5.2.1 Ep 4 Kak MMD [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS PERAWATAN BULI Alamat :Jln.Iyantoa Desa. GeltoliKec. MabaKodePos 97862 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) PUSKESMAS PERAWATAN BULI TAHUN 2018



A.



Pendahuluan Masyarakat adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama. Masyarakat adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal disuatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama. Dalam rangka mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal maka dibutuhkan perawatan kesehatan masyarakat, dimana perawatan kesehatan masyarakat itu sendiri adalah bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara kesehatan masyarakat dan perawatan yang didukung peran serta masyarakat dan mengutamakan pelayanan promotif dan prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan. Peningkatan peran serta masyarakat bertujuan meningkatkan dukungan masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan. Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal perorangan. Komunitas sebagai subyek dan obyek diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam menjaga kesehatannta. Sebagai akhir tujuan pelayanan kesehatan utama diharapkan masyarakat mampu secara mandiri menjaga dan meningkatkan status kesehatan masyarakat.



B.



Latar Belakang Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007). Peningkatan peran serta masyarakat bertujuan meningkatkan dukungan masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD adalah sebagai berikut: a. Musyawarah Masyarakat Desa harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas puskesmas, dan sektor terkait di kecamatan, (seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, pertanian, agama, dan lain-lain). b. Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan dibalai desa atau tempat pertemuan lainnya yang ada di desa.



c. Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan segera setelah SMD dilakukan. Di Puskesmas Perawatan Buli, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) belum berjalan maksimal. Tetapi seharusnya kegiatan ini dilaksanakan setelah SMD dilakukan. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan dan penatalaksanaan laporan pertanggung jawaban, maka disusunlah kerangka acuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2015. C.



Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan umum dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa adalah memberdayakan masyarakat dalam penanganan masalah kesehatan di wilayah. Tujuan khusus kegiatan ini adalah : a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya. b. Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan. c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan.



D.



Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok a. Penyajian Hasil Survey Mawas Diri (SMD) b. Penentuan prioritas masalah c. Pemecahan masalah 2. Rincian Kegiatan a. Persiapan -



Pemberitahuan kepemerintah setempat untuk jadwal pelaksanaan kegiatan



-



Menyusun materi hasil kegiatan SMD



-



Mempersiapkan peralatan untuk dokumentasi kegiatan



b. Pelaksanaan -



Menyampaikan hasil SMD



-



Menentukan priotitas dan menyusun pemecahan masalah.



c. Tindak lanjut



E.



-



Menyusun laporan hasil MMD



-



Menyusun rencana kerja hasil MMD



-



Meninjau pelaksanaan kegiatan



Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga membantu pencegahan masalah yang dihapai bersama. 2. Penyajian hasil survey oleh kader selaku Tim pelaksana MMD. 3. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah kesehtan dan hasil SMD dilajutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di desa/bidan di desa. 4. Menggali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi.



5. Mencari solusi buat permasalahan kesehatan di wilayah tersebut. 6. Penyimpulan hasil MMD oleh kepala Kelurahan. 7. Penutup. F.



Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) harus dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas Puskesmas, dan sektor terkait ditingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangnan, BKKBN, pertanian, agama, dan lai-lain).



G.



Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)



dilaksanakan setelah dilakukan SMD atau



pendataan PHBS. H.



Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan laporan disusun pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa



I.



Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara komprehensif di akhir kegiatan.



Mengetahui Kepala Puskesmas Perawatan Buli



Pengelola Promosi Kesehatan



NIKANOR PUREN.AMK



SERLYAN HUKOM. SKM



Pembina IVa



Nip :