9 Traktor Roda-4 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TRAKTOR RODA-4 Klasifikasi traktor roda-4 Konstruksi trakor roda-4 Penggunaan traktor di pertanian



Klasifikasi Berdasarkan Daya Penggerak (FWP = fly wheel power) 1. 2. 3. 4. 5.



Traktor Traktor Traktor Traktor Traktor



kecil (107 hp)



1 hp = 745.65 W  1 kW = 1.34 hp 1 PS = 735.45 W  1 kW = 1.36 PS



Klasifikasi lainnya:



 traktor mini :  25 hp  traktor medium : 30 – 40 hp  traktor besar :  70 hp



Klasifikasi Berdasarkan alat traksi 1. Traktor Rantai (crawler tractor) Satu rantai Dua rantai 2. Traktor Roda (wheel tractor) 3. Traktor Setengah Rantai (half track tractor) Traktor ini adalah traktor roda yang dapat diperlengkapi dengan alat traksi rantai bila diperlukan. Umumnya alat traksi yang dipasangkan traksi rantai alat roda penggerak, yang tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan traksi (tarikan) pada kondisi lahan tertentu.



Klasifikasi Berdasarkan fungsi 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)



Crawler tractor  dorong-tarik traksi besar Standard row-crop  pertanian umum High-clearance  melintas di atas barisan tanaman Orchard  kebun buah-buahan Multi purpose  serbaguna Lawn and garden  kebun/taman Tree skidder  penarik kayu/pohon Skid-steer loader  pendorong dan pemuat Four-wheel drive with smaller front steering wheels  traksi besar, kondisi beban berat 10) Four-wheel drive with equal-sized wheel and articulated frame steering  beban berat, kondisi lahan berat



Four-wheel drive with smaller front steering wheels



Jenis-jenis traktor  Kebanyakan traktor roda empat yang dipergunakan di Asia Tenggara memiliki tenaga 12 hp (hp = horse power = daya kuda) hingga 80 hp.  Sebagian berpenggerak dua-roda (twowheel drive), dan beberapa berpenggerak empat-roda (four-wheel drive).  Traktor roda empat banyak dipergunakan di lahan perkebunan, dan di beberapa negara sudah dipergunakan di lahan sawah.



Yang harus diperhatikan dalam memilih traktor:  Pekerjaan apa yang ingin dilakukan, dan implemen apa yang akan dipergunakan  Jenis-jenis lahan yang harus dipertimbangkan antara lain: lahan kering (upland field), lahan sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dll.  Jam kerja pertahun  Luas lahan yang akan digarap, jarak antara petak lahan, frekuensi pindah dari satu petak ke petak lainnya, kondisi kerja dan pindah, kemiringan lahan, dll



Sebagai contoh  Sebaiknya dipergunakan traktor yang besar bila lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar.  Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil bila ukuran petak lahannya kecil. Traktor ukuran kecil juga lebih baik dipergunakan untuk lahan sawah yang ukuran petaknya lebih kecil.  Traktor berpengerak empat-roda lebih baik dipergunakan pada lahan-lahan dengan tingkat kemiringan tinggi, banyak galengan/tanggul.



Contoh lainnya  Bila akan membajak lahan yang baru dibuka, di mana di sana masih terdapat banyak batu dan tunggul, maka traktor dengan peralatan draft-control akan lebih baik dipergunakan.  Jika kita telah memiliki implemen yang cukup banyak jumlahnya, maka traktor yang harus dipilih adalah yang dapat digandengkan dengan implen-implemen itu.



Konstruksi traktor  Enjin (engine)  Bagian mekanisme untuk penyaluran tenaga (power transmission device)  Bagian mekanisme untuk bergerak (running device)  Bagian mekanisme untuk kemudi (steering device)  Bagian mekanisme untuk bekerja (working device)



Konstruksi Traktor Tempat duduk



Kemudi Engine Pemberat depan



Pemberat roda



Roda belakang



Engine Roda depan



Pemberat depan



Bagian Belakang



Top link



Poros PTO



Naikturun



Lower link



Penggandeng



Hitch Point (HP) Titik gandeng antara traktor dan implemen Fungsi HP :  menyalurkan gaya dari traktorimplemen  mengatur pergerakan dan posisi relatif antara traktor dan implemen  mempermudah pertukaran implemen



Faktor yang harus diperhatikan dalam desain Hitch Point  dapat menyalurkan daya traktor secara efisien  mudah dalam penggantian /pertukaran implemen  efektif baik dalam operasi lapangan maupun transportasi  dapat digunakan untuk berbagai jenis implemen



Jenis Titik Gandeng Satu titik gandeng : drawbar hitch (DH)



Tiga titik gandeng : Three point hitches (TPH)



 Tiga-titik gandeng biasanya dilengkapi dengan alat kendali posisi otomatis (automatic posisition control device), atau alat kendali draft otomatis (automatic draft control device), atau keduanya.  Yang pertama berfungsi menjaga agar implemen selalu berada pada ketinggian yang telah diset melalui tuas kendali.  Yang kedua digunakan untuk secara otomatis menjaga tahanan tarik yang tetap, misalkan, dengan secara otomatis menaikkan implemen bila melalui tanah keras atau halangan, dan jika tanahnya seragam, maka kedalaman pengolahan yang seragam akan dengan mudah dapat diperoleh.



Power Take Off Shaft



Tuas naikturun lower link



Bagian kemudi dan kendali



Kemudi



Tuas gas tangan Tuas transmisi



Pedal kopling



Pedal rem kiri



Tuas kecepatan PTO: 540 dan 1000 rpm



Pedal rem kanan



Kemudi



Engine traktor  Kebanyakan dari traktor roda empat dilengkapi dengan enjin Diesel, 4-tak, berpendingin air.  Banyak di antaranya memiliki 2 hingga 6 silinder.  Enjin traktor nampak seperti enjin truk atau bus tetapi dilengkapi dengan governor yang efektif untuk keperluan dapat menjaga putaran konstan dengan tanpa memandang beban yang diberikan.



Sistem penyaluran bahan bakar



Sistem penyaluran udara



Penyaring Udara



Turbocharger dan intercooler



Mufler



Air cleaner



Turbocharger



Intercooler



Sistem pelumasan



Sistem listrik



Starter



Pengisian Batere



Sistem pendingin engine



Sistem penyaluran tenaga  Fungsi: menyalurkan tenaga dari enjin menuju roda, poros pto, pompa oli untuk menggerakkan tiga-titik gandeng (thre- point linkage/hitch), dan lain-lainnya, pada berbagai tingkat kecepatan putaran.  Penyaluran tenaga ke roda: dari enjin – kopling - gigi kecepatan - gigi differensial - poros roda. Karena traktor bergerak dengan kecepatan yang sangat bervariasi, mulai dari 0,3 hingga 10 km/jam di lahan, dan 15 – 24 km/jam di jalan raya, jumlah gigi perubahan kecepatan umumnya bervariasi dari 6 hingga 12, atau lebih.  Gigi differensial dapat dikunci dengan diffrential lock, ini akan membuat kedua roda penggerak berputar bersamaan bila salah satu roda mengalami slip.  Blok enjin dan sistem transmisi biasanya menjadi satu sebagai badan utama traktor, maka dia dibuat dengan konstruksi yang sangat kuat



Sistem transmisi traktor roda-4



Clutch



PTO Clutch



Power Take Off shaft Engine



Diferential gears



Fly wheel



Final drive Transmission gears



Wheel



Kopling plat majemuk pada transmisi roda gigi



Transmisi roda gigi sederhana



Roda gigi iIdler untuk pembalik arah putaran Sinkromes pada roda gigi kolar



Kotak transmisi roda gigi (Gear Box)



Gear



Ratio



RPM at Transmission Output Shaft with Engine at 3,000 rpm



1st



2.315:1



1,295



2nd



1.568:1



1,913



3rd



1.195:1



2,510



4th



1.000:1



3,000



5th



0.915:1



3,278



Prinsip kerja perpindahan gigi transmisi manual



Efisiensi Penyaluran Daya pada Traktor



Net Engine Power 0.96-0.98



Transmission



0.75-0.81



0.85-0.89



0.87-0.90



Wheel Axle 0.90-0.92



Power Take Off (PTO)



0.92-0.93



Drawbar



Roda  Roda merupakan bagian penting untuk menghasilkan daya tarik dan dorong  Kecepatan putar rendah sehingga torsi tinggi  gaya traksi tinggi  Jenis roda (ukuran dan bentuk kembangan) sangat menentukan



Pemanfaatan Traktor Roda-4  Menarik dan menggerakkan alat pengolahan tanah  Manarik mesin penanam  Menarik mesin pemupuk  Menarik dan menggerakkan mesin penyiang, penggulud dll.  Menarik trailer (pengangkutan)  Penggerak mesin lainnya



Mengolah tanah



Menarik disc plough



Menarik Disk Plough



Menarik mesin tanam Rotato-planter



Menarik transplanter



Menarik no-till seeder



Clip-bed planter



Menarik sprayer



Memupuk



Mengangkut hasil panen



Membuat lubang tanam



Menanam Bibit Kelapa Sawit



Menggerakkan Generator (oleh PTO)



Menggerakkan pompa air (dengan PTO shaft)



Tenaga hidrolik untuk loader



Soal Latihan 1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih traktor? 2. Untuk lahan kering yang luasnya ratusan hektar, maka jenis traktor yang sesuai adalah? 3. Sebutkan nama bagian-bagian kemudi dan kendali traktor roda-4 serta fungsinya. 4. Sebutkan bagian-bagian penggandengan traktor roda-4 serta fungsinya. 5. Kenapa roda traktor harus besar dan kembangan yang tinggi? 6. Sebutkan kegunaan-kegunaan dari traktor roda empat di perkebunan.



Sebutkan nama dan fungsinya



6



1



5 4



2 3



Sebutkan nama dan fungsinya



10



8



9



7



Mengapa traktor perlu pemberat depan?



11. Apakah bagian utama traktor roda empat yang berfungsi untuk menyamakan putaran roda belakang kanan dan kiri pada saat berjalan lurus. 12. Sebutkan bagian utama traktor roda empat yang berfungsi untuk mereduksi putaran engine ke roda penggerak. 13. Sebutkan bagian utama traktor yang berfungsi untuk melepas dan menghubungkan putaran dari engine ke kotak gigi transmisi. 14. Berapakah besar daya yang dapat disalurkan ke poros roda dari sebuah traktor berdaya 100 hp? 15. Berapakah besar daya yang dapat disalurkan ke poros PTO dari sebuah traktor berdaya 100 hp? 16. Mengapa roda belakang traktor roda empat jauh lebih besar dari roda depannya? 17. Untuk menggerakkan pompa air atau generator listrik menggunakan traktor roda-4, alat tersebut harus dipasangkan/diputar dengan bagian ....... 18. Kelebihan dari traktor four wheel drive dibandingkan two wheel drive adalah .......