7 Aturan Menulis Skenario Film Pendek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

7 Aturan Menulis Skenario Film Pendek Oleh: Naufal Fauzy, 25 Desember 2014, 8 komentar Skenario film pendek itu bisa menjadi pusaka bagi filmnya. Kenapa ? Karena penulis skenario film pendek dalam prosesnya, butuh keterampilan yang sama persis seperti penulis naskah film layar lebar biasanya, meskipun ini skala-nya lebih kecil. Dengan teknologi yang baru-baru ini berkembang, filpen kini mulai banyak diminati masyarakat, hingga mereka ramai-ramai memposting karyanya di internet. Sebelum membuatnya biasanya buat dulu satu ide, lalu kemudian dituangkan ke teks script atau naskah. Kemudian barulah ke tahap proses produksi. Namun, tetap masih ada juga tahapan lain yang mesti diperhatikan. Ok, dalam membuat skenario film pendek, ada 7 aturan yang saya simak dari raindance.org, yang tulis oleh Joalland Stephanie. Saya juga tidak begitu tahu tolak ukur aturan ini dari mana, tapi saya share aja, siapa tahu bermanfaat. Langsung saja, bagaimana cara membuat skenario film pendek ? berikut ulasan 7 aturan dalam penulisan script-nya: 1.Semakin pendek semakin baik Biasanya filpen itu berdurasi 15 detik sampai 45 menit. Buatlah filpen-mu sependek mungkin, terlebih nanti saat produksi bisa memakan ongkos yang lebih murah, eit tapi jangan terlihat murahan. Terkait hal itu, alternatifnya adalah teknologi digital dan software-software komputer. Ini bisa menunjang kualitas filpen anda. Lalu ada lagi rahasianya kenapa harus sangat pendek, yaitu Festival Film Pendek Internasional. Kalau mau ikutan festival, pastikan filpenmu jangan sampai berdurasi lebih dari 10 menit ! Karena mereka suka melirik filpen yang sependek mungkin namun berkualitas. Jika filpen kurang dari 10 menit, biasanya skenario film nya ditulis maksimum 7-8 halaman. 2. Tulislah cerita yang mudah Hal yang hebat tentang filpen adalah ceritanya itu bisa apa saja. Namun, jangan membuang daya praktis atau kemudahan dalam produksi anda. Misalnya naskah film dengan cerita adegan aksi kejar-kejaran, kecelakaan mobil, kebakaran dan lain-lain. Banyak penulis tampaknya tidak menyadari betapa lamanya waktu dan banyaknya biaya dikeluarkan dalam produksi. Contoh terbaik adalah short movie asia ‘Just A Love Story’ berlangsung hampir seluruh adegannya berada di dalam lift. Maka tulislah lokasi semenarik mungkin namun praktis, pikirkanlah akses dan kontrol. 3. Buatlah se-visual mungkin. "Film adalah media visual disertai audio”, meski pun dulu sempat ada film bisu. Sebuah Film itu menceritakan kisah-kisah dalam gambar. Buatlah gaya artistik visual untuk karakter di filpen anda. Ini berfungsi untuk mengeksternalisasi atau penekanan visual pada temperamen karakter, profesinya, statusnya dan lain-lain. Contohnya dalam filpen ‘Lunch Date’, ada wanita bergaya mewah yang mempoles garpu makannya sebelum ia gunakan untuk makan siang. Apa persepsi anda tentang wanita ini ? Coba anda bayangkan, bagaimana tidak filpen tanpa dialog ini, memenangkan Academy Award untuk film pendek terbaik live action. 4. Carilah momen tunggal untuk film anda Film-film pendek terbaik sering menampilkan momen tunggal. Maksudnya ? Maksudnya adalah adanya konflik yang harus diselesaikan, di mana ada dilema yang dipertaruhkan dan pilihan yang harus dipilih si protagonis. Upayakan untuk menambah batas waktunya, atau detakan jam. Sebenarnya ini tidak terlalu dibutuhkan tetapi bisa menambahkan ketegangan di skenario film anda. Filpen 'On Time' adalah contoh yang baik dari kondisi ini. Ini bercerita tentang seorang pemuda patah hati yang bisa mengintip ke masa depan dan dia harus melakukan sesuatu karena hal itu. 5. Ceritakan kisah yang menarik



Anda harus selalu mencoba untuk menceritakan kisah-kisah menarik. Filpen itu merupakan suatu kesempatan besar dalam mendorong batas-batas cerita yang bisa menarik bagi penonton. Contohnya adalah 'Sarah Jane'. Film ini menunjukkan sekelompok remaja di kota hantu zombie, namun pada intinya itu adalah kisah cinta tentang seorang anak muda yang tidak bisa mendekati wanita ia cintai. 6. Libatkanlah pembaca Jika anda menulis dan membuat kesan tertentu dalam satu halaman dirasa penting, sepertinya yang lebih penting adalah menghubungkan pembaca dalam 10 halaman pertama dalam naskah film pendek. Namun, ending juga penting, karena mampu memberi makna dan rasa puas di akhir. 7. Waspadalah terhadap klise Ada banyak klise dalam filpen. Kenapa semua orang menulis tentang pembunuh bayaran yang disewa, perampokan, orang melihat dirinya meninggal dan lain-lain. Hindarilah stereotipe. Itulah yang dilakukan 'Descendent'. Dalam filpen ini beberapa pria sebenarnya bingung karena harus membunuh seorang anak kecil yang lucu dan salah satu dari mereka mendapati kaki anak itu dingin sekali. Sampai ia sadar bahwa anak itu adalah makhluk gaib. Jadi, tulislah apa yang sudah akrab dengan anda, daripada menulis sesuatu dari film-film lain. Jangan menghindari cerita-cerita kecil, filpen adalah karya yang sempurna untuk mereka yang mau menceritakan kisah-kisah kecil sebagai penulis profesional. Terakhir, tontonlah short movie/filpen sebanyak mungkin, pelajari sebagai audience untuk membantu menulis, dan pikirkanlah feeling-nya. Sekian posting tentang menulis skenario film pendek kali ini, semoga bermanfaat ^_^. Sumber: Joalland,Stéphanie.2013.7 rules for writing short films.Raindance Toronto,Canada Via: raindance.org Berikut IDS paparkan cara membuat script secara sederhana, agar kamu bisa langsung mempraktekannya setelah membaca artikel ini. 1. Ide cerita Cerita tidak akan tercipta tanpa sebuah ide. Ide cerita yang ada dalam imajinasimu sebaiknya langsung tuangkan dalam bentuk tulisan. Contoh ide cerita misalnya tentang sepasang kekasih yang sama-sama selingkuh karena tidak puas dengan pasangannya. 2. Merumuskan naskah Dalam langkah kedua ini, kamu harus membuat kerangka dari ide cerita yang sudah kamu dapatkan. Kerangka nantinya akan membantumu memetakan jalan cerita agar ceritamu tidak ‘glambyar’. 3. Menyusun Plot Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis naskah film. Struktur plot pada umunya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah. 4. Setting dan Penokohan Menentukan setting sebuah film harus kamu lakukan secara detail, agar mempermudah proses syuting (peralatan menggambil gambar). Begitu juga dalam penokohan, jelaskan secara rinci karakter setiap tokoh yang ada dalam ceritamu. 5. Sasaran Penting bagimu untuk menentukan segmentasi dari film yang akan dibuat. Apakah film ini ditujukan untuk anak-anak, dewasa, keluarga, atau remaja.



6. Pesan Film yang baik adalah film yang memberikan sebuah pesan moral bagi yang menontonnya. Setelah melalui enam tahapan diatas, kamu juga harus memperhatikan bagian-bagian yang ada dalam naskah film. Suatu naskah film terdiri dari enam bagian, yaitu: Title Page, adalah judul yang akan dijadikan pedoman pertama bagi seorang produser untuk menilai apakah pembuat naskah itu seorang profesional atau hanya amatiran. Scene Heading, merupakan sebuah petunjuk dimulainya suatu naskah. Kata yang digunakan yaitu “EXT. — ” (cerita berlangsung di luar ruangan) dan “INT. — (cerita berlangsung di dalam ruangan). Kemudian diikuti nama sebuah tempat yang harus ditulis dengan huruf kapital. Action, biasanya ditulis 2 baris dibawah Scene Heading. Action adalah gambaran yang menceritakan apapun yang akan terlihat dalam adegan film dan selalu pada keadaan sekarang ( Present Time ). Dialogue, merupakan segala sesuatu yang dibicarakan oleh tokoh atau karakter. Parenthetical, adalah keterangan yang menjelaskan segala sesuatu yang dilakukan oleh karakter atau tokoh. Transition, sebuah deskripsi pendek untuk menjelaskan bahwa cerita berpindah dari scene ke scene lain. Diantaranya adalah: CUT TO, DISSOLVE TO, INTERCUT WITH atau INTERCUT BETWEEN. Sedangkan pada akhir cerita biasanya FADE OUT, IRIS OUT, dll.



Tittle “GENG BLANK!” Director: Aand Andrean Duration: 12 Minutes Premis: Pekerjaan adalah pilihan hidup dalam diri kita, namun bila pekerjaan itu membuat hidup kita tidak nyaman dan tidak benar apakah kita akan tetap melanjutkan pilihan? Ditambah kerugian yang kita alami akibat pekerjaan tersebut. Sinopsis: Bimo adalah seorang pemuda yang bekerja dalam suatu Geng ternama dikota yang bernama Geng Blank. Dia telah banyak sekali meraup pendapatan atas pekerjaannya itu. Dia menjadi anak emas dari bos Geng tersebut yang bernama Mr. M. Hal inilah yang sering sekali memicu perkelahian antar sesama anggota Geng lain. Mereka merasa cemburu dengan Bimo atas prestasi yang luar biasa dalam Geng Blank. Namun adiknya Bimo yang bernama Dito ternyata memakai barang yang dijual oleh Genk Blank dan sedang dirawat di Rumah sakit. Semanjak itu Bimo mulai berfikir untuk keluar dari Geng Blank karena merasa ini pekerjaan yang salah dan melanggar hukum. Tiba pada suatu hari dimana Bimo harus pergi berkumpul bersama anggota Geng Blank lainya. Sepanjang perjalanan dia resah karena ingin memberitahukan kepada teman-teman gengnya bahwa dia ingin keluar. Sesampainya dimarkas Gank Blank dia bertemu dengan teman-temannya yang sedang menunggu calon pembeli barang mereka. Keinginan Bimo semakin memuncak ketika calon pembeli tersebut membahas tentang adiknya yang sedang dirumah sakit akibat memakai barang tersebut. Bimopun akhirnya berani berterus terang kepada temantemannya dengan banyak sekali pertimbangan. Namun keinginan tersebut menyulut emosi teman-temanya karena menganggap itu sebuah penghianatan terhadap nama besar Geng Blank. Secara bergiliran Bimo dihajar habis-habisan oleh mereka sampai tak sadarkan diri. Perlakuan teman-temannya semakin menguatkan keinginan Bimo untuk keluar dari Gang tersebut. Dan, pada dasarnya Bimo juga tahu bahwa mereka iri dengan dirinya yang menjadi anak emas Mr. M. Rapat besar Geng Blank pun dilaksanakan. Bos besar Mr. M. hadir ditengah-tengah anggota Geng lainya. Geng Blank. Mereka mengumumkan bahwa pendapatan mereka melebihi target pasca bulan Ramadhan. Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Geng tersebut. Pada rapat besar ini Bimo secara resmi menyatakan ingin keluar dari Geng Blank. Semua anggota Geng Blank kembali emosi dan memojokan Bimo. Disini Mr. M harus bersikap bijak, prinsipnya adalah yang mau bekerja lanjutkan dan yang tidak mau bekerja keluar. Dan konsekuensinya adalah setiap anggota Geng yang keluar tidak boleh bercerita kepada siapapun tentang kegiatan yang dilakukan Geng Blank. Bila Geng Blank ditangkap Polisi, maka dia yang keluar harus dibunuh. Bimopun menyanggupi syarat dan konsekuensi tersebut, memang berat namun ini demi kebaikan dia dan adiknya. Akhirnya Bimo resmi keluar,ternyata Dito adiknya sudah menunggu diluar Markas Gang Blank untuk menjemput Bimo. Dengan tanggan diperban Dito berdiri diujung jalan, Bimo langsung lari mendekati adiknya. Bimo pun merangkul ditto, mereka jalan pulang dan Bimo berkata “dek, kakak janji gak bakal jualan petasan lagi” Karakteristik Peran utama 1 Bimo adalah seorang pemuda, umurnya 24 tahun dan tingginya 170cm. Bimo telah menjadi orang yang sukses dan dia terlibat dalam sebuah Gengster. Berpenamilan rapih dan tampangnya sangat maskulin. Dia bertindik dikedua telingganya. Sifatnya pekerja keras membuat dia berhasil menjadi



anak emas dalam geng tersebut. Pekerjaan ini untuk keluarganya karena dia sayang dengan kelauarga dan terutama sayang sekali dengan adiknya. Peran Umat 2 Seorang pemuda yang bernama Beno, umurnya 26 tahun dan tingginya 175cm. Beno adalah salah satu anggota Gang Blank, kedudukannya masih dibawah Bimo. Ini yang selalu membuat dia iri karena prestasinya belum bisa seperti Bimo. Dia bertindik dikedua telingganya. Sifatnya keras dan memiliki banyak pengikut anggota Genk Lainya. Peran pendamping 1 Seorang pria separuh baya yang dijuluki Mr. M, dia adalah bos besar dari Geng Blank. Tingginya 174cm, berkulit hitam dan rambut bergelombang. Badannya kurus dan berkumis tebal. Mr.M biasanya menggunakan jaket kulit hitam dan selalu merokok. Mr.M adalah bos yang bijaksana bila ada anak buah yang berhasil menunjukan prestasinya dia akan memberikan bayaran yang tinggi. Peran pendamping 2 Pemuda bernama Reldo, dia adalah anggota dari Geng Blank. Tingginya 178cm, rambut bergelombang. Reldo sangat kasar dia salah satu teman dekat dari Rangga. Peran pendamping 3 Jarto Peran pendamping 4 Aro Peran pendamping 5 Fahmi Peran pendamping 6 Rojas Peran pendamping 7 Moses Peran pendamping 8 Dito Peran pendamping 9 Sekenario “GENK BLANK” Scene 1 Cast: Bimo Setting: gang-gang sempit, rumah-rumah warga dan jalan besar. Day: afternoon Adegan: Terlihat Bimo berjalan menyusuri gang-gang sempit, melewati depan rumah-rumah warga,



dan berjalan di piggiran kota. Scene 2 Cast: Bimo Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Bimo mulai melambatkan jalannya, dia berhenti dan bersandar ditembok kemudian mulai menjatuhkan badannya dengan muka yang gelisah. Tanganya mulai mengusap mata dan mulai berjalan kembali. Scene 3 Cast: Bimo, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Terlihat Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi berkumpul sedang berkumpul. Reldo, Aro, Jarto dan Fahmi dalam posisi duduk. Sedangkan Beno dan Moses berdiri seperti menunggu kedatangan pembeli barang mereka. Bimo menyalami mereka satu-persatu. Beno: mana nih bocah-bocah tai kucing itu?? Keburu ketahuan Polisi,..anjing! Reldo: Bener! dasar anak-anak cupu, bikin susah aja. Moses: sabar lah boy, tungguin.. paling bentar lagi dateng. Aro: kita habisin aja kalau mereka dateng, gimana? Fahmi: weisss, jangan lah.. kalau mereka kita habisin mau makan apa kita..pikirrr pake otak. Lu-lu pada! Jarto: bener kata fahmi,..lagi usaha pada pake emosi lu,payah! Bimo: nungguin siapa lu pada? Beno: Biasa mangsa gue,.. Aro: Tuh munyetnya pada dateng… (beberapa anggota berkomentar) Bimo, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi melihat kearah gerbang dan terlihat dua remaja berjalan mendekati mereka. Scene 4 Cast: exstras 2 remaja Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan : terlihat dua remaja berjalan mendekati Gank Blank



Scene 5 Cast: Bimo, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, Fahmi dan exstras Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Ekstras membeli barang mereka, namun Rangga dkk marah kecuali Bimo yang sedang duduk. Beno: ah, kelamaan kalian…kaetahuan polisi lu mau tanggung jawab! Taik lu.. (sambil memegangi kepala salah satu ekstras) Exstras 1: iya bang maaf…tadi liat kondisi dulu, ini bang duitnya… Exstras mengeluarkan uang dari saku, Aro mendekat) Aro: Halah pake ngeles lu, ni barangnya.. buruan jauh-jauh lu. Exstras 1: Bang Bimo???(melihat kearah Bimo yang sedang duduk) bukannya adik abang sekarang dirawat di Rumah Sakit gara-gara pake barang ini?? Reldo: udah kalian buruan pergi.. sumpek gue liatnya.. (exstras out-frame) Beno: adik lu masuk rumah sakit bim? Bimo: iya, dia ketagihan pake barang yang kita jual. Ini sebenernya yang mau gue bilang ke lu-lu pada… Gue pengen keluar dari Genk!! Jarto: anjing!!! Beno: Apa lu bilang?? Keluar??? Reldo: Penghianat!!!! Hajar aja. Scene 6 Cast: Bimo, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro dan Fahmi merasa pernyataan Bimo adalah sebuah penghiantan besar. Bimo pun dihajar habis-habisan oleh kawan-kawannya dan tak bisa melawan. Scene 7 Cast: Rojas Setting: luar gedung tua Day: afternoon



Adegan: Dari jauh Rojas melihat Bimo di hajar habis-habisan oleh mereka. Seketika itupun dia lari untuk melerai perkelahian tak seimbang tersebut. Scene 8 Cast : Bimo, Rojas, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Bimo jatuh tersungkur setelah dihajar habis-habisan. Wajahnya penuh darah dan sudah tak berdaya lagi. Reldo mengeluarkan pistol dan ingin menembak Bimo. Namun Rojas mengganggalkannya. Terjadi perkelahian Rojas: anjing,.. udah.udah.. Bubar kalian semua!! Brengsek..(menendang Reldo) (Rojas memangkat Bimo) Rojas: Bim, lu gak papa kan?? Scene 9 Cast : Mr. M, Bimo, Rojas, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi Setting: indoor, tempat rapat Day: Night Adegan: Bimo, Rojas, Jarto, Aro duduk disebelah kanan meja, sedangkan Beno, Reldo, Moses dan fahmi disebelah Kiri meja. Kemudian mereka berdiri ketika Mr.M masuk ruangan dan mulai duduk ditengah. (Mr.M masuk membawa koper dan semua anggota berdiri, Mr.M mempersilahkan duduk anggota genk BlanK) Mr.M:selamat malam semuanya, Semua anggota: malam mister Mr.M: salam Genk Blank… Semua anggota: salam genk blanK!! Mr.M: Terimaksih atas kehadiran kalian semua ditempat ini. Saya selaku pimpinan merasa bangga dengan prestasi yang kalian telah capai. Ternyata target penjualan selama bulan puasa dan lebaran melapaui target, terutama Bimo. Mari kita menganggkat gelas dan merayakan prestasi ini… (Mr. M, Bimo, Rojas, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi mengangkat gelas, meminum dan duduk kembali. Mr. M mengangkat sebuah koper keatas meja rapat) Mr.M: oleh karena itu saya akan memberikan bonus kepada kalian semua. Ini ada sejumlah uang dan kalian harus membaginya merata. Semua anggota: terimaksih Mister… Bimo: Mister M, dalam kesempatan ini dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Mister dan kepada anggota Geng Blank semuanya. Saya ingin menyatakan keluar dari Geng ini…



(Mr. M terkaget) Mr.M: kenapa Bimo? Bimo: begini mister adik saya dirawat dirumah sakit akibat dia menggunakan barang kita. Saya ingin keluar….saya ingin menjaga adik saya. Beno: halah, dia sudah jadi penghianat Geng kita…alsannya mengada-ada mister. Reldo: apa mungkin dia telah menjadi anggota Geng lain…. (suasana mulai gaduh) Mr.M: Sudah…sudah…. Bimo selama ini kamu telah menjadi anggota Geng kebanggaan saya. Kalau memang benar itu alsannya. prinsipnya adalah yang mau bekerja lanjutkanlah!!dan yang tidak mau bekerja keluarlah!!Bagaimana menurut anggotanya semuanya?? ------------------------------Anggota genk memberikan komentar!!!!!--------------------------------------Mr.M: Baiklah, Walau kamu menjadi anak emas... Beno: ini yang dibilang anak emas,.. Mr.M: sudah beno! Disini saya harus bersikap bijak, jadi sesuai dengan kesepakatan adalah konsekuensi setiap anggota Geng yang keluar tidak boleh bercerita kepada siapapun tentang kegiatan yang dilakukan Geng Blank. Bila Geng Blank tertanggkap pihak yang berwajib, maka dia yang telah keluar harus dibunuh. indikasinya yang keluarlah, yang melaporkannya. Kalau kamu?? Ya kita bunuh juga. Demi keadilan bersama…Bagaimana Anggota semua? Semua anggota: setuju!!! Bimo: baiklah Mister M, walaupun ini berat.(Bimo berdiri) Saya terima konsekuensi semua itu,.. (Rojas memberikan penghormatan terakhir kepada Bimo) Scene 10 Cast: Bimo Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Bimo berjalan menjauhi gedung itu… Scene 11 Cast: Dito Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Dari jauh tiba-tiba Dito telah menunggu Bimo, tangannya penuh perban…Bimo pun terkaget dan berlari menuju Dito. Scene 12



Cast: Dito dan Bimo Setting: luar gedung tua Day: afternoon Adegan: Bimopun menggendong ditto untuk diajaknya pulang Bimo: Dek, kakak janji gak bakal jualan petasan lagi; (terdengar suara tembakan) Dito: Bang Bimo??? Bang????? Scene 13 Cast: Rojas, Beno, Reldo, Jarto, Moses, Aro, dan Fahmi Setting: luar gedung tua Day: Sore Adegan: Terlihat Rojas memegang pistol, kemudian sujud...dan anak Genk lain melihatnya senyum CUT CLOSING



Antara Cinta Dan Persahabatan Cerita diawali dari persahabatan diantara Kasih, Tiara, Andien, Tania, Dewi, Chika, Diana, Winda, dan Mia. Dan ada juga persahabatan dari Rian, David, Lukman. Pada saat ini libur panjang akan segera datang . Scene 1 Pada awalnya mereka mau mengadakan Liburan bersama-sama di puncak namun karena Orang tua dari Tania dan Andien tidak membolehkan mereka berdua ikut maka gagal lah rencana itu. Akhirnya Lukman pun mengajak Sahabat-sahabatnya Lari pagi. Lokasi Rumah Lukman Lukman : Hey, mau ngga besok kita lari pagi bareng? Rian : Ide bagus tuh... David : Ok, kita ajak anak-anak cewenya juga ya? Lukman : Mau ngga mereka? David : Pasti mau lah... Lukman : Ok, besok kumpul di rumah gua ya... Rian dan David : Sip Scene 2 Setelah pulang dari rumah Lukman akhirnya mereka pulang dan mengajak anak-anak cewenya buat ikut lari pagi. Mereka pun mau dan keesokan harinya mereka berkumpul di rumah Lukman. Lukman : Pada Kemana nih anak-anak kok jam segini belum pada datang (dengan muka cemas kemudian masuk kedalam rumah sambil mainan Hp dan mendengar musik dengan volume yg keras). Anak-Anak : Assalamu’alaikum Lukman, Lukman Kasih : Om Lukmannya ada? Bapak Lukman : Oh ada, sebentar ya Saya panggilin dulu. Kasih : Ya (Bapak Lukman pun masuk kedalam rumah lalu memanggil Lukman) (Lukman pun keluar dari rumah) Lukman : Dari mana aja? Kok jam segini baru datang Tiara : Ngga dari mana-mana kok... Kasih : Ya ma’af kalau telat... Andien : Rese nih si Lukman Kita kan Cuma telat sebentar doang...! David : Udah jangan diterusin lagi entar malah ngga selesai-selesai. Tania : Benar tuh kata David Dewi : Udah jangan pada debat lagi... Chika : Ayo dah kita Jalan pagi Diana : Lari pagi bukan jalan pagi, Chika Chika : Oops ma’af, salah ya? Diana : Udah salah make nanya... Chika : Biasa aja kali... Andien : Si Chika Keluar lagi dah Oonnya... Chika : Songong banget nih si Andien Winda : Tuh ya pada debat lagi... Mia : Ayo dah Kita berangkat, Let’s Go... ( Mereka pun lari pagi mengelilingi kompleks, tiba-tiba ditengah jalan Kasih jatuh dan kakinya pun keseleo) Kasih : Aduh... Lukman : Kamu kenapa? Kasih : Ini kaki ku keseleo Lukman : Mau Saya bantuin? Kasih : Oh... ngga usah Saya bisa sendiri kok Lukman : Udah gpp. ( Kasih pun di bangunkan oleh Lukman) Anak-anak : Ciye... Ciye... Kayaknya bakalan ada yg mau jadian nih... Kasih : Apaan sih Lu pada, Orang Lukman Cuma bantuin Gua doang... Mia : Ah... Masa...? Kasih : Betul kok... Kalau ngga percaya tanya aja langsung ke Lukmannya



Winda : Udah jadian aja... Kasih : Apaan sih Lu, Winda Tania : Entar juga ujung-ujungnya Lu berdua jadian... Anak-anak : Aamiin. Kasih : Loh kok malah diaminin sih... Chika : Biarin aja, dari pada di mampusin Diana : Hahaha... Tumben si Chika pinter Chika : Yeh songong, Gua mah dari dulu pinter kali Dewi : Iyain aja dah... ( Mereka pun kembali melanjutkan Lari, setelah lari mereka pun ke rumah Kasih buat nganterin Kasih) Scene 3 Lokasi dirumah Kasih Kasih : Assalamu’alaikum Mama Kasih : Wa’alaikumsalam, Eh ada anak-anak mau pada minum apa? Lukman : Ngga usah repot-repot Tante. Chika : Ya Tante ngga usah repot-repot kalau bisa sih sirup aja Tan Mia : Si Chika Oonnya keliatan lagi dah... Chika : Yaelah bercanda kali... Ma’af ya Tante Mama Kasih :Ya Chika, Chika kalau mau syrup gpp kok entar tante buatin. Chika : Ngga usah Tan ( Mama Kasih pun ke dapur untuk membuat syrup dan kembali lagi ke teras sambil membawa minuman ) Mama Kasih : Ini minumannya, Anak-anak Chika : Yah jadi ngga enak nih sama Tante. Mama Kasih : Gpp kok Chika. ( Mama Kasih pun kembali ke dalam rumah, dan mereka pun meminum minumannya setelah itu Mereka pun pulang kerumah masing-masing) Chika : Tante Kita pulang dulu ya... Mama Kasih : Ya Chika, lain kali datang lagi ya kesini... Chika : Pasti Tante (Anak-anak pun salim sama Mama Kasih) Anak-Anak : Assalamu’alaikum Mama Kasih : Wa’alaikumsalam. (Mereka pun pulang kerumah) Scene 4 Setelah beberapa hari Lukman dan Kasih saling smsan, bbman, dll. Akhirnya Lukman pun menyatakan perasaannya kepada Kasih. Lukman : Boleh ngga Aku nanya sama Kamu? Kasih : Mau nanya apa? Lukman : Tapi Kamu jangn marah ya...? Kasih : Ya Lukman : Kamu mau ngga jadi Pacar Aku ( Kasih pun tiba-tiba diam) Kasih : Kamu serius? Ngga lagi bercanda kan? Lukman : Serius lah... Mau ngga Kasih : Aduh... Gimana ya si Tiara kan juga suka sama Kamu, Aku ngga mau kalau persahabatan kita hancur Cuma gara-gara Kita pacaran. Lukman : Hah... Tiara suka sama Aku? Ya udah Kita pacarannya diam-diam aja...? Kasih : Hmm... Ok dah... Lukman : Kok jawabannya kayak ngga meyakinkan gitu sih... Kasih : Aku udah yakin kok... Lukman : Masa...? Kasih : Iya... Masa ngga percaya gitu sih... Lukman : Aku percaya kok sama Kamu... Kasih : Udahan dulu ya nanti lagi ngobrolnya Lukman : Ya udah dah... Scene 5



Lokasi Rumah Lukman Setelah Lukman nembak Kasih dan akhirnya diterima ole Kasih, lama kelamaan Tiara pun tau kalau Kasih pacaran sama Lukman melalui temennya Lukman si David. Anak-Anak : Assalamu’alaikum, Lukman... Bapa Lukman : Eh ada Temen-temennya Lukman lagi... silahkan masuk... Anak-anak : Ya Om Bapa Lukman : Mau minum apa? Chika : Ngga usah repot-repot Om keluarin aja semua yg ada... Tania : Huss si Chika kalau ngomong, ngga usah repot-repot Om sediain syrup aja... Winda : Yah si Tania mulai ketularan si Chika dah... Mia : Udah ngga usah ribut, ngga usah repot-repot Om Kita Cuma mau main doang... Bapa Lukman : Om siapin minuman sekalian manggil Lukman dulu ya? Chika : Ya Om ( Bapa Lukman pun ke Dapur untuk menyiapkan minuman ) Bapa Lukman : Ini minumannya sama makanannya silahkan dicicipi... Anak-anak : Ya Om Chika : Dihabisin gpp kan Om Bapa Lukman : Gpp kok si Lukman juga jarang makan cemilannya Chika : Hahaha... Chika Cuma bercanda doang kok Om ( Mereka sedang berkumpul di rumah Lukman tiba-tiba Tiara ingin melabrak si Kasih di luar rumah Lukman) Tiara : Kasih, Gua mau ngomong sama Lu di luar! ( dengan nada yg tinggi) Kasih : Mau ngomong apa? ( Tiara pun menarik Kasih keluar) Kasih : Ada apa sih Tiara, Lu narik-narik Gua? Tiara : Katanya Lu ngga suka sama Lukman kok sekarang Lu malah Pacaran sama Dia, Dasar Munafik Lu...! Kasih : Jaga mulut Lu ya Tiara... Gua kan ngga pernah bilang begitu, lagian yg nembak kan si Lukman duluan, Gua juga udah jelasin ke Lukman kalau Lu juga suka sama Dia... Tapi Dia duluan yg ngajakin Gua pacaran diam-diam, Gua juga suka sama Dia ya Gua terima aja... Tiara : Oh... Gitu ( Tiba-tiba Tiara memeluk Kasih dan meminta ma’af kepadanya) Tiara : Kasih, ma’afin Gua ya Gua tadi ngga bisa nahan emosi Gua, Gua juga ngga mau kalau Persahabatan Kita hancur Cuma gara-gara Cowo. Kasih : Ya Tiara, Ma’afin Gua juga ya karena Gua ngga langsung bilang ke Lu dan yang lain kalau Gua udah Pacaran sama Lukman. Tiara : Ya, sekarang mending Kita masuk kedalam lagi... Kasih : Ayo Kita kedalam lagi... ( Keduanya pun kembali kedalam rumah Lukman) David : Habis darimana Lu berdua? Kasih : Ngga, Cuma jajan doang... Rian : Bohong mulu Lu... Kasih : Kalau ngga percaya tanya Tiara aja... Lukman : Udah jangan pada debat lagi... David : Ciye... Lukman belain Kasih, tau dah yg udah jadian Lukman : Lemes banget Lu jadi Cowo Rian : Wah... Diam-diam Lukman sama Kasih pacaran ngga bilang-bilang... Chika : Rian, yg namanya Pacaran diam-diam mah ngga mungkin bilang-bilang Tania : Tumben pinter Lu Chik, malah si Rian yg ketularan Lu... Dewi : Makanya Yan jangan keseringan main sama si Chika Rian : Apaan sih Dewi ikut-ikut aja... Mia : Habis ini kayaknya Rian sama Chika bakalan Pacaran nih... Rian : Ini lagi si Mia nyambung-nyambung aja kaya tiang listrik. Mia : Biarin aja terserah Gua, mulut-mulut Gua Rian :O Mia : Dih songong banget Lu... David : Udah jangan pada ribut, mending Kita makan-makan mumpung lagi ada yang bayarin. Lukman : Siapa yg bayarin,Vid?



David : Ya... Lu lah masa cewe Lu, Yg benar aja Lu... Lukman : Ya udah entar Gua siapin makanan... David : Makanan doang minumannya ngga? Lukman : Sialan Lu Vid dikasih hati minta jantung David : Bodo... Gratisan ini Lukman : Ya udah... Gua siapin makanan dulu dah... David : Jangan pake lama ya (Lukman pun ke Dapur untuk menyiapkan makanan) Lukman : Ini makanannya... Chika : Lu ngga nyuruh kita makan... Lukman : Oh... Silahkan dimakan ( Mereka pun langsung menyerbu makanannya, sementara Kasih dan Lukman sama-sama menyuapkan makanan dengan romantis) Tiara : Gak usah make suap-suapan di depan kita-kita kali. Kasih : Eh, maaf. Lukman : Ya emang kenapa? Sama pacar sendiri ini Tiara : Iya, cuman bercanda kali (Kembali makan,setelah selesai makan merekapun pulang alias SMP) Chika : Eh pulang yuk. Tania : Dasar si Chika SMP lu baru juga selesai makan langsung kepengen pulang ajah David : Numpang makan itu si Chika Kasih : Ya udah kalo pulang gpp Dewi : Enggak cuci piring ini kita? Tania : Lu aja sana yang nyuci piring, Gua mau pulang aja Bapa Lukman : Udah gak usah, kalo mau pulang pulang ajah gpp, entar masalah piring itu urusan Om (diperjalanan pulang Tiara pun curhat kepada Dewi tentang perasaannya) Tiara : Kenapa tahu si Kasih sama Lukman sok-sokan banget nunjukkin kalo mereka pacaran Dewi : Ya emang kenapa ? Tiara : GUE GAK SUKA. MIKIR AJAH KALI GUE KAN SUKA SAMA LUKMAN, BISA KALI KALO DIA JAGA SIKAP DIKIT Dewi : Lah gimana ? sedangkan merekakan memang pacaran, jadi menurut gue wajar kali kalo mereka berdua begitu. Tiara : Liat ajah gue suka sama Lukman dan gue yakin kalo Lukman bisa jadi pacar gue, dan masalah Kasih liat ajah nanti. (dengan senyum smrik) Dewi : Jangan kayak gitu, biar bagaimanapun Kasih kan Sahabat Lu juga... Tiara : Bodo amat... Dewi : Susah banget sih Lu kalau di bilangin Scene 6 Untuk memuluskan usahanya akhirnya Tiara pun meminta bantuan kepada David agar mau membantunya supaya Kasih dan Lukman putus, namun pada akhirnya mereka berdua pun Pacaran karena kedekatan mereka berdua. Lokasi: Di rumah David Tiara : Assalamu’alaikum, David? David : Wa’alaikumsalam ada apa Tiara? Tiara : Hmm... Begini Vid, Lu mau ngga bantuin Gua? David : Bantuin apaan? Tiara : Bantuin Gua supaya Kasih sama Tiara putus. David : Gua ngga enak sama Lukman, Dia itu Sahabat Gua dari dulu. Tiara : Pokoknya Lu harus bantuin Gua. David : Terserah Lu dah, tapi Gua ngga mau tanggung jawab ya...? Tiara : Ok, tenang aja... Gua yg tanggung dah semua akibatnya... David : Keras kepala banget sih Lu... Tiara : Lah Lu baru tau... David : Ya... Tiara :O David :Baru belajar ngomong O Lu? Tiara : Ya



David :O Tiara : Udahan ah cape Gua ngomong sama Lu terus David : Yg banyak ngoceh kan Lu, Gua kan ngga banyak ngoceh jadinya ngga cape deh... ( Sambil senyum) Tiara : Kok Lu lama-lama ngeselin sih... David : Baru tau Lu? Tiara : Udah lama... Udah ah Gua mau pulang dulu... Assalamu’alaikum David : Wa’alaikumsalam (Akhirnya Tiara pun pulang ke rumahnya) Scene 7 Lokasi : Rumah David dan Taman Setelah beberapa kali pertemuan dengan David akhirnya luluh juga hatinya Tiara dan David, akhirnya Tiara menyatakan perasaannya duluan ke David. Tiara : Assalamu’alaikum David David : Wa’alaikumsalam, Ada apa Tiara? Tiara : Gpp kok, Gua Cuma mau ngajak Lu main doang... Lu mau ngga jalan bareng Gua ke Taman? David : Ok dah, kapan? Tiara : Sekarang lah masa besok... David : Oh... Ayo dah, sekalian olahraga Gua... ( Tiara dan David pun ke Taman sesampainya di taman Tiara pun nembak David dengan bantuan teman-temannya setelah sebelumnya Ia meminta bantuan kepada teman-temannya) Tiara : David, Gua mau ngomong serius sama Lu? David : Mau ngomong apa? Tiara : Tapi Gua malu Vid ngomongnya , Hmm... selama beberapa hari ini kan Kita dekat banget nih... Gua ngerasa nyaman sama Lu, Gua juga udah mulai suka sama Lu? Lu mau ngga jadi Pacar Gua? ( Tiba-tiba muncul teman-temannya yg lain) Kasih : Udah terima aja Vid Chika : Iya Vid terima aja daripada Lu jomblo terus... Tania : Bener tuh kata Chika Diana : Yah... Chika sama Tania Oonnya kompakan Dewi : Udah jangan pada ribut lagi... Anak-anak : Terima... Terima... Terima David : Tiara, Gua juga suka sama Lu bahkan dari sebelum Kita dekat makanya Gua ngga mau bantuin Lu buat mutusin Kasih sama Lukman Tiara : Berarti... Lu mau jadi pacar Gua? David : Ya jelas mau lah... Lukman ; Akhirnya Lu dapat Pacar juga ya Vid David : Sialan Lu ah... Rian : Terus Gua kapan punya pacarnya... David : Noh... Chika ada... Chika : Rese Lu Vid Dewi : Udah jangan pada ribut lagi mendingan Kita makan-makan mumpung ada yg mau bayarin. David : Siapa yg bayarin? Chika : Lu lah masa cewe Lu... Ngga malu Lu kalau yg bayarin Cewe Lu Andien : Tumben si Chika pinter... Chika : Gua mah pintar dari lahir kali Andien :O Dewi : Udah Jangan pada ribut, Mendingan Kita makan aja... Diana : Ayo dah Gua juga udah laper nih... Anak-anak : Ayo... ( Akhirnya mereka pun berangkat makan-makan) Selesai



PROPOSAL PRODUKSI FILM PENDEK “KELUARGA KECIL MENTARIKU” Pendahuluan Produksi film pendek perdana Multitechno Production, yang berjudul “DILEMA”mendapat apresiasi dan sambutan baik dari banyak pihak. Sehingga memberikan motivasi tersendiri bagi kami angkatan ke-tiga untuk memproduksi film pendek berikutnya. Pengalaman dalam produksi film pendek diteruskan agar bisa dikembangkan sehingga menghasilkan karya- karya yang semakin berkualitas.



Dasar Pelaksanaan Program kreativitas Multitechno Production tahun 2014 ini merupakan program yang sangat diimpikan bagi angkatan ke-tiga kami ini. Hasil yang dikeputuskan dari meeting bersama memutuskan untuk memulai praproduksi film pada tanggal. 26 Maret 2014.



Dengan Tujuan Agar media kreativitas anggota Multitechno Production semakin berkembang dan menumbuhkan kebiasaan riset dan penelitian dalam semua bidang, terutama kegiatan di bidang Broadcast Comunication, Menjadikan media kreativitas yang lebih baik lagi dengan pengamatan serta pengembangan ide terhadap kondisi diri dan sosial,Dan yang terakhir ingin menghadirkan tontonan yang mendidik dan menghibur bagi masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Jenis film Jenis film yang akan di produksi yaitu berdasarkan : Isi : Fiksi Drama Remaja Durasi : Film Pendek (Short Film) Segmentasi penonton : Remaja dan Keluarga Genre : Drama Kisah Keluarga KRU FILM “KELUARGA KECIL MENTARIKU”  



 



EKSEKUTIF PRODUSER INTAN FADHILAH PRODUSER EMAH NOVIE YANTI SUTRADARA VIQIH AULIA PUTRI NASUTION ASSISTEN SUTRADARA LINA







DOP ( Director Of Photography) INTAN FADHILAH KAMERAMEN DANU PRAKOSO



 



PENULIS NASKAH DAN IDE CERITA EMAH NOVIE YANTI INTAN FADHILAH



 



ARTISTIK ANGGI PUTRI APRILIA FIFI SAWITRI







 



NUR INNA PUTRI MUSIC AND SOUND MAN EDITOR



 



LIGHTING



CLIPPER ( Pencatat Adegan)  AMALIA AFRIZAL BOOMER  AGUS RIYANTO AKTOR  TOKOH INTI DEA LENITA Diperankan oleh NADIA APRILIYANI SENDARSO Diperankan oleh MUHAMMAD REZA PAHLEVI GERI SYAPUTRA Diperankan oleh GEBI WINDY Diperankan oleh NUR INNA PUTRI DETA Diperankan oleh ANGGIE PUTRI APRILIA  TOKOH TAMBAHAN INTAN Diperankan oleh AMALIA AFRIZAL MANDA Diperankan oleh DINDA PUTRI SYIFA LALA Diperankan oleh REGINA KORBAN Diperankan oleh FIFI SAWITRI



Sinopsis



Keluarga Kecil Mentariku Film ini menceritakan tentang sebuah kehidupan yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi. Dea Lenita sebut saja dengan Dea, Dea adalah sorang gadis remaja yang mempunyai tanggung jawab besar atas keluargannya. Dea yang sudah tidak memliki ibu membuat ia bertanggung jawab pula menjadi sosok ibu ke-dua untuk adik-adiknya. Ayah Dea yang dipecat dari perusahaannya semenjak 3 bulan yang lalu membuat ia harus berputar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ditambah lagi dengan kondisi kesehatan ayah yang kurang baik (sakit). Dea, merupakan anak yang baik, ia gak pernah menyalahkan Tuhan atas ujian yang diterimanya. Justru karna semua ujian ini lah yang membuat Dea kuat dan tetap bertahan diatas kerasnya kehidupan. Namun ada saatnya seorang gadis berputus asa, dan mengambil tindakan yang salah dalam keputusan yang ia ambil. Dea terjun kedunia kriminal. Demi mencukupi semua kebutuhan untuk Ayahnya, dan adik-adiknya. Ia tergiur akan ajakan temannya untuk bekerja sama melakukan aksi tercela. Tapi semua itu bukan malah berbuah keuntungan namun malah menjadi masalah baru dan pukulan keras yang datang menghampiri Dea.



Namun gak selamanya Tuhan memberikan ujian terus menerus kepada setiap umatnya, dan Tuhan gak akan mungkin memberikan melewati batas kemampuan setiap manusia. Ujian Dea selesai walaupun ia menyikapinya dengan salah, tapi tetap setelah semua ujian itu terlewati pasti akan muncul kebahagiaan.



Karakteristik Tokoh : Dea Lenita : 17 tahun, gadis berkulit putih, cantik, baik dan santun. Sendarso : Sosok ayah yang baik, penyayang dan tegas. Geri : 14 tahun, pendiam, tegas, pemarah, baik dan santun. Windy : 17 tahun,gadis berkulit kuning langsat, cantik, tomboy. Deta : 17 tahun, gadis berkulit putih, jutek.



Ide : Seorang gadis yang baik, yang mempunyai beberapa permasalahan dikehidupannya. Tema : Pengambilan tindakan yang salah. Premis : Pengambilan keputusan yang salah dapat berakhir dengan kekecewaan. Motivasi : Ujian pada setiap manusia pasti ada, tinggal bagaimana kita benar menyikapinya. Keputusan yang diambil secara cepat tanpa memikirkan kembali secara matang dapat merugikan lebih banyak pihak. Stake : Jika Dea memikirkan tindakannya secara matang, dia tidak akan dapat beban hidup yang baru. Ending : Dea menyesali perbuatannya, dan berakhir dengan kebahagiaan. 01.INT.RUMAH DEA – SIANG HARI Pemain : Ayah,Dea,Lala, dan Geri Ayah Dea yang sedang terbaring sakit membuat ia miris dengan keadaannya.Dea yang ingin berangkat sekolah mengurungkan diri untuk tidak pergi kesekolah pagi ini. Dengan masih memakai pakaian putih abu-abunya . Dea Lala, geri.. kamu jaga ayah ya sebentar, kakak mau beli makanan dulu untuk kita. (mengompres kepala ayahnya) Lala Iya kak, tapi jangan lama-lama yaa.. Geri Iya kak.. loh kakak gak sekolah? Dea Iya dek, kakak gak lama kok. Kakak gak kesekolah dulu dek, hari ini kakak jagain ayah dulu. (tersenyum dan meninggalkan kamar)



02.EXT.DEPAN RUMAH DEA – SIANG HARI Pemain : Dea dan Gerii



Baru saja keluar dari pintu rumah, geri sang adik mengejar kakaknya membawa surat dari pihak sekolah. Geri (mengejar dea dan berteriak) Kak tunggu kak... aku lupa kasih surat ini ke kakak. Sebentar lagi aku ujian kaa, kata buguru kalo uang SPP di sekolah belum dapat dilunasi aku terancam gak ikut ulangan. (memberikan surat ke tangan dea) Aku gak mau kasih surat ini ke ayah kak, takutnya ayah nekat cari kerja kan ayah lagi sakit. (wajahnya mulai layu) Dea (dengan pura-pura berekspresi tetap tersenyum) Kamu tenang aja dek, nanti kakak cari uangnya yaa supaya kamu tetap ikut ulangan itu. Yang penting kamu belajar aja yang bener, udah gak usah dipikirin.. (mengelus rambut adiknya sambil tersenyum bahagia) nanti biar kakak yang pikirin, yaudah gih masuk sana.



Geri Yang benar kak?? Ya udah aku masuk dulu yaa (tersenyum semangat) Dea Iya dek.. (Melihat adikya dan berjalan keluar rumah) 03.INT. RUANG TAMU INTAN – SORE HARI Pemain : Dea ,dan Intan Dea dengan pikirannya yang sangat semeraut, memutuskan untuk pergi kerumah Intan dan manda sahabat terdekatnya. Intan adalah seorang anak yang hidup dengan ekonomi serba berkecukupan , oleh karena itu Dea berniat untuk meminjam uang darinya. Namun sifatnya yang tidak begitu baik(alias bermuka dua) tidak pernah terlihat oleh Dea. Sore hari Dea akhirnya sampai dirumah Intan Dea (mengetuk pintu rumah dea) Asalammualaikum.. intan? Intan? Intan Iya walaikumsalam, eh Dea, masuk dey.. (tersenyum) Tumben main kerumah, ada apa ? Dea Aku kesini mau pinjam uang tan, geri mau ulangan tapi aku belum punya uang untuk membayar SPPnya, ya kamu taulah kondisi aku kaya gimana sekarang. Intan Duh.. pinjam uang ya? Maaf yaa dey, baru aja kemarin aku belanja barang, sekarang uangnya sudah habis.aku gak bisa bantu (dengan senyum sebal) Dea Bener kamu gak bisa bantu aku? (memegang tangan intan dan memelas) Intan



Iyaa maaf yaa (vo) Intan Duh malas sekali aku bantu kamu dey.. sayang-sayangin uang aku aja 04.EXT.LATAR RUMAH – SORE HARI Pemain : Dea dan Manda Setelah melanjutkan pergi kerumah manda ternyata manda pun tidak dapat membantunya, karna sedang kesulitan ekonomi pula. Didepan rumah Manda, Dea pamit.. Manda Maafin aku yaa Dey, aku gak bisa bantu kamu. Dea Iyaa gpp Mand, aku juga ngerti keadaan kamu, yasudah aku pulang dulu yaa.. (Asalamualaikum) Manda (dengan muka sedih melihat keadaan dea) Walaikum salam.. 05.EXT.DI SEBUAH JALAN – SIANG HARI Pemain : Dea, Windy, dan Deta Siang hari begitu teriknya matahari menyongsong.. Dela jalan dengan tatapan kosong masih memikirkan tentang surat yang geri berikan. (vo) Dea Ya Allah.. Dea harus cari uang kemana? Untuk bayar SPPnya geri.. (muka memelas dan melihat kelangit) Saat itu Dea melihat windy dan deta sedang duduk santai dan membuka dompet banyak uang. Windy Dea....... Dea (jalan menuju tempat windy memanggil) Iya win, ada apa? Deta Kenapa muka lo dey.. kok kayanya ruwet banget ? Dea Hmm... gpp kok det ( tersenyum) Windy Ya ampun Dey, gak usah sungkan kali. Gue tau lu lagi butuh uangkan? (melirik mata Dea) Nih gue ada uang sedikit, ambil aja yaa buat keperluan lo. Deta Dan ini juga ada uang sedikit gue buat lo aja dey, eh iya bokap lo gimana? masih sakit? ( menyodorkan uangnya ketangan dea dan tersenyum) Dea Kalian beneran? Ya ampun makasih banget yaa ( dengan muka terharu bahagia) Bokap masih sakit dirumah det, yaudah gue balik dulu yaa mau jaga Ayah gue dulu, ini uangnya makasih banyak yaa (pergi meninggalkan deta dan windy) Windy berlari mendekati dea dan membisikan. Windy



Lo kalo masih perlu uang banyak lo ikut kerja sama gue aja, gimana? (membisikan ketelinga dea) Dea Hmm... yaudah nanti gue pikir-pikir dulu yaa wind.. (membalas perkataannya dan tersenyum) 06.EXT. TERAS RUMAH DEA – SORE HARI Pemain : Dea, dan Windy (vo) Dea Emang harus cari uang banyak untuk biayaiin sekolahnya geri dan lala. Kalo hanya jadi loker koran seperti ini aku hanya dapat mencukupi kebutuhan makan saja. (sambil memegang koran dan melamun) Saat sedang melamun tidak sengaja windy melintas didepan perkarangan Dea, Dea pun teringat denganperkataan windy yang soal pekerjaan itu. Dea Wiiin... (dengan sangat keras) Windy (menengok, datang menghampiri) Iya ada apa dey? Dea Hmm... (dengan nada ragu bertanya) Kerja yang lu tawarin itu jadi apa yaa? Gue masih boleh ikut? Windy Yaa boleh bangetlah, jadiii... pencopet. Dea Ah.. gila lu, dosa besar itu. Windy Ya elah dey.. hari gini masih mikirin dosa, pikirin yang lu lagi butuhin apa dulu.. dosa mah urusan belakangan. Lu lagi butuh uang kan? Dea Iyaa sih tapii... (ragu) Windy gak usah pake tapi..udah besok lu ikut gue. Dea Hmm ya udah oke deh gue coba Dea dan Windy tak menyadari kalau gerii mendengar semua percakapannya di dekat pintu menuju teras depan rumah.



07.EXT.DISEBUAH JALAN – SORE HARI Pemain : Dea, Windy, dan Deta. Disebuah jalan yang amat sepi ada seorang cewek yang baru pulang kuliah, cewe itu amat cupu dan itu menjadi target mudah bagi mereka. Windy



Tuh ada target, ayo gerak . (dengan perencanaan mereka saling membisikan dan memberikan tugas masing2) Dea, dan windy berpura-pura becanda dan menabrak korban.. sampai beberapa buku yang dipegang si cewe terjatuh berantakan. Dea Maaf yaa mba saya gak sengaja (sambil tersenyum) Windy (membereskan buku-buku itu bersama si korban) Saat itu Deta datang dan merogoh tas si cewe yang terbuka, tanpa sicewe sadari. Setelah dapat dompet dan hpnya Deta pun pergi menjauh dari si korban. Windy (setelah selesai membereskan buku ia meminta maaf kembali dan pergi meninngalkan korban) 08.EXT.SEBUAH TAMAN KOMPLEK – SORE MENJELANG MALAM Pemain : Dea, Windy, dan Deta. Windy dan Deta menghitung uang yang ada didalam dompet sikorban dan memegang Hp mahal yang tadi didapatnya juga. Namun Dea bukannya senang missinya tercapai malah terlihat murung menyesali perbuatannya. Deta Liat nih ada untungnya juga lo win bawa si dea, lihat penghasilan kita beberapa menit aja segini. Windy Haha iya... dea? Lu kenapa? Udah tenang aja gak usah mikirin uang lagi, nih penghasilan kita hari ini buat lo semua aja yaa. Oh yaa.. dan ini gue titip boneka buat adek lu si lala. Dea Hmm.. buat gue semuanya? (kaget) Windy dan deta Iyaaa (sambil tersenyum) Udah gih lu pulang sana.. Dea Yaudah gue pulang dulu ya, makasih yaa (tersenyum memaksa). Geri yang melihat dan mengawasi kakaknya terus itu ternyata marah karena menyaksikan sendiri perbuatan kakaknya. Gerii (memukul sebuah pohon mengekspresikan kekesalannya) O9.INT.RUANG TAMU DEA – MALAM HARI Pemain : Ayah, Geri, dan Lala Ayah yang sudah mengetahui perbuatan dea yang salah dari mulut geri langsung memakinya sesampai Dea duduk diruang tamu. Ayah yang saat itu duduk di ruang tamu bersama Geri dan Lala menunnggu pulang Dea. Dea Asalammualaikum... kakak pulang..



Ayah Duduk kamu dey.. (memasang muka kesal dan memegang dadanya yang sakit) Dea Ayah kenapa? (dengan muka bingung) Oh iya lala kakak bawa boneka nih buat kamu dari teman kakak, dan untuk geri nih uang SSPnya nanti kamu bayarin yaa biar kamu bisa ikut ujian (sambil tersenyum) Lala (mengambil bonekanya) Makasih yaa kak( tersenyum) Dea Iya sama-sama dek J Ayah Lala.. kamu masuk dulu ya nak, main dikamar saja. Lala Iya ayah Geri Geri gak mau ambil uang kakak, uang kakak gak halal. Kakak gak perlu kaya gitu untuk usahain geri bisa ujian. Cara kakak salah (dengan nada kesal dan beranjak pergi dari ruang tamu) Ayah Lihat adik kamu, adik kamu tau mana yang benar dan mana yang salah, tapi kenapa kamu gak bisa ngebedaiin Dea.. . Ayah tidak berhasil mendidik anak, Ayah bukan ayah yang baik. Ya... Allah Gusti.. (berkata dengan nada kesal dan menunduk memegang keningnya) Dea Apa maksud ayah? Apa ayah tau yang Dea lakukan? Ini semua demi Ayah dan adik-adik aku, aku rela ngelakuin apa aja. Ayah (dengan nada kesal sekali) Dea, stop kamu bicara seperti itu !!. Apa dengan semua hal salah yang kamu lakuakan membuat ayah bangga sama kamu?!! Tidak dea.. Ayah lebih baik tidak makan dan Geri tidak ikut ujian daripada kamu melakukan hal tercela seperti itu. Ayah minta kembalikan semua barang yang bukan hak milik kamu itu. !! Dea Tapi ayah... (tak sanggup meneruskan kata-katanya) Dea Menangis tersedu-sedu dan menangis dihadapan Ayahnya dan menyesali perbuatannya, katakata ayah itu benar . Ayah Sekarang kamu gak usah mikirin kebutuhan keluarga kita lagi Dey.. ayah sudah dapat panggilan kerja dari perusahaan, semoga saja kehidupan kita kembali seperti semula.Maafkan Ayah selama



ayah menganggur kamu yang jadi tulang punggung dikeluarga ini, Ayah mohon jangan ulangi tindakan bodoh seperti itu lagi nak, itu dosa besar.



Dea Maafin aku yahh.. (menangis ) Dea janji akan kembalikan semua barang itu besok kepemiliknya, dan Dea gak akan ngelakuin hal yang salah seperti ini, maafin dea yah... (memeluk Ayahnya) 10.EXT.DISEBUAH JALAN – SORE HARI Pemain : Dea, dan si korban Dea yang baru pulang sekolah dan masih memakai pakaian seragamnya menunggu si korban yang kemarin pernah iya jahati, ia ingin mngembalikan uang dan Hp miliknya. Saat itu kebetulan korban lewat kembali dijalan itu, Dea pun langsung menghampirinya. Dea Mba? Maaf saya ingin mngembalikan barang-barang ini ke mba, ini milik mba. (menyorkan dompet dan Hp dan berbicara dengan gugup) Korban Oh.. kenapa dikembalikan? Bukankah kamu membutuhkannya (dengan tersenyum manis) Dea Maafin saya mba, saya mengaku salah telah mempunyai niatan jahat pada mba dan perbuatan saya itu amat tercela. Korban Sebenernya saya gak mempersoalkan itu, saya sudah ikhlas kehilangan barang, ya karna mungkin kamu lebih membutuhkan. Saya terima maaf kamu.. (berkata halus dan tersenyum) Dea Terimaksih yaa mba, mba memang perempuan baik, sekali lagi saya minta maaf.. ini barangbarangnya. (tersenyum dan pergi meninggalkan korban). 11.EXT.DISEBUAH TAMAN – SORE HARI Pemain : Ayah, Dea, geri dan lala 2 bulan selanjutnya... Ayah kembali mendapatkan pekerjaannya, hidup kami kembali seperti semula bahkan lebih baik lagi. Ayah duduk disebuah ayunan bersama ku dengan banyak belanjaan disamping tempat duduk ku, melihat gerii dan lala bercanda sambil berlari-larian membuatku amat terasa bahagia. (vo) Dea Atas semua cobaan itu terimakasih Ya Allah, engkau membalasnya dengan semua kebahagiaan ini, Inilah keluarga kecil Mentariku. (tersenyum manis)



TAMAT...



Cara Mendapat Ide Untuk Film Pendek 3 Bagian:Menemukan CeritaMengembangkan CeritaMenulis Naskah Film



Mendadak demam ingin membuat film? Jika Anda ingin dapat segera menenteng kamera dan membuat film, Anda butuh cerita untuk dituturkan. Belajar menyulut pikiran kreatif dan mulai menulis sesungguhnya tidak harus sulit. Anda harus belajar menemukan cerita yang bagus dan mengembangkannya menjadi naskah film yang menarik dan layak digarap menjadi film pendek yang hebat.



Bagian 1 dari 3: Menemukan Cerita



1 Mulailah dengan sebuah kata, gambar, atau objek. Sebuah cerita hanya butuh benih yang dapat Anda tekuni terus sampai akhirnya tumbuh. Akankah kelak menjelma menjadi film pendek yang hebat? Mungkin, mungkin juga tidak. Pertama sekali, yang harus difokuskan di tahap awal adalah bagaimana mencetuskan sebuah gagasan lalu ikuti ke mana ia mengalir. Berikut ini beberapa metode brainstorming yang efektif untuk mencetuskan gagasan: Cara yang baik untuk memulai sebuah cerita? Mulai saja menulis. Keluarkan kertas



o



dan pensil, atau duduklah di depan komputer, lalu buat diri Anda terus menulis selama kurun waktu tertentu. Katakanlah, misalnya selama 10 atau 15 menit. Tak usah mencemaskan apakah Anda sedang menulis "cerita" atau akankah kelak tulisan itu bakal jadi film yang bagus. Pada tahap ini Anda hanya sedang mencari ide. Bisa jadi yang ditulis ini 99% sampah, tapi mungkin ada satu potongan kecil yang bisa dikembangkan menjadi cerita. Berilah gagasan pada diri sendiri.



2 Cobalah latihan kata. Anda hanya butuh satu letikan kecil untuk mendapatkan ide cerita. Buatlah sebuah daftar berisi gambar-gambar acak, kata pertama yang muncul di kepala Anda, misalnya: Taman Kanak-Kanak, Bandung, asbak, cat minyak, dan seterusnya. Hebat kan? Nah, ayo bikin setidaknya 20 kata, lalu mulailah coba menghubungkan kata-kata tersebut. Coba pikirkan, daftar ini mengingatkan Anda pada apa? Kelas ekstra kurikuler melukis berisi anak TK di Kemayoran? Puntung rokok menyala di studio pelukis? Mulailah dari gambaran itu dan biarkan mengalir. Temukan cerita di sekitar gambaran itu.



3



Mulailah berspekulasi untuk memancing gagasan bagus. Salah satu cara yang baik agar lancar menggulirkan ide cerita adalah dengan mulai menspekulasikan skenario-skenario aneh, mengejutkan, atau absurd, yang mungkin bisa dijalin menjadi cerita yang bagus. Misalnya, bagaimana seandainya jika semua makanan dibuat dalam bentuk pil? Bagaimana bila ternyata ayah Anda seorang mata-mata? Bagaimana jika mendadak anjing Anda bisa bicara? Bermacam plot dan karakter apik dapat muncul dari spekulasi.



4 Carilah cerpen yang bisa diadaptasi. Salah satu cara hebat mendapatkan ide untuk film pendek adalah dengan mengadaptasi cerita yang sudah ditulis oleh orang lain. Longoklah koleksi-koleksi cerpen yang baru terbit, yang memiliki plot-plot menarik, lalu temukan satu yang tampaknya asyik buat diangkat ke film.[1] Umumnya, novel sulit diadaptasi menjadi film pendek. Jadi, cobalah untuk fokus



o



pada cerpen saja. Coba lihat "Where Are You Going, Where Have You Been?" karya Joyce Carol Oates sebagai salah satu contoh cerita pendek dengan plot menarik dan menggairahkan.



5 Cobalah memfilmkan kehidupan nyata. Siapa bilang film pendek harus melulu fiksi? Jika ingin membuat film pendek, cobalah memfilmkan dunia di sekitar Anda dan ciptakan karya dokumenter. Temukan festival musik lokal di wilayah Anda dan tanyakan apakah Anda boleh melakukan wawancara film dengan anggota band, atau cobalah memfilmkan sobat Anda berlatih keras di bidang olah raga. Cari kisah nyata menarik yang terjadi di sekeliling Anda dan mintalah izin untuk merekamnya.



6 Biasakan menyimpan dan menulis jurnal mimpi. Mimpi dapat memberi inspirasi bagus buat film pendek, apalagi bila Anda suka yang aneh-aneh. Jika Anda ingin mendapatkan gagasan buat sebuah mimpi, pasang weker di tengah malam agar Anda terbangun di jam segitu, lalu segera tulis plot yang didapat. Mimpi bisa menjadi sumber yang bagus mendapatkan gambar, peristiwa aneh dan dialog buat film pendek.



o



Apa yang membuat Anda takut? Mimpi seram yang bagus dapat menjadi cara yang hebat untuk memulai sebuah film horor pendek. Saat menulis naskah dan memfilmkannya, cobalah menangkap “rasa” yang sama dengan mimpi seram Anda. Lihat seri film pendek karya David Lynch berjudul “Rabbits” buat inspirasi.



7 Lihat sejarah. Sejarah sarat oleh bermacam kisah hebat dan fantastis. Bidang ilmu lainnya juga tak kalah menghasilkan: Psikologi (untuk pengembangan karakter), Geografi, dsb.



8 Adaptasikan ide dari film panjang. Tidak ada alasan untuk tidak mengadaptasi gagasan dari film panjang ke film pendek. Anda dapat mengadaptasi dengan mengambil salah satu adegan, tema atau karakter dari film panjang itu.



9 Ringkaskan ceritanya. Dapatkah Anda menulis kalimat pendek berisi 15 kata atau kurang berisi ringkasan konsep utama serta plot dari gagasan Anda? Kalau bisa, berarti Anda sudah dijalur yang tepat. Begitu ide utama didapat, cobalah “membulatkannya”. Jelaskan film Anda sesingkat dan secepat mungkin agar Anda dapat menulis naskah terbaik daripadanya, sekaligus mampu menjelaskan kisah tersebut kepada orang lain dalam upaya merekrut aktor serta pendukung lainnya. Hindari deskripsi yang tidak jelas atau abstrak. Fokuskan pada naskah dan plot.[2] Beberapa contoh sinopsis cerita yang baik, misalnya:



o 



Seorang bocah menemukan makhluk planet kecil, lalu dibawa pulang.







Anak-anak TK mulai melukis gambar-gambar aneh sepulang sekolah.







Beberapa contoh sinopsis cerita yang buruk, misalnya:







Seorang lelaki berjuang melawan depresi.







Serangkaian peristiwa misterius menimpa warga kota Jakarta.



10 Berpikir praktis. Pertimbangkan apa yang Anda punya dan bagaimana mendayagunakan semua itu. Buatlah daftar setiap prop, lokasi, dan aktor yang tersedia secara lokal, dan pertimbangakan bagaimana mendayagunakan mereka menjadi sebuah cerita yang bagus, seiring Anda memulai pembuatan film pendek. Mungkin teman Anda yang rajin berlatih tinju tiga kali seminggu bisa menjadi inspirasi kisah tinju yang hebat.[3] 



Pastikan bahwa cerita Anda memang bisa atau layak difilmkan. Peralatan dan panggung amat sangat berharga jika Anda ingin membuat film sendiri dan bekerja tanpa dukungan studio dan uang segudang. Sekali lagi ditekankan: sulit buat Anda memfilmkan opera



fiksi ilmiah di gudang bawah rumah orang tua. Jadi, pastikan Anda mampu mengambil gambar yang dibutuhkan untuk membuat film yang diinginkan. Apakah Anda bisa mengambil gambar menukik dengan kamera yang diangkut kerek khusus di atas kota Yogyakarta sementara Anda tinggal di Bandung dan tidak punya uang atau kamera? Mungkin tidak. Carilah jalan keluarnya.



Bagian 2 dari 3: Mengembangkan Cerita 1.



1 Tentukan karakter protagonis dan antagonis. Setiap cerita punya karakter protagonis dan antagonis yang memberi konflik dan menghadirkan ketegangan. Jika Anda tak yakin harus memilih yang mana, pikirkan dan pertimbangkan hal ini masak-masak saat mengembangkan cerita, agar jelas siapa yang harus diberi perhatian khusus dan kenapa begitu.[4]



o



Protagonis adalah karakter utama atau jagoan yang kita sukai. Sosok yang kita empatikan dan memiliki hubungan emosional dengan kita.



Antagonis adalah karakter, situasi, keadaan atau latar (setting) yang bergerak



o



melawan protagonis, dan dengan demikian menciptakan drama. Antagonis tidak melulu harus berupa tokoh jahat berkumis melintang, tapi dapat berupa situasi sulit atau abstraksi lain. 



2 Temukan latar yang bagus. Dalam sebuah film pendek, hal ini sedikit-banyak akan menjadi pusat pertimbangan dalam hal praktikalitas dan penerapan ke cerita. Latar yang bagus mampu menghadirkan ketegangan dan drama dengan sendirinya. Masalahnya, Anda mungkin tidak akan mampu begitu saja terbang ke Bali untuk mengambil gambar adegan di pantai. Temukan tempat untuk menetapkan dan melengkapi cerita yang ingin disampaikan, tapi memang tersedia dan dapat Anda akses.



o



Cobalah bekerja dengan apa yang Anda punya. Jika Anda sadar bahwa kelak akan harus mengambil gambar di rumah orang tua, artinya akan sulit menggarap sebuah film fiksi ilmiah epik di kebun belakang dan gudang bawah. Cobalah memikirkan cerita domestik yang dapat dikerjakan secara lokal. Bayangkan kisah-kisah yang terjadi di dan seputar rumah, di kota tempat Anda tinggal. Kisah-kisah yang sesuai dengan latarnya, akan dapat digarap dengan lebih baik.







3 Temukan konflik. Semua cerita butuh konflik agar kita mau peduli. Apa kiranya yang mampu memaku penonton untuk terus tertarik pada cerita dan film pendek Anda? Apa yang diinginkan tokoh protagonis Anda? Apa yang menghalangi sang protagonis untuk mencapainya? Jawaban atas semua pertanyaan ini adalah sumber konflik Anda. Begitu berhasil menetapkan gagasan orisinil Anda, mulailah berfokus pada hal-hal yang menciptakan konflik dalam cerita, lalu tarik-ulur semaksimal mungkin.



o



Konflik tidak harus melibatkan baku hantam atau duel pistol agar dapat dianggap sebagai drama tingkat tinggi. Yang penting adalah melibatkan konflik atau perseteruan sesungguhnya antar para karakter, lengkap dengan beban emosionalnya. Jika ada seorang anak membawa pulang makhluk planet, masalah apa kiranya yang akan dihadapi? Apa risiko yang muncul buatnya? Apa yang menarik buat kita menonton tentang anak-anak TK melukis?



o



Temukan sisi “dalam” dan “luar” dari cerita Anda. Apa yang kita tonton, itulah sisi luar: ada tokoh malang melintang di dunia dan beberapa peristiwa terjadi sepanjang perjalan tersebut. Yang membuat sebuah cerita menarik adalah sisi dalamnya. Bagaimana peristiwa



tersebut merubah sang tokoh? Apa artinya buat sang tokoh? Sebuah film pendek yang baik, atau cerita apa pun, pada prinsipnya memiliki kedua elemen ini, yang terjadi atau berjalan secara simultan. 



4 Jangan dibuat rumit. Batasi cakupan cerita Anda semaksimal mungkin. Sebuah film pendek adalah penuturan kisah yang mendasar, sama dengan cerita pendek atau cerpen. Bukan novel. Bukan berarti tidak harus ambisius dan nonkonvensional, tapi film pendek harus dapat bekerja sesuai dengan keterbatasan jumlah elemen, karakter dan adegan, agar efektif.



o



Cara lain, mungkin asyik juga kalau Anda coba memaksakan diri memfilmkan cerita yang kompleks atau super panjang, sesingkat mungkin. Seperti apa kiranya “War and Peace” jika diadaptasi menjadi film pendek sepanjang sepuluh menit? Bagaimana jika keenam seri film “Star Wars” terjadi dalam 10 menit, dengan segala peralatan yang Anda punya saat ini? Bagaimana cara Anda menyiasatinya?







5 Waspada agar tidak terjebak ke klise-klise umum film pendek. Sebagaimana halnya segala bentuk seni, film pendek juga memiliki gagasan-gagasan basi dan cerita klise. Jika Anda belum pernah terjebak membuat yang seperti itu sebelumnya, Anda akan mampu melangkah lebih maju. [5]



Hindari membuat film-film pendek klise semacam ini: Seorang tokoh tampil sendirian, menatap dan berbicara pada cermin, lalu bunuh



o



diri. o



Hindari genre yang sudah kelewat sering dibuat dalam film pendek, misalnya jenis film noir dan gangster.



o



Apa pun yang melibatkan tokoh pembunuh bayaran.



o



Dua tokoh mendebatkan suatu hal, sampai akhirnya kemudian terungkap bahwa sebenarnya itu hanya satu karakter saja, tapi memiliki banyak kepribadian ganda.



o



Film yang diawali dengan weker berdering, disusul sang protagonis melompat bangun dari ranjang.







6 Jaga agar film Anda tetap dalam durasi di bawah 10 menit. Membuat sebuah film berdurasi berapa pun itu amat sangat sulit. Jaga agar film Anda berdurasi sependek mungkin, terutama saat Anda baru mulai merintis. Membuat film yang hebat, kuat, dramatis dan menyenangkan berdurasi tiga menit adalah keberhasilan yang serius. Cobalah membuat hal ini sampai berhasil sebelum menggarap mahakarya film gangster berdurasi 45 menit dengan adegan baku tembak dalam gerak lambat.







7 Tontonlah beberapa film pendek. Jika hendak membuat film, tontonlah film terlebih dahulu. Sama dengan nasihat agar jangan coba-coba menulis novel tanpa sebelumnya memelajari format novel, penting buat Anda untuk tahu dan paham bagaimana cara kerja film pendek dan apa yang dibutuhkan untuk membuat film pendek yang baik sebelum Anda mencoba membuatnya. Bukan hanya sekadar versi pendek dari film berdurasi panjang: sebuah film pendek merupakan medium unik tersendiri, lengkap dengan bermacam trik dan teknik yang menyertai. Tontonlah beberapa sebelum Anda bergerak membuat sendiri. YouTube dan Vimeo adalah sumber-sumber yang hebat buat film pendek, yang



o



jelek maupun yang bagus. Cobalah mencari tahu apakah kota tempat tinggal Anda menggelar festival film pendek–-umumnya di wilayah metro—dan tontonlah secara langsung beberapa di antaranya. o



Video musik juga merupakan salah satu gaya film pendek yang hebat dan mungkin sudah Anda kenal. Perhatikan dan pelajari dengan seksama bagaimana video musik favorit Anda dibuat. Tonton Spike Jonze, Hype Williams, dan Michel Gondry sebagai empu-empu modern di format film semacam ini.



Bagian 3 dari 3: Menulis Naskah Film 1.



1 Buatlah garis besar cerita Anda. Garis besar cerita tidak harus formal atau diberi nomor romawi (meski boleh saja kalau mau). Storyboard dalam hal ini biasanya digunakan untuk membantu Anda memahami pengambilan gambar seperti apa yang perlu dilakukan dalam proses selanjutnya, dan agar mendapat tema visual ala buku komik terhadap film, seiring Anda menulis naskah. Buatlah sketsa singkat tentang apa yang akan terjadi secara fisik dalam cerita, diimbuhi dialog-dialog dasar.



o



Film merupakan medium visual yang menuturkan cerita, jadi jangan murni mengandalkan dialog untuk bertutur. Dalam cerita yang baik, garis besar harus eksplisit menjabarkan sisi luar, meski sisi dalam juga tak luput diimplikasikan.







2 Tulislah naskah film Anda. Setelah berhasil memetakan elemen-elemen dasar cerita Anda sesuai keinginan, Anda dapat mengembangkan sisanya dengan cara yang lebih sesuai naskah, lengkap dengan seluruh dialog dan arahan panggung atau adegan yang ingin disertakan dalam film. Usahakan membuatnya sespesifik mungkin, agar orang lain dapat memfilmkannya dan melihat visi filmnya sesuai dengan visi Anda sendiri.







3 Kejutkan diri sendiri. Anda mungkin punya gagasan sendiri soal ke mana hendak membawa arah cerita, namun cobalah memberi ruang untuk mengejutkan diri sendiri saat menulis naskah filmnya. Jika terpaku hanya pada satu arah saja untuk film pendek Anda, hasilnya tidak akan mengejutkan dan dapat ditebak juga oleh penonton. Saat menulis, cobalah membawanya ke arah yang Anda sendiri tidak yakin. Biarkan “kecelakaan-kecelakaan” menyenangkan terjadi dan ikuti alurnya sampai ke konklusi lain yang lebih menarik. Begitulah caranya semua cerita yang bagus ditulis.



o



Francis Ford Coppola memfilmkan lanjutan “The Outsiders” berjudul “Rumble Fish”, tanpa menuliskan naskah filmnya lebih dahulu sampai hari menjelang pengambilan gambar. Tak ada satu pun aktor di film itu yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, memberi nuansa spontan dan eksperimental.







4 Carilah kritik yang membangun. Begitu Anda selesai menulis naskah film, tunjukkan ke para sahabat, atau ke orang-orang yang sama-sama mencintai dunia film dan mampu memberi kritik membangun. Simak nasihat mereka dan cobalah merevisi naskah Anda semaksimal mungkin. Ada sejumlah sineas yang mengerjakan naskah sampai bertahun-tahun dan baru diproduksi bertahuntahun lagi setelahnya. Membuat film memang sebuah proses yang panjang. Cobalah menunjukkan naskah Anda ke calon-calon kolaborator seperti para aktor,



o



produser, calon sutradara. Pokoknya, tunjukkan naskah ke semua pihak yang dapat membantu Anda.







5 Buatlah sebuah direktori khusus berisi gagasan atau ide-ide. Tidak semua ide dapat diwujudkan saat ini. Ciptakan satu direktori khusus tempat Anda menyimpan gagasan dan biarkan mereka berkembang menjadi naskah-naskah baru di masa depan. Ada beberapa sineas yang idenya tidak bisa dibuat film sampai puluhan tahun kemudian. Film “Gangs of New York” karya Scorsese, sebelumnya hanya berupa kemungkinan saja di meja diskusi selama lebih dari 30 tahun. Simpan gagasan Anda sampai tiba waktunya hal tersebut dapat diwujudkan. Jaga agar sketsa-sketsa kecil Anda tetap rapi berdasarkan elemen-elemen berikut ini: o



Karakter



o



Lokasi



o



Plot



o



Struktur



Tips 



Buatlah satu berkas khusus untuk menyimpan ide-ide film Anda.







Meskipun film merupakan media visual, Anda tetap harus memikirkan koneksinya dengan media suara.







Bersabarlah! Ide yang bagus tidak mudah didapat. Cobalah lagi!







Film pendek animasi merupakan proyek film dengan dana paling minim dan lebih mudah dibuat oleh satu orang. Blender adalah perangkat lunak pembuat animasi yang 100% gratis.







Saat Anda mencoba merekrut aktor, manfaatkan para sahabat atau sebarkan poster tempel untuk mengumumkan, seperti pengumuman audisi atau semacam itu.







Tokoh protagonis jangan berubah.







Bersenang-senanglah! Ajak teman-teman Anda menjadi aktor, lalu duduklah di kursi dengan pengeras suara dan bentak mereka!