Adab Berjalan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERI EKSTRAKULIKULER KEPUTRIAN BULAN OKTOBER KELAS 4 ADAB BERJALAN SEORANG WANITA Sebagai seorang wanita muslimah, kita memiliki banyak aturan dalam menjalankan kegiatan kita sehari-hari, mulai di dalam rumah hingga di luar rumah. Berikut ini beberapa adab berjalan bagi seorang wanita: 1. Berjalan dengan tenang dan sopan Seorang muslim berjalan tidak boleh tergesa-gesa, tenang, dan menjaga kesantunan. Artinya, matanya tidak jelalatan ke mana-mana, fokus ke jalan, tidak terlalu lambat, dan tidak juga terlalu cepat. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW: "Terlalu cepat berjalan bisa menghilangkan keindahan orang mukmin." 2. Berjalan tidak sombong Islam melarang umatnya berjalan dengan sombong, dada dibusungkan dan pandangan mata mendongak, seolah menantang orang lain. 3. Tidak gontai dan malas-malasan dalam berjalan Seorang muslim dianjurkan berjalan dengan energik, tidak loyo, dan tidak gontai. Diceritakan bahwa Umar bin Khattab amat membenci orang yang berjalan malasmalasan. Suatu ketika, ia melihat seorang pemuda berjalan dengan gontai, ia lantas bertanya: "Apakah kamu sakit?". Lalu pemuda itu menjawab, "Tidak." Dengan tegas, Umar lalu mengangkat cambuk dan memukul pemuda itu. Ia lantas menyuruh pemuda itu berjalan dengan tegap. Hal ini juga diteladankan Rasulullah SAW dari hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, ia berkata: “Nabi SAW jika berjalan beliau berjalan dengan energik, sehingga sangat terlihat bahwa beliau bukan orang yang lemah dan juga bukan orang yang malas,” (H.R. Al-Baghawi). 4. Tidak mendahului orang tua Adab berjalan yang lain adalah menghormati orang tua dengan tidak mendahului mereka tanpa izin. Jika sedang ada urusan mendesak, sebaiknya meminta permisi sehingga orang tua tersebut tidak merasa dilangkahi. 5. Tidak berjalan sambil makan Sebaiknya seorang muslim tidak berjalan sambil makan, meskipun hanya makanan kecil. Jika sedang terburu-buru, maka makanan sebaiknya dikunyah dan ditelan, barulah berjalan. 6. Tidak berjalan dengan satu sandal Rasulullah SAW melarang umatnya berjalan dengan aneh dan tidak sesuai kepantasan, misalnya berjalan dengan satu sandal, ia bersabda: "Janganlah seseorang dari kamu berjalan dalam satu sandal. Hendaknya kedua sandal tersebut dipakai atau dilepas semua," (H.R. Bukhari). Selain adab-adab di atas, seorang muslim juga sebaiknya memperhatikan akhlak lainnya yang sering kali berhubungan dengan aktivitas berjalan. Misalnya ketika akan keluar rumah dan mulai berjalan, jangan lupa mendahulukan kaki kanan. Selain itu, ketika berjalan, lalu bertemu orang lain, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada mereka.