50 Jenis Penyakit Menurut Ustad Danu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Berikut 50 Jenis Penyakit yang dimaksud: Sariawan =



Suka Ngomel



Darah rendah =



Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu



Sinusitis =



Menahan beban pikiran



Kolesterol =



Punya pendapat tak mau disanggah



Darah tinggi =



Emosi tinggi, tak mau kalah.



Alergi =



Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.



Penyakit Kulit =



Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.



Sakit Gigi =



Hobinya marah, geram



Asma =



Emosi tertekan dan tertutup.



Hernia =



Keinginan tinggi tidak tercapai.



Batuk =



cerewet, apa-apa dikomentari.



Hermia =



Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan.



Penyempitan jantung =



suka ngatur, kurang suka menerima.



Tumor =



Ngeyel, meremehkan orang.



Dada Panas =



marah dipendam, tertekan.



Tidak Punya Keturunan =



Diam, kurang inisiatif.



Lumpuh =



Pemalas/malas.



Kanker Usus =



Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.



Kenker Payudara =



Keinginan yang meledak-ledak.



Kanker Rahim=



Suka marah, merepet.



Bisul di Pantat =



Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.



Bisul di kepala =



Ambisi tinggi dan dikerjakan.



Jantung Bengkak =



Egois, keinginan kuat



Jantung Bocor =



Ngejek, emosi dipendam.



Jantung =



Yakin terhadap prinsipnya.



Paru-Paru =



merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,



Ginjal =



tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang benar mana yang salah.



Sesak Nafas, Asma, Tenggorokan, Ulu hati =



keinginan yang kuat, sedikit gerak



Vertigo =



tidak mau mendengar nasehat.



Kaki sakit/Sendi =



Mau menang sendiri



Tangan Sakit =



Merasa mampu menangani.



Leher Sakit =



Suka berpaling.



Keringat Dingin =



Terlalu Santai.



Keringat Banyak =



Kemrungsung.



Asam Urat =



Prinsipnya tidak bisa diarahkan.



Diabetes =



Solusinya paling benar, suka ngatur.



Strook =



Meras mampu berdiri sendiri, pendiam,egois, emosi terlalu tinggi



Maag =



Suka ngeyel



Anyangan =



Apa yang diinginkan supaya tercapai.



Sakit Kejang =



Pikiran kurang baik.



Darah Tinggi =



Emosi



Tensi Tinggi =



Cepat tersinggung.



Serak =



Punya sifat kurang terpuji, meras mampu



Vena Tersumbat =



Emosi Terpendam



Sakit Kepala (depan) =



Berfikir yang bukan-bukan



Sakit Kepala (tengah) =



berfikir berhari-hari



Sakit Kepala (belakang) =



cepat emosi



Sakit Kepala (samping) =



tidak mau mendengar.



Sesak nafas di hulu hati =



cepat putus asa.



Sesak nafas di atas =



emosi disimpan.



Sesak nafas di dada =



emosi tertekan.



Pilek Sering Ingusan =



Sedikit-sedikit difikir serius.



Sakit Perut =



Cepat Emosi.



Asam Urat Pangkal Ibu Jari =



Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan.



Kaku Perut =



tak mau mendengar Bisa lari ke hati = dendam, emosional.



Bisa sirosis lari ke pancreas =



Emosional, suka ngatur. Lari ke kaki/dengkul = keinginan kuat



Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "50 Jenis Penyakit yang Mungkin Disebabkan oleh Perilaku", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/sarajevo/5975903ca5ae7853cf2a7432/50-jenis-penyakit-yang-mungkindisebabkan-oleh-perilaku



Kreator: Adi Pujakesuma



Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.



Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com



Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar Anak amandel =  Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam



= Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa) Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi. Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking) Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi. Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga



Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam) Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah) Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya   Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue” Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai. Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati Astma = Emosi tertekan dan tertutup BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga) BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran



Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan Batu Ginjal = Marah atau jengkel tetapi takut (pada orang tua atau pasangan) Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung) Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi) Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) =  Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah Dada panas = Marah dipendam, tertekan, emosi pada pasangan atau ortu Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel) Dada sesak dan panas = Amalan salah, ilmu turunan atau marah yang disimpan Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburuburu dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang



Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet. Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung Endometriosis (penebalan dinding rahim) = Sering membantah pada ayah atau suami. Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin) Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian) Gatal pindah-pindah = Amalan salah Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan Gagal ginjal, Batu ginjal = Emosi tinggi tapi ada rasa takut,biasanya pada pasangan, kurang bisa menyaring mana yang baik dan yang buruk. Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati Haid sakit  = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada suaminya Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat Hati sakit = Susah menerima nasehat Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau pasangan Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan Hernia, Turun Berok, Burut = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah) Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya



Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur) Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah) Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah (emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam) Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah   Kaget/cepat kaget = Sering bingung Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu) Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal),suka ngeyel pada orang tua, sering merasa benar sendiri Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering merendahkan pasangan Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel Kaku perut = tak mau mendengar



Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan) Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel Kanker hati = Suka marah bila dinasehati Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati Kanker otak = Jengkel pada orang tua Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marahmarah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet (ngomel) Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) = cepat emosi Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking) Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun



Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk Kejang = Marah yang disimpan, jengkel Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir Keringat dingin = Terlalu Santai Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya Kista / ngium = Jengkel (marah yang tersimpan, diam) pada suami atau orang tua Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif Kram = Gangguan jin (amalan salah) Kram di perut =  Gangguan jin (amalan salah) Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya) Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung Lambung mengeras = Gampang tersinggung Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin) Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama) Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum Lever mengeras = Gampang tersinggung Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa Lupa, sering lupa = Suka bercerita (uneg-uneg) yang kurang bermanfaat, kurang bisa mendengarkan orang.



Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel (emosi) dalam mengatur rumah tangga Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam) Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) =  Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga nyambung) Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati. Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah Mendengkur (tidur ngorok) = Suka ngomong  yang tidak bermanfaat, suka suk pintar. Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah. Mual, perut mual = Emosi tinggi. Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun



Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu) Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan Payudara sakit = Jengkel pada suami Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel  pada pasangan Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat (keluarga) Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan) Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga Perut kanan sakit = Amalam salah Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel Perut panas = Suka ngomel Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan) Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur) Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot



Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah Punggung berat = Amalan salah Punggung bagian bawah sakit = Sering emosi (marah/jengkel) dalam rumah tangga (pada pasangan/anak)   Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya Sakit gigi = Sering marah, geram Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain Sakit Perut = Cepat emosi Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut) Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan Sesak nafas di atas = Emosi disimpan Sesak nafas di dada = Emosi tertekan Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah



Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam   Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan TBC Paru (tuberculosis) = Ada kejengkelan pada salah satu orang tua TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yang tersimpan menjadi jengkel Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri) Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel) Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan



Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu) Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang Ulu hati sakit = Gampang tersinggung Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak) Vena Tersumbat = Emosi Terpendam Vertigo  = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan, suka berselisih pendapat. Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah : 1. Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit, 2. Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,



3. Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud, 4. Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut 5. Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la. Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah. Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah. 6. Do’a untuk minta diampuni kesalahan syirik (amalan salah) : “Ya Allah, kalau dulu aku pernah berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan ku ya Allah.” (diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan penyakitnya)Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu (Ustad Danu), mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat. Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.