A KAK PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN SURAMADU 20202021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAANUMUM DANPERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAWA TIMUR - BALI



PPK JEMBATAN SURAMADU2 PROVINSI JAWA TIMUR



KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)



NAMA PEKERJAAN : PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN SURAMADU



TAHUN ANGGARAN 2020 DAN 2021



PPK JEMBATAN SURAMADU 2 PROVINSI JAWA TIMUR



DAFTAR ISI



1.



Daftar Isi



2.



Tujuan



3.



Ruang Lingkup Kegiatan



4.



Peta Lokasi Pekerjaan



5.



Foto Eksisting



6.



Kebutuhan Personil dan Peralatan



7.



Rencana Keselamatan Kerja



8.



Metode Pelaksanaan



9.



Sumber Dana



10.



Jangka Waktu Pelaksanaan



11.



Output Pekerjaan



Lampiran RAB Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-1



KERANGKA ACUAN KERJA PPK JEMBATAN SURAMADU 2 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2020 DAN 2021



1. LATAR BELAKANG Jembatan Nasional Suramadu merupakan jembatan Cable Stayed yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (Kota Surabaya) dan Pulau Madura (Kabupaten Bangkalan). Jembatan ini terdiri dari 3 (tiga) jenis konstruksi jembatan yaitu Causeway (Sisi Surabaya dan Madura), Approach Bridge (Sisi Surabaya dan Madura), dan Main Bridge dengan total panjang keseluruhan adalah 5,438 Km dengan lebar kurang lebih 30 m, mempunyai 4 (empat) lajur dua arah untuk kendaraan roda 4 selebar 3,5 m dan 2 (dua) lajur darurat selebar 2,25 m, serta 2 (dua) lajur khusus kendaraan roda 2 di sisi tepi jembatan. Mengingat nilai investasi jembatan yang sangat tinggi dan umur rencana jembatan yang di desain100 tahun, maka diperlukan suatu kegiatan pemeliharaan jembatan secara terus – menerus sehingga Jembatan Suramadu selalu berada dalam kondisi yang baik dan dapat memberikan pelayanan yang baik, kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jembatan hingga umur rencananya. Pemeliharaan Jembatan Suramadu sejak tahun 2012 dikelola secara kemitraan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Badan Usaha Jalan Tol (dalam hal ini dilakukan oleh PT. Jasa Marga (Persero) dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian PU Nomor: KU.01.09-SJ/279 tanggal 28 September 2012 perihal Penjelasan / Penegasan Lingkup Tugas Pemeliharaan Jembatan Suramadu antara Satker BBPJN – V Surabaya dan BPJT. Status Jembatan Suramadu pun menjadi Jembatan Tol Surabaya - Madura, berdasarkan Kontrak Operasional Jembatan Tol Suramadu oleh BUJT PT. Jasa Marga (Persero), Tbk. Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor. KU.03.01-Mn/339 tanggal 18 Juni 2012 perihal "Penetapan Pemenang Pelelangan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu”. Dimana kontrak pemeliharaan terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan 2017.



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-2



Dan pada tahun 2018 Kontrak Pemeliharaan dan Operasional Jembatan Tol Suramadu dilakukan Perpanjangan Waktu Pengelolaan Jalan Tol Jembatan Suramadu sampai dengan ditetapkannya Badan Usaha Jalan Tol secara permanen melalui surat Menteri PUPR Nomor JL.03.04-Mn/44 Tanggal 12 Januari 2018. Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018, tentang Jembatan Surabaya – Madura, maka tugas BUJT PT. Jasa Marga (Persero) sebagai Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu berakhir, dikarenakan Jalan Tol Jembatan Suramadu beralih fungsi dari Jalan Tol menjadi Jalan Nasional Non Tol, yang mana untuk kegiatan pemeliharaan sepenuhnya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).



2. TUJUAN Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk menjaga agar Jembatan Suramadu tetap kuat, dengan kondisi baik dapat melayani pengguna Jembatan yang diharapkan sampai umur



rencana.



Adapun Komponen-komponen jembatan yang perlu dilakukan



pemeliharaan secara keseluruhan adalah sebagai berikut : 2.1. KOMPONEN JEMBATAN Komponen Jembatan Suramadu yang akan dipelihara terdiri dari beberapa komponen terinci sebagai berikut : NO.



KOMPONEN JEMBATAN



LOKASI



A.



Bangunan Bawah Jembatan :



01



Tiang Pancang Baja



Causeway Surabaya Causeway Madura



02



Tiang Borepile



Approach Surabaya Approach Madura Main Bridge



03



Pilecap



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



Causeway Surabaya Approach Surabaya Main Bridge Approach Madura Causeway Madura



JUMLAH



Ø 60 cm = 1429 TP Ø 60 cm = 1167 TP Ø 100 cm = 355 TP Ø 180 cm = 144 BP Ø 220 cm = 35 BP Ø 180 cm = 146 BP Ø 220 cm = 35 BP Ø 270 cm = 112 BP 37 Pilecap 9 Pilecap 2 Pilecap 9 Pilecap 46 Pilecap hal-3



04



Mortar Bearing Pad



Causeway Surabaya Causeway Madura Causeway Surabaya Causeway Madura Approach Surabaya Approach Madura Approach Surabaya Approach Madura Approach Surabaya Approach Madura Approach Surabaya Approach Madura



1152 Buah 1440 Buah 1152 Buah 1440 Buah 16 Set 16 Set 2 Set 2 Set 36 Pcs 36 Pcs 4 Pcs 4 Pcs



05



Bearing Pad



06



Piershaft



07



Pilar – V



08



Pot Bearing



09



Stopper



B.



Bangunan Atas Jembatan :



01



PCI Girder bentang 40 meter



Pylon tinggi 141 meter



Causeway Surabaya Causeway Madura Causeway Surabaya Causeway Madura Approach Surabaya Approach Madura Main Bridge



576 Batang 720 Batang 3960 Pcs 4950 Pcs 2 Set (2 x 672 m) 2 Set (2 x 672 m) 2 Set



02



Diafragma



03



Concrete Box Girder bentang 80 meter



04 05



Steel Box Girder



Main Bridge



2 Set (2 x 818 m)



06



Lantai Jembatan Kendaraan Roda-4



CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m)



07



Expantion Joint Neoprene (Karet)



08



Expantion Joint Mageba (Besi)



09



Plate Deck Motor Cycle Roda-2



Causeway Surabaya Causeway Madura Approach Surabaya Approach Madura CS, AS, MB, AM, CM



2x37 Set (74x9,25 m) 2x46 Set (92x9,25 m) 2x3 Set (6 x 9,25 m) 2x3 Set (6 x 9,25 m) 2 Set (2 x 5889,7 m)



10



Cable Stayed



Main Bridge



140 Cable



11



Shock Reducer



Main Bridge



2 x 140 Unit



12



Longitudinal Damper



Main Bridge



140 Unit



13



Anchor Corbel



Main Bridge



2 x 140 Set



C.



Bangunan Pelengkap Jembatan :



01



Concrete Barrier Motor (Tepi) Concrete Barrier Mobil Concrete Barrier Tengah



CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m) CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m) CS, CM 1 Set (1 x 3727,7 m)



02



Steel Barrier Mobil Steel Barrier Tengah Railing Motor (Tepi) Railing Mobil PJU Tiang Tunggal



Main Bridge AS, MB, AM CS, AS, MB, AM, CM CS, AS, MB, AM, CM Causeway Surabaya



03 04



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



2 Set (2 x 818 m) 1 Set (1 x 2162 m) 2 Set (2 x 5788,7 m) 2 Set (2 x 5788,7 m) (2 x 37 Set) hal-4



05



Approach Surabaya Main Bridge Approach Madura Causeway Madura PJU Tiang Ganda Main Bridge Saluran Drainase (Pipa PVC Ø 100 mm) CS, AS, MB, AM, CM



(2 x 9 Set (2 x 20 Set) (2 x 9 Set) (2 x 46 Set) (2 x 20 Set) 1830 m



06



Penangkal Petir



CS, AS, MB, AM, CM 4 Unit



07



Lampu Navigasi Kapal Laut



Main Bridge



32 Unit



3. RUANG LINGKUP KEGIATAN 3.1.



LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan yang dilaksanakan oleh Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu adalah sebagai berikut : A. Bangunan Bawah Jembatan :  Perlindungan Korosi Tiang Pancang Baja  Pemeliharaan Anoda Korban Tiang Pancang Baja  Pemeliharaan dan Proteksi Elemen Beton (Pilecap, Piershaft)  Penggantian Bearing Pad  Pemeliharaan Pot Bearing & Stopper  Perlindungan Scouring Pylon Main Bridge B. Bangunan Atas Jembatan  Pemeliharaan Elemen Beton Concrete Box Girder  Pemeliharaan Perkerasan Aspal  Pemeliharaan Pengecatan Anti Karat Steel Box Girder Main Bridge  Pemeliharaan Plate Deck Beton Motor Cycle Roda-2 C. Bangunan Pelengkap Jembatan  Pemeliharaan Concrete Barrier & Steel Barrier  Pemeliharaan Railing Jembatan  Pemeliharaan Saluran Drainase  Pemeliharaan Lampu Navigasi  Pemeliharaan Penangkal Petir  Pemeliharaan Lampu PJU Jembatan Suramadu



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-5



D. Pengamanan Struktur Jembatan Suramadu, baik bangunan atas dan bangunan bawah dari Vandalisme



4. PETA LOKASI PEKERJAAN



Peta Lokasi Pekerjaan



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-6



Detail Jembatan Suramadu



5. FOTO JEMBATAN SURAMADU EKSISTING



Foto Udara Jembatan Suramadu



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-7



Foto Jembatan Suramadu 6. KEBUTUHAN PERSONIL DAN PERALATAN 6.1. Kebutuhan Personil :



Manajer Pelaksanaan Proyek



Pengalaman Kerja (Tahun) 6



Sertifikat Kompetensi Kerja Ahli Teknik Jembatan Madya



2.



Manajer Teknik Jembatan 1



6



Ahli Teknik Jembatan Madya



3.



Manajer Teknik Jembatan 2



6



Ahli Teknik Jembatan Madya



4.



Menajer Keuangan



3



-



5.



Ahli K3 Konstruksi



3



No.



Jabatan dalam Pekerjaan



1.



Ahli K3 Konstruksi Madya



a. Manajer Pelaksanaan Proyek Tugas Dan Tanggung jawab Manajer Pelaksanaan Proyek 1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat diantisipasi secara dini. 2. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar. 3. Dibantu semua coordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek. Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-8



4. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana (on track). 5. Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan Pekerjaan). 6. Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. 7. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi. b. Manajer Teknik Jembatan 1 Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Teknik Jembatan 1 yaitu : 1. Mempelajari dan memahami spesifikasi teknis yang digunakan pada proyek konstruksi tersebut. 2. Memeriksa kelayakan peralatan pengendalian mutu yang digunakan 3. Melaksanakan pengujian mutu terhadap bahan atau material yang digunakan 4. Melaksanakan pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan ataupun di laboratorium 5. Memeriksa hasil pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan ataupun di laboratorium 6. Mempelajari perencanaan mutu yang dipakai pada pekerjaan 7. Mencegah terjadinya penyimpangan mutu dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi 8. Menyiapkan bahan laporan yang terkait pemeriksaan atau pengendalian mutu dari pekerjaan 9. Mempelajari metode kerja yang digunakan agar sesuai spesifikasi teknis yang dipakai 10. Membuat teguran baik lisan maupun tulisan jika terjadi penyimpangan dalam pekerjaan proyek 11. Menyiapakaan dan memberikan data pemeriksaan mutu yang dibutuhkan oleh quality assurance 12. Memeriksa dan menjaga kualitas pekerjaan dari subkontraktor agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-9



c. Manajer Teknik Jembatan 2 Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Teknik Jembatan 2 yaitu : 1. Memberikan petunjuk dan perintah langsung kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan teknis segera setelah kontrak kerja ditandatangani. 2. Bersama dengan Project Manager menyusun bahan / materi Rencana Mutu Proyek sesuai bagiannya 3. Menyiapkan detail materi penyusunan Rencana Anggaran Proyek 4. Menyusun schedule bulanan dan mingguan berdasarkan master schedule kontrak kerja 5. Merencanakan kebutuhan SDM dan teknologi 6. Merencanakan penggunaan material dan peralatan 7. Merencanakan metoda kerja / sistem pelaksanaan bersama dengan setiap divisi 8. Mengusulkan pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan 9. Menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung guna memperlancar proses pekerjaan. 10. Memeberikan jaminan bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta jalannya proses pemeliharaan. 11. Berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik terhadap pemberi tugas (owner) sehubungan dengan pekerjaan. 12. Bila tidak memiliki Manajer Pelaksanaan Proyek (Project Manager), maka bertanggung jawab membuat skema, rencana kerja, tahapan pekerjaan dan rencan penggunaan material dan perlatan. 13. Memberikan jaminan atas pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing item pekerjaan. 14. Menentukan tingkatan serta jumlah komposisi bobot rencana pekerjaan dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak. 15. Membantu tim di lapangan (Pelaksana) dalam mengendalikan seluruh kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan. 16. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahanpemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak. 17. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyediaan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya. Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-10



18. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya. 19. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan. 20. Membuat laporan pekerjaan secara keseluruhan. 21. Mengadakan pengarahan dan bimbingan terhadap tim lapangan (Pelaksana Lapangan, Logistik, Mandor, Quality Control, Sub Kontraktor, dll). d. Manajer Keuangan Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan 1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 2. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. 3. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat. 4. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur. 5. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. 6. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow), terutama pengelolaan piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap stabil. e. Ahli K3 Konstruksi Tugas dan Tanggung Jawab Ahli K3 Konstruksi 1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi. 2. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi. 3. Merencanakan dan menyusun program K3. 4. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3. 5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3. Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-11



6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi. 7. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan. 8. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat. 6.2. Kebutuhan Peralatan : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Jenis Asphalt Mixing Plant Cold Milling Machine Asphalt Cutter Asphalt Sprayer Dump Truck Tire Roller Air Compressor



8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.



Jack Hammer Sand Blasting Water Jet Hand Tools Multi Hidraulic Jack ( Terkoneksi 1 Controller ) Mobil PJU / Boom lift Pick Up Ticknessmeter Pull Out Coating Perahu (Tug boat) Ponton Multimeter (AgCl) Peralatan Selam Timbangan Digital



22.



Crane



Kapasitas Min. 50 Ton / Jam Min. lebar 1 meter Min. 7 Hp Min. 6 Ton Min. 8 Ton Min. 4000 Liter / Menit Min. 8 Hp Min. 38 Liter Min. 25 Hp



Jumlah 1 1 1 1 4 1 1



Kepemilikan Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli



1 1 3



Min. 250 Ton



16



Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli



Min. 15 m Min. 1300 cc Max. 2000 mikron Max. 20 Mpa Min. 2 x 550 HP Min 230 feet Max. - 2000 mV Max. 300 kg



1 1 1 1 1 2 1 4 1



Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli



Min 25 Ton



2



Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli



7. RENCANA KESELAMATAN KERJA 7.1 Kebutuhan manajemen resiko serta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan indentifikasi bahayanya di bawah ini : No. 1.



Jenis / Tipe Pekerjaan Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Mod)



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



Identifikasi Bahaya - Terkena debu semburan compressor - Terkena cipratan aspal - Tertimpa material aspal - Tergilas / tertabrak alat berat hal-12



2.



Pengecatan protektif pada elemen struktur beton, tebal : 200 μm (pilecap causeway)



3.



Penggantian landasan Elastomer Sintetis Berlapis Baja Ukuran 450 mm x 450 mm x 45 mm



4.



Perbaikan Dengan Cara Grouting



5.



Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal 275 mikron (Steel Box Girder)



6.



Pengecatan struktur baja pada - Terkena cipratan cat daerah kering tebal 80 mikron - Tertabrak kendaraan (Railing Jembatan) - Jatuh dari ketinggian - Tenggelam di laut Pengecatan struktur baja pada - Terseret arus laut daerah basah/pasang surut - Sengatan ubur – ubur 700 mikron (Tiang Pancang - Luka terkena tiram / teritip Baja) - Terkena cipratan cat Perlindungan Korosi Tiang - Terseret arus laut Pancang Baja dengan - Sengatan ubur – ubur Proteksi HDPE Pile Jacketing - Luka terkena tiram / teritip Marka Jalan Termoplastik - Tertabrak kendaraan



7.



8.



9.



- Terkena cipratan cat - Tertabrak kendaraan - Jatuh dari ketinggian - Tenggelam di laut - Jatuh dari ketinggian - Tenggelam - Tangan terjepit - Kepala terbentur - Jatuh dari ketinggian - Tenggelam - Tertabrak kendaraan - Mata terkena bongkaran beton - Terkena cipratan cat - Jatuh dari ketinggian - Tenggelam di laut



10.



Unit Lampu Penerangan Jalan - Jatuh dari ketinggian Lengan Tunggal Type LED - Kesetrum listrik (dengan Solar Cell) - Tertabrak kendaraan



11.



Pekerja Biasa (Pembersihan Jembatan)



12.



Perlindungan Korosi Tiang Pancang Baja dengan Proteksi Katodik menggunakan Anoda Korban (Sacrificial Anode)



13.



Lampu Navigasi Kapal Laut



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



- Tertabrak kendaraan - Tenggelam - Kepala terbentur - Sesak napas - Tenggelam - Tangan terjepit - Tersengat ubur – ubur - Luka terkena tiram / teritip



- Jatuh dari ketinggian - Kesetrum listrik - Sesak napas - Tenggelam hal-13



14.



Penangkal Petir



15.



Beton Mutu Tinggi fc' = 35 Mpa



- Jatuh dari ketinggian - Kesetrum listrik - Sesak napas - Tenggelam - Tenggelam - Tangan terjepit - Tersengat ubur – ubur - Luka terkena tiram / teritip



8. METODE PELAKSANAAN 8.1 Pada Tahap Mobilisasi : Kegiatan pada tahapan mobilisasi, penyedia jasa mengutamakan : a. Mobilisasi personil b. Melakukan kaji ulang lapangan c. Membuat usulan perubahan kontrak/ addendum kontrak sesuai hasil kaji ulang (MC.0) d. Melakukan pengujian – pengujian material sesuai yang dipersyaratkan dalam spesifikasi e. Memobilisasi peralatan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan f.



Melakukan pekerjaan pengembalian kondisi maksimal 90 hari kalender



8.2 Pada Tahap Pelaksanaan Pekerjaan : Berdasarkan hasil kaji ulang yang tertuang dalam perubahan kontrak / addendum kontrak, penyedia jasa membuatkan jadwal pelaksanaan sesuai tahapan – tahapan / urutan pekerjaan dengan setiap tahapan penyedia mengajukan secara tertulis kepada konsultan pengawas (direksi teknis) yang didukung dengan : a. Request Pekerjaan b. Kesiapan Personil, Alat dan Material c. Shop Drawing / Gambar Kerja d. Mempresentasikan metode pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan e. Kesiapan Safety / Keselamatan Kesehatan Kerja Tahapan Pelaksanaan kegiatan meliputi : A.1 Perlindungan Korosi Tiang Pancang Baja dapat dilakukan dengan Coating, Wrapping, Jacketing Perlindungan korosi tiang pancang baja pada daerah Splash Zone (daerah pasang surut) sepanjang 2,5 m – 3,5 m dibawah bottom pilecap seperti ditunjukkan gambar berikut : Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-14



2,5 m – 3,5 m



Coating  Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi  Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)  Dilakukan sand blasting pada permukaan tiang pancang  Proses coating sampai ketebalan sesuai spesifikasi.



Wrapping  Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi  Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)  Dilakukan sand blasting pada permukaan tiang pancang  Proses wrapping beberapa lapis sesuai spesifikasi. Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-15



Jacketing (Seashield)  Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi  Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)  Pelapisan Primer  Proses Wrapping Lapisan Pelindung  Instalasi HDPE Jacket (Seashield)



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-16



LAPISAN PRIMER



LAPISAN PELINDUNG



A.2 Pemeliharaan Anoda Karbon Tiang Pancang Baja dilakukan untuk tiang pancang pada daerah Submerged Zone (area dibawah air surut terendah sampai seabed) dan Embedded Zone (area dibawah seabed yang terendam air laut) dengan pengukuran nilai potensial proteksi, jika nilainya dibawah -800 mV maka harus dilakukan penggantian Anoda Karbon (Cathodic Protection) seperti ditunjukkan gambar berikut : Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-17



EMBEDD ED ZONE CATHODIC PROTECTION



Pengukuran Nilai Potensial Proteksi



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-18



Penggantian / Pemasangan Anoda Karbon



A.3 Pemeliharaan dan Proteksi Elemen Beton (Pilecap, Piershaft) dapat dilakukan dengan Grouting Grouting  Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-19



 Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping  Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting



A.4 Penggantian Bearing Pad akan dilakukan jika dalam satu baris jumlah bearing pad 16 pcs sudah rusak ≥ ½ jumlah ( ≥ 8 pcs). Penggantian bearing pad dilakukan dengan sisten Jacking bersamaan 16 bentang PCI Girder dengan tahapan seperti berikut :  Setting Hidraulic Jack dan Jacking Up  Masukkan Shiming Plate  Keluarkan Hidraulic Jack  Masukkan Shiming Box  Masukkan Jack dan Jacking Up  Masukkan Shiming Plate  Lepas Bearing Pad Lama (rusak), ganti dengan Bearing Pad Baru  Keluarkan Shiming Plate & Shiming Box  Lakukan Jacking Down



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-20



A.6 Perlindungan Scouring Pylon Main Bridge segera dilakukan agar akibat scouring yang terjadi tidak membahayakan pondasi Pylon Main Bridge. Perlindungan Scouring untuk Pylon Main Bridge dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan memperbesar butiran sekitar pondasi pylon dengan instalasi Konstruksi Tetrapod



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-21



Konstruksi Tetrapod



Tetrapod adalah sebuah struktur beton berkaki empat yang berfungsi sebagai unit pelindung pada pemecah gelombang atau sebagai proteksi terhadap gerusan Scouring.



Spesifikasi Tetrapod sebagai berikut :



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-22



Tinggi : 1,5 Meter, Volume : 0,9 M3, Berat : 2,3 Ton, Semen : Type – V Kebutuhan jumlah Tetrapod = ± 4700 Pcs.



B.1 Pemeliharaan Elemen Beton Concrete Box Girder dapat dilakukan dengan Grouting. Tahapan Grouting sebagai berikut :  Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik  Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping  Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting.



CONCRETE BOX GIRDER



B.2 Pemeliharaan Perkerasan Aspal dapat dilakukan untuk kondisi perkerasan aspal yang sudah rusak cukup berat (aspal berlubang / mengelupas) dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut :  Survey trase lantai jembatan, tandai dengan cat pylox untuk permukaan trase lantai jembatan yang rusak



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-23



 Lakukan chipping pada lokasi permukaan lantai jembatan dengan Jack Hammer untuk luasan kecil, jika luasannya besar/luas maka digunakan Cold Milling Machine  Lakukan pembersihan pada lokasi permukaan lantai jembatan yang telah di chipping  Aplikasikan Lapis Perekat Aspal Cair / Emulsi  Aplikasikan Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Modifikasi)  Saat proses konstruksi perkerasan aspal harus diatur manajemen lalu lintas yang lewat diatas lantai Jembatan Suramadu.



B.3 Pemeliharaan Pengecatan Anti Karat Steel Box Girder Main Bridge dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :  Lakukan Inspeksi detail pada seluruh permukaan Steel Box Girder (SBG), beri tanda dengan cat / spidol untuk permukaan SBG yang berkarat / cat mengelupas / cat kusam.  Proses Inspeksi detail maupun pelaksanaan pengecatan SBG dapat menggunakan fasilitas Gondola yang berada dibawah Deck SBG.  Lakukan pembersihan pada permukaan SBG yang sudah ditandai dengan cat / spidol.



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-24



 Aplikasikan Cat Anti Karat pada permukaan SBG yang mengalami kerusakan (penurunan kualitasnya).



Cross Girder Stringer



Main Girder B.4 Pemeliharaan Plate Deck Beton Motor Cycle Roda-2 dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :  Lakukan Inspeksi detail pada trase Plate Deck Beton Motor Cycle, tandai segmen Plate Deck Beton yang mengalami kerusakan dengan cat pylox  Inventarisasi jenis kerusakan yang terjadi pada Plate Deck Beton Motor Cycle, dan rencanakan penanganannya  Aplikasikan penanganan Plate Deck Beton Motor Cycle dengan proses chipping, cleaning dan grouting  Saat pelaksanaan penanganan Plate Deck Beton Motor Cycle harus diatur Traffic Manajemen Sepeda Motor yang lewat di jalur Motor Cycle tersebut.



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-25



C.1 Pemeliharaan Concrete Barrier & Steel Barrier dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Concrete Barrier  Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik  Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping  Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting. Steel Barrier  Bersihkan permukaan steel barrier yang korosi, jika ada permukaan barrier yang rusak lakukan repair  Jika ada komponen steel barrier yang hilang (tutup tiang) lakukan penggantian  Aplikasikan cat galvanized untuk menutup permukaan steel barrier yang korosi.



Concrete Barrier



Steel Barrier



Steel Barrier



Steel Barrier



Steel Barrier Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-26



C.2 Pemeliharaan Railing Jembatan dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut  Bersihkan permukaan railing yang korosi, jika ada permukaan railing yang rusak lakukan repair terlebih dahulu  Jika ada komponen railing yang hilang (pintu gate evakuasi) lakukan penggantian  Aplikasikan cat galvanized untuk menutup permukaan railing yang korosi.



Railing Jembatan Suramadu C.3 Pemeliharaan Saluran Drainase dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut  Lakukan Inspeksi detail pada seluruh trase jembatan, cek grill dan pipa drainase untuk saluran air dari atas jembatan yang dibuang kebawah. Tandai saluran drainase yang rusak, buntu atau hilang/belum terpasang.  Hitung jumlah volume kebutuhan material saluran drainase, catat dimensi, panjang, diameter yang dibutuhkan sesuai kebutuhan lapangan.  Lakukan pemesanan dan pembelian material saluran drainase sesuai kebutuhan lapangan.  Instalasi / pemasangan saluran drainase sesuai kebutuhan lapangan.



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-27



Saluran Drainase



Saluran Drainase C.4 Pemeliharaan Lampu Navigasi dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut  Lakukan Inspeksi detail pada Lampu Navigasi yang telah terpasang di Jembatan Suramadu, cek kondisinya apakah masih berfungsi atau sudah mengalami kerusakan  Catat komponen-komponen Lampu Navigasi yang harus diperbaikan atau harus dilakukan penggantian karena sudah tidak berfungsi  Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen Lampu Navigasi yang harus dilakukan penggantian  Instalasi / pemasangan komponen Lampu Navigasi yang harus diganti. Lampu Navigasi Lampu Navigasi



Lampu Navigasi P.46



Lampu Navigasi P.47



C.5 Pemeliharaan Penangkal Petir dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut  Lakukan pemeriksaan pada Penangkal Petir yang sudah terpasang di Jembatan Suramadu, cek kondisinya catat apabila ada kerusakan komponen komponen yang harus diganti Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-28



 Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen Penangkal Petir yang harus dilakukan penggantian  Instalasi / pemasangan komponen Penangkal Petir yang harus diganti. Penangkal Petir



Penangkal Petir P.46



Penangkal Petir



Penangkal Petir P.47



C.6 Pemeliharaan Lampu PJU Jembatan Suramadu dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :  Lakukan Inspeksi detail PJU sepanjang trase Jembatan Suramadu, cek kondisi Lampu PJU, Armatur, Junction Box, Tiang PJU, MCB PJU dan Instalasi PJU  Catat lokasi dan jumlah kerusakan yang terjadi dari beberapa komponen PJU sepanjang trase Jembatan Suramadu  Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen PJU yang harus dilakukan penggantian karena rusak  Instalasi / pemasangan komponen PJU yang harus diganti.



PJU Tiang Tunggal



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



PJU Tiang Ganda



hal-29



9. SUMBER PENDANAAN  Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DIPA APBN Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 45.986.447.000,00 dan 2021 sebesar Rp. 46.988.172.000,00 dengan total pagu dana sebesar Rp. 92.974.619.000 (Sembilan Puluh Dua Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah).  Apabila persetujuan Kontrak tahun jamak tidak disetujui oleh Pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundangan, maka tender/ seleksi dibatalkan dan peserta tender/ seleksi tidak mendapat ganti rugi dalam bentuk apapun.  Apabila alokasi dalam dokumen anggaran DIPA yang disahkan tidak tersedia dan/atau tidak mencukupi, maka Pengadaan Barang/Jasa dibatalkan dan Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.



10. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Waktu pelaksanaan kegiatan Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu selama 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender. 11. OUTPUT PEKERJAAN 1. Melakukan perbaikan dan pemeliharaan Jembatan Suramadu baik pada bangunan bawah dan bangunan atas serta keamanan lingkungan Jembatan Suramadu. 2. Melaksanakan / mempertahankan kinerja Jembatan Suramadu agar tetap kokoh dan kuat. 3. Laporan hasil pekerjaan yang meliputi : a. Laporan MC. 0 b. Laporan Justifikasi Teknis (bila terjadi perbedaan dengan kondisi lapangan) c. Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan d. Laporan pengendalian mutu pekerjaan e. Shop Drawing f. As Built Drawing g. Dokumentasi pelaksanaan ; 0% , 50% dan 100% h. Video Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu. Sidoarjo, 19 Juni 2020



Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu



hal-30