7) Sistem Starter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

-



Sistem Starter



Sistem Starter 1. Fungsi Sistem Starter Untuk memutar crankshaft pada saat menghidupkan mesin. 2. Jenis Sistem Starter a) Kick Starter :memutar crankshaft dengan dorongan kaki. b) Electric Starter :memutar crankshaft dengan menggunakan motor starter yang digerakkan oleh energi listrik. 3. Komponen Sistem Starter a) Sepeda motor dengan sistem kopling manual



b) Sepeda motor dengan sistem V-Matic



-



141



-



Sistem Starter



4. Fungsi Komponen Sistem Starter a) Motor Starter i) Fungsi : motor starter dialiri arus listrik dari baterai dan memutar crankshaft sewaktu starter switch (tombol starter) diaktifkan. ii) Komponen



b) Kabel-kabel Sistem starter mempunyai tiga kabel yang dialiri arus listrik besar yaitu kabel baterai, kabel motor dan kabel massa. Ketiganya menggunakan kabel dengan diameter besar. Jika pemasangan tidak sesuai atau berkarat, maka sistem starter tidak berfungsi. c) Starter Relay i) Fungsi : untuk mengalirkan arus besar dari baterai menuju motor starter dengan cara mengalirkan arus kecil ke starter relay



-



242



-



Sistem Starter



ii) Komponen



: starter relay ini mempunyai suatu komponen elektromagnet didalamnya. Sewaktu arus kecil mengalir dari baterai ke elektromagnet ini melalui kunci kontak, starter relay terhubung sehingga ada arus listrik besar yang mengalir dari baterai ke motor starter melalui starter relay.



*Elektromagnet: sebuah kumparan dililit mengitari inti besi dan sewaktu arus mengalir melalui kumparan maka inti besi dimagnetisir untuk sementara



d) Kunci Kontak Sistem starter dihidupkan sewaktu kunci kontak diputar ke On dan dimatikan sewaktu kunci kontak ke Off.



e) Starter Switch Starter switch mengaktifkan starter relay.



-



343



-



Sistem Starter



f) Clutch Switch Switch kopling mendeteksi posisi dari tuas kopling.



g) Neutral Switch Mendeteksi apakah transmisi dalam keadaan netral atau tidak.



h) Backlight Switches (depan/belakang) Mendeteksi apakah tuas rem dalam keadaan tertarik atau bebas. Kendaraan dengan sistem v-matic menggunakan switch lampu rem sebagai starter inhibitor switches.



i) Side Stand Switch Mendeteksi apakah side stand dalam kondisi terpasang atau bebas. Kendaraan dengan sistem v-matic menggunakan side stand switch sebagai starter inhibitor switches.



j) Harness / Connectors Harness merupakan lintasan arus listrik dan connector berfungsi sebagai penghubung komponen-komponen.



-



444



-



Sistem Starter



k) Baterai Merupakan sumber daya arus listrik



5. Cara Kerja Sistem Starter a) Bagaimana arus listrik mengalir ke motor starter



i) Arus listrik kecil mengaktifkan starter relay Sewaktu kunci kontak dihidupkan dan starter switch ditekan, arus listrik kecil mengaktifkan starter relay, mengalir dari baterai ke starter relay melalui kunci kontak dan starter relay aktif. ii) Arus listrik besar mengaktifkan motor starter Sewaktu starter relay diaktifkan, arus listrik besar mengalir dari baterai ke motor starter melalui starter relay, yang kemudian menjalankan motor starter. b) Sistem starter kopling manual dan v-matic (switch starter inhibitor switches) i) Kendaraan dengan sistem kopling manual



-



545



-



Sistem Starter



ii) Kendaraan dengan sistem v-matic



ACG Starter Fungsi: Memutar poros engkol untuk menghidupkan mesin dengan menggunakan alternator (stator dan rotor) dan sekaligus sebagai generator.



1. Komponen ACG Starter



-



646



-



Sistem Starter



2. Prinsip Alternator/Starter a) Ketika menghidupkan mesin



b) Ketika mesin hidup (pengisian baterai)



3. Wiring Diagram Alternator/Starter



-



747



-



Sistem Starter



a) Pada saat mesin dihidupkan



b) Pada saat mesin hidup (pengisian baterai)



-



848