8.1.2.2 Pengambilan Darah Kapiler [PDF]

  • Author / Uploaded
  • icha
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGAMBILAN DARAH KAPILER



SOP



No. Dokumen



:SOP/UKP/BJ/



No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: 00 : / : 1/3



/20



UPT PUSKESMAS BAKTI JAYA



Drg. Martazolla NIP.196403261993031002



1.



Pengertian



Cara pengambilan darah kapiler adalah pengambilan darah yang dilakukan pada orang dewasa yaitu pada ujung jari manis dan tengah dibagian tepi, sebab didearah tersebut banyak pembuluh kapiler nya dan kurang sensitive , sedangkan pada bayi dan anak kecil dapat dilakukan dibagian tumit atau ibu jar kaki bagian pinggir.



2.



Tujuan



Sebagai acuan langkah – langkah penerapan untuk pengambilan darah kapiler



3.



Kebijakan



Surat Keputusan



kepala puskesmas



bhakti jaya



nomor Tentang



pemeriksaan laboratoriumi 4.



Referensi



Peraturan Menteri Kesehatan No 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri kesehatan



No 43 tahun 2 tentang



Penyelenggara



Laboratorium Klinik yang baik 5.



Langka – langka



a. Lokasi 1. Pada orang deawas biasanya diambil pada ujung jari manis tau jari tengah bagian tepi , sebab didearah tersebut banyak pembuluh darah kapliernya dan kurang sensitive 2. Pada bayi dan anak kecil dapat diambil pada bagian tumit atau ibu jari kaki bagiab pinggir b. Cara 1. petugas laboratorium membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alcohol 70% atau alcohol sweb dan biarkan kering 2. petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya tida bergerak dan tekan sedikit 3. petugas laboratorium menusuk dengan lancet steril seladam 3 mm



PENGAMBILAN DARAH KAPILER



SOP



No. Dokumen



:SOP/UKP/BJ/



No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: 00 : / : 1/3



/20



UPT PUSKESMAS BAKTI JAYA



Drg. Martazolla NIP.196403261993031002 (pada bayi tidak boleh lebih dari 2.5 mm ) darah harus keluar dengan sendiri tanpa harus diperas 4. petugas laboratorium menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering dan tetesan darah berikutnya dipergunakan untuk pemeriksaan 5. petugas laboratorium mempergunakan kapas kering agar lubang bekas lancet tidak keluar darah lagi dan tertutup



6.



bagan alir Persiapan alat dan pasien



Tentukan lokasi penusukan pilih bagian pinggir



Sampel siap untuk diperiksaa



7.



Dokumen terkait



8. Unit terkait



9. Rekaman Histori Perubahan



Desinfektan lokasi penusukan denagn kapas alkohol/ alcohol sweb



Tutup bekas pengambilan darah dengan kapas kering



Biarkan tetasan darah pertama keluar dan hapus dengan kapas kering



Tetasan darah berikutnya bisa dipergunakan buat pemeriksaan



Form monitoring pasien



Ruangan laboratorium



No



Yang diubah



Isi perubahan



Tanggal mulai diberlakukan