Indofood Sukses Makmur membuat perusahaan patunganbernama PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Hal ini akan menciptakanpeluang baru untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Terutama untuk Nestlé untuk mendistribusikan produkproduk mereka seperti produk merekabumbu, Maggi.







Nestlé SA dan The Coca Cola Company membuat perusahaan patungan 50:50 di Indonesia bernama PT AdeS Waters Indonesia Tbk untuk Hidup NestléMurni.







Meningkatkan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Indonesia dankenyataan bahwa sebagian besar keluarga di Indonesia adalah orang tua mudadengan dua anak. Dengan bekerja orang tua yang sibuk, alokasi dana untuk anak-anak mereka semakin besar.







Di Indonesia, ada kebiasaan untuk mengkonsumsi produk yang lebih cepat atau ready-to-eat/drink. Dengan teknologi saat ini untuk menghasilkan produk instan dengan paket aman, Nestlé mampu memenuhi kebutuhan ini.







Masih ada orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Orangorang ini telah menjadi buruh murah bagi pabrik-pabrik Nestle di Indonesia.



 Ancaman



45 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Ada persepsi dalam masyarakat bahwa merek asing lebih baik daripada yanglokal. Nestlé adalah dianggap sebagai merek lokal.







Ada merek lebih asing daripada yang lokal yang menghasilkan jenis produk yang sama. Sehingga sulit untuk Nestlé untuk bersaing.







Mead Johnson, salah satu pesaing Nestlé dalam menjual susu, telah membukapabrik di Indonesia. Beberapa produk Mead Johnson:Sustagen anak, SMP, Enfagrow







Jadi sebagai perusahaan susu lainnya internasional seperti Abbott (gain ditambah muka), Wyeth (Procal) dan Nutricia (Bebelac, Nutrilon). Perusahaan-perusahaan ini pesaing utama Nestlé untuk super premium dansusu premium kelas.







Untuk kelas rendah susu, Nestle juga memiliki beberapa pesaing, sepertiFrisian Flag, Indomilk, dan Sari Husada (SGM).







Untuk makanan bayi, pesaing adalah Indofood (promina, matahari)







Ada banyak tuntutan dari konsumen untuk nutrisi tambahan dalam produk susu. Itu membuat Nestlé telah melakukan banyak penelitian danmenambahkan nutrisi khusus untuk produk mereka.







Kesadaran untuk minum susu sejak usia dini masih rendah di Indonesia.



46 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



16.PT. ULTRAJAYA  Pesaing Subtitusi Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk pesaing dari PT Ultrajaya. Strategi yang dilakukan pada PT Ultrajaya adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui pembaharuan kemasan, peningkatan layanan, meyakinkan dan memberikan



keamanan produk-produk



PT Ultrajaya



kepada



pelanggan.  Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Untuk pembeli, diumumkan untuk semua kalangan namun khususnya lebih kepada para anak-anak dan remaja. Apalagi untuk produk minuman Teh Kotak, banyak sekali para remaja dan anakanak yang mengkonsumsi teh.  Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Pemasok untuk PT Ultrajaya dimulai dari bahan baku untuk proses produksi hingga para investor yang menanakan modalnya di perusahaan ini.  Ancaman Pendatang Baru Pendatang baru bagi PT Ultrajaya khususnya untuk minuman sejenis produk Teh Kotak saat ini ada banyak seperti nu green tea, teh gelas, mountea. Karena itu diperlukan lebih banyak promosi dan penentuan harga agar produk Teh Kotak dapat tetap bertahan di pasaran walaupun sudah datang banyak pesaiang sejenis.  Persaingan Antar Perusahaan Persaingan antar penjual dalam satu industri minuman berjenis



47 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



teh sangatlah menjadi sebuah tantangan untuk PT Ultrajaya dalam memajukan usahanya dan tidak mengalami kemunduran di dalam melakukan produksi. PT Ultrajaya dituntut mampu bersaing dengan para kompetitor domestik maupun internasional dengan strategi improvement layanan kepada para customer yang ada.



48 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



17.ALFAMART  Persaingan Antar Perusahaan Pada poin pendekatan ini, Alfamart memiliki beberapa pesaing dalam bisnis minimarket retail dari mulai yang terbesar sampai yang terkecil. Alfamart boleh dikatakan mampu dalam mengalahkan pesaing-pesaing lamanya yang telah lebih dahulu memasuki dunia bisnis ini (seperti Indomaret, dll). Dapat terlihat dari banyaknya jumlah cabang dan toko yang tersebar di beberapa Pulau di Indonesia. Selain itu, pesaing utama Alfamart adalah minimarket Indomaret, karena secara kasat mata persaingan antara kedua minimarket ini terlihat dari letak toko yang sering bersebelahan atau berdekatan jaraknya. Dalam kasus ini, Alfamart berusaha menggunakan strategi competitive advantage dan differentiation advantage. Strategi competitive advantage nya adalah dengan menggunakan pendekatan keunggulan harga (cost advantage). Alfamart berusaha menjual produknya dengan harga yang lebih murah dan dengan kualitas yang sama baiknya atau bahkan lebih, karena jenis produk yang dipasarkan sama. Selain itu strategi competitive advantage yang lain yang dilakukan adalah dengan melakukan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan yang diberikan. Inovasi yang diciptakan oleh Alfamart adalah dengan membuat program member bagi pelanggan setianya. Dengan program member ini pelanggan akan diberikan kartu anggota/member card yang akan digunakan pada saat pelanggan akan melakukan pembayaran. Pelanggan hanya perlu memberikan kartu membernya kepada kasir, lalu kasir akan mencatat ID kartu member dan secara otomatis pelanggan tersebut akan mendapatkan potongan/diskon dalam pembayarannya tersebut.



49 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Setiap penggunaan kartu member pelanggan juga mendapatkan poinpoin yang akan tercatat dalam kartu member. Poin-poin tersebut berguna untuk mendapatkan berbagai undian-undian berhadiah. Semakin banyak poin, kesempatan untuk memenangkan undian semakin terbuka lebar. Alfamart berusaha mencipatakan customer relationship yang baik dengan memberikan hadiah hiburan kepada pelanggan setianya. Dapat dikatakan bahwa lingkungan persaingan dalam bisnis minimarket retail ini cukup besar, dilihat dari pertumbuhan industrinya yang cukup pesat, hambatan keluar yang sangat kecil, dan kompetitor yang berusaha mengejar pertumbuhan pasar secara agresif.  Ancaman Pendatang Baru Hambatan masuk yang berusaha diciptakan oleh Alfamart adalah dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya, tempat yang nyaman dan bersih untuk berbelanja, dan harga barang yang murah. Namun selain itu, Alfamart juga berusaha untuk membuka cabang di banyak tempat agar mudah ditemukan oleh pembeli. Hampir di setiap daerah jalan-jalan pemukiman sekitar 200m – 300m terdapat toko Alfamart. Target Market Alfamart adalah untuk kalangan rumahtangga, oleh sebab itu toko-toko Alfamart terdapat di kawasan pemukiman warga. Hal ini mempersulit pendatang baru utk masuk, karena melihat sempitnya celah/peluang untuk masuk. Dan strategi tersebut telah merubah sedikit kebiasaan/ mindset para pembeli yaitu jika mereka membutuhkan sesuatu hal untuk dibeli, mereka akan langsung datang ke Alfamart bukan ke warung, karena tokonya yang mudah dijangkau dari tempat tinggal mereka, barang-barang yang dijual



50 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



lebih beragam, harga yang sama murahnya, serta toko yang bersih dan nyaman.  Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Kekuatan pembeli besar terjadi pada kasus ini, karena jumlah pelanggannya yang besar. Oleh sebab itu Alfamart tidak dapat memonopoli harga jual produknya. Karena Alfamart dapat kehilangan pelanggannya jika pelanggannya berpindah kelain hati hanya karena perubahan harga yang tidak sesuai/ pas dengan kemampuan



pelanggannya.



Apalagi



target



utama



pasarnya



ditujukkan untuk rumahtangga ekonomi rendah sampai ke ekonomi menengah.  Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Kekuatan supplier disini tidak terlalu besar dikarenakan jenis barang yang dijual adalah barang kebuthan sehari-hari. Barangbarang ini memang telah memiliki harga pasaran yang tidak mahal, serta jumlah suppliernya banyak. Tidak membutuhkan biaya yang bisar jika perusahaan ingin berpindah ke supplier yang lainnya.  Ancaman Produk Substitusi Akhir-akhir ini banyak bermunculan pesaing-pesaing baru dalam ranah bisnis minimarket. Para pendatang tersebut memasuki industri ini dengan membawa inovasi baru, yaitu minimarket yang beroperasi selama 24 jam dan memberikan fasilitas-fasilitas tambahan yang membuat pelanggan lebih nyaman. Dengan konsep minimarket yang sekaligus menjadi tempat untuk “nongkrong” sedang digandrungi pada saat ini, khususnya bagi kaum muda (13thn - 30thn). Fasilitas yang diberikan adalah tempat duduk dengan meja kecil yang nyaman



51 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



untuk 2 orang -5 orang, dilengkapi dengan saluran internet wi-fi yang gratis, tersedia makanan-makan ringan yang tepat untuk bersantai (hot dog, roti, kopi, teh, hot chocolate, minuman bersoda, dll) dimana pelanggan dapat melayani dirinya sendiri dengan membuat kopi yang sesuai dengan selera masing-masing sebagai contohnya. Ruangan yang nyaman dan ber-AC pun disediakan, namun bagi pelanggan yang suka untuk menikmati pemandangan luar, tempat ini pun tersedia.



52 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



18.INDOMARET  Persaingan Antar Perusahaan Indomaret sampai saat ini masi terus-menerus membangun tokonya yang bisa dibilang sudah ada dimana-mana, salah satu tujuan mereka membangun toko mereka dimana-mana adalah menghalangi pesaing untuk masuk dan bertahan. jika pesaing mereka membangun di tempat A maka Indomaret juga akan membangun di tempat A. Mereka sangat berani untuk menyewa atau membeli tempat yang tergolong kecil hanya untuk menanamkan ke pikiran konsumen kalau indomaret lah satu – satunya toko untuk membeli kebutuhan pangan mereka dan toko lain hanya sebagai alternatif.  Ancaman Pendatang Baru Menurut Pearce dan Robinson (2008, p125) pendatang baru akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, dan sering kali sumber daya yang substansial. Jika hambatan terhadap masuknya pendatang baru cukup tinggi dan pendatang baru mengharapkan adanya tindakan balasan yang tajam dari pesain yang ada, maka pendatang baru tersebut mungkin tidak akan membawa ancaman serius ketika masuk.



Beberapa tahun ini perusahaan



ritel seperti Indomaret sudah beberapa yang masuk ke Indonesia dan langsung menjadi ancaman yang serius bagi Indomaret. Para pendatang baru ini menggunakan konsep semi-cafe dimana para konsumen bisa bersantai terlebih dahulu sesudah membeli barang dan mesin pembuat coffe sebagai pilihan untuk menemani mereka bersantai.



53 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Ancaman Produk Substitusi Menurut Pearce dan Orbinson (2008, p132) produk-produk substitusi yang perlu diperhatikan secara strategis adalah produkproduk substitusi yang memiliki tren membaiknya kinerja harga dibandingkan dengan produk industry tersebut, diproduksi oleh industru yang memperoleh laba tinggi. Jika industry tidak dapat meningkatkan kualitas produk atau melakukan diferensiasi, maka industru itu akan mengalami kemunduran dalam laba dan mungkin juga dalam pertumbuhannya. Ancaman produk subtitusi Indomaret yang paling berbahaya adalah carefour, Indomaret hanya menjual produk kebutuhan sembako, bahan rumah tangga yang paling penting saja sedangkan carefour menjual hampir semua kebutuhan sembako, sehari-hari dan rumah tangga sampe ke detilnya. tetapi kelemahan mereka adalah carefour tidak dimana-mana.  Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Menurut David (2009, p151) ketika pembeli berkonsentasi atau berbelanja, daya tawar mereka dapat merepresentasikan kekuatan besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri. Daya tawar pembeli lebih tinggi ketika produk yang dibeli adalah standar atau tidak terdifferensiasi. Indomaret sudah menguasai kekuatan tawar-menawar pembeli karena harga produk atau jasa seperti pulsa handphone sudah sangat berada dalam garis standar pasar walaupun sedikit lebih mahal tapi mereka menawarkan tempat yang sejuk dan aman untuk berbelanja, selain itu harga nett yang menjadi kekuatan mereka, customer hanya mempunyai pilihan beli atau tidak, tawar-menawar barang sudah tidak ada seperti pasar tradisional.



54 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Menurut



David



(2009,



p150)



daya



tawar



pemasok



mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industry khususnya ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat sedikit bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika biaya peralihan ke bahan mentah lain sangat tinggi. Karena Indomaret mempunyai pemasok yang banyak dengan berbagai macam produk, Indomaret mempunyai keuntungan untuk tawar-menawar apalagi dalam pembelian produk dalam skala yang besar.



55 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



19.Bank Mandiri Syariah  Pendatang Baru Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum syariah tersendiri.  Strategi manajemen perusahaan :







Mempertahankan ciri khas produk dengan berbasis ekonomi perbankan syariah.







Melakukan strategi promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar







Mengembangkan variasi produk dengan cara benchmarking.



 Produk Pengganti







Produk pengganti pada bank konvensional cenderung lebih memberikan keuntungan pada pihak bank namun pada bank syariah mandiri memikirkan keuntungan kedua belah pihak. •







Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak keunggulan,misalnya dengan penawaran hadiah yang lebih menarik.



 Strategi manajemen perusahaan :



56 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain baik itu konvensional maupun syari’ah untuk pengembangan ATM link.







Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang berkompeten di bidang ekonomi perbankan syariah.







Meningkatkan kualitas dan frekuensi pelatihan BSM (Training Centre BSM) sehingga dapat memenuhi



 Nasabah







Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam (80% dari 250 juta) merupakan pasar potensial yang sangat besar.







Nasabah tidak lagi melihat bank syariah sebagai bank yang dikhususkan untuk orang islam.







Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain menimbulkan kekuatan nasabah untuk memilih.



 Strategi manajemen perusahaan : •



Melakukan sosialisasi di berbagai media tentang prinsip perbankan mandiri syariah sehingga dapat menarik nasabah sebanyakbanyaknya tidak hanya dikalangan umat islam saja.







Menigkatkan fasilitas-fasilitas yang berbasis teknologi sehingga dapat memudahkan akses bagi nasabah.







Membentuk tim customer Care untuk mengembangkan performansi bank syariah.



57 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan menyuguhkan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga yang profesional pula.



 Pesaing







Bank yang bergerak dengan konsep syariah saat ini masih sedikit sehingga persaingan belum ketat.







Pesaing dalam negri yang terdiri dari bank-bank konvensional dan bank syariah yang lain.



 Strategi manajeman perusahaan : •



Menambah kantor cabang mandiri syariah di povinsi-provinsi yang berpotensial.







Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk dengan penerapan teknologi-teknologi terbaru.







Memperkuat image di masyarakat dengan menekankan prinsip ekonomi syariah.







Mempertahankan dan meningkatkan performansi keuangan untuk mendukung pertumbuhan bank di masa yang akan datang.







Mempertahankan performansi keuangan untuk dapat memenagkan persaingan.



 Pemasok Karena perusahaan ini bukan termasuk perusahaan industri, melainkan perbankan maka tidak ada kaitannya dalam hal kekuatan tawar menawar pemasok.



58 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



20.PT Wings Group  Pendatang baru Pesaing baru memiliki hambatan-hambatan dalam memasuki pasar karena dalam memasuki pasar, suatu produk memerlukan diferensiasi dari produk pesaing, juga dibutuhkan modal yang besar, biaya untuk berpindah supllier, pendistribusian yang tepat dan memperhatikan aspek kebijakan pemerintah. Dalam industri hambatan pendatang baru untuk memasuki pasar adalah pesaing lama yang telah menjadi market leader. Pesaing lama selalu memonitor pesaing baru dengan memanfaatkan kelemahan dari produk pesaing, sehingga pendatang baru tidak dapat berkembang dan merebut pasar. Dengan menggunakan strategi fighting brand, yaitu menggunakan merk baru dari produk sejenis yang harganya jauh lebih rendah, serta mengandalkan biaya iklan dan promosi yang lebih rendah. Produk ini biasanya dibuat oleh pesaing dalam jangka waktu yang terbatas dan dalam wilayah pasar tertentu. PT Wings Group mengeluarkan deterjen Daia dan So klin yang bersaing melawan Rinso yang dikeluarkan oleh PT Unilever.  Pembeli Pembeli akan selalu berusaha untuk mencari produk yang memiliki harga lebih murah namun tetap memiliki kualitas produk dan pelayanan yang tinggi. Hal ini membuat para pesaing saling beradu untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut. Kekuatan posisi tawar menawar pembeli akan meningkat apabila:



- Produk memberikan biaya yang besar bagi konsumen - Produk tidak berbeda - Tingkat pendapatan konsumen rendah



59 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



- Pembeli memproduksi sendiri - Pembeli tidak tahu harga - Adanya substitusi produk Selama ini produk yang dihasilkan oleh PT Wings Group cenderung lebih rendah dari PT Unilever. Misalnya jenis shampoo yaitu Emeron yang harganya lebih murah dibandingkan dengan Sunsilk atau Zinc yang lenih murah dari Clear. Wings Group meluncurkan produk yang sesuai dengan kualitas dan harga untuk pasar yang ingin dituju.  Pemasok Kekuatan pemasok akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi sebuah industri, terlebih jika jumlah pemasok bahan baku tidak banyak maka pemasok dapat menetapkan harga yang tidak rendah selain itu lokasi pemasok yang jauh akan menambah besar biaya untuk pengadaan bahan baku. Selain itu bahan baku atau produk substitusi sangat sedikit serta meiliki biaya berpindah pemasok yang tinggi, dan penawaran yang terbatas. Oleh karena itu untuk menghindari tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian dan keterbatasan bahan baku dari pemasok, produsen sebaiknya memiliki industri yang memproduksi bahan baku (industri hulu) untuk proses produksi. Wings sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi produk deterjen di Indonesia memiliki pabrik yang memproduksi bahan baku untuk produk deterjen mereka sehingga mereka tidak memiliki gangguan dalam hal pasokan bahan baku. Bahkan perusahaan Unilever Indonesia pun memilih Wings untuk memasok bahan baku produksi deterjen mereka.



60 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Substitusi Produk substitusi merupakan ancaman yang besar bagi produk lain karena selain mampu menjadi produk alternatif dari sebuah produk yang ada, dapat juga merebut pasar dari sebuah produk yang disubstitusikan. Biasanya produk substitusi memiliki harga yang murah dan menggunakan teknologi yang baru, sehingga perusahaan harus cermat mengamati perubahan harga produk substitusi yang menjadi ancaman bagi produk perusahaan tersebut, jika kemajuan teknologo atau persaingan meningkat di industri substitusi, maka harga dan laba dalm segmen akan menurun. Dari hasil pengamatan di pasar menunjukan bahwa produk substitusi dari PT Wings adalah produk deterjen So klin yang sebenarnya ditujukan untuk mencuci pakaian secara menual (tanpa menggunakan mesin cuci) tapi tetap digunakan untuk mencuci dengan menggunakan mesin cuci.  Pesaing Semakin banyak pesaing industri maka semakin tinggi tingkat persaingan, karena pesaing saling bersaing untuk menjadi market leader di pasar dan untuk memiliki market share yang besar. Persaingan ini sangat jelas terlihat antara Unilever dan Wings. Wings berusaha "menempel" ketat Unilever dalam meluncurkan produk-produknya, misalnya So klin vs Rinso, Nuvo vs Lifebuoy, Ciptadent vs Pepsodent, Zinc vs Clear dan sebagainya. Selain itu tingkat persaingan yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan industri yang lambat, tingginya biaya tetap (fixed cost) perusahaan, dan persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing lainnya.



61 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



21.PT Coca - Cola Bottling Indonesia  Aspek Pembeli Pembeli ( Konsumen ) dari produk Coca - Cola mencakup segala usia dari anak kecil, remaja, dan orang dewasa. Yang hampir di konsumsi oleh segala usia dan Produk Coca Cola dapat dinikmati di seluruh dunia.  Manajemen Strategi Perusahaan :  Pelayanan yang Baik supaya para Pembeli tidak berpaling pada produk yang lain.  Produk yang berkualitas dengan Harga yang Rendah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.  Promosi.  Pemberian Hadiah / Mengadakan Kompetisi.  Aspek Pemasok Setiap proses produksi sebuah perusahaan memerlukan sebuah input yang berupa bahan baku, tenaga kerja yang dipasok oleh para Suppliers. oleh karena itu para perusahaan harus mempunyai relasi yang baik pada para suppliers supaya bahan baku dapat tercukupi tepat waktu dan sistem pembayaran yang lebih fleksibel.  Manajemen Strategi Perusahaan:  Perusahaan harus mempunyai hubungan yang baik pada para relasi.  Perusahaan harus tepat waktu dalam waktu pembayran kepada para suppliers.



62 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Subsitusi Barang subsitusi dari Produk Coca Cola adalah:  Aqua  Es Tee  Teh Botol Sosro  Mizone  Ultra Milk  Dan Lain - Lain  Manajemn StrategiPeusahaan  Harus Meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk Coca Cola tetap minuman bersoda no 1 di dunia.  Perusahaan mempertahankan kualitas produk supaya para pelanggan tidak berpaling ke produk yang lain.  Pendatang Baru ( New Entry Pendatang baru pada minuman Coca - Cola adalah seperti Mizone, Pocari Sweet, dan lain sebagainya.



63 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Manajemen Startegi :  Maka sebaiknya suatau perusahaan harus menerapkan strategi Portee yaitu, Diferensiasi.  Harga Yang murah dari produk pendatang baru tersebut.  Loyalitas Perusahaan Kepada para konsumen  Kompetitor Kompetitor dari produk Coca - Cola (7up,Mirinda,Pepsi,Dan Lin – lain).  Manajemen Strategi:  Harga Yang terjangkau  Kualitas yang lebih baik lagi  Inovasi Produk  Fokus pada satu produk yaitu minuman bersoda No 1 di Dunia.



64 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



22.PERUSAHAAN DELL  High Threat Of Subtitute Products Salah satu ancaman yang dihadapi oleh dell adalah adanya produk substitusi. Produk substitusi yang menjadi ancaman terbesar bagi produk PC adalah semakin banyaknya produk mobile dan smart phone yang berkembang di pasaran.untuk segmen tertentu, keberadaan mobile dan smart phone ini dapat menggantikan keberadaan PC. Hal ini memberikan dampak bahwa dell harus menjalankan bisnis penyedia server jaringan untuk produk mobile atau smartphone.  Competitive Rivalry Sejak modernisasi, komersialisasi komputer, peluncuran merk baru, dan market share atas PC selalu berada pada persaingan ketat dalam meminimalkan biaya. Pada pertengahan tahun 1990an, pasar bisnis PC menjadi sektor utama. Sejak dimulainya revolusi PC, pasar telah didominasi oleh 4 perusahaan utama yaitu: Dell, HP, Acer dan Lenovo. Acer dan Lenovo mengembangkan strategi akuisisi, Gateway oleh Acer dan IBM’s personal computer division (divisi PC IBM) oleh Lenovo. (U.S. and Global Market Share of Leading Vendor, 2007). Berikut ini adalah analisis pesaing-pesaing tersebut:



a) Hawlett-Packard (HP) Hewlett-Packard dikenal umum sebagai HP, adalah salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Hewlett-Packard dibangun oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard. Bermarkas besar di Palo Alto, California, Amerika Serikat, perusahaan ini memiliki keberadaan global dalam



65 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



bidang komputerisasi, percetakan, dan gambaran digital, dan juga menjual perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya. Pada tahun 2000-2002, HP menguasai pasar printer, sekitar 75% pendapatannya berasal dari produk printer. Keuntungan produk printer ini digunakan untuk membiayai produk PC mereka. Pada tahun 2002, HP melakukan akuisisi dengan Compaq.  Strategi Perusahaan :  HP mengakuisisi Compaq pada tahun 2002. Strategi ini ditujukan untuk menjadi No.1 pada Windows, Linux dan Unix.  HP mengakuisisi EDS pada tahun 2008 yang dikenal dengan Enterprice Service yang meningkatkan pendapatannya hingga $118,4 milyar pada tahun 2008.  HP mengakuisisi 3 Com pada 12 April 2010.  HP mengambil alih kekayaan Palm sebesar $1.2 milyar pada 28 April 2010.



Pada tanggal 18 Agustus 2011, HP mengumumkan akan keluar dari bisnis smartphone dan komputer table dan akan berfokus



pada



keuntungan



yang



lebih



besar



dengan



mempertimbangkan mengeluarkan divisi PC menjadi perusahaan yang



terpisah



dan



secara



fundamental



merestrukturisasi



perusahaan dengan keluar dari bisnis PC, kemudian melanjutkan bisnisnya dengan menjual server atau peralatan lain kepada konsumen bisnis sama.  Pemasaran HP sukses dengan produknya antara lain printer, scanner,



66 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



kamera digital, kalkulator, PDA, server, dan komputer untuk rumahan dan bisnis kecil. HP saat ini sedang mempromosikan perusahaanya tidak hanya sebagai supplier hardware dan software, tetapi juga seluruh jajaran dari desain servis, peralatan dan infrastruktur pendukung IT.  Operasi Untuk mengurangi biaya perakitan, HP mulai menggunakan tenaga outsourcing untuk fokus pada desain produk dan marketingnya.  Pengembangan Hp mempunyai divisi strategi dan teknologi HP yang berfungsi mengontrol investasi perusahaan sebesar $3.6 milyar untuk R&D dan divisi HP Labs untuk melakukan riset demi mewujudkan tujuan HP, mengembangkan pembangunan komunitas global perusahaan, dan



melakukan pemasaran perusahaan secara



global.



Analisis kekuatan dan kelemahan HP  Strength







HP mempunyai brand image yang kuat serta merupakan brand yang terpercaya dan dikenal oleh masyarakat, sehingga mempermudah



HP



dalam



memunculkan



kesetiaan



konsumennya.







Perusahaan HP beroperasi lebih di 170 negara.



67 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n







Saluran distribusi yang dimiliki sangat luas sehingga memiliki pasar yang besar dan dapat ditemui di hampir setiap Negara.







HP menguasai 30% dari pasar server global dan mendominasi pasar printer global seesar 40%.







Akuisisi strategis yang sukses. Beberapa perusahaan yang sukses diakuisisi HP antara lain: Compaq Computer Corporation pada tahun 2002, Mercury Interaktif pada tahun 2006, Electronic Data System Corporation (EDS) di tahun 2008, 3 Com pada November 2009.



 Weakness







Pernah terlambat dalam mengidentifikasi datangnya pesaing baru. Dengan semakin berkembangnnya teknogi, semakin banyak juga pesaing yang masuk di dalam industry.







Diversifikasi produk yang terlalu beragam.



b) Acer Acer merupakan salah satu perusahaan komputer pribadi terbesar di dunia. Produk Acer antara lain adalah desktop, notebook, server, penyimpanan data, layar, peripheral, dan solusi e-bisnis untuk bisnis, pemerintah, pendidikan dan pengguna pribadi. Acer didirikan dengan nama Multitech pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Acer mempekerjakan 39.000 orang di lebih dari 100 negara. Pendapatan Acer pada tahun 2002 adalah US$12,9 miliar.



68 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan. Pasaran Acer di Amerika Utara telah merosot dalam beberapa tahun terakhir sementara pasar Eropa terus meningkat.



Analisis kekuatan dan kelemahan Acer  Strength







Brand Acer semakin diminati. Brand Acer telah mendapat pengakuan yang baik dari konsumennya di Cina, Taiwan, Eropa dan Amerika utara. Nilai brand Acer meningkat hingga dapat meraih peringkat ke-4 perusahaan PC global terbesar pada tahun 2005–2006. Dan pada tahun 2009 mampu menempati peringkat ke-2 melampaui Dell setelah HP.







Dukungan Infrastruktur yang memadai







Produk-produk Acer diminati masyarakat







Wild Cat Company, Market Growth-nya tinggi







Kultur serta komitmen organisasi yang baik sehingga Acer mempunyai efisiensi tenaga kerja yang tinggi.



 Weakness







Tingkat pengembalian yang rendah. Tingkat pengembalian rata–rata Acer rendah dibandingkan dengan return pasar rata– rata pada tahun 2005-2006. ROA, ROI, dan ROE sebesar



69 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



6.2%, 11.9%, dan 12.9%, sedangkan rata–rata industri sebesar 11.8%, 20.8%, dan 22.4%. Lemahnya tingkat pengembalian mengindikasikan



ketidakmampuan



perusahaan



dalam



mengelola aset yang nantinya dapat merugikan investor.







Acer tergantung pada buyer dan supplier yang sedikit. Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan pada tahun 2005–2006 dari pendapatannya sebesar 70% turun menjadi 66%.



c) Lenovo Lenovo didirikan di Cina pada tahun 1984. Lenovo menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi yang progresif dan bisa diandalkan. Laptop Lenovo adalah perangkat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas secara pribadi dan juga dalam berbisnis. Pada awalnya, Lenovo dijual dengan brand Legend, kemudian diubah menjadi Legend Nuovo (new legend/legenda baru), dan pada akhirnya menjadi Lenovo, nama yang dipatenkan hingga saat ini. Produk Lenovo sendiri belum ada yang dijual keluar China sebelum divisi PC IBM dibeli olehnya. Hal ini sejalan dengan IBM yang masih memerlukan rekanan strategis untuk mengelola divisi PC-nya. “Jadi cita-cita Lenovo go international dan keinginan IBM tetap memakai PC sebagai bagian total solution-nya dapat terwujud dengan adanya strategic alliance ini”. Sejak adanya pengumuman aliansi strategis antara IBM dan Lenovo pada Desember 2004, dimulailah proses sinergi di antara keduanya. Setelah beberapa lama, tanggal 1 Mei 2005 menjadi tonggak baru dalam sejarah IBM-Lenovo. Saat itu divisi PC IBM resmi menjadi divisi PC Lenovo.



70 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Analisis kekuatan dan kelemahan Lenovo  Strength







Menempati posisi terkuat market share di negara asalnya yaitu di China, karena 90% penjualannya berasal dari China. Lenovo mendapatkan keuntungan yang besar sebagai market leader di China.







Biaya produksi yang murah







Mensponsori berbagai event untuk mengenalkan produknya secara global salah satunya adalah mensponsori Olimpic games di Cina tahun 2008







Strategi pemasaran dan distribusi yang baik







Menerapkan strategi aliansi dengan IBM pada tahun 2004



 Weakness







Tidak mampu dalam memprediksi pertumbuhan pasar di segala segmen pasar mengakibatkan pada tahun fiskal 20082009 Lenovo harus menanggung kerugian USD 226,4 juta akibat penurunan penjualan PC-nya. Padahal, pada tahun fiskal 2007- 2008, Lenovo mampu mengeruk laba USD484,3 juta. Volume penjualan dan pendapatan turun signifikan karena dulu pasar berkembang bukan fokus mereka. Pada kuartal ketiga 2009, Lenovo dapat kembali meraih laba.



71 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Pendapatan Lenovo pada periode tersebut mencapai USD 4,1 miliar sedangkan laba Lenovo adalah USD 43 juta.  Daya tawar konsumen (Bargaining power of consumers)



Medium Threat Salah satu keunggulan kompetitif Dell telah berhubungan dengan pelanggan korporasi dan institusi. Hal ini dilakukan melalui telepon, pembelian internet, sistem komputer disesuaikan di mana klien perusahaan dapat pergi ke website khusus Dell disebut Premier Dell.com dan mengkonfigurasi sistem komputer dalam hal harga dan spesifikasi. Selain itu, mereka memiliki dukungan pasca penjualan secara online dan dapat mengunjungi situs pelanggan. Selama perusahaan telah melayani perusahaan-perusahaan raksasa seperti pemerintah, dan perusahaan besar seperti Cox komunikasi, EDS dan sebagainya, mereka cenderung menjadi pelanggan tetap karena membutuhkan biaya besar bagi pelanggan untuk beralih dari Dell ke perusahaan lain.  Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants) Ancaman yang berasal dari pendatang baru dalam industri IT dapat tergolong ringan, sehingga Dell tidak perlu terlalu mengkhawatirkan adanya ancamannya. Berat ringannya ancaman pendatang baru tergantung pada hambatan masuk dan reaksi dari para pesaing yang telah ada dimana pendatang baru akan memasuki industri atau pasar tersebut. Jika hambatan masuk ke industri tinggi dan pendatang baru dapat dikalahkan oleh para pesaing yang telah ada, maka perusahaan secara nyata tidak akan mendapatkan ancaman serius dari pendatang baru. Hambatan



masuk



dikatakan kuat, apabila :



72 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



a) Skala ekonomi luas. Skala ekonomis mengarah pada upaya penurunan biaya per unit produk. Skala ekonomi menghalangi pendatang baru karena faktor ini memaksa pesaing untuk memilih industri dengan skala besar (yang umumnya beresiko tinggi dan berbiaya tinggi) atau harus menerima ketidak-unggulan biaya (profitabilitas yang lebih rendah). b) Diferensiasi produk besar. Differensiasi produk artinya perusahaan yang mapan memiliki identifikasi merek dan loyalitas cutomer yang berakar pada periklanan, pelayanan pelanggan, perbedaan produk dimasa yang lampau. Diferrensiasi menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi loyalitas pelanggan yang ada. c) Kebutuhan modal besar. Kebutuhan untuk menanamkan sumberdaya keuangan yang besar agar dapat bersaing menciptakan hambatan masuk. d) Akses ke saluran distribusi yang luas. Hambatan masuk dapat ditimbulkan dengan adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan distribusi produknya. Bilamana saluran distribusi untuk produk tersebut telah ditangani oleh perusahaan yang telah mapan, perusahaan baru harus membujuk saluran tersebut agar menerima produknya melalui cara-cara seperti penurunan harga dan diskon. e) Biaya beralih pemasok besar. Hambatan masuk tercipta dengan adanya biaya beralih pemasok, semakin tinggi biaya beralih pelanggan, semakin tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru.



73 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



f) Dilindungi oleh peraturan pemerintah Kebijakan pemerintah dapat membatasi pendatang baru dengan peraturan perijinan, peraturan periklanan, dan sebagainya.  Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)



Low Threat Menurut asumsi umum, daya tinggi dikuasai oleh merek yang kuat. Oleh karena itu, Dell diasumsikan memiliki daya tawar jauh lebih tinggi dari pemasok. Dell telah berhasil mengelola pesaingnya dalam hal mendapatkan pasokan yang dibutuhkan persediaan dan membuat mereka menghasilkan persediaan sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Michael Dell juga menyebutkan bahwa perusahaan Dell tidak pernah berpegang pada satu pemasok selamanya, karena mereka selalu mengubah pemasok jika pemasok tidak memenuhi tuntutan Dell. Dan perusahaan selalu pergi ke pemasok yang inovatif dan biaya yang kompetitif di antara pemasok saingan lainnya. Oleh karena itu, sekali lagi menunjukkan bahwa Dell memiliki daya tawar lebih tinggi dari pemasoknya. Selain itu, pemasok secara teratur dapat memasok persediaan untuk Dell dalam beberapa jam perakitan komputer yang menunjukkan pemahaman perusahaan yang kuat dari Dell dan pemasoknya.



74 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



23.PT Sony Indonesia  Ancaman masuk dari pendatang baru Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Matsunichi, Nanotec, dll.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Mempertahankan



Loyalitas



Perusahaan



kepada



para



Konsumen  Tetap menjadikan produk eloktronik yang terbaik  Tetap menjadikan produk elektronik yang unggulan  Kekuatan posisi tawar pemasok  Karena Sony Corporation yang berpusat di Minato, Tokyo, Jepang. Para pemasok Sony tentunya tidak



berasal dari dalam saja,



melainkan dari luar kota tersebut.  Sony Indonesia harus mempunyai hubungan yang baik dengan para Pemasok, baik di luar maupun di dalam.  Kekuatan posisi tawar pembeli Para pembeli produk Panasonic diantaranya konsumen awam, pebisnis dan industri .  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.  Memberikan kontribusi usaha kepada para pelanggan.  Harga bersaing.  Pemberian Service Garansi yang memuasakan.  Pelayanan yang baik.  Promosi sesuai dengan mutu.  Elektronik yang tahan lama / awet.



75 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Ancaman produk substitusi Sony adalah pemimpin dalam banyak elektronik dan teknologi industri. selain itu Sony juga merupakan



brand elektronik yang



paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, seperti video,



komunikasi, video game consoles, Play



Station, TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Laptop, mesin cuci dll.Substitusi dari produk Panasonic tentunya masih bersifat tradisional misalnya komunikasi subsitusinya



dengan surat,



Play Station subsitusinya dengan permainan robot yang sederhana, laptop subsitusinya



dengan mesin ketik, dan mesin cuci



subsitusinya dengan papan penggilesan.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik  Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik  Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide segar dan inovatif.  Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal berguna dan hebat.  Kekuatan Kompetitor Samsung,Panasonic, LG, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Melakukan Inovasi Produk..  Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap.  Promosi ditingkatkan.  kualitasnya ditingkatkan.



76 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



24.PT. TIKI/JNE  Ancaman Produk Pengganti Dalam hal ini persaingan ancaman produk pengganti adalah layanan pengiriman uang. TIKI/JNE dipercaya oleh Western Union (WU) untuk menjadi mitra kerja. Western Union adalah perusahaan jasa pengiriman uang secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara hanya dalam hitungan detik. Layanan WU di JNE telah dikenal dengan kecepatan, kemudahan, dan keamanannya. Selain itu layanan WU JNE bebas biaya adminstrasi & materai, terpercaya. Strategi yang dilakukan PT TIKI/JNE



dalam



pengembangan



produknya



adalah



dengan



mempertahankan kualitas produk dan memperluas jaringan hingga ke pelosok seta memaksimalisasikan jam operasional.  Ancaman Pesaing Persaingan yang semakin ketat dalam perusahaan penyedia ekspedisi/kurir baik dalam negeri/luar negeri merupakan tantangan bagi



PT



TIKI/JNE



untuk



menunjukan



kinerjanya.



Dalam



menghadapi persaingan bisnis tersebut PT TIKI/JNE memperluas jaringan dan memaksimalkan lokasi-lokasi yang berpotensi bagi TIKI/JNE.



 Ancaman Pendatang Baru Ancaman pendatang baru dalam bisnis kurir adalah perusahaan kurir seperti DHL, ASPERINDO, Pos Indonesia, Fedex, Cahaya Nusantara Express, Cito Express, dan lain-lain. Dalam menghadapi ancaman pendatang baru, cara yang harus dilakukan PT TIKI/JNE adalah memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pengiriman,



77 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



memberikan harga yang terjangkau, serta tepat waktu dalam pengiriman.  Daya Tawar Pemasok Dalam upaya mempercepat pengembangan dan pembangunan diburuhkan investasi. Dalam hal ini, PT TIKI/JNE menggunakan dana internal maupun eksternal yaitu melaui pinjaman bank dan melaui kemitraan dengan perusahaan asing. Menghadapi daya tawar pemasok TIKI/JNE yaitu dengan dibukanya lagi kerjasama guna meningkatkan kerjasama perusahaan serta membina hubungan yang baik dengan para pemasok.  Daya Tawar Konsumen Daya tawar konsumen pada TIKI/JNE adalah masyarakat umum. Untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan, TIKI JNE juga telah mengeluarkan JNE Card sehingga bagi pelanggan yang memiliki kartu JNE tersebut, akan memperoleh potongan dengan poin yang mereka kumpulkan. Dengan menghadapi daya tawar konsumen



dan



mempertahankan



konsumen



TIKI/JNE



lebih



meningkatkan fasilitas dan pelayanan sehingga kepercayaan pelanggan semakin tinggi.



78 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



25.Perusahaan canon  Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri a) Rivalry Determinant Majunya teknologi dalam bidang kamera digital dan produkprodukdalam bidang teknologi penggambaran menagkibatkan timbulnya persaingan dibidang industri teknik penggambaran. Setiap perusahaan produsen produk-produk gambar seperti kamera digital berlomba-lomba untuk membuat produk yang berkualitas dan berteknologi canggih. Contohnya, untuk kamera digital, perusahaan-perusahaan produsen kamera berlomba-lomba untuk membuat kamera digital, dengan resolusi lensa yang tinggi dan menghasilkan kualitas foto yang bagus. Perkembangannya dari dulu sampai sekarang berlangsung denag pesat. Dimulai dari kamera biasa sampai kepada era kamera digital. Oleh karena itu, setiap canon dan perusahaan- perusahaan lainnya bersaing untuk menciptakan produk baru yang lebih unggul dari segi kualitas dari pesaingnya. Disamping teknologi, faktor lain yang perlu diperhatikan canon dalam persaingan di industri teknik penggambaran adalah Faktor harga. Harga merupakan faktor penentu kedua persaingan. Harga merupakan hal yang sensitif bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Selisih harga yang sedikit saja bisa menyebabkan pelanggan berpindah pada perusahaan pesaing. Maka canon menggunakan faktor kualitas dan harga isebagi indikator untuk memenangkan persaingan.



b) Industry Growth Industri teknik pengambaran dan lensa optik semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Pertumbuhan perusahaan



79 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



canonpun dari tahun ke tahun mengalami perkmbangan yang sangat cepat. Semenjak pertama didirikan pada tahun 1937 di Tokyo, Jepang, canon hanya menciptakan satu produk saj yaitu kamera. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan riset-riset produk yang efektif perusahaan canon tumbuh berkembang dengan sangat cepat. Pada tahun 1955perusahaan canon mulai mengembangkan industrinya ke Amerika. Canon mendirikan kantor cabang baru di amerika serikat. Tidak berapa lama stelah itu, hanya selisih 2 tahun canon kembali mendirikan kantor cabang di Eropa pada tahun 1957. sampai sekarang canon memiliki kantor canang disetiap benua amerika, asia, eropa, dan austarlia. Permintaan produk canon setiap tahun mengalami kenaikan. Harga saham-saham perusahaan canonpun mengalami kenaikan. Banyak investor yang mulai menanamkan modalnya pada perusahaan canon. Hal ini lah yang menybabkan berkembang pesatnya perusahaan canon hingga saat ini.



c) Fixed (or storge) cost/value added Nilai tambah dari perusahaan canon adalah perusahan canon menggunakan riset yang menggunakan ketelitian agar produk yang dihasilkan oleh canon aman di gunakan dan tidak cepat rusak. Nilai tambah lain yang dimiliki oleh canon adalh kemudahan dalam menemukan dan membeli produk karna produk-produk canon tersebar hampir diseluruh dunia dan hamper di setiap Negara-negar maju atau Negara-negar yang sendang berkembang seperti Indonesia. Khusus di Indonesia, yangf menjadi nilai tambah dari produk canon adalah desain yang menarik dan modern.



80 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



d) Intermittent overcapacity Dalam mengatasi overcapacity, perusahaan canon selalu mengontrol setiap distribusi produk. Canon memproduksi produk berdasarkan permintaan pasar. Biasanya di setiap perusahaan menggukan



agregat



planning



dalam



setiap



keputusan



memproduksi barang. Biasanya digunakan ramalan permintaan dari bulan-bulan sebelumnya. Soal perencanaan kapasitas ini biasanya dilakukan oleh bagian operasional.



e) Product differences Perbedaan produk canon jika dibandingkan dengan produkproduk pesaing dibedakan berdasarkan :  Teknologi yang digunakan.  Riset dan penelitian yang efektif.  Desain produk.  Harga yang relative sesuai dengan tingkat kebutuhan.  Pendistrian produk yang efektif.  Sehingga pelanggan mudah menemukan produk-produk canon di pasaran.



f) Brand identity Identitas merek canon merupakan sebuah merek dagang yang berpengalaman, berkualitas, berteknologi canggih. Kesan kualitas pertama yang ditimbulkan pelnggan ketika mendengar produk canon adalah sebuah merek yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, karna perusahaan canon sudah lama berdiri dan produk-produk canon banyak digunakan oleh konsumenkonsumen lain. Kebanyakan tingkat kesadaran konsumen



81 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



terhadap produk canon adalah sudah tinggi.



g) Switching cost Switching cost merupakan harga pengganti ketika pelanggan mengganti suatu produk yang sama dengan merek lain. Switching cost yang diperoleh dari pelanggan ketika mengganti produk canon dengan merek lain selisihnya sangat tinggi. Mungkin banyak sekarang produk dengan fitur dan desain yang sama, akan tetapi dengan harga yang jauh berbeda di jual di pasaran. Akan tetapi kualitas tetap tidak bisa dibohongi. Dalam menetapkan harga, canon tidak pernah membohongi pelanggan. Canon selalu memberikan harga sesuai dengan kualitas yang ada dalam produk tersebut.



h) Concentration and balance Konsentarsi dan keseimbangan merupakan factor penting dalam persaingan anatr sesame perusahaan dengan industri yang sama. Perusahaan canon selalu menjaga konsentrasi dan keseimbangan dalam menciptakan suatu produk. Dari dulu sampai sekrang perusahaan canon tetap berkonsentrasi pada produksi produk di bidang teknik penggambaran dan lensa optic untu produk bisnis dan aktifitas kantor. Walaupun perkembangan canon dimulai denag menciptakan kamera, dilanjtkan dengan printer dan scanner, kemudia mesin fotopy, LCD proyektor, dan banyak lagi yang lainnya. Semua produk-produk ini tetap berada dalam konsentarsi produksi yang sama yaitu di bidang teknik penggambara dan lensa optic.



82 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



i) Diversity of competitors Canon mempunyai competitor yang beragam dalam setiap produknya. Umumnya pesaing utama canon terdapat dalam 3 produk yaitu:kamera digital :  Perusahaan pesaing canon adalah Nikon, Konica Minolta, Leica, Pentax, Olympus, Sony, Kodak, Hewlett-Packard dan Xerox.  Printer & scanner : Epson, HP, Lexmark, brother, dll.  Mesin fotocopy : Xerox, Toshiba, Sharp, Konica, Lanier, Minolta, Mita, Nashua, Panasonic, Pitney Bowes, Selex, Xerox Vivace, dll



j) Exit barriers Hambatan yang sering ditemui oleh canon adalah dalam bidang produksi. Kadang-kadang pendistribusian produk sering terganggu dalam perizinan, transportasi, dll. Tapi perusahaan canon selalu berusaha untu mengatasi hambatan-hambatan ini dengan



menggunakan



distributor



yang



handal.



Sehingga



pendistribusian barang canon menjadi lancer dan penjualan canon bisa meningkat. Hambatan lain yang mengancam perusahaan canon adalah terjadinya krisi keuangan global seperti yang terjadi pada Amerika yang bedampak pada semua Negara. Untuk mengatasi hambatan ini, canon berusaha selalu mengontrol harga pada pasar kemudian disesuaikan dengan pelanggan.  Ancaman Masuk pendatang Baru a) Economic of scale Skala ekonomi sangat bepegaruh bagi setiap perusahaan.



83 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Perusahaan canon merupakan perusahaan yang memilki skala ekonomi yang global. Perusahaan canon tersebar di Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Jepang, Asia dan Ocenia. Canon di Eropa yang menjadi Canon Europa NV (berbasis di Belanda) dan Canon Eropa Ltd (berbasis di London). Canon membentuk pusat Eropa untuk perusahaan Canon. Pendapatan rata perusahaan canon ini sekitar 309.148 juta yen. Ini merupakan keuntungan yang sangat besar. Berdasarkan hal ini sangat sulit bagi perusahaan baru untuk masuk dan bersaing melawan perusahaan canon yang merupakan perusahaan berskala ekonomi yang besar dan internasional.



b) Proprietary product differences Produk yang diproduksi oleh canon merupakan produkproduk yang ekslusif sehingga,. Ancaman datangnya pendatang baru dengan produk yang ekslusif mungkin akan sangat berpengaruh bagi perusahaan canon. Untuk itu, canon selalu berusaha mempertahankan keekslusifan produknya supaya tidk disaingin denga produk baru.



c) Brand identity Identitas merek merupakan factor yang sangat kuat untuk mengatasi ancaman datangnya pesing baru dengan produk yang sama. Dengan mempertahankan kesan kualitas merek canon, canon bisa mengatasi ancaman datangnya pedatang baru di industri teknik gambar dan lensa optik.



d) Switching cost Harga pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan



84 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



pendatang baru untuk merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu perusahaan canon harus hati-hati dalam menetapkan harga. Jangan sampai harga yang ditetapkan oleh canon malah menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami penurunan. Canon tetap waspada dengan masuknya pendatang baru yang menawarkan produk dengan harga yang murah.



e) Capital requirements Untuk mengembangkan dan memperluas usaha, perusahaan membutuhkan modal yang besar. Anacaman canon dalam hala ini adalah datangnya pendatang baru dengan modal yang besar dan mempromosikan produknya secara missal sehingga pelanggan tertarik dan beralih kepada produk baru tersebut. Untuk mengatasi hal ini canon harus benar-benar menanamkan nilai yang lebih baik dari pada pendatang baru tesebut. Canon harus mampu menimbulkan kesan kualitas merek dan citra perusahaan yang baik. Sehingga, apabila dating pendatang baru yang menawarkan produk yang sama, canon bisa lebih unggul karna canon merupakan perusahaan yang berpengalaman dan unggul.



f) Access to distribution Canon harus mampu meningkatkan distribusi sehingga produk dapat dijual kepada konsumen. Datang pendatang baru dengan akses distribusi yang luar merupakan ancaman bagi perusahaan canon. Untuk mengatasi hal ini, canon harus menningkatkan distribusi yang optimal dan lebih baik dari pada pesaing pendatang baru tersebut.



85 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



g) Absolute cost advantage Tiap tahunnya canon selalu menargetkan keuntungan yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Jika dating perusahaan pendatang baru, maka ini akan mengancam keuntungan canon menjadi menurun. Untuk mengatasi hal ini, canon harus memproduksi produk dengan optimal, memanfaat tenaga kerja secqra efisien, sehingga biaya produksi menjadi minimal. Dengan biaya produksi yang minimal ini, canon bisa meningkatkan keuntungan dari penjualan produk.



h) Proprietary learning curve Penjualan setiap tahun digambarkan dalam kurva penjualan. Berdasarkan kurva ini maka bisa ditentukan tingkat penjualan produk canon pada setiap tahunnya. Kurva ini juga berfungsi sebagai factor penentu keputusan produksi produk pada masa yang akan datang. Didalam kurva ini dapat dilihat pakah target perusahaan sudah tercapai atau belum.



i) Access to necessary inputs Akses yang digunakan sebagai input masukan perlu diperhatikan. Untuk mengatasi persaingan dengan pendatang baru, canon perlu memperhatikan akses masuk input. Apakah bahan baku yang digunakan sudah baik dan sesuai dengan standar produksi, hal itu perlu diperhatikan. Ancaman pendatang baru dengan akses input seperti bahan baku yang lebih unggul tentu sangat berpengaruh bagi canon. Untuk itu canon selalu memperhatikan dan meneliti akses input dengan penelitian.



86 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



j) Proprietary low-cost product design Desain produk merupakan factor yang sangat diperhatikan oleh konsumen sebelum membeli sebuah produk. Oleh karena itu, canon berkomitmen untuk tidak hanya menciptakan produk yang berkualitas dan berteknologi canggih, akan tetapi canon selalu memfokuskan kepada desain produk yang modern dan eleganan,



apalagi



ancaman



terhadap



produk



baru



yang



mempunyai desain yang lebih menarik tentu akan menimbulkan dampak yang negative pada penjualan produk canon.



k) Expected retaliation Kontibusi yang diharapkan oleh canon terhadap penjualan produknya tenteu adalah mendapatkan penjualan yang mencapai target serta mendapat keuntungan yang besar. Kerja keras perusahaan canon dari awal berdiri samapai pada saat ini akhirnya mendapat hasil yang memuaskan. Canon menjadi terkenal diseluruh mancanegara dan ekspektasi pealanggan terhadap produk canon sangat baik.  Ancaman Dari Produk Pengganti a) Determinants of new product Salah satu ancaman bagi produk canon adalah datangnya produk baru yang diciptaka oleh perusahaan pesaing yang menyebabkan produk yang dihasilkan oleh canon menjadi tidak diminati oleh konsumen. Dan pada akhirnya konsumen beralih pada produk baru tersebut. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan canon selalu memantau setiap produk yang dihasilkan oleh pesaing. Jika terdapat produk baru yang diproduksi pesaing memilki teknologi yang lebih baru, maka canon dengan cepat



87 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



menciptakan lagi produk yang lebih unggul.



b) Substitution threats Munculnya produk pengganti merupakan ancaman terbesar bagi setiap perusahaan. Bagi canon, subtitusi produk berbeda pada setiap produknya. Sepertikamera digital, sustitusi kamera digital mungkin adalah camcorder yang bisa memfoto sekaligus merkam video. Hala ini tentu akan berdamapak yang sanagt merugikan bagi penjulan produk. Untuk itu, perusahaan canon membuat differensiasi produk sehingga produk-produk canon sulit untuk menemukan subtitusinya. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan perusahaan canon bisa tetap bertahan di tengah persaingan industri yang sangat pesat.



c) Relative price performance of ability of substitutes Ancaman perusahaan tidak hanya sekerdar adanya subtitusi produk saja, akan tetapi ancaman seperti harga relatif yang ditawarkan



oleh



pesaing



merupakan



factor



yang



perlu



diperhatikan. Canon mengatasi harga relative yang ditawarkan oleh pesaing dengan pemberian diskon dan bonus bagi setiap pembelian produk, untuk itu, ini merupakan factor penghalang harga relative yang di tawarkan oleh pesaing dengan diskon yang diberikan perusahaan.



d) Switching cost Harga pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan pendatang baru untuk merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu perusahaan canon harus hati-hati dalam menetrapkan harga. Jangan samapi harga yang ditetapkan oleh canon malah



88 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami penurunan. Canon tetap waspada dengan masuknya pendatang baru yang menawarkan produk dengan harga yang murah.



e) Buyer propensity to substitutes Pembeli cendrung membeli suatu produk dengan menijau kualitas terlebih dahulu, aka tetapi, factor harga merupakan factor yang menjadi pertimbangan penting bagi pembeli untuk menbeli suatu produk. Dengan datangnya ancaman dari pesaing yang menawarkan subtitusi yang lebih baik ke pada pembeli ini tentunya akan mengakibatkan permintaan produk canon menjadi turun. Untuk mengatasi hal ini, pembeli perlu disadarkan lagi bahwa kualitas merupakan hal utama. Untuk apa kita membeli produk murah akan tetapi cume bertahan sebentar? Strategi yang digunakan canon untuk mengatasi hala ini adalah dengan melakukan promosi produk canon, dan mengingatkan lagi bahwa kualitas yang ditawarkan canon lebig menjamin dari pada prouk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing. Selain itu canon perlu memberikan garansi dan pelayanan yang memuaskan pelanggan sehingga pelanggan tidak terpengaruh lagi terhadap produk pesaing.  Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli a) Bargaining leverage Dalam tawar-menawar suatu produk biasa pihak penjual melakukan perundingan dulu dengan pemilik toko atau distributor yang kemudian ditetapkanlah harga suatu produk. Dalam tawar menawar ini biasanya pelanggan sangat jeli dan menawar dengan harga yang yang rendah. Akan tetapi dalam



89 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



pasar, biasanya ada kesepakatan harga terhadap suatu produk antara pedagang. Pedangang tidak boleh menjual harga di bawah maupun di atas harga yang sudah ditetapkan. Canon mempunyi kesepaktan harga denga pihak distributor. Distributor hanya boleh menjul produk canon sesuai dengan harga kesepakatan.



b) Buyer concentration Konsentarsi pembeli mencakup kepada factor-faktor kualitas dana harga. Pembeli dari golongan menegah ke atas biasanya lebih cendrung membeli produk berdasarkan brand dan kualitas produk tersebut, akan tetapi pembeli dari kelas social menengah ke bawah pada umunya membeli produk berdasarkan harganya. Untuk



produk



yang



dihasilkan



canon.



Canon



sudah



menimbangkan factor-faktor tadi. Canon menciptakan produk dengan tipe-tipe yang beragam dan dengan harga yang sesuai dengan pembeli.



c) Vs. firm concentration Konsentarsi perusahaan terbagi dalam berbagai factor, yaitu berkonsentarsi terhadap produk dan menciptakan produk yang berkualitas. Ada perusahaan yang berkonsentrasi kepada produkdi dengan memproduksi produk secra missal dan dijual dengan harga yang murah. Perusahaan canon termasuk ke dalam perusahaan



yang



berkonsentarsi



pada



semuanya,



selain



berkonsentrasi terhadap produk, canon jga berkonsentrasi kepada pemasaran, distribusi, dan promosi.



d) Buyers volume Kapasitas pembeli perlu diperhatikan, dari semua produk yang



90 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



diciptakan



canon



mempunyai



pelanggan



yang



berbeda



jumlahnya. Jangan sampai memproduksi produk tidak sesuai dengan jumlah pembeli, sehingga menimbulkan pembeli berpindah kepada pesaing. Untuk itu jumlah pembeli harus perlu untuk diperhatikan. Perusahaan canon selalu memantau jumlah pembeli yang datang dan melayani mereka dengan baik. Jumlah pembeli ini harus dihitung dan diperkirakan setiap bulan. Jumlah pembeli akan menjadi pertimbangan dalam memilih strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk.



e) Buyers switching costs Pembeli beralih kepada produk dengan harga yang murah merupakan ancaman bagi perusahaan canon. Untuk itu canon perlu memberikan layanan yng menuaskan dan sekali-sekali memberikan diskon kepada pelanggan. Hal ini di lakukan supaya menjaga pelanggan agar tidak pindah ke produk pesaing.



f) Relative to form Membentuk suatu harga yang relative perlu dilakukan oleh canon agar perusahaan dapat bersaing dengan pesaing. Keadaan ekonomi yang tidak stabil mengakibatkan perusahaan canon perlu menimbangkan dan membuat sebuah harga relatif. Harga yang relatif ini berguna untuk mengatasi permintaan yang kadang mengalami kenaikan dan mengalami penurunan. Jika harga yang diberlakukan relatif terhadang situasi dan kondisi pemasaran, maka strategi pemasaran yang efektif bisa dilakukan.



91 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



g) Switching costs Harga pengganti pada tawar menawar merupakan factor ancaman bagi perusahaan. Canon bisa saja kehilangan pelanggan karna dalam proses tawar menawar kita tidak menurun harga, sehingga pelanggan pindah dan beralih kepada pesaing karna pesaing menurunkan harga penawaran. Ini menyebabkan pembeli tertarik dan pergi meninggalkan produk kita. Perusahaan canon sebisa mungkin untuk mencegah swicthing cost ini serendah-rendah



mungkin.



Hal



ini



dilakukan



untuk



mempertahankan penjualan. Pelanggan perlu di beri informasi yang meyakinkan sehingga pelanggan tetap setia menggunakan produk canon dan tidak beralih pada produk lain.



h) Buyers information to Dalam proses tawar-menawar perusahaan perlu memberikan informasi terhadap suatu produk dan menghindari kesalan membeli kepada konsumen. Jika suatu perusaan memberikan informasi terlebih dahulu maka pelanggan tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam penjualan produk canon, canon selalu menberi tahu informasi produk tersebut kepada pelanggan.



i)



Backward integrate Dalam strategi tawar-menawar suatu produk, canon selalu berdaskan pada pengalaman belakang. Karna berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah bisa di pelajari sehingga sesuatu hal baik dan bagus untuk diterapkan slalu dilaksanakan oleh perusaan canon, dan sesuatu yang tidak baik, untuk kedepan bisa diperbaiki lagi sehingga canon dapat terus berkembang dan



92 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



sukses.



j) Substitutes products Produk pengganti dalam kegitan tawar-menawar perlu diperhatikan



oleh



perusahaan.



Perusahaan



canon



bisa



mempengaruhi dan membujuk pelnaggan untuk membeli produk canon



dengan



menjelaskan



keunggulan



produk



canon



dibandingkan dengan produk pesaing. Dengan itu pelanggan tidak akan terpengaruh dengan adanya produk pengganti.



k) Pull through Perusahaan canon untuk mempertahankan pelanggan harus melakukan usaha-usaha dan pembaharuan. Seperti kantor untuk servis



pelanggan



harus



dikondisikan



dengan



senyam,an



mungkin. Karyawan di bagian pelayanan juga harus merupakan karyawan yang kompeten, ramah, dan murah senyum sehingga pelanggan menjadi terkesan dan puas dengan layanan yang diberikan perusahaan.



l)



Price sensitivity Harga merupakan hal yang sangat sensitive dan bisa mempengaruhi penjualan. Perusahaan canon melaui segi harga bisa meningkatkan permintaan terhadap produk canon. Dengan menurunkan harga atau memberikan diskon akan meningkatkan penjualan terhadap suatu produk.



m) Price/total purchases Harga dan total pembelian dalam tawar menawar merupakan factor penentu dalam kegiatan tawar menawar pembeli.



93 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Berdasarkan pada harga dan total p[embelian, perusahaan bisa menganalisis apakah strategi yang digunakan sudah efien dan meningkatkan permintaaan atau belum. Semua total pembelian atas produk canojn di kumpulkan sebagai laporan dan menjadi dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan canon bagi masa yang akan datnag.



n) Product purchases Kekuatan tawar menawar pembeli produk canon berdasarkan pada tingkat pembelian produk. Jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak maka perusahaan canon akan memberikan diskon dan potongan harga khusu. Hal ini bertujuan agar pelanggan datang lagi dan setia terhadap produk canon.



o) Brand identity Identitas suatu merek merupakan factor kuat dalam kekuatan tawar menawar pembeli. Jika merek suatu produk suda tekenal seperti canon maka pelanggan cendrung untuk tidak agresif dalam menawar harga produk tersebut. Karna pelanggan tau bahwa harga untu merek yang sudah terkenal biasanya lebih mahal dan kualitas yang ditawarkan pada produknya pasti terjamin. Contoh printer cannon, pada umumnya pembelian produk-produk canon jarang yang melakukan penawaran harga, karena kesan kulitas pada merek canon tidak perlu diragukan lagi.



p) Impact of quality Dampak kualitas yang ditimbulkan dari produk canon adalah produk dengan kualitas yang unggul dan teknologi yang canggih.



94 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Inilah yang membedakan produk canon dari produk-poduk perusahaan pesaing. Canon merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri amabar dan optic. Waktu pertama didirikan, perusahaan canon pertama kali membuat sebuah kamera digital. Produk yang dihasilkan. Perusahaan canon memilki banyak kekuatan. Tidak hanya di segi produk saja, akan tetapi, dari segi pemasarannya pun canon memiliki strategi pemasaran yang baik.



q) Performance Kinerja semua produk-produk canon sangat bagus dan berkualitas. Pelanggan puas akan layanan yang diberikan oleh canon dan pelanggan akan kembali membeli lagi produk baru dengan merek canon.



r) Buyer profits Keuntungan yang didapat oleh pembeli yang membeli produk canon adalah :  produk canon yang berkualitas  desain produk menarik  pelayanan yang memuaskan  garansi untuk setiap jenis produk



s) Decision makers Pembuat keputusan untuk produk canon bisa dengan memperhatikan penjualan pada pada tahun terakhir atau bulanbulan terakhir. Pembuat keputusan untuk memproduksi produk canon bisa meramalkan permintaan dengan metode forecasting



95 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



dan bisa merencanakan kapasitas dengan metode agregat planning.  Kekuatan Tawar – Menawar Pemasok a) Differentiation on input Differentasi pada input atau masukan menenimbulkan tidak seimbangnya jumlah input dan output. Jika input berkurang maka akan menimbulkan ouput yang dihasilkan rendah. Oleh karna itu pemasok sangat penting dalam menetukan produksi. Setiap perusahaan termasuk canon perlu menjaga hubungan baik dengan para supplier. Jika hubungan dengan supplier tidak dijaga dengan baik, maka perusahaan akan susah memperoleh bahan baku untuk industri karna sulit untuk menemukan pengganti supplier yang produknya sesuai dengan kenutuhan perusahaan.



b) Switching cost of suppliers and firms in the industry Switching cost adalah biaya atau pengorbanan yang harus ditanggung oleh kustomer apabila kustomer memutuskan untuk berpindah ke supplier lain. Beberapa produk tidak akan menimbulkan switching cost bila kustomer memutusan untuk berpaling ke produk lain. Switching cost yang ditanggung oleh perusahaan jika mengganti pemasok dengan pemasok lain relative tinggi. Jika



perusahaan pemasok baru tersebut



memberika harga yang lebih rendah dari pemasok lama, maka perusahaan



terlebih



dahulu



harus



menentukan



biya



transportasinya. Percuma saja harga lebih rendah, akantetapi biaya transportasi yang dibutuhkan mahal ini sama saj. Lebih efisien jika perusahaan menggunakan pemasok yang lama



96 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



dengan jarak dan biaya transportasi yang rendah, akan dapat mengefisienkan waktu produksi. Untuk pemasok perusahaan canon, selalu setia menggunakan pemasok yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun.



c) Presence of substitute inputs Adanya inputs baru dalam proses produksi merupakan hal yang bisa menguntungkan perusahaan. Dengan adanya input baru yang lebih baik maka akan mengahasilkan produk yang berkualitas baik pula. Akan tetapi faktor harga juga menjadi pertimbangan. Jika harga input baru lebih mahal sementara kontribusinya sama dengan input yang lama, maka sebaiknya perusahaan tetap menggunakan input yang lama akan akan menghemat biaya produksi. Bagi perusahaan adanya input baru yang lebih baik akan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Untuk itu, perusahaan canon selau berupaya menemukan input-input yang berkualitas.



d) Supplier concentration Konsentrasi



pemasok



berfokus



pada



pemasok



yang



menghasilkan input yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan canon memilih pemasok yang menghasilkan input atau bahan baku yang sesuain dengan criteria perusahaan canon. Pemasok tersebut harus benar-benar menjaga kualitas bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan canon. e) Importance of volume to supplier Pentingnya volume kepada pemasok merupakan hala harus



97 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



diperhatikan



perusahaan.



Perusahaan



harus



memenuhi



kewajiban-kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan di awal sebelum memutuskan untuk bekerja sama.



f) Cost of volume to supplier Biaya volume kepada pemasok harus dibayar tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan antara perusahaan dan pemasok. Jika salah satu ada yang mlenggar atau tidak membayar, salah satu pihak bisa di tuntut karna tidak memeneuhi kewajiban. Biasanya harga ditetapkan pada awal kesepakatan kerjasama.



g) Cost relative to purchase on the industry Biaya relatif terhadap pembelian di dalam industri merupakan biaya yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan adanya biaya relatif ini maka bisa ditentukan berapa total pembelian input dan nanti aka di jumlahkan dalam perhitungan biaya produksi.



h) Impact of inputs on cost or differentiation Dampak biaya pemasukan dan perbedaannya adalah dalam menentukan total cost produksi. Jika ada perbedaan antara biaya pemasukan dan pengeluaran, selisihnya merupakan laba. Perusahaan harus menghitung biaya input yang dicatat perusahaan dengan biaya input yang dicatat oleh pemasok. Jangan samapai terjadi perbedaan. Setiap barang yang masuk dan keluar dalam perusahaan harus dihitung teliti untuk menghindari kerugian.



98 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



i)



Threat of toward integration relative to threat of backward integration by firms in the industry Ancaman integrasi relatif terhadap ancaman integrasi ke belakang oleh perusahaan dalam industri harus diperhatikan. Janga smapi perusahaan menjadi rugi. Segala bentuk ancaman yang mengancam perusahaan harus dicarikan solusinya.



Untuk menjadi perusahaan yang besar seperti canon harus berani dalam menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan penjualan. Canon secara tangguh dapat mengatasi semua ancaman yang datang. Baik itu dari datangnya produk pengganti atau masuknya perusahaan baru dalam industri yang sama. Canon selallu bertujuan untuk menjadi perusahaab yang unggul dengan produk yang berkualitas, bertoknologi dan berdesain modern. Tawar menawar pembeli dan tawar menawar pemasok merupakan strategi yang digunakan canon untuk bersaing. Canon selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya. Canon juga berupaya untuk mempertahan pelanggan dengan melakukan tawar-menawar harga yang bisa mempengaruhi pembelian. Untuk kualitas bahan baku, canon selalu menggunkan supllier yang mengahasilkan bahan baku yang berkualitas. Pemasok yang dipilih untuk bekerja sama dengan canon merupakan pemasok yan sudah di percaya dan berpengalaman. Canon selalu meneliti setiap komponen bahan baku yang digunakan dengan riset-riset yang berkala. Untuk itu, bisa dipastikan hasil kualitas produk-produk canon benar-benar unggul sehingga mampu bersaing dengan kompetitor.



99 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



26.Perusahaan sepatu Crocs  Persaingan Industri (Industry Rivalry) Rivalry dalam perusahaan memiliki arti suatu efektivitas dan efisiensi perusahaan dengan membandingkan perusahaan lain (pesaing) hal-hal yang termasuk efektivitas dan efisiensi adalah cara perusahaan melayani pelanggan atau konsumen. Sedangkan kualitas produk , market share dan profitability termasuk efektivitas , dan kecepatan perusahaan merespon pesanan serta biaya atau harga dari barang tersebut termasuk efesiensi. Tujuan dari efektivitas dan efisiensi adalah untuk mengetahui “pemenang” dari persaingan antar perusahaan dalam hal ini adalah perusahaan sepatu crocs dengan perusahaan sepatu lainya. Bukan hanya itu efektivitas dan efisiensi juga dapat mengetahui kekuatan perusahaan untuk membuat suatu keputusan dalam persaingan yang ketat ini. Persaingan diantara perusahaan yang ada merupakan suatu ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan, para pesaing industri akan menawarkan produk yang sejenis dengan harga yang lebih murah dan kualitas produk yang lebih baik (cheaper and better). Dalam membangun usahanya di bidang industri sepatu crocs menggunakan supply chain untuk bertarung dalam pasar. Para penjual crocs biasanya memesan sepatu crocs sebanyak 24 sepatu dalam berbagai ukuran dan warna. Jenis yang terus berkembang dan bervariasi serta aneka warna yang ditawarkan crocs membuatnya menjadi salah satu pemimpin dari industry sepatu di dunia. Adanya pembaruan dari system informasi membuat proses bisnis crocs ini lebih maju dengan pesat dan pendapatan yang diperoleh dari crocs pun juga meningkat.



100 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Ancaman Masuknya Pendatang Baru (Threat Of New Entrants)



Satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan bahwa munculnya pendatang baru lebih sulit diperkirakan dari pada memprediksikan pesaing yang telah ada. Untuk mengantisipasi hal ini Crocs memiliki beberapa keunggulan dalam menghambat pendatang-pendatang yang baru,yaitu: a) Skala ekonomi Crocs merupakan perusahaan sepatu dan sandal yang besar dan sudah terkenal,hal ini menyebabkan industri-industri sepatu yang lain terutama berskala kecil akan mengalami kesulitan ketika memasuki industri sepatu,karena mereka harus mengeluarkan biaya produksi yang tinggi agar bisa bersaing dengan Crocs.



b) Diferensiasi produk Crocs melakukan diferensiasi produk dengan cara memproduksi sepatu dan sandal yang berbahan berbeda dari yang lain yaitu foam clog.Produk yang dihasilkan sangat unik yaitu memiliki lubang ventilasi, ringan, anti selip, antibakteri, dan cepat kering.Anti selip yang digunakan bernama croslite yang membuat produk Crocs ini nyaman dipakai.Selain itu produk yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang tinggi.Hal ini menjadi hambatan bagi perusahaan sepatu yang baru, karena mereka harus bisa merebut pelanggan loyal dari perusahaan Crocs ini dengan biaya yang besar dan waktu yang lama untuk menjadi pelanggannya.



c) Kecukupan modal Crocs tidak memerlukan biaya yang besar dalam memproduksi



101 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



karena tidak memerlukan riset dan pengembangan secara eksplorasi,namun hal ini juga bisa menghambat pendatang baru,karena Crocs sudah mempunyai nama besar,sukses dan bahan produksinya terutama croslite sudah dipatenkan.



d) Biaya peralihan Biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Dengan adanya biaya peralihan dapat menghambat pendatang baru.Crocs tidak pernah mengalami biaya peralihan,karena Crocs tidak memiliki pemasok,namun Crocs bekerjasama dengan banyak perusahaan



yang



membantunya



dalam



produksi,hal



ini



memberikan kekuatan bagi Crocs karena anak perusahaan yang bekerjasama dengan Crocs seperti Ocean Minded,Fury,bite Inc.,Exo Italia,Jibbitz,memiliki kualitas produksi yang tinggi dalam membantu Crocs.



e) Akses saluran distribusi Crocs memiliki saluran distribusi yang sangat luas,sehingga persebarannya cepat terkenal di dunia yaitu melalui toko-toko yang menjual produk Crocs.Toko-toko tersebut tidak dapat dimasuki



merk



lain



selain



Crocs,sehingga



menghambat



pendatang baru yang akan mendistribusikan produknya.



f) Ketidakunggulan biaya independen Keungguan biaya yang dipunyai oleh peruahaan yang sudah ada sulit ditiru oleh pendatang baru.Dalam hal ini bahan produk Crocs lah yang sulit ditiru.Meskipun saat ini banyak produk Crocs tiruan,namun tetap saja bahannya berbeda dengan yang



102 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



asli,sehingga meskipun tampak luarnya(bentuk dan warnanya) sangat mirip,namun sangat berbeda kualitas dan kenyamanannya saat dipakai.Hal ini menunjukkan produk Crocs yang asli benarbenar berkualitas. g) Peraturan pemerintah Crocs



tidak



memiliki



hambatan



ketika



pertamakali



perusahaannya muncul,Karena crocs tidak menyalahi aturan pemerintah.  Ancaman Dari Produk atau Jasa Pengganti (Threat Of Subtitute Product) Maksudnya cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khusunya yang dibuat dengan biaya lebih murah. Dengan menggunakan system threat of substitutes crocs mampu melihat rasio harga dan produk yang beredar. Perusahaan crocs memiliki keunggulan untuk mempertahankan minimum economic scale sehingga mampu mengatur jumlah barang minimum yang bisa diproduksi oleh Crocs agar tetap menguntungkan Crocs. Dengan adanya pesaing, Crocs mampu



memperlihatkan



keunggulan



yang



dimiliki



Crocs



dibandingkan produk tiruan. Dengan threat of subtitutes Crocs akan mampu membuat ide-ide baru untuk produk-produknya sehingga konsumen akan tetap menyukai produknya.Crocs memiliki beberapa cara menjadi alternatif dari produk sepatu yang sudah ada,yaitu: a) Kualitas Crocs melakukan diferensiasi pada produknya dalam bersaing dengan perusahaan sepatu yang lain. Dalam segi kualitas Crocs memiliki keunggulan dibanding sepatu keunikannya,



waterproof



(bebas



yang lain yaitu



bakteri



dan



jamur),



103 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



inovatif,bahan yang empuk(dari busa sintetik),ringan(beratnya kira-kira 170 kilogram) dibandingkan sepatu-sepatu lain yang berat dan terkadang tidak nyaman digunakan.



b) Keinginan pembeli untuk beralih ke produk pengganti Kemunculan produk Crocs ini menarik banyak penggemar sepatu karena model yang berbeda dari sepatu lain yang terbuat dari kulit,kain,karet biasa,dll.Hal ini dapat menyebabkan konsumen beralih dari merk sebelumnya ke merk Crocs.



c) Harga dan performa dari produk pengganti Crocs dibandingkan sepatu lain memang relatif mahal,namun jika



dibandingkan



dengan



sepatu



kulit,biasanya



lebih



murah.Konsumen yang biasanya menggunakan sepatu kulit yang mahal dapat beralih pada produk crocs karena kualitasnya yang juga tidak kalah dari sepatu kulit dan bahannya yang lebih ringan.



d) Biaya untuk beralih dari produk pengganti. Apakah mudah untuk mengubah ke produk lain.Saat ini dimanamana baik orang tua,remaja maupun anak kecil menggunakan produk Crocs.Hal ini membuktikan bahwa konsumen sangat mudah untuk beralih ke produk Crocs,peralihan tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh kualitasnya namun juga trend yang sedang berlangsung.Beberapa tahun yang lalu banyak pria(orang dewasa



dan



remaja)



menggunakan



sandal



atau



sepatu



kulit,namun sekarang banyak diantara mereka yang sudah memakai



produk



Crocs.Hal



ini



juga



melanda



kaum



wanita,mereka yang kebanyakan dahulu memakai high heels



104 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



juga beralih menggunakan produk Crocs.Demikian pula dengan anak-anak yang dahulu seringkali menggunakan sepatu atau sandal dengan gambar-gambar yang kartun yang lucu,saat ini orang tuanya justru membelikan sepatu model Crocs .  Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli (Bargaining Power Of Buyers) Di lihat dari pengertiannya kekuatan pembeli atau buyer power yaitu suatu system dimana pembeli mempunyai pengaruh besar untuk mempengaruhi keadaan pasar sehingga memacu para produsen untuk semakin berkompetisi meningkatkan kualitas ,layanan, dengan harga yang lebih rendah dari produsen yang sejenis. Industri sepatu seperti perusahaan crocs akan terus mengalami perubahan apa bila ada produk-produk inovatif dan permintaan dari pembeli. Produkproduk fashion seperti sepatu crocs tentu akan berubah dari tahun ke tahun untuk mengikuti trend. pembeli sangat beruntung jika adanya modal dan sumber daya untuk merespon perubahan kondisi pasar serta kemampuan mereka mendiferensiasikan dengan adanya loyalitas dari pembelinya. Pembeli bisa menentukan harga pasar karena Ia memilki buyer power yang tinggi pada saat itu. Sehingga mau tidak mau para produsen akan berusaha semaksimalnya untuk memikat pembeli tersebut. Crocs juga memiliki keunggulan kompetitif lain yaitu daya tawar dari pembeli yang tergantung pada:  Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual.  Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak.  Profitabilitas pembeli.  Kualitas dari produk dan service.



105 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain.  Kekuatan Tawar-menawar Pemasok (Bargaining Power Of Suppliers) Daya tawar pemasok yaitu kemampuan pemasok dalam menentukan harga dan syarat pasokan.Pemasok dapat menjadi penguasa atas perusahaan-perusahaan industri dengan menaikkan harga



atau



menurunkan



kualitas



barang



dan



jasa



yang



dibeli.Sehingga dapat mengurangi profitabilitas perusahaan. Namun dalam hal ini Crocs tidak memiliki pemasok,karena Crocs mempunyai banyak anak perusahaan yang membantu dalam produksinya,sehingga untuk menghasilkan suatu produk,bahan yang didapat berasal dari anak-anak perusahaan tersebut.Justru dalam hal ini,Crocs lah yang menjadi pemasok bagi toko-toko Crocs yang ada di dunia,karena toko-toko Crocs ini hanya bisa mendapatkan barang dari perusahaan Crocs itu sendiri,tidak ada perusahaan lain yang bisa menggantikan.Hal ini membuat kedudukan Crocs kuat sebagai pemasok.



106 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



27.Panasonic Gobel Indonesia  Ancaman Masuk Dari Pendatang Baru Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Matsunichi, Nanotec, dll.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Mempertahankan



Loyalitas



Perusahaan



kepada



para



Konsumen  Tetap



menjadikan



produk



eloktronik



yang



terbaik



 Kekuatan Posisi Pawar Pemasok Karena Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang. Para pemasok Panasonic tentunya tidak berasal dari dalam saja, melainkan dari luar.  Manajemen Strategi yang dilakukan: Panasonic Indonesia harus mempunyai hubungan yang baik dengan para Pemasok, baik di luar maupun di dalam.  Kekuatan Posisi Tawar Pembeli Para pembeli produk Panasonic diantaranya konsumen awam, pebisnis dan industri .  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen  Memberikan



kontribusi



usaha



atau



Corporate



Social



Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.  Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitasuniversitas terkemuka di Jepang. Panasonic Scholarship (PS).  Menyelenggaraan Panasonic Awards



107 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



 Harga bersaing  Pemberian Service Garansi yang memuasaka  Pelayanan yang baik  Promosi sesuai dengan mutu  Elektronik yang tahan lama / awet  Ancaman Produk Substitusi Panasonic merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya. Substitusi dari produk Panasonic tentunya masih bersifat tradisional. Misalnya produk Tv Plasma substitusinya Opera atau Drama Live, Kamera substitusinya Lukisan, AC substitusinya Kipas Sate, Kulkas substitusinya termos es, Mesin Cuci substitusinya Papan Gilasan dsb.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik.  Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.  Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide segar dan inovatif..  Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal berguna dan hebat.  Kekuatan Kompetitor Samsung, Sony, LG, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.  Manajemen Strategi yang dilakukan:  Melakukan Inovasi Produk  Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap.



108 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n



Kesimpulan



Dari rangkuman analisis porter (Teori Michael R.porter) terhadap beberapa perusahaan yang sudah saya rangkum dapat di simpulkan yaitu menurut Michael R. Porter strategi lebih mengarah pada model startegi generic yang dapat mengimpletasikan strategi perusahaan untuk bersaing dalam suatu industry dalam berbagai macam jenis dimensi. Perumusan strategi hendaknya direncanakan untuk mampu menanggulangi ketidakpastian dan resiko yang ada. Dalam melakukan persainngan dallam dunia bisnis/industri ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.Diantaranya:  Spesifikasi Produk Yaitu bagaimana perusahaan membuat spesifikasi produk yang jelas berdasarkan segmennnya juga pada target pelnggan.  Identifikasi Merek Yaitu bagaimana cara perusahaan untuk meningkatkan kualitas merek produk melalui nama perusaan.Dengan cara periklanan,penjualan dan lain-lain.  Mutu Produk Yaitu bagaimana perusahaan menjaga tingkatan mutu produknya, misalnya melalui penggunaan bahan baku, spesifikasi, bentuk dan lainnya.  Pelayanan Yaaitu bagaimana peningkatan layanan tambahan yang dilaukan perusahaan, seperti bantuan teknik, jaringan layanan, pemberian kredit,diskon dan seterusnya.  Kebijakan Harga Yaitu bagaiman tingkatan posisi harga produk relative pada pangsa pasarnya.  Hubungan Dengan Pemerintah setempat Merupakan tingkatan hubungan antara perusahaan dan pemerintah sendiri atau asing. Bahwa, pemerintah sendiri dapat memberikan regulasi maupun deregulasi pada perusahaan, demikian pula dengan pemerintah asing di mana perusahaan bergerak. Perusahaan harus selalu menjaga huungan baik dengan pemerintah supaya kelangsungan hidup perusahaan dapat terjaga degan baik.



109 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n