7.7.1.3 Sop Pemberian Anastesi Lokal Dan Sedasi Di Puskesmas [PDF]

Citation preview

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI DI PUSKESMAS No. Dokumen : SOP/UKP/138 SOP



No. Revisi Tanggal



: 0 : 28



Terbit Halaman



2017 : 1/2



Desember



UPTD



dr. RINI ARIYANTI



Puskesmas Pulokulon I 1. Pengertian



NIP.196712312002122015 Anestesi lokal adalah teknik untuk menghilangkan atau mengurangi rasa pada daerah tertentu yang diinginkan. Sedasi adalah anestesi dimana obat diberikan untuk menenangkan pasien dalam suatu periode yang dapat membuat pasien cemas, tidak nyaman atau gelisah.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah pemberian anastesi



3. Kebijakan



local dan sedasi SK Kepala



4. Referensi



tentang Jenis-Jenis Sedasi Buku saku penuntun kadaruratan medis edisi 5, EGC



5. Prosedur / Langkah – langkah



UPTD



Puskesmas



No



061/2017



1. Persiapan alat dan Bahan a. Spuit b. Kapas alcohol c. Lidocain injeksi d. Chor etil spray Anastesi 2. Petugas yang melaksanakan a. Dokter Umum b. Dokter gigi c. Perawat d. Perawat gigi e. Bidan 3.Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kajian awal klinis 2. Petugas menentukan rencana terapi atau rencana tindakan 3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang penyakit dan rencana tindakan 4. Petugas meminta persetujuan pasien atas tindakan yang akan dilakukan melalui surat persetujuan 5. Setelah pasien memahami dan menyetujui tindakan yang 1/2



akan dilakukan, lalu petugas menyiapkan alat tindakan 6. Petugas menentukan teknik anestesi lokal atau sedasi yang akan dilakukan 7. Petugas melakukan 6 langkah cuci tangan 8. Petugas memakai APD 9. Petugas memasukkan obat anastesi ke dalam spuit 5 cc 10. Petugas menyuntik secara intradermal (arah jarum 45◦c) di area yang akan di lakukan anastesi 11. Petugas



memonitor



status



fisiologi



pasien



selama



pemberian anestesi lokal atau sedasi 12. Petugas menilai derajad anastesi 13. Petugas melakukan tindakan pembedahan atau tindakan lain 14. Petugas mencatat tindakan pada RM pasien 6..Diagram Alir (bila perlu) 7.Hal-hal yang Kesalahan Pemberian anastesi perlu diperhatikan 8. Unit terkait



1. Pelayanan umum 2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 3. KIA 4. UGD



9.Dokumen



5. Rawat inap Rekam Medis Pasien



Terkait



Blangko informed consent



10..Rekaman



N



Historis



o



Yang diubah



Isi Perubahan



Perubahan



2/2



Tanggal mulai diberlakukan