5 0 107 KB
Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida (cairan maupun gas) terikat pada suatu padatan dan akhirnya membentyk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan padatan tersebut.
Adsorben ialah zat yang melakukan penyerapan terhadap zat lain (baik cairan maupun gas) pada proses Adsorpsi. Adsorben yang paling banyak dipakai untuk menyerap zatzat dalamlaarutan adalah arang atau Karbon aktif.
Faktor yang mempengaruhi daya serap Adsorpsi, yaitu: sifat serapan, temperatur, pH (derajat keasaman), dan waktu singgung. Pada penjernihan air menggunakan karbon aktif (arang aktif) terjadi karena penyerapan muatan oleh permukaan partikel koloid.
Pengolahan Air Limbah Secara Adsorpsi. Pengertian Pengolahan Air Metoda Adsorpsi. Pengolahan air secara adsorpsi merupakan proses pemisahan air dari pengotornya dengan cara penyerapan pengotor seperti partikel-partikel halus, kation-kation terlarut atau bau yang terkandung dalam air (air limbah). Media adsorpsi yang umum digunakan dalam pengolahan air adalah karbon aktif atau mineral zeolit. Karbon aktif ataupun zeolit memiliki sifat sebagai adsorben sehingga mampu menyerap partikel atau kation-kation dan bau yang terlarut atau tercampur dalam air (air limbah). Skematika pengolahan air dengan mekanisme penyerapan atau adsorpsi dapat dilihat pada gambar di bawah. Instalasi pengolahan terdiri dari dua tangki dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tangki pertama merupakan tangki utama pengolahan. Tangki ini diisi oleh adsorben sebagai media pengolah air. Tangki kedua merupakan tangki untuk tempat menyimpan air hasil pengolahan, tempat air bersih.
Skematika Pengolahan Air Secara Adsorpsi Media Adsorpsi Untuk Pengolahan Air Media pengolahan air secara adsorpsi yang umum digunakan adalah karbon aktif atau mineral zeolit teraktivasi. Karbon aktif dapat terbuat dari bahan apa saja yang dapat dibuat sebagai karbon aktif. Namun yang paling umum adalah karbon aktif dari batok
kelapa. Bentuk korbon aktif yang digunakan adalah bentuk granul. Sedangkan zeolit teraktivasi dapat dibeli di pasaran. Mekanisme Adsorpsi •
Pemerangkapan
Contoh : Pemerangkapan logam berat Pb(II) dengan menggunakan biomassa Aspergilus Niger. •
Pertukaran Ion
Contoh : Sistem koloid partikelnya memiliki kemampuan adsorpsi, sehingga koloid bisa bermuatan. Sol Fe(OH)3 dalam air akan mengadsorpsi ion positif, sedang sol AS2S3 dapat mengadsorpsi ion negatif sehingga bermuatan negatif. •
Pembentukan Ikatan Hidrogen
Dalam medium air, ion Pb(II) akan membentuka kompleks akuo oktahedral [Pb(H2O)6]2+ . Ikatan hidrogen dapat terjadi antara oksigen dari gugus H2O dalam kompleks oktahedral dengan gugus aktif siloksan dan silanol pada silika gel maupun gugus aktif pada hibrida organo-silika. •
Pembentukan Senyawa Komplek
Adsorpsi ion Pb(II) pada silika gel dapat terjadi melalui pembentukan kompleks antara gugus dengan ion Pb(II) sebagai atom pusat.
Adsorpsi Fisika •
Peristiwa adsorbsi yang terjadi melalui interaksi Van der Walls (interaksi intermolekuler yang lemah), dan terjadi pada suhu rendah.
•
Contoh : Penjernihan air dengan arang aktif.