Active Margin and Passive Margin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ACTIVE MARGIN AND PASSIVE MARGIN Tugas Analisis Cekungan



oleh Nama : Putri Turnip NPM : 270110120155 Kelas A



FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2015



1. ACTIVE MARGIN : Active margin terdapat pada batas tepi benua ( active boundary ), dimana pada batas tepi benua tersebut dipengaruhi oleh proses-proses akibat adanya “subdaction zone” atau sebagai akibat adanya strike slip fault. Hal ini ditandai oleh adanya ‘uplift’ , busur magmatik pada kerak benua dan island arc di kerak samudra yang saling berinteraksi pada subduction zone, dimana daerah tersebut merupakan daerah-daerah active margin. Contoh daerah active margin adalah daerah Samudera Pasifik dan bagian Timur Samudera India.



Active Margin dan distribusi dari active margin di dunia



Daerah active margin adalah daerah yang tidak stabil, banyak terjadi proses deformasi yang dipengaruhi oleh proses kompresional pada zona subduction serta aktifnya kegiatan vulkanisme di daerah ini. Pada tepi batas lempeng inilah daerah rawan gempa, karena menjadi pertemuan antara lempeng-lempeng yang saling bergerak satu sama lain, serta terbentuknya aktivitas magmatisme, seperti pembentukkan rangkaian jalur gunung api, ataupun pegunungan patahan/lipatan akibat besarnya intensitas gaya-gaya endogen yang terjadi.



Active Margin



2. PASSIVE MARGIN : Passive margin adalah suatu daerah dimana tidak ada lagi tanda-tanda dari adanya pergerakkan “strike slip fault” atau aktivitas tektonik yang dipicu oleh “ subduction zone”. Passive margin terdapat di samudra dan continental boundary . Daerah-daerah passive margin dapat diemukan di Atlantic Ocean, Arctic Ocean Samudera India bagian barat ,



Africa, Greenland , India, dan



Australia. Terdapat juga di pantai Timur Amerika Utara , Amerika Selatan, Eropa barat, dan Asia Timur.



Distribusi dari daerah-daerah passive margin dibandingkan dengan distribusi plate boundary di dunia



Passive margin terdiri dari onshore coastal plain dan offshore continental shelf. Coastal plain didominasi oleh fluvial process, sedangkan continental shelf di dominasi oleh proses deltaic dengan proses longshore current. Salah satu contoh mature passive margin adalah estuarine. Daerah passive margin adalah daerah yang relatif stabil, karena pada umumnya merupakan hasil dari rifting yang telah mengalami spreading hingga ke tepi benua ( continent ) yang didahului oleh adanya proses rifting di daerah Mid Oceanic Ridge ( Gambar 2 ). Ada berbagai macam tipe dari passive margin yang diklasifikasikan berdasarkan:  Geometri dari formasi / map-view formation geometry (rifted, sheared, and transtensional)  Asal dari transitional crust ( vocanic/ non volcanic )



 Apakah transitional crust memperlihatkan perubahan yang menerus dari normal continental dan normal oceanic crust atau apakah pergerakannya termasuk dalam “isolated rift” atau stranded continental blocks  Proses sedimentasi



Morfologi dari passive margin sendiri secara umum terbagi menjadi continental shelf, continental slope, continental rise, and abyssal plain.



Bentuk-bentuk



morfologi dari passive margin merupakan cerminan dari transitional crust dan sedimentasi di atasnya. Proses-prose yang sangat aktif terjadi pada daerah passive margin antara lain, active subsidence, sedimentation, growth faulting, pore fluid formation, and migration.



Morfologi passive margin



Tipe – tipe cekungan



Daftar Pustaka http://study.com/academy/lesson/active-passive-continental-margins.html https://gprgindonesia.wordpress.com/2014/04/22/ringkasan-cekungansedimen-based-on-sam-boggs-jr-2nd-vol/ https://millilight.wordpress.com/2012/12/31/tepi-benua-continental-margin/