6 - 230110200135 - Essay Mental Health [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Kiana Sandra Annisa NPM : 230110200135 Kelompok : 6 TUGAS ESSAY MENTAL HEALTH



Mental Health



A. Definisi Mental Health Kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah tingkatan kesejahteraan psikologis atau ketiadaan gangguan jiwa. Kesehatan jiwa terdiri dari beberapa jenis kondisi yang secara umum dikategorikan dalam kondisi sehat, gangguan kecemasan, stres dan depresi. Singkatnya, kesehatan mental merupakan tingkatan baik atau buruknya keadaan individu baik secara psikologis maupun kejiwaan. Mental health ini juga dapat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seorang individu, karena untuk tumbuh menjadi lebih dewasa membutuhkan mental yang cukup untuk menghadapi sesuatu yang baru dalam kehidupan terutama dalam bersosialisasi. Kita tentu tidak tahu seperti apa kehidupan yang akan dijalani di luar sana termasuk dengan seperti apa orangorang yang akan kita hadapi nantinya, maka sangat penting bagi kita untuk menyiapkan mental agar tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat membuat kita depresi atau frustasi dan semacamnya. B. Penjelasan Diri Sendiri Konsep diri adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap diri sendiri dan berperan penting sebagai inti dari kepribadian serta untuk mengarahkan perkembangan kepribadian dan sikap seorang individu dalam lingkungannya. Dalam hal ini saya memiliki kepribadian yang unik dan berbeda dari kebanyakan individu lainnya, dimana saya memiliki kemampuan intuisi yang baik dan merupakan seorang pemikir mendalam. Dengan demikian, saya dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain tanpa orang tersebut menceritakan semua masalah yang sedang dialaminya. Namun kelemahan dari kemampuan intuisi



tersebut yaitu mudahnya berfikir terlalu berlebihan dan sering salah mengartikan kondisi karena tingkat kepekaan yang tinggi sehingga menimbulkan kekeliruan dalam menanggapi suatu keadaan. Selain itu juga mudah tersakiti secara mental dan psikologis karena seorang pemikir mendalam selalu memikirkan hal yang dianggap sepele menjadi sesuatu yang diluar pemikiran orang pada umumnya.



C. Cara Mengatasi Masalah Apabila saya mengalami masalah, saya akan memandang masalah tersebut dari berbagai sisi untuk mempertimbangkan hal terbaik apa yang harus dilakukan dan meminimalisir pemicu masalah baru. Setelah itu mengeksekusi rencana yang telah dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Meskipun begitu, saya sangat lemah dalam kesehatan mental dan psikologis, tapi tidak semua orang dapat mengetahuinya



karena



seorang



pemikir



mendalam



sangat



handal



menyembunyikan masalah pribadinya dan semua hal tentang dirinya sendiri. Secara umum banyak yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah, tapi tergantung bagaimana kita menganggap masalah tersebut. Jika saya menganggap masalah tersebut sebagai masalah kecil dan hal sepele, maka saya akan mencari sesuatu hal yang terbilang sederhana namun berkesan untuk meredakan masalah tersebut. Tetapi apabila saya dihadapkan dengan masalah terbesar dalam hidup saya, maka saya akan merasa terbebani dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Maka di sini saya akan mencari bantuan berupa saran dan pendapat dari teman saya agar mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalahnya tersebut. D. Motivasi Untuk Menyelesaikan Masalah Motivasi terbesar saya untuk menyelesaikan masalah, yaitu pengalaman. Karena pengalaman yang pernah kita alami dapat menjadi sumber pembelajaran bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan juga lebih mempertimbangkan sesuatu sebelum bertindak dan akan berakhir dengan penyesalan. Selain itu, kita juga harus menjadi diri sendiri untuk menyelesaikan



suatu permasalahan dengan ciri kita sendiri, karena semua manusia itu berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Tetapi bukan berarti tidak boleh menirukan orang lain, namun kita hanya bisa menjadikan orang lain sebagai contoh untuk membantu kita menyelesaikan suatu permasalahan, dan tidak perlu menjadi orang lain, tapi cukup menirukan orang lain dengan gaya kita sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjadi diri sendiri dalam menjalani kehidupan, karena dengan menjadi diri sendiri akan memunculkan citra wibawa masing-masing dan dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara sendiri bahkan tanpa bantuan orang lain. Selain itu orang tua juga dapat menjadi motivasi terbesar kita untuk menghadapi suatu masalah karena mereka adalah orang yang membesarkan kita dan memberikan kita bekal untuk menghadapi proses pendewasaan. Maka jangan segan untuk meminta bantuan kepada mereka baik berupa dukungan atau saran untuk menyelesaikan suatu masalah.