921043O345307101019Pert - 1 - Pengertian Sistem Bisnis Dan Lingkungan Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGANTAR BISNIS PUSTAKA 1. Griffin, Ricky W. & Ronald J. Ebert, 2010. Pengantar Bisnis. Prenhalindo 2. Kismono, Gugup. 2010. Bisnis Pengantar Edisi kedua. Yogyakarta. BPFE 3. Attner, Straub. 2011. Introdction to Business. International Thomson Publishing 4. H. Basri, Bisnis Pengantar, BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2005 5. Jeff Madura, Pengantar Bisnis Buku I, PT Salemba Emban Patria, Jakarta, 2001 6. M. Husni Mubarok, Pengantar Bisnis, Kudus: Nora Media Enterprise, 2010



Pengertian Sistem Bisnis  Adalah Suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk



memuaskan kebutuhan masyarakat. (Huat, T Chwee, 1990).  Merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. ( Griffin & Ebert ). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa  Sistem Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.



Pengertian Lingkungan Bisnis  Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi



aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.  Faktor–faktor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).  Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Lingkungan Internal Segala sesuatu di dalam orgnisasi/perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi/perusahaan tersebut. 2. Lingkungan Eksternal Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.



A. Lingkungan Internal  Lingkungan internal adalah segala macam aspek yang



mendukung atau juga dapat menjadi penghambat kegiatan operasional perusahaan.  Lingkungan ini dapat digunakan untuk menentukan kekuatan (Strength) perusahaan, dan juga mengetahui Kelemahan (Weakness) dari perusahaan. Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:  Tenaga kerja (Man)  Modal (Money)  Material/bahan baku (Material)  Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)  Metode (Methods)



Penjelasan: 1. Tenaga Kerja (Man)  Disamping sebagai tenaga kerja, manusia merupakan konsumen



produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pengelolaan terhadap tenaga kerja bagi perusahaan merupakan hal yang penting. 2. Modal (Money)  Modal, merupakan dana yang diperlukan untuk membiayai operasi bisnis. Investasi oleh pemilik atau pemegang saham, pinjaman bank atau keuntungan yang ditahan perusahaan digunakan untuk membeli bahan baku, gaji pegawai, membeli mesin/peralatan produksi dan membangun pabrik baru.



3. Material/Bahan baku  Material, mengacu pada bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Dapat berupa Sumber Daya Alam, seperti tanah pertanian atau dalam konteks industri seperti bahan mentah dan komponen lain yang langsung diolah dalam proses manufaktur. 4. Metode  Metode mengacu pada kemampuan Entrepreneurship yang dikembangkan oleh pengelola perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. 5. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)  Peralatan dan perlengkapan merupakan komponen pendukung yang membantu proses peningkatan nilai guna (produksi) demi terciptanya suatu output secara efektif dan efisien.



B. Lingkungan Eksternal  Lingkungan eksternal adalah segala sesuatu yang berada diluar



batas organisasi dan mempengaruhi organisasi tersebut. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Lingkungan Mikro, adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan, dimana perusahaan dapat melakukan aksi–reaksi terhadap faktor–faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).



Faktor – faktor yang mempengaruhi :  Pelanggan (Customer), yaitu masyarakat umum (rumah



tangga) yang berpotensi untuk mengkonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.  Pemasok, adalah pihak yang menyediakan faktor-faktor



produksi (pasokan) yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Contoh dari pasokan adalah bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.  Perantara, yaitu suatu pihak yang berperan sebagi penyalur dari



hasil produksi agar sampai kepada para pelanggan.



 Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan



jasa yang sama atau serupa kepada customer atau prospek yang sama.  Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang



mempengaruhi kegiatan organisasi dalam hal keuangan (finansial). Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun individu yang memberikan pinjaman dana.  Pemerintah, yaitu badan atau perwakilan yang membuat



peraturan perekonomian dalam tingkat lokal, daerah atau pusat sebagai penegak hukum yang berlaku serta peraturan yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional organisasi.



2. Lingkungan Makro, (Lingkungan Umum) adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan, dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.  Faktor – faktor yang mempengaruhi :



- Faktor/lingkungan Ekonomi - Faktor/lingkungan Demografi - Faktor/lingkungan Alam/Geografi - Faktor/lingkungan Teknologi - Faktor/lingkungan Pemerintah - Faktor/lingkungan sosial kultur - Faktor/lingkungan Hukum dan Politik - Faktor/lingkungan Global



a. Faktor/lingkungan Ekonomi :  Yang perlu dianalisis adalah : - Siklus ekonomi - Gejala inflansi  











dan deflasi - Kebijaksanaan moneter - Neraca pembayaran Faktor ekonomi akan sangat mempengaruhi potensi dunia usaha. Kondisi Ekonomi yang tumbuh (growth) akan mengakibatkan naiknya penghasilan masyarakat yang akhirnya akan meningkatkan kebutuhan masyarakat. Lingkungan perekonomian menerangkan tentang system pasar dalam dimana sumber-sumber diolah, diproduksi, dan didistribusikan kepada masyarakat. Lingkungan perekonomian mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan yang menghasilkan dan mendistribusikan barang atau jasa.



b. Faktor/lingkungan Demografi/Kependudukan :  Adapun yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut



lingkungan demografi diantaranya adalah: - Ukuran populasi, - Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan terhadap barang yang dibutuhkan - Struktur masyarakat umum, - Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya - Distribusi geografis, - Pencampuran etnis - Distribusi pendapatan - Tingkat pengangguran. Hal itu semua sangat memepengaruhi pasar (permintaan).



c. Faktor/lingkungan Alam/Geografi  Faktor alam/geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan.  Lingkungan alam adalah kondisi alam yang berjalan secara alamiah dimana perusahaan itu menjalankan aktivitasnya. contohnya: iklim, cuaca, topografi, dan kondisi geografis wilayah maupun sumber-sumber daya alam yang tersedia di suatu negara atau wilayah.  Pasokan sumber daya alam kadang kala dapat menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi. Contohnya, terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar, listrik, gangguan pada pasokan pangan dan bencana alam dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara signifikan.



.



 Dunia usaha harus mengambil peranan aktif dalam membantu



memecahkan permasalahan lingkungan yang kini dihadapi masyarakat dunia, sebagai contoh dengan memperhatikan pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi. d. Faktor/lingkungan teknologi :  Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.  Teknologi merupakan ilmu yang mengupayakan agar selalu tercipta metode-metode kerja yang lebih baik dalam melakukan suatu pekerjaan.  Contoh jenis dari teknologi yang berkaitan dengan bisnis antara lain: teknologi produk atau jasa dan teknologi proses bisnis.



e. Faktor/lingkungan Pemerintah :  Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan/ancaman bagi perusahaan.  Seperti bantuan pemerintah yang diberikan di bidang bisnis untuk mengembangkan perusahan kecil maupun perusahaan besar. Misalnya fasilitas dan prasarana dibangun di daerahdaerah, seperti : jalan-jalan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya.



f. Faktor/lingkungan sosial budaya :  Sosial budaya adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.  Perusahaan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan budaya tempat usaha tersebut beroprasi/ memasarkan produknya.  Jangan sampai perusahaan melanggar norma atau kaidah-kaidah tertentu dalam masyarakat.  Akan lebih baik lagi bila perusahaan dapat sejalan dengan lingkungan sosial dan budaya.  Selain itu lingkungan sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi tren yang nantinya dapat berpengaruh kepada suatu industri/pasar. Contoh: pada saat bulan Ramdhan industri kain dan pakaian akan ramai karena kaum muslim memiliki kebutuhan atas pakaian.



h. Faktor/lingkungan global/Internasional  Lingkungan global/internasional merupakan kondisi internasional yang juga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis dikarenakan perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.  Lingkungan internasional menyangkut hubungan-hubungan internasinal dengan negara-negara lain dan perusahaanperusahaan asing.  Aliran dana ke luar negeri untuk membiayai impor dan pemasukan kedalam negeri dari hasil ekspor pembayaran internasional dan multinasional untuk menunjang pengembangan bisnis di Indonesia, dapat dianggap sebagai lingkungan internasional. 



g. Faktor/lingkungan Hukum dan Politik  Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.  Berbagai perwakilan dari pemerintah mengelola dan memberi kebijakan seputar bidang-bidang penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima.  Stabilitas Politik merupakan sebuah pertimbangan penting, khususnya untuk perusahaan-perusahaan internasional.  Tidak ada bisnis yang ingin membangun bisnisnya dengan negara lain kecuali hubungan dagang dengan negara tersebut dikelola dengan baik.  Lingkungan hukum merupakan latar belakang hukum dan peraturan dimana perusahaan-perusahaan menjalankan operasinya, termasuk masalah etika tidak dapat diabaikan dalam pengembangan bisnis.



TUGAS  Buat Analisis SWOT untuk organisasi bisnis yang anda



ketahui  Jelaskan Etika Bisnis apa saja yang harus dilakukan/ditaatinya dalam organisasi bisnis