6 - RPL - Pemodelan Spesifikasi Kebutuhan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rekayasa Perangkat Lunak (MKB111011) Pertemuan ke-6



Eko Harry Pratisto, S.T., M.InfoTech. [email protected]



Pemodelan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



2



Pemodelan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak › Rekayasa perangkat lunak pada umumnya dimulai dengan pemodelan yang menunjukkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dan representasi perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



3



Pemodelan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak › Kata-kata tertulis merupakan sarana komunikasi terbaik tetapi bukan cara yang terbaik untuk merepresentasikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak komputer



› Pemodelan menggunakan gabungan dari bentuk teks dan diagram agar: – Mudah dipahami – Dapat langsung dilakukan penilaian untuk mengetahui kebenaran, kelengkapan dan konsistensinya REKAYASA PERANGKAT LUNAK



4



Mengapa pemodelan penting? › Untuk melakukan validasi terhadap spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak perlu diperiksa modelmodel tersebut dari sudut pandang: – Model berbasis skenario – Model data (informasi) – Model berbasis kelas



› Masing-masing model merepresentasikan spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang berbeda sehingga meningkatkan kemungkinan akan ditemukannya error. REKAYASA PERANGKAT LUNAK



5



Model-model analisis › Pekerjaan pemodelan spesifikasispesifikasi kebutuhan pada dasarnya akan menghasilkan beberapa jenis model:



– Model berbasis skenario; menggambarkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari berbagai sudut pandang “aktor” dari sistem – Model data; menjelaskan area informasi untuk permasalahan yang akan diselesaikan – Model berorientasi kelas; memperlihatkan kelas-kelas dalam konteks object oriented programming dan bagaimana kelas-kelas tersebut bekerjasama untuk mencapai sasaran spesifikasi kebutuhan sistem REKAYASA PERANGKAT LUNAK



6



Model-model analisis – Model berorientasi aliran; menggambarkan elemen-elemen fungsional sistem/perangkat lunak dan menggambarkan bagaimana perilakunya terhadap data yang melintasi sistem – Model perilaku; menggambarkan bagaimana perangkat lunak berperilaku terhadap kejadian-kejadian yang datang dari luar sistem



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



7



Model-model analisis › Dari model-model analisis yang dijelaskan sebelumnya dapat memberikan informasi kepada seorang perancang perangkat lunak yang dapat diterjemahkan menjadi arsitektur sistem, interface dan perancangan tingkat komponen. › Pada akhirnya pengembang dan pengguna sistem dapat melakukan penilaian kualitas saat kelak perangkat lunak selesai dikembangkan. REKAYASA PERANGKAT LUNAK



8



Filosofi analisis › Dalam mendapatkan spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, fokus utama terletak pada apa bukan bagaimana. › Kita berfokus pada: – apa yang terjadi saat pengguna berinteraksi dalam suatu keadaan tertentu – objek apa saja yang dimanipulasi – fungsi apa yang harus dapat dilakukan oleh sistem – perilaku apa yang akan diperlihatkan sistem – Batasan-batasan apa yang ditetapkan REKAYASA PERANGKAT LUNAK



9



Aturan-aturan analisis (Arlow and Neustadt) › Model seharusnya berfokus pada kebutuhan-kebutuhan yang tampak di dalam area permasalahan / jangan terlalu rinci. › Segala pertimbangan yang berkait dengan infrastruktur dan model-model non fungsional lainnya ditunda hingga tahap perancangan dimulai.



› Diupayakan agar sebagai analisis sistem, kita merasa pasti bahwa model-model kebutuhan memberikan nilai tertentu pada semua stakeholder REKAYASA PERANGKAT LUNAK 10



Aturan-aturan analisis (Arlow and Neustadt) › Usahakan agar model sesederhana mungkin. Jangan membuat diagramdiagram tambahan saat tidak ada informasi baru yang ditambahkan.



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



11



Pendekatan-pendekatan untuk pemodelan spesifikasi kebutuhan › Ada dua macam pendekatan untuk pemodelan analisis:



– Analisis terstruktur; dimana kita memperlakukan data dan proses yang melakukan transformasi data tersebut sebagai entitas yang terpisah. Objek-objek data dimodelkan dengan cara mendefiniskan atribut-atributnya serta relasi-relasinya – Analisis berorientasi objek; berfokus pada pendefinisian kelas-kelas dan cara bagaimana mereka saling berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. UML (Unified Modelling Language) dmerupakan notasi dan proses dalam object 12 REKAYASA PERANGKAT LUNAK



oriented



Model berbasis skenario



Model kelas



misal: Diagram kelas Diagram kolaborasi



misal: Use case User stories



Software Requirements



Model perilaku



misal: Diagram state Diagram urutan



Model aliran misal: DFD Model data



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



13



Pemodelan berbasis skenario Membuat Use Case › Model Use Case mendefinisikan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna › Use Case memperlihatkan apa yang pengguna dapat lakukan dengan sistem › Aktor memperlihatkan peran dari pengguna yang berinteraksi dengan sistem › Use Case Diagram merupakan diagram yang menunjukkan keterlibatan antara aktor dan use case REKAYASA PERANGKAT LUNAK



14



Batasan sistem › Sangat penting untuk mendefinisikan batasan sistem sebelum melengkapi kebutuhan dan use case. › Termasuk didalamnya: – What IS in the system – What is NOT in the system



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



15



Aktor › Tipe atau kategori pengguna (user)



› Mendefinisikan peran yang pengguna dapat lakukan › Satu orang dapat berperan sebagai beberapa aktor › Aktor bisa merupakan sistem lain (tidak harus manusia)



› Aktor merupakan bagian eksternal dari sistem REKAYASA PERANGKAT LUNAK



16



Katalog aktor › Katalog aktor adalah kumpulan informasi dari semua aktor › Setiap aktor terdiri: 1. 2. 3. 4. 5.



Nama aktor Deskripsi Daftar Use Case Representatif pengguna Detail kontak representatif pengguna



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



17



Contoh customer bank 1. Nama aktor – Customer



2. Deskripsi – Customer bank (memiliki rekening di bank)



3. Daftar Use Case – ATM penarikan, ATM transfer, ATM saldo, dll



4. Representatif pengguna – Eko Harry



5. Detail Kontak representatif pengguna – HP: 081229558840, e-mail: [email protected] REKAYASA PERANGKAT LUNAK



18



Use Case › Setiap use case terdiri dari: 1. Nama use case 2. Deskripsi use case 3. Daftar aktor › Bisa saja lebih dari 1 aktor



4. Dialog › › › › ›



Antara aktor dan sistem Aktor melakukan…. Sistem melakukan… Aktor melakukan… ….



5. Skenario/variasi REKAYASA PERANGKAT LUNAK



19



Use Case Vs Skenario/Variasi › Setiap selesainya tahapan suatu kejadian yang dilakukan oleh aktor kita identifikasikan sebagai Use Case › Skenario atau variasi – Daripada menuliskan sejumlah banyak use case



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



20



Representasi dari Use Case



Nama Use case



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



21



Contoh Use Case penggunaan ATM 1. Nama – ATM Penarikan tunai



2. Deskripsi – Use case menggambarkan penarikan uang dari mesin ATM



3. Daftar aktor – Customer



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



22



Contoh Use Case penggunaan ATM 4. Dialog – – – – – – – – – – –



Sistem Aktor Sistem Aktor Sistem Aktor Sistem Aktor Sistem Aktor Sistem kartu



: masukkan kartu : memasukkan kartu : menanyakan PIN : memasukkan PIN : transaksi apa yang diinginkan? : pilih penarikan tunai : masukkan nominal yang diinginkan : pilih Rp 50.000,00 : mengeluarkan uang Rp. 50.000,00 : selesai : print tanda transaksi dan keluarkan REKAYASA PERANGKAT LUNAK



23



Contoh Use Case penggunaan ATM 5. Variasi: – PIN salah – mempersilahkan 3x percobaan lalu tahan kartu – Saldo tidak cukup – memberi notifikasi saldo tidak mencukupi



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



24



Use case diagram Penarikan tunai



Transfer



customer



Cek saldo



pembayaran



Refill uang



Staff bank



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



25



Keuntungan Use Case Modelling › Fokus pada cara sistem akan digunakan



› Penggunaan praktis untuk pengembangan perangkat lunak › Fokus pengembangan use case secara prioritas › Dasar dari user manual (panduan pengguna



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



26



Kerugian Use Case Modelling › Tidak ada spesifikasi untuk kebutuhan non behavioural › Tambahan notasi dan proses yang harus dipelajari



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



27



Sistem Interface



Perpotongan antara Use Case dan Batasan Sistem dinamakan Sistem Interface



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



28



Prototipe atau sketsa User Interface › Disarankan sebagai cara yang praktis untuk spesifikasi kebutuhan pengguna › Seorang sistem analis membangun sketsa atau prototipe sederhana dari user interface



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



29



Alat untuk membuat prototipe atau sketsa user interface › Alat sketsa – Pandangan storyboard dari user interface



› Visual development tools › Program drawing



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



30



Keuntungan dari sketsa atau prototipe user interface › Tidak susah untuk dibuat dan mudah untuk didiskusikan › Memberi pengguna kesan yang baik akan fungsionalitas sistem



› Secara umum jelas dan tidak ambigu › Sebagai pedoman untuk pengembangan



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



31



Kerugian dari sketsa atau prototipe user interface › Tidak ada spesifikasi untuk kebutuhan non fungsional › Tidak terlihat prioritas kebutuhan



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



32



Contoh user interface Silahkan pilih transaksi



> Cek Saldo > Penarikan tunai



Transfer < Lain – lain
Pembayaran



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



33



Pertanyaan…?? Komentar…???



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



34



Tugas › Sebuah perpustakaan daerah menginginkan Anda untuk membuatkan sebuah software Sistem Manajemen Perpustakaan dimana penggunanya ada 2 kategori yaitu pengunjung/anggota perpustakaan dan pustakawan. a. Buatlah Katalog Aktor b. Buatlah Katalog Use Case c. Buatlah Diagram Use Case



REKAYASA PERANGKAT LUNAK



35