A. Latihan BI Sejarah & Ejaan BI PDF [PDF]

Citation preview

LATIHAN 1 SEJARAH DAN KONSEP EJAAN BAHASA INDONESIA A. Tes Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Petunjuk: Tulislah (B) apabila benar dan (S) jika salah serta jelaskan mengapa salah pada lembar kerja yang telah Anda siapkan! 1. Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan rangkaian bunyi-bunyi bahasa (berupa huruf-huruf abjad dan tanda baca) dalam bentuk tulisan (kata, kalimat, dan paragraf) yang bermakna. [ ] 2. Masalah lafal dalam penggunaan bahasa Indonesia akan berhubungan dengan ragam bahasa lisan dengan sarana kebahasaannya adalah huruf dan tanda baca. [ ] 3. Ejaan Yang Disempurnakan, diresmikan Presiden Soeharto dalam pidato di depan DPR RI pada tanggal 17 Agustus 1972. [ ] 4. Masalah ejaan berhubungan dengan ragam bahasa tulis, dengan sarana kebahasaannya adalah bunyi dan tanda baca. [ ] 5. Penggunaan abjad latin pada awal tahun 1901, menandai diberlakukannya ejaan bahasa Melayu oleh Charles Adriaan van Ophuysen yang selanjutnya dikenal dengan ejaan van Ophuysen. [ ] 6. Usaha penyempurnaan pemakaian bahasa Indonesia setelah tahun 1901, dilakukan melalui kongres bahasa Indonesia pertama di Solo, tahun 1954. [ ] 7. Kata seperti chabar, njawa, ma'lum menjadi khabar, njawa, maklum, adalah bukti perubahan ejaan van ophuysen menjadi ejaan republik. [ ] 8. Tahun 1947 sampai dengan tahun 1972, bahasa Indonesia menggunakan ejaan Suwandi/Republik. [ ] 9. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional sejak 20 Mei 1908. [ ] 10. Bahasa Indonesia yang secara historis berasal dari bahasa Melayu, termasuk dalam rumpun bahasa-bahasa Mongolia. [ ] 11. Dalam fungsinya sebagai lambang identitas nasional, berarti bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara. [ ] 12. Bukti historis Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa negara terdapat dalam butir ketiga sumpah pemuda, 28 Oktober 1928. [ ] 13. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembang kebudayaan dan Iptek. [ ]



Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio



14. Penulisan surat dinas, undang-undang, dan pidato kenegaraan termasuk penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. [ ] 15. Dalam fungsi mengembangkan Iptek, bahasa Indonesia digunakan seperti dalam penyajian pelajaran, penulisan buku atau penerjemahan buku ilmu. [ ] 16. Salah satu alasan bahasa Melayu dipilih menjadi bahasa Indonesia karena BM memiliki sistem dan aturan bahasa yang lebih mudah. [ ] 17. Alasan politis, diangkatnya bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, karena bahasa Melayu mampu menjembatani kesenjangan komunikasi antarpenutur dari berbagai daerah dan bahasa yang berbeda-beda. [ ] 18. Kegiatan kuliah menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Hal ini sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional. [ ] 19. Salah satu alasan bahasa Indonesia itu penting di kawasan Indonesia, yakni karena nilai historis peristiwa tanggal 20 Mei 1908 atau peristiwa kebangkitan nasional. [ ] 20. Nilai historis kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah peristiwa tanggal 18 Agustus 1945. [ ] 21. Kakak sangat antusias mengerjakan pekerjaan rumahnya. Kata antusias dalam kalimat tersebut perlu diganti dengan kata dalam bahasa Indonesia yang benar (baku) agar kalimatnya mudah dipahami. Kata baku dimaksud sebagai padanannya dalam Bahasa Indonesia, yaitu kata “bersemangat”. [ ] 22. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, dinyatakan dalam UUD 1945 BAB XV pasal 28 yang disyahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. [ ] 23. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kegiatan andministrasi pemerintahan, pidato pada upacara yang bersifat nasional, pendokumentasian atau berita negara, dan komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat merupakan pelaksanaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah. [ ] 24. Menggunakan bahasa Indonesia ketika mengajar di sekolah termasuk pelaksanaan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional. [ ] 25. Ejaan bahasa Melayu dikeluarkan sebagai salah satu upaya lanjut dari adanya pengggunaan huruf latin yang belum seragam dan untuk kepentingan komunikasi di sekolah yang dibuka pemerintah Belanda. [ ]



Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio



LATIHAN 2 EJAAN BAHASA INDONESIA B. Tes Ejaan Bahasa Indonesia PETUNJUK: Perbaiki kalimat berikut menjadi benar sesuai ejaan dan tata istilah, dengan cara menuliskan kembali pada buku latihan! SOAL 1. Tanah ini milik Prof. Dr. Marsudi SH. 2. Pencuri itu lari ke arah Tenggara. 3. Peluh-nya menganaksungai. 4. Bimbinglah hamba-mu, Ya Tuhan kearah yang engkau beri rakhmat. 5. "Selamat pagi" Katanya. 6. Ayahnya sudah diangkat menjadi gubernur bali. 7. Apa yang ku miliki boleh kau ambil. 8. Ke sampingkan saja persoalan manca negara itu. 9. Para ibu mengunjungi ibu hamid. 10. Ia akan pergi kekota ke lahirannya. 11. Kata ora etlabora sangat baik untuk moto olah raga. 12. Adik kandung menteri Adam Malik itu rajin belajar Bahasa Inggris. 13. Jika kamu akan pergi kesana besok maka menginaplah disini. 14. Kita harus menghormati Bapak dan Ibu kita. 15. "Kapan bapak berangkat?", Tanya Budiman. 16. Jika Ayah pergi, Adikpun ingin pergi. 17. Jangankan dua kali satu kalipun engkau belum pernah datang ke rumah ku. 18. Pencuri itu lari kedepan Sultan. 19. Bapak bertanya, kapan kita pulang? 20. Dialah Syah Bandar yang dikambing-hitamkan. 21. Kemana saja ia pergi selalu memakai kaca mata. 22. Buku-mu dan bukunya tersimpan diperpustakaan. 23. Iapun akan pergi ke bogor juga hari senen nanti. 24. Harga kain itu Rp. 2.000,00 per meter. 25. Kol Gonawan MBA, telah menuju ke gunung semeru. 26. Ketua bappenas akan berkunjung ke kantor depdikbudcam Muko-Muko. 27. Desa itu ber-penduduk 24200 orang. 28. Ia telah mempehakakan pegawainya sejak Tahun 70an. Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio



29. Dimana K.T.P. mu yang baru?. 30. Ia bertanggungjawab atas kematian orangtuanya. 31. Masih banyak suku dayak diam di daerah pedalaman. 32. "Besok pagi, kata ibu, "Kita akan kesana." 33. Jangan menganak-emaskan sebagian muridmu. 34. Mereka Tini dan Tono yang akan pergi. 35. Usaha pengambil-alihan kekuasaan itu dapat di gagalkan. 36. Lebih baik disini dari pada di rumahnya. 37. Kalau hari hujan saya tidak akan datang. 38. Aku minta pisang Ambon yang di rumahnya, ya? 39. Jagalah timbunan jerami itu, jangan sampai kena air kemudian buat juga atap diatasnya. 40. Walau pun miskin anak-anak harus tetap sekolah, kata bapak. 41. Sebanyak dua per tiga tanah miliknya akan di hibahkan. 42. Jadi persoalannya sangat rumit. 43. Kegiatan halal bilhalal dilakukan mahasiswa baru 44. Kalau mendengarkan musix ia memilih suara streo. 45. Saya belum siap, kata Candra, “Tunggu sebentar!”. 46. Semua mahasiswa baik yang laki-laki mau pun yang perempuan mengikuti demonsterasi pencangkokan Pohon Durian. 47. Negara super power itu diminta menghentikan ancaman perangnya kepada pemerintah Irak. 48. Memakai Sandal tidak dibenarkan ketika mengikuti Kuliah. 49. Pagi ini aku sarapan pagi dengan menu ikan goreng, susu, buah dan lain sebagainya. 50. Adik ku terkena sakit folio stadium tinggi. 51. Budi acuh saja pada kejadian itu walaupun ia telah di beri tahu oleh ke dua kakaknya. 52. Sungguh terlalu itu anak belum mandi sudah makan. 53. Ingat kata Ayah, adikmu jangan boleh pergi. 54. Dia sangat seringkali datang ke rumah ku. 55. Kakek kedinginan karena tidur di kamar ber-ase. 56. Bis disana sebagai alat fital sehingga selalu syarat dengan penumpang. (Jawaban B tulis di di balik soal ini)



Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio



LATIHAN 3 EBI DALAM MENULIS TEKS BAHASA INDONESIA C. Tes EBI dalam Menulis Teks Petunjuk: Perbaikilah tiap teks berikut sesuai ketentuan ejaan, tanda baca dan peristilahan yang benar! (Jawaban C ditulis dibalik soal ini) a. Bagi seorang pencerama yang mahir maka masalah persiapan tempat tidak begitu penting, sebab, kapan saja, dimana saja, bila ia harus berbicara tidak perlu takut, namun bagi penceramah yang baru belajar persiapan tempat menjadi amat penting. Pencerama pemulah ini harus mengamati dulu tempat duduk, ruangan untuk ceramah, tempat mimbar, papantulis, dan sebagainya agar kegiatan ceramah dapat berjalan lancar. b. Amerika dan sekutunya sedang mengalami Krisis Ekonomi yang sulit. Akibatnya Negara itu akan menyerang Irak dan bahkan presiden bush sudah mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar. Namun perang belum akan di mulai karena masalahnya sedang di tangani Dewan Keamanan PBB. c. Akibat terbakarnya pusat perbelanjaan pakaian terbesar di Indonesia tanah abang, maka harga kain melonjak tajam. Misalnya harga kain jenis tetoron kasar Rp. 27.500,- permeter. Harga kemeja lengan panjang naik hingga dua per tiga prosen dari harga semula. d. Anggaran biaya Perusahaan itu khususnya anggaran produksi tidak mencukupi lagi, oleh karena itu pihak komisaris mengambil-alih semua persoalan keuangan dengan terlebih dahulu melakukan audit. e. Perbuatannya yang sering memakai narkobah membuat kuatir banyak orang. Terlebih lagi orangtuanya yang sangat ekstrim ingin merubah perilaku anaknya itu. Oleh karena itu agar anaknya insyaf, orang tuanya mengikutkan anak tersebut pada berbagai kegiatan seperti senam erobik, khursus managemen, dan latihan tehnik kutbah serta kursus peningkatan karir lainnya.



D. Tes Menulis Daftar Pustaka Petunjuk: Perbaiki Penulisan Daftar Pustaka berikut ini sehingga menjadi benar! (Jawaban D tulis dibalik soal ini) Jawa Pos.1995.Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Tahun 20 HAL 3.Tanggal 22 April Suryadarma,S.V.C.1990.”Prosesor komputer,IV(4):46-48



dan



Interface:Komunikasi



data”.



Info



Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio



Suparji, 1988. Statistik Pendidikan. Jakarta: P2LPTK Dirjendikti Depdikbud. Sutama,I Made.1996.”Perkembanagan Koherensi Tulisan Siswa Sekolah Dasar”. Disertasi Tidak diTerbitkan.MALANG:PPS IKIP MALANG. Syafi’ie,Imam.1993.”Karakteristik Kurikulum 1994 Bahasa dan Sastra Indonesia”. Makalah Seminar Regional Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/SMA. Universitas Muhammadiyah Surabaya,25 Juli. Didi Yulistio, 2013. Bahasa Indonesia: Kamampuan Berbahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Bengkulu: Lemlit Unib Press.



SELAMAT BERLATIH



Nama Instansi Skor 1–3 Tanda Tangan



Tes Sejarah dan Ejaan Bahasa Indonesia – Didi Yulistio