Affiliate Marketing PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

‫بسم هللا الرمحن الرحمي‬



Kupas Tuntas



Hukum Syariah



Ust. Fauzan al-Banjari



Affiliate Marketing • Is the process of earning commissions for marketing another person’s or company’s products. (www.bigcommerce.com)



Affiliate Marketing • adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan yang mempunyai produk atau jasa yang dipasarkan melalui internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya. (www.jurnal.id)



www.entrepreneurshipfacts.com



Fakta Affiliate Marketing • Berdasarkan definisi dan fakta yang telah dijelaskan tersebut, affiliate marketing adalah aktivitas menjualkan produk orang lain dengan memperoleh komisi. • Fakta ini bersesuaian dengan fakta jasa pemakelaran (brokerage services) atau samsarah.



Samsarah Dalam Islam?



Definisi Samsarah



Dalam Lisan al-‘Arab, dinyatakan:



ِ‫وهو فِـي الْبـي ِع ا‬ ِ ِ َّ ‫ـْي البَائِ ِع‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ـم‬ ‫ـل‬ ‫س‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ل‬ َْ َ ُ ُ ْ َ ْ ٌ ْ َْ َُ َ ِ ِ ِ ‫ض ِاء الْبَـْي ِع‬ ‫م‬ ‫طا‬ ‫إل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ـ‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫َت‬ َ ْ َ َ ُ ْ َ ‫َوال ُـم ْش‬ Samsara (makelar) dalam jual-beli adalah sebutan untuk orang yang masuk di antara penjual dan pembeli sebagai perantara untuk mewujudkan jual-beli.



Definisi Samsarah



Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani menyatakan,



‫وقدعرف الفقهاء السمسار أبنه اسم ملن يعمل‬ ‫لغريه أبجر بيعأ وشراء‬



“Para fukaha mendefinisikan as-simsâr adalah sebutan untuk orang yang beraktivitas (bekerja) untuk orang lain dalam bentuk aktivitas menjual dan membeli dengan mendapat upah. (Asy-Syakhshiyyah alIslâmiyyah Juz II hal 311)



Definisi Samsarah



Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani di dalam AsySyakhshiyyah al-Islâmiyyah Juz II pada Bab “AsSamsarah” menyatakan, “Para fukaha mendefinisikan as-simsâr adalah sebutan untuk orang yang beraktivitas (bekerja) untuk orang lain dalam bentuk aktivitas menjual dan membeli dengan mendapat upah.



As-Simsâr itu benar diterapkan pada ad-dalâl. Ad-Dalâl bekerja untuk orang lain berupa aktivitas menunjukkan penjual & pembeli dengan mendapat upah (seperti aktivitas referal/afiliasi)



Hukum Samsarah



Samsarah hukumnya mubah (boleh).



ِ‫ُكنَّا نُس َّمى ِِف عه ِد رسوِل للا‬ ِ ‫السم‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫للا‬ ‫صلى‬ ‫اسَرَة‬ َّ ْ ُ َ َْ ْ َ َ ‫فَ َمَّر بِنَا َر ُس ْو ُل للاِ صلى للا عليه وسلم فَ َس َّما ََن ِِب ْس ٍم ُه َو‬ ِ‫ َي معشر الت َّجا ِر إِ َّن اْلبـيع َيضره ا ْْلل‬:‫ال‬ ‫ف اللَّ ْغ ُو‬ ََ ْ َ َ َ ‫َح َس ُن ِمْن ُه فَـ َق‬ ُ َ ُُ ُ ْ َ ْ َ ْ‫أ‬ ِ‫لصدقَة‬ َ َّ ‫فَ ُش ْوبُـ ْوُه ِِب‬



“Kami pada masa Rasulullah saw. disebut assamâsirah. Lalu Rasulullah saw. melewati kami dan beliau menyebut kami dengan sebutan yang lebih baik dari sebutan itu. Beliau bersabda, “Wahai para pedagang, sesungguh nya jual-beli itu dihadiri oleh sumpah dan laghwun maka siramlah jual-beli itu dengan sedekah.” (HR. Ibn Majah, Abu Dawud, an-Nasai, at-Tirmidzi, dan Ahmad)



Samsarah



Rukun Samsarah • Al-Aqidaani: Malik (Pemilik harta/produk; penjual atau pembeli). Simsar (Makelar). • Ma’qud ‘Alayh: Manfa’ah (Jasa) dan Ujroh (Fee). • Shighat (ijab kabul).



Samsarah



Ketentuan • Aktivitas pekerjaan yang dikontrakkan untuk menjual dan membeli itu harus jelas, baik dengan komoditi/barang, jangka waktu dan Komisi/upahnya juga harus jelas. • Jika seseorang mempekerjakan orang untuk menjualkan untuknya atau membelikan untuknya rumah fulan atau barang fulan maka sah.



Samsarah



Ketentuan • Jika mempekerjakannya untuk menjualkan untuknya atau membelikan untuknya dalam jangka waktu tertentu yang jelas baik sekian hari, minggu, bulan, tahun, maka juga sah. • Demikian juga jika mempekerjakannya untuk menjualkan atau membelikan untuknya harian / bulanan dengan upah sekian, dan pada waktu yang sama juga dipekerjakan untuk menjualkan atau membelikan barang dengan komisi tertentu atas setiap transaksi maka juga sah.



Sebagai Ajiir Khas Samsarah



• Jika seseorang bekerja untuk menjualkan atau membelikan barang untuk jangka waktu tertentu misalnya harian, mingguan, bulanan, dsb, dan ia mendapat upah sekian, maka ia menjadi seperti seorang ajiir khash (pekerja khusus). • Dalam hal ini, berapa jam ia bekerja menjualkan atau membelikan itu harus jelas, sebab jika jumlah jamnya tidak jelas hal itu membuat kadar pekerjaan yakni kadar manfaat yang dikontrakkan juga tidak jelas, dan akadnya menjadi fasad.



Samsarah



Sebagai Ajiir ‘Aam • Jika akadnya adalah menjualkan atau membelikan barang tertentu dan simsar mendapat upah dari setiap barang yang dijual atau dibeli, maka barangnya harus jelas dan tertentu, harganya pun harus jelas. • Upahnya juga harus jelas bisa berupa upah tertentu misal sekian ribu rupiah untuk tiap barang yang dijual, atau dengan prosentase tertentu dari harga barang yang dijual. Akad model kedua ini seperti akad untuk ajir ‘aam (pekerja umum).



Samsarah



Ketentuan • Jika dua model akad ini yang disepakati, itu artinya simsâr tersebut bekerja kepada pemilik barang untuk menjualkan barangnya, atau bekerja kepada pembeli untuk membelikan barang yang ingin dia beli. • Dalam hal ini, simsâr itu berhak mendapat upah dari pihak yang mempekerjakan dia saja.



Samsarah



Sebagai ad-Dalal • Jika simsâr itu tidak terikat dengan akad kerja kepada salah satu pihak, tetapi dia hanya menjadi ad-dalâl, yakni menunjukkan dan mempertemukan antara penjual dan pembeli dan transaksi jual-beli dilakukan oleh penjual dan pembeli itu sendiri, maka simsâr itu bisa mendapat upah atas transaksi yang dia perantarai atau dia mediasi. • Upah itu bisa berasal dari salah satu pihak baik penjual atau pembeli saja, atau berasal dari kedua pihak (dari penjual dan pembeli) sesuai dengan kesepakatan di antara mereka.



Skema Samsarah 1 Mencarikan Pembeli



Penjual



Fee/ Komisi



6



Menghubungkan Pembeli Penjual



3



Individu / Perusahaan Samsarah (Affiliate) Akad Jual Beli



5



2 Menawarkan Produk



Fee/ Komisi



6



Pembeli



Larangan Samsarah



Samsarah ‘ala samsarah (makelar memakelari) hukumnya haram



Sebab dia sudah keluar dari ketentuan syar’i sebagai makelar yaitu sebagai orang tengah (al mutawasith) yang menghubungkan secara langsung pihak penjual dengan pembeli.



Multi Akad Larangan Multi Akad



Hukumnya haram Menurut Pendapat Jumhur ‘Ulama (Ismail Syandi, Al-Musyarakah al-Mutanaqishah, hlm. 18)



Prakteknya dalam AM • Membayar sejumlah uang (biaya pendaftaran) untuk menjadi perantara (simsar). • Membeli sejumlah produk untuk menjadi perantara (simsar)



Contoh Kasus Affiliate Fingo Marketplace • • • •



Shopper Prefered Shopper (PS) Affiliate Marketer (AM) Affiliate Trainer (AT)



Hukum Syara’ Affiliate Fingo Marketplace • Shopper • Hukumnya mubah, sebab hanya menjadi pelanggan fingo yang memperoleh diskon belanja. • Diskon statusnya adalah hadiah promosi, dan hukumnya mubah. (Lihat Ziyad ghazal, Masyru’ alQanun Al-Buyu’ fi ad-Daulah al-Islamiyah, hal 197-199)



Hukum Syara’ Affiliate Fingo Marketplace • Prefered Shopper (PS) • Hukumnya haram, sebab terjadi multi akad penggabungan akad jual beli (al-Bay’u) dengan akad samsarah. • Multi akad haram sesuai pendapat dari jumhur ‘ulama. (Ismail Syandi, Al-Musyarakah al-Mutanaqishah, hlm. 18)



Hukum Syara’ Affiliate Fingo Marketplace • Affiliate Marketer (AM) dan Affiliate Trainer (AT) • Hukumnya haram, sebab terjadi multi akad (penggabungan akad jual beli (al-Bay’u) dengan akad samsarah) dan samsarah ‘ala samsarah. • Skema MLM di Fingo dimulai dari posisi AM ini.



AFFILIATE MARKETING



KESIMPULAN 1. AM hukumnya boleh jika sesuai dengan hukum samsarah atau ijaroh 2. Tidak boleh ada samsarah ‘ala samsarah dan multi akad dalam sistem affiliasinya.



‫الحمدهلل‬