Agnes Meiliana - Laporan Resmi NTC, PTC, Dan LDR [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK ELEKTRONIKA DISKRIT LDR, NTC, DAN PTC



Dosen Pengampu: Torib Hamzah, S.Pd, M.Pd NIP 19670910 200604 1 001 Abd. Kholiq, SST, MT NIP 19750522 200604 1 006



Disusun Oleh : Agnes Meiliana P27838020003 1A11 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK TAHUN AJARAN 2020/2021



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Sebuah produk elektronika tersusun dari beberapa komponen penting yang ada didalamnya. Komponen komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda beda untuk dapat membuat produk menjadi berguna. LDR merupakan jenis resistor variabel, nilai resistansi LDR dipengaruhi oleh cahaya. Saat LDR diberi cahaya terang nilai resistansi LDR tersebut akan menurun. Namun saat LDR diberi cahaya redup nilai resistansi LDR tersebut akan naik. Selain LDR ada juga NTC dan PTC. NTC dan PTC juga merupakan jenis resistor variabel, nilai resitansi NTC dan PTC dipengaruhi oleh suhu. Saat NTC diberi suhu panas maka nilai resistansinya akan menurun atau berbanding terbalik. Sedangkan PTC saat diberi suhu panas nilai resistansinya akan naik atau bisa dikatakan berbanding terbalik.



1.2



Batasan Masalah Dapat memahami dan mengukur LDR dan NTC sesuai dengan prinsip kerja masing masing.



1.3



Rumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian, fungsi LDR ? 2. Jelaskan prinsip kerja LDR ? 3. Jelaskan pengertian dan fungsi NTC ? 4. Jelaskan pengertian dan fungsi PTC ?



1.4



Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik LDR, NTC, dan PTC. 2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi LDR,NTC, dan PTC. 3. Mahasiswa dapat mengukur tegangan LDR,NTC, dan PTC.



1.5



Manfaat 1.5.1 Manfaat Teoritis 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja LDR. 2. Mahasiswa mampu memahami prinsp kerja NTC dan PTC 1.5.2 Manfaat Praktis Mahasiswa mampu merangkai rangkaian LDR, NTC, dan PTC dengan baik dan benar.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1



LDR Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (kondisi terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, nilai hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi cahaya terang. Berikut adalah bentuk dan simbol LDR.



Gambar 2.1 Simbol dan Bentuk LDR (Sumber : teknikelektro.com)



2.1.1 Prinsip Kerja LDR Semakin tinggi intensitas cahaya (terang) yang diterima oleh LDR maka semakin rendah pula nilai resistansi/tahanannya, sebaliknya semakin rendah intensitas cahaya (gelap) yang diterima oleh LDR maka semakin tinggi pula nilai resistansi/tahanannya. 2.1.2 Karakteristik LDR Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut : 1. Tegangan maksimum (DC): 150V. 2. Konsumsi arus maksimum: 100mW. 3. Tingkatan resistansi/tahanan : 10Ω sampai 100KΩ. 4. Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya). 5. Waktu respon sensor : 20ms – 30ms. 6. Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius.



2.1.3 Aplikasi Sensor LDR Seperti kita ketahui dari prinsip kerja dari sensor LDR diatas maka penggunaan dari sensor LDR tidak jauh jauh dari kondisi cahaya terang ataupun gelap, adapun aplikasi pengunaan dari sensor LDR ini dapat kita jumpai pada alat-alat elektronika disekitar kita seperti ; 1. Lampu otomatis yang menyala saat malam hari. 2. Sensor pada robot Line Follower (mengunakan prinsip kerja cahaya pantulan lintasan). 3. Pada sensor layar HP anda yang mengatur redup terangnya LCD HP anda apabila kondisi cahaya gelap atau terang (mode auto). 4. Sebagai sistem kemanan sensor laser yang seperti di film action barat, prinsipnya laser diarahkan ke sensor LDR apabila ada yg menghalangi cahaya laser maka alarm rumah aktif. 2.2



PTC Komponen thermistor PTC (Positive Temperatur Coefficient) adalah suatu resistor yang mempunyai koefisien temperatur positif yang sangat tinggi. Dimana nilai resistansi PTC akan semakin tinggi pada saat perubahan suhu disekitar PTC semakin tinggi. PTC memiliki sifat yang berkebalikan dengan NTC. PTC akan memberikan perubahan resistansi semakin rendah pada saat suhu disekitar tubuh PTC semakin dingin.



Gambar 2.2 PTC (Sumber : blog.unnes.ac.id)



2.2.1 Kegunaan PTC dalam Kehidupan 1. Pendeteksi kebakaran. 2. Sensor suhu di mesin mobil. 3. Sensor untuk memonitor suhu Battery Pack (kamera, HP, laptop) saat charging. 4. Sensor untuk memantau suhu inkubator. 5. Sensor suhu untuk kulkas.



2.2.2 Cara Mengukur PTC dengan Multimeter 1. Mengatur multimeter di skala X1K. 2. Menghubungkan kedua kabel multimeter pada kaki PTC, multimeter harus menunjuk satu nilai resistansi sesuai dengan nilai resistansi PTC yang tertera pada badan PTC. 3. Memberikan perubahan suhu dengan menggunakan solder pada badan PTC dan amati perubahan resistansinya. Dengan memberikan perubahan suhu semakin panas maka resistansi kedua kaki PTC harus bertambah semakin besar. 2.3



NTC Pengertian thermistor NTC (Negative Temperature Coefisien) adalah resistor dengan koefisien temperatur negatif yang sangat tinggi.



Gambar 2.3 NTC (Sumber : blog.unnes.ac.id)



2.3.1 Cara Mengukur NTC di Multimeter 1. Mengatur atau memposisikan multimeter di skala X1K. 2. Menghubungkan kedua terminal NTC dengan kabel multimeter. 3. Mengamati jarum pada multimeter harus menunjuk suatu nilai resistansi sesuai nilai yang tertera pada NTC tersebut (misal 1 KOhm). 4. Memberikan perubahan suhu pada multimeter dengan benda panas seperti solder pada badan NTC, mengamati perubahan resistansinya. NTC yang baik maka akan memberikan respon perubahan nilai resistansi yang ditunjukan multimeter akan turun kurang dari 1KOhm hingga beberapa Ohm. 2.3.2 Fungsi NTC 1. Pendeteksi kebakaran. 2. Sensor suhu di mesin mobil. 3. Sensor untuk memonitor suhu Battery Pack (kamera, HP, laptop) saat charging. 4. Sensor untuk memantau suhu inkubator. 5. Sensor suhu untuk kulkas.



BAB III METODE PENELITIAN 3.1



Alat dan Bahan 1. LDR, NTC, PTC dan Relay SPDT 2. Resistor 3. Transistor NPN 4. Dioda 5. Project board 6. Power Supply 7. Multimeter 8. Kapasitor



3.2



Langkah Percobaan 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Menyusunlah rangkaian LDR, NTC, PTC dan Relay. 3. Memberi catu daya pada rangkaian. 4. Mengukur tegangan pada basis transistor dan menulis kondisi relay pada saat sensor dalam keadaan normal dan pada saat keadaan dirubah. Memasukkan data ke dalam tabel pengamatan. 5. Mengambil suatu kesimpulan mengapa hal tersebut dapat terjadi.



3.3



Tabel Pengamatan 3.3.1 Tabel Pengamatan I Tabel 3.1 Tabel Pengukuran NTC NO



Kondisi



Output Pembagian



Kondisi Relay



Sensor



Tegangan (volt)



(NO/NC)



1



Suhu Ruangan



1,2V



NC



2



Suhu Solder



1,2V



NC



3



Suhu Tubuh



1,4V



NC



3.3.2 Tabel Pengamatan II Tabel 3.2 Tabel Pengukuran LDR Output No



Kondisi



Pembagian



Sensor



Tegangan (volt)



1



2



Cahaya



Kondisi Relay (NO/NC)



1,2V



NO



0,4V



NC



redup Cahaya Terang



BAB IV ANALISIS DAN KESIMPULAN 4.1



Analisis Dalam praktikum ini kami membuktikan prinsip kerja LDR dan NTC. Prinsip kerja LDR adalah semakin terang cahaya yang diberikan maka resistansi pada LDR semakin kecil, sedangkan semakin redup cahaya yang diberikan maka resistansi pada LDR semakian banyak. Prinsip kerja NTC adalah jika suhu yang diberikan pada NTC tersebut naik maka resistansinya turun (berbanding terbalik). Dengan menggunakan bantuan komponen elektro lainnya seperti resistor 1KOhm, kapasitor polar, transistor, dioda, relay, LED, dan catu daya. Sebelum melakukan praktikum ini sebaiknya kita mengecek kondisi komponen komponen yang akan digunakan, agar saat akan melakukan praktikum tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti LED tidak menyala saat diberi tegangan. Saat LDR diberi cahaya tegangan yang dihasilkan 1,2V, maka lampu yang terhubung dengan kaki relay NC akan menyala. Saat LDR berada pada cahaya redup tegangan yang dihasilkan 0,4V, maka lampu yang terhubung dengan kaki relay NO akan menyala. Saat NTC berada pada suhu ruangan kondisi kaki relay menunjukkan NC dan lampu yang menyala adalah lampu yang terhubung dengan NC. Saat NTC diberi solder kondisi kaki relay menunjukkan NC dan lampu yang menyala adalah lampu yang terhubung dengan NC. Ketika akan melakukan praktikum NTC pada suhu solder sebaiknya kita menggunakan solder dan korek api. Saat NTC berada pada suhu tubuh kondisi kaki relay menunjukkan NC dan lampu yang menyala adalah lampu yang terhubung dengan NC.



4.2



Kesimpulan Pada rangkaian LDR dan NTC terdapat terdapat transstor yang berfungsi sebagai saklar, kapasitor sebagai penyimpan tegangan listrik. Saat LDR diberi cahaya lampu yang terhubung dengan NC menyala sedangkan saat LDR diberi cahaya redup lampu yang terhubung dengan NO menyala. Sama seperti LDR, saat NTC diberi suhu solder, ruangan, dan tubuh lampu kaki yang terhubung dengan kaki NC akan menyala. Prinsip LDR adalah saat diberi cahaya terang maka resistansinya akan kecil sedangan saat diberi cahaya redup resistansinya akan membesar. Prinsip NTC adalah saat diberi suhu panas resistansinya akan mengecil sedangkan saat diberi suhu dingin resistansinya akan membesar (berbanding terbalik).



DAFTAR PUSTAKA [1] I.Elektro, "Karakteristik LDR,"12 September 2018.[Online]. Available: https://electroino.com/sensor-cahaya-ldr/ [Accessed 20 November 2020]. [2] K.Dickson,"LDR resistor," [Online]. Available: https://teknikelektronika.com/pengertian-ldrlight-dependent-resistor-cara-mengukur-ldr/. [Accessed 20 November 2020]. [3] S.Anto,” Pengertian PTC,” 11 Oktober 2015. [Online].Available: http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-ptc-positive-temperatur-coefficient/.[Accessed 20 November 2020] [4] S.Anto.”Pengertian NTC,” 11 Oktober 2015. [Online].Available: http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-ntc-negative-temperatur/.[Accessed 20 November 2020] [5] K.Dickson”Fungsi NTC dan PTC” [Online].Available: https://teknikelektronika.com/pengertian-thermistor-ntc-ptc-karakteristik/.[Accessed 20 November 2020]



LAMPIRAN 1.



Foto Praktikum GAMBAR



KETERANGAN



Rangkaian NTC



Rangkaian LDR saat Berada pada Cahaya Redup



Rangkaian LDR saat Berada pada Cahaya Terang