5.condensate Polishing Plant [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONDENSATE POLISHING PLANT 1. Latar Belakang.



Karena di PLTU 2 jateng adipala kita ini menggunakan boiler supercritical yang harus dijaga kemurniannya, maka kondensate polishing plant merupakan peralatan yang sangat di butuhkan sebagai antisipasi apabila terjadi kebocoran pada cubing condenser atau pencemaran kualitas air,agar kualitas air tetap terjaga kemurniannya. Fungsi dari Condensate Polishing plant untuk memurnikan air menggunakan bahan kimia, apabila konduktivity, ph dari air kondensat naik melebihi batas yang dijinkan maka Condensate Polishing Plant harus dioperasikan agar pencemar yang terkandung di air kondensat yang dapat mengakibatkan korosi pada komponen-komponen boiler dapat dihilangkan, sehingga kualitas air kondensat menjadi lebih murni.



2. Pengertian Condensate Polishing Plant berfungsi untuk memurnikan air dengan media resin, Agar pencemar yang terkandung di air condensate serta dapat Mengakibatkan korosi pada komponenkomponen boiler dapat Dihilangkan, sehingga kualitas air condensate menjadi lebih baik. Kapasitas advance filter (pre-filter) : 2 x 50% Kapasitas condensate polishing : 3 x 50%



1



Gambar 1: Flow Diagram Condensate Polishing Plant



3. Peralatan Condensate Polishing Plant dan fungsinya



1. Advance filter (pre-filter) Advance filter (pre-filter) berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa pada air condensate.



Gambar : Advance filter (pre-filter)



2. Condensate polishing Condensate polishing berfungsi untuk memurnikan kualitas air condensate.



2



3. Resin trap Resin trap berfungsi untuk menyaring/menangkap resin yang terbawa oleh air outlet produk.



2. 3.



Gambar : Condensate polishing dan Resin trap



4. Recycling pump Recycling pump berfungsi untuk mensirkulasikan air proses condensate polishing. Q=600 m3/h.



Gambar : Recycling pump



5. Drain pump Drain pump berfungsi untuk memompakan air limbah/drain-drain dari drain pit ke outlet pipa regenerasi waste water pump.



3



Gambar : Drain pump



6. Resin separation tank Resin separation tank berfungsi untuk menampung dan memisahkan antara resin anion dan resin cation pada saat proses regenerasi.



7. Anion resin regeneration tank Anion resin regeneration tank berfungsi untuk menampung resin anion untuk proses regenerasi.



8. Cation resin regeneration tank Cation resin regeneration tank berfungsi untuk menampung resin cation pada saat proses regenerasi.



6



7



8



Gambar : Resin separation tank, Anion resin regeneration tank dan Cation resin regeneration tank.



9. Waste water resin trap Waste water resin trap berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain.



4



Gambar : Waste water resin trap



10. Regeneration waste water pump Regeneration waste water pump berfungsi untuk memompakan air proses limbah regenerasi dari regeneration waste pit ke outlet pipa unit drainage pump. q = 100 m3/h



Gambar : Regeneration waste water pump



11. Roots blower Roots blower berfungsi untuk mensupply udara pada sistem regenerasi. q = 9 nm3/min



5



Gambar : Roots blower



12. Compressed air storage tank Compressed air storage tank berfungsi untuk menampung udara. v = 10 m3



Gambar : Compressed air storage tank



13. Condensate storage tank Condensate storage tank berfungsi untuk menampung air demin. v = 400 m3



6



Gambar : Condensate storage tank



14. Regeneration and washing pump Regeneration and washing pump berfungsi untuk memompakan air dari condensate storage tank ke regenerasi system dan washing system. Q = 100 m3/h



Gambar : Regeneration and washing pump



15. Filter backwash pump Filter backwash pump berfungsi untuk memompakan air dari condensate storage tank ke pre-filter. q = 100 m3/h



7



Gambar : Filter backwash pump



16. Acid unloading pump Acid unloading pump berfungsi untuk memompakan dari truk ke acid storage tank. q = 12 m3/h.



17. Acid buffer tank Acid buffer tank berfungsi untuk menampung acid unloading.



17



16



Gambar : Acid unloading pump dan Acid buffer tank



18. Alkali unloading pump Alkali unloading pump berfungsi untuk memompakan dari truk ke alkali storage tank. q = 12 m3/h



19. Alkali buffer tank Alkali buffer tank berfungsi untuk menampung alkali unloading.



8



19



18



Gambar : Alkali unloading pump dan Alkali buffer tank



20. Acid storage tank Acid storage tank berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain. v = 12,5 m3.



Gambar : Acid storage tank



21. Acid metering tank Acid metering tank berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain. v = 2,5 m3



9



Gambar : Acid metering tank



22. Alkali storage tank Alkali storage tank berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain. v = 12,5 m3



Gambar : Alkali storage tank



23. Alkali metering tank 10



Alkali metering tank berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain. v = 2,5 m3



Gambar : Alkali metering tank



24. Electric heating water tank Electric heating water tank berfungsi untuk menangkap resin yang terbawa oleh air drain. v = 10 m3



Gambar : Electric heating water tank



25. Unit drainage pump 11



Unit drainage pump berfungsi untuk memompakan air proses limbah regenerasi dari regeneration waste pit ke outlet pipa unit drainage pump. q = 100 m3/h



Gambar : Unit drainage pump



4. Parameter Operasi Condensate Polishing a. Conductivity outlet water ≤ 0,2 µs/cm b. Silika outlet water ≤ 20 µg/l (ppb) c. ΔP Resin Trap ≤ 0,1 MPa d. ΔP Condensate Polishing ≤ 0,3 MPa e. ΔP over bypass valve ≤ 0,35 MPa f. Flow outlet ≤ 820 m³/h g. Temperatur inlet header ≤ 50°C



5. Pengoperasian Condensate Polishing 5.1 Persiapan : a.



Siapkan IK dan SOP pengoperasian condensate polishing



b.



Gunakan APD untuk bekerja



c



Pastikan power/breaker condensate polishing system sudah ON dan dalam posisi Remote 12



d.



Pastikan pressure air compressed tank normal



e.



Pastikan tidak ada alarm pada system condensate polishing



f.



Periksa permissive advance filter sudah available dan siap dioperasikan



g.



Pastikan mode pengoperasian advance filter dalam posisi auto dan pastikan isolating valve pada advance filter sudah terbuka



h.



Periksa permissive condensate polishing sudah available dan siap dioperasikan



i.



Pastikan mode pengoperasian condensate polishing dalam posisi auto dan pastikan isolating valve pada condensate polishing sudah terbuka



j.



Periksa recycling pump sudah available dan siap dioperasikan: Inlet Valve dan Outlet Valve pompa sudah terbuka



k



Pastikan CEP sudah dioperasikan



5.2 Start Advance Filter (Pre-Filter): a. Pastikan by pass valve dalam posisi auto b. Open venting valve dan drain valve c. Open balancing inlet valve d. Setelah air keluar dari venting valve e. Open outlet valve f. Close venting valve dan drain valve g. Open inlet valve dan close balancing inlet valve



5.3 Start condensate polishing plant: a. Pastikan bypass dalam posisi auto b. Open venting dan drain valve c. Open drain valve resin trap d. Open balancing inlet valve e. Setelah air keluar dari venting valve, Open outlet valve 13



f. Close venting valve dan drain valve g. Close drain valve resin trap h. Open inlet valve dan close balancing inlet valve



5.4 Monitoring Pengoperasian: a. Conductivity outlet water ≤ 0,2 µs/cm b. Silika outlet water ≤ 20 µg/l (ppb) c. ΔP Resin Trap ≤ 0,1 MPa d. ΔP Condensate Polishing ≤ 0,3 MPa e. ΔP over bypass valve ≤ 0,35 MPa f. Flow outlet ≤ 820 m³/h g. Temperatur inlet header ≤ 50°C



5.5 Stop advance filter: a. Pastikan bypass valve dalam kondisi auto (posisi valve akan membuka 50% / 100% b. Close inlet valve c. Close outlet valve



5.6 Stop condensate polishing plant: a. Pastikan bypass valve dalam kondisi auto (posisi valve akan membuka 50% / 100% b. Close inlet valve c. Close outlet valve



14