8 PLC Omron Advance Instructions 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pertemuan 9



9. Instruksi Lanjut pada PLC Omron Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra



Sasaran „



Mahasiswa mampu : {



{



Menerapkan instruksi lanjut dalam pengendalian suatu sistem Memahami cara kerja instruksi lanjut pada PLC Omron



2



Shift Instruction „



Fungsi : {



„



Menggeser satu atau beberapa bit ke kiri atau ke kanan



Contoh : { { {



Shift register – SFT(10) Word shift – WSFT(16) Rotate right – ROR(28) 3



Shift Instruction – Shift Register SFT(10) Input Pulse Reset



4



Contoh – Pensortiran barang (1) Photosensor1 – Bad/Good Sensor



1



2



3



4



5



Magnetic Valve Rotary Encoder Photosensor 2– Clock



BAD



GOOD 5



Contoh – Pensortiran barang (2)



6



PLC untuk sistem/proses analog? Bagaimana? „



„



Apakah PLC hanya dapat digunakan untuk sistem diskrit? Bagaimana memanfaatkan PLC untuk sistem analog? Æ lanjut {



{



Dengan menggunakan analog inputoutput Dengan menggunakan instruksi analog 7



Contoh : sistem pengatur suhu ruangan otomatis (1) Sensor suhu



PLC Jika suhu > 290 C



Fan



Jika suhu < 150 C



Heater 8



Contoh : sistem pengatur suhu ruangan otomatis (2) Sensor suhu



Analog Input



PLC Analog Output



Jika suhu > 290 C



Fan



Analog Output



Jika suhu < 150 C



Heater



9



Contoh aplikasi sistem analog „ „



Sistem perbandingan suhu untuk menyala matikan fan dan heater Sistem closed loop + PID { {



„ „ „



Pengaturan suhu Pengaturan kecepatan – posisi motor



Sistem Lift Konversi suhu celsius ke farrenheit Dll.. 10



Review – Tipe data pada PLC Addressing „



Bit {



„



Byte {



„



1 bit Æ 1 atau O, ON atau OFF 1 byte = 8 bit



Channel/Word {



1 channel/word = 16 bit



11



Review – Addressing in PLC Omron „



Addressing in bit { {



„



Hanya menggunakan 1 bit Contoh : IR 00001 Æ status 1 atau 0 HR 0000 Æ status 1 atau 0



Addressing in Channel { {



Menggunakan 1 channel/word (16 bit) Contoh : IR 000 Æ nilai 0 – 65535d (FFFFh) HR 00 Æ nilai 0 – 65535d (FFFFh) 12



Review – Channel Addressing w Omron CH 000



Channel 000 Bit 00 to Bit 15



00000



1



00001



1



00002



0



00003



1



00004



1



00005



0



00006



0



00007



1



00008



1



00009



1



00010



1



00011



0



00012



0



00013



0



00014



0



00015



1



Least Significant Bit (LSB) 1 0 1 1 Æ B (heksa)



1 0 0 1



Æ



9 (heksa)



8 7 9 B (heksa) 0 1 1 1



1 0 0 0



Æ



Æ



7 (heksa)



8 (heksa)



Most Significant Bit (MSB)



13



Instruksi analog – PLC Omron „



„



„



Selain instruksi bit (manipulasi 1 bit saja), PLC juga memiliki instruksi analog Instruksi analog melakukan manipulasi dalam channel/word (16 bit) Contoh : perpindahan, perbandingan, penjumlahan, pengurangan, dll 14



Data Movement Instruction „



Perpindahan data secara menumpuki (replace) dapat dilakukan dalam : { { { {



Bit Æ MOVE BIT – MOVB(82) Digit Æ MOVE DIGIT – MOVD(83) Word Æ MOVE – MOV (21) Beberapa Word (Table) Æ BLOCK TRANSFER – XFER(70) 15



Data Movement Instruction „



MOV(21) {



Memindahkan data 16 bit ke alamat tertentu „ „ „



Data (ditandai dengan #) ke alamat lain Isi alamat ke alamat lain Sistem bilangan : heksadesimal



16



Data Movement Instruction SOURCE INPUT CH 000



Channel 000 Bit 00 to Bit 15



DESTINATION OUTPUT CH 200



00000



1



20000



1



00001



1



20001



1



00002



0



20002



0



00003



1



20003



1



00004



1



20004



1



00005



0



20005



0



00006



0



20006



0



00007



1



20007



1



00008



1



20008



1



00009



1



20009



1



00010



1



20010



1



00011



0



20011



0



00012



0



20012



0



00013



0



20013



0



00014



0



20014



0



00015



1



20015



1



Status



Status



Channel 200 Bit 00 to Bit 15



17



Contoh : Penampilan kode error plant (1)



18



Contoh : Penampilan kode error plant (2)



19



Laddder Diagram



20



Comparison Instruction „



Untuk melakukan operasi perbandingan : { {



Antar Word Æ COMPARE – CMP(20) Antar Table Æ TABLE COMPARE – TCMP(85)



21



Comparison Instruction „



CMP (20) { Membandingkan data (isi alamat) dengan data (isi alamat) yang lain #



0



0



0



0



0



0



0



1



F



0



0



1



1



1



1



1



0



0



0



0



..15 ..14 ..13 ..12 ..11 ..10 ..09 ..08 ..07 ..06 ..05 ..04 ..03 ..02 ..01 ..00 0



0



0



0



0



0



0



1



1



1



0



1



F



0



1



1



0



0



0



0



DATA



CH 000 DATA



22



Comparison Instruction



23



Comparison Instruction „



Jika nilai konstanta = data Channel 000 {



„



Jika nilai konstanta > data Channel 000 {



„



Special Relay (SR) 25506 akan ON. SR 25505 akan ON



Jika nilai konstanta < data Channel 000 {



SR 25507 akan ON



24



BCD Calculation Instruction „ „ „ „



Perhitungan dalam BCD Perhitungan dalam Double BCD Perhitungan dalam binary Contoh operasi : { { { {



ADD SUBSTRACT MULTIPLY DIVIDE 25



Calculation Instruction – ADD „



ADD(30) {



{ {



Menjumlahkan data (isi alamat) dengan data (isi alamat) yang lain Sistem bilangan : BCD Jika hasil “berlebih”, carry flag (SR 25504) akan menyala Au + Ad + CY Æ dimana CY ialah carry flag



CY



R



26



Calculation Instruction – ADD Simbol



Contoh ladder diagram



Clear carry



27



28



Contoh :



Status Carry Flag



29



Calculation Instruction – SUB „



SUB(31) {



{



{



{



Mengurangkan data (isi alamat) dengan data (isi alamat) yang lain Sistem bilangan : BCD Mi - Su - CY Æ CY R dimana CY ialah carry flag Jika hasilnya negatif, carry flag (SR 25504) akan menyala 10’s complement digunakan untuk negatif 30



Calculation Instruction – SUB



10’s complement 31



Calculation Instruction – SUB „



Penanganan bilangan negatif dengan : 10’s complement First Subtraction IR 201 1029 DM 0100 – 3452 CY –0 . HR 10 7577 (1029 + (10000 – 3452)) CY 1 (negative result) Second Subtraction 0000 HR 10 –7577 CY –0 . HR 10 2423 (0000 + (10000 – 7577)) CY 1 (negative result)



32



Contoh Aplikasi – Tempat Parkir Otomatis



33



Anti Bouncing, supaya sinyal dikenali PLC



34



Contoh Aplikasi – Sistem Pemotongan Barang Otomatis



35



36



37



38



Logic Instruction „



„



Menjalankan operasi logika untuk 1 word sekaligus Contoh : { { { {



NOT AND OR XOR 39



Logic Instruction - AND



40



Number system conversion „ „



Mengubah sistem bilangan Contoh : { {



BCD TO BINARY BINARY TO BCD



41



Number system conversion „



BCD TO BINARY – BIN(23)



42



Contoh Aplikasi „



Contoh penggunaan BCD to Binary: {



Jika ingin menggunakan data hasil perhitungan dalam BCD (Add, Sub, …) untuk diolah dengan instruksi lain dalam heksadesimal (Move, Compare,…) Misal : jika ingin memindahkan hasil perhitungan BCD ke modul analog output



43