AhmadFaishal PKMT LaporanKemajuan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

AhmadFaishal PKMT LaporanKemajuan [PDF]

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGI

5 0 2 MB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI BIDANG KEGIATAN PKM-T Diusulkan Oleh : ACHMAD FAISAL HARIYANTO 15050423027 ZAINAL ABIDIN 15050423023 MOH. FAQIH ZULQORNAIN 16050524017 RIA HANDIWI 16050423009 LINDA ROHMADANININGSIH 16050423031



2015 2015 2016 2016 2016



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2017



i



ii



RINGKASAN Gadung merupakan makanan yang mengandung berbagai gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Permintaan keripik gadung dipasaran yang cukup tinggi, membuat beberapa UKM keripik gadung kewalahan dalam melayani permintaan konsumen. Salah satunya hal yang membuat produksi keripik gadung tidak dapat memenuhi permintaan pasaran adalah penggunaan alat yang masih konvensional. Dalam sekali produksi alat tersebut hanya mampu mengolah 2 kwintal gadung. Selain itu dalam proses pengirisan masih terlalu beresiko, Karena design alat yang masih belum mempertimbangkan keselamatan kerja. Oleh karena itu, kami dari tim PKMT UNESA ingin membuat mesin pengiris keripik gadung semi otomatis hybrid untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dalam PKM T ini yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kuanitas dalam proses pembuatan keripik gadung di UKM mitra sehingga proses produksinya semakin cepat yaitu dapat mengiris 3 kwintal per hari dan keripik gadung yang dihasilkan dapat mencapai kualitas yang maksimal karena mata pisau yang dipasang secara portable membuat hasil irisan lebih higienis (pembersihan berkala pada mata pisau) Metode yang ditawarkan oleh tim PKM T untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan beberapa tahapan yaitu perumusan masalah. Kemudian pembuatan mesin pengiris gadung. Berikut uji coba mesin dan perbaikan. Selanjutnya pelatihan pengoprasian dan pemeliharaan alat. Tahap yang terakhir adalah serah terima mesin dan pemantauan. Luaran dari program ini yaitu:  Mesin Pengiris Keripik Gadung Serbaguna Semi Otomatis Hybrid Hemat Energi  publikasi artikel;  paten. Kata Kunci : Keripik Gadung, Mesin Hybrid, Alat Pengiris



iii



DAFTAR ISI HALAMAN COVER........................................................................................................ i HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii RINGKASAN ................................................................................................................... iii DAFTAR ISI..................................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ v DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2 1.3 Tujuan Program .......................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang diharapkan .............................................................................................. 2 1.5 Kegunaan Program...................................................................................................... 3 BAB II TARGET LUARAN Luaran Mesin Duchiper ................................................................................................... 3 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Persiapan kegiatan ...................................................................................................... 6 3.2 Pengadaan alat dan perlengkapan kebutuhan ............................................................. 4 3.3 Persiapan produksi ...................................................................................................... 4 3.4 Proses produksi ........................................................................................................... 5 3.5 Uji Coba Alat dan penelitian....................................................................................... 5 BAB IV HASIL YANG DICAPAI 4.1 Progam Yang Telah Dilaksanakan.............................................................................. 6 4.2 Kinerja Tim ................................................................................................................. 7 4.3 Ketercapaian Target Luaran ........................................................................................ 8 4.4 Permasalahan dan Penyelesaian .................................................................................. 10 BAB V POTENSI HASIL 5.1 Artikel Ilmiah .............................................................................................................. 11 5.2 Paten Desain Alat ........................................................................................................ 11 5.3 Manfaat Terhadap Mitra ............................................................................................. 11 BAB VI RENCANA KERJA SELANJUTNYA 6.1 Uji Alat........................................................................................................................ 11 6.2 Finishing Alat.............................................................................................................. 11 6.3 Paten Desain Alat ........................................................................................................ 12 6.4 Publikasi...................................................................................................................... 12 6.5 Pembantu Standar Oprasional Prosedur (SOP ............................................................ 12 6.6 Penyerahan Alat ke Mitra ........................................................................................... 12 LAMPIRAN 1. Penggunaan dana



iv



1



BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Jawa Timur memiliki aneka ragam makanan khas dari berbagai daerah. Salah satunya adalah keripik gadung. Keripik gadung merupakan salah satu makanan yang digemari di Indonesia dari daerah perkotaan hingga pedesaan, rasanya gurih dan renyah yang membuat animo masyarakat terhadap keripik ini sangat tinggi. Keripik gadung pada terbuat dari umbi gadung. Sebuah kenyataan dari cara pembuatan keripik gadung sangatlah rumit. Dan membutuhkan waktu berhari-hari hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan produksi pembuatan keripik gadung. Perkembangan bisnis produksi keripik gadung sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dan telah menyebar luas dari daerah ke daerah.



Gambar . UKM keripik gadung Bu Sumiyem UKM mitra dalam kegiatan kali ini yaitu UKM pembuatan keripik gadung milik bu Sumiyem yang baralamat di desa Tiron kecamatan Bayakan kabupaten Kediri. UKM mitra menjalankan usahanya dengan metode kekeluargaan dengan modal awal ± Rp. 1.500.000. Usaha bu sumiyem sudah berjalan seama ± 3 tahun. Dalam menjalankan usahanya, bu sumiyem dibantu istrinya dan 2 orang karyawan. Produk dari UKM mitra tersebut yaitu keripik gadung. Berdasarkan observasi di UKM mitra, proses pengolahan keripik gadung, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Umbi gadung dikupas, lalu diiris tipis. b. Hasil kupasan dilumuri abu gosok secara langsung. c. Dijemur selama ± 2 hari sampai kering d. Kemudian direndam selama 2 hari dan dibersihkan dari abu gosok sampai bersih e. umbi gadung yang bersih kemudian direbus sampai dirasa cukup (lunak) f. Kemudian dijemur sampai kering dan siap dipasarkan. Jumlah permintaan keripik gadung semakin banyak. Hal ini dikarenakan keripik gadung yang diproduksi oleh UKM mitra ini merupakan keripik gadung dengan kualitas yang baik. Bisa dilihat dari pemasaran produk sudah merambah ke berbagai daerah di sekitar kediri, trenggalek, nganjuk, dan tulungagung sampai pihak UKM kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Hal ini dikarenakan proses pengeringannya yang lama dan tidak teratur. Dan tidak akan maksimal ketika turun hujan. Eksitensi UKM mitra ini sangat menjanjikan karena kondisi saat ini UKM mitra mampu memproduksi keripik rata-rata 550kg/bulan



2



dengan harga Rp. 20.000/kg x 550kg =11.000.000. pendapat bersih selama sebulan sebesar 30% dari omset yang diterima Rp. 7.200.000. selain itu, keberadaan UKM mitra ini sangat membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar. Permasalahan yang dikatakan oleh bu Sumiyem bukanlah bahan baku untuk pembuatan keripik, tetapi yang jadi masalah untu pelaku usaha kecil keripik gadung tersebut adalah faktor alat pengiris. Karena dalam sehari produksi 2 kwintal gadung membutuhkan waktu pengirisan yang sangat lama, kurang lebih 4 jam. Dan dalam proses pengirisan tersebut, terdapat beberapa resiko kecelakaan dan juga keselamatan pegawai. Seperti tangan terkena mata pisau, tangan terkena serat gadung yang tajam dan halus, terkena getah gadung yang mengadung senyawa kimia yang disebut dioscorin dan sianida. Permasalahan tersebutlah yang membuat produksi UKM tidak bisa memenuhi pasaran. padahal ketika permintaan meningkat, jumlah pendapatan pun juga akan naik. Serta mengurangi bahaya serta resiko dalam proses produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami dari tim PKM T UNESA ingin membuat Rancang Bangun “DUCHIPER” (Gadung Chip Slicer) Mesin Pengiris Keripik Gadung Serbaguna Semi Otomatis Hybrid Hemat Energi Guna Meningkatkan Produktivitas Dan Efektivitas UKM Kripik Gadung Kediri” untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh bu sumiyem. 1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan informasi dari bu Sumiyem, maka permasalahan yang dapat kami rumuskan adalah : 1. Bagaimana cara membuat mesin pengiris keripik gadung? 2. Bagaimana cara mesin pengiris keripik gadung dapat meningkatkan kuantitas dan produktivitas UKM? 1.3. TUJUAN PROGRAM Tujuan yang ingin didapat dari pelaksanaan kegiatan PKM-T ini adalah : 1. Untuk membantu UKM mitra milik bu Sumiyem agar permasalahan bisa diatasi. Sehingga proses pengirisan bisa semakin efisien, efektivitas yang menjadikan hasil produksinya bisa meningkat, meminimalisir resiko saat pengirisan, hemat energi, serta pengembangan industri penghasil keripik gadung bisa terus berjalan lancar 2. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat mesin pengiris keripik gadung 3. Untuk mengetahui cara mesin gadung dapat meningkatkan kuantitas dan produktivitas UKM



BAB II TARGET LUARAN Target luaran dalam pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi dengan judul “DUCHIPER – GADUNG CHIP SLICER” Mesin Pengiris Keripik Gadung Serbaguna Semi Otomatis Hybrid Hemat Energi adalah target yang harus dicapai tim PKM pada saat pembuatan alat : 1. Terciptanya mesin RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA



3



SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI yang memiliki kapasitas 3 kali lebih cepat dari proses yang ada di UKM. 2. Hasil dari progrm yang telah dibuat adalah berupa pembuatan makalah ilmiah atau penyebaran melalui media massa,seminar atau pameran agar masyarakat dapat lebih mengenal secara menyeluruh tentang MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI 3. Mendapatkan paten alat dengan judul “DUCHIPER – GADUNG CHIP SLICER” Mesin Pengiris Keripik Gadung Serbaguna Semi Otomatis Hybrid Hemat Energi.



BAB III METODE PELAKSANAAN Agar tercapainya kesuksesan fungsi dan tujuan pembuatan, maka metode yang kami gunakan dalam pembuatan mesin pemecah gadung dan pemisah semi-otomatis pada Program Kreatifitas Mahasiswa ini meliputi :



Gambar 3.1 Diagram alur pengerjaan mesin pemecah gadung dan pemisah semi-otomatis. Studi Literatur Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian sumber-sumber yang relavan dan terpecaya dalam pengumpulan materi dan menjadi acuan dalam penerapan teknologi pada pembuatan alat PKMT kami. Adapun literatur yang kami pakai berupa Buku Elemen Mesin I, Elemen Mesin II,



4



Incropera Fundamental serta Artikel tentang penjelasan gadung, pengolahan gadung. Perancangan Alat Kami merancang sebuah alat berdasarkan dengan studi literature yang telah disebutkan di atas sehingga terbentuklah ide penggunaan rantai dan sprockets, desain pengirisan gadung, dan proses manufaktur mulai dari pemecahan dan pemisahan gadung sebagai subjek judul hingga mekanisme kerja termasuk material-material apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan alat. Pengumpulan Alat dan Bahan Pemilihan alat dan bahan berdasarkan dengan pertimbangan mudah atau tidaknya barang tersebut didapatkan dan alokasi dana. Pendataan dan penyimpanan alat dan bahan telah kami sepakati pada awal pertemuan perihal tempat penyimpanan pada waktu sesudah dan sebelum proses pengerjaan. Pembuatan Alat Setelah melakukan pendesainan dan perencanaan alat, mulailah kami membuat alat tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu, pembuatan alat harus dilakukan secara teliti dan menggunakan standar yang telah ditentukan untuk menghasilkan alat yang terbaik terutama pada perancangan sistem yang awalnya menggunakan proses manual kemudian akan kami kembangkan menjadi sistem semi-otomatis guna meningkatkan efisiensi waktu dan hasil. Uji coba Alat Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing–masing komponen dari hasil pembuatan alat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan. Pengujian sebelumnya akan dilakukan di work place terlebih dahulu agar kami bisa memperbaiki kinerja ataupun komponen mesin kami kemudian diuji di tempat mitra UKM produksi gadung Ibu Sumiyem. Evaluasi Tahap evaluasi dan penyempurnaan alat dilakukan setelah pengujian alat dilakukan. Pada tahap ini akan dinilai sistem kerja dari alat, baik dari gerakan, kestabilan alat, efisiensi waktu dan bentuk kesempurnaan hasil pemecahan gadung dan pemisahan. Apabila alat tidak sesuai dengan harapan maka akan dilakukan kembali ke tahap perancangan, pembuatan, perbaikan dan pengujian alat agar tercipta alat yang dapat membantu meningkatkan prduktivitas UKM mitra. Pembuatan laporan akhir Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan data yang diperoleh.



5



4.1



BAB IV HASIL YANG DICAPAI Kegiatan yang telah dilaksanakan



Adapun kegiatan yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Presentasi ketercapain program No Kegiatan 1 Observasi dan Diskusi Mitra 2 Perencanaan alat dan komponen 3 Pembuatan alat 4 Uji coba alat dan Analisa 5 Penerapan dan Monitoring 6 Publikasi 7 Pengajuan paten 8 Pembuatan laporan Total



Presentasi 10% 10% 30% 10% 15% 10% 10% 5% 100%



Ketercapaian PJ Kegiatan 10% 10% 30% 10% 10% 5% 5% 5% 85%



4.2. Program yang telah dilaksanakan 1. Studi literatur dan observasi Dari studi literatur yang dilakukan, telah dihitung dan direncanakan konsep serta mekanisme kerja mesin Pengiris gadung. Dari lapangan didapat data observasi meliputi : jumlah produksi gadung per hari, waktu, dimensi bak atau wadah, kecepatan rata – rata, dan hasil pengirisan keripik gadung. Berdasarkan data – data diatas, disimpulkan bahwa pengirisan gadung masih menggunakan mekanisme manual, yang relatif membutuhkan waktu yang lama dan tidak safety. 2. Perencanaan alat dan komponen Konsep dari mesin pengiris gadung ini adalah tabung pengiris gadung yang menampung 10kg dan mesin ini dapat digerakkan menggunakan 2 tenaga . Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan mesin pengiris gadung adalah sebagai berikut : - Penadah berkapasitas 10kg - Pedal mekanis - Screw pendorong otomatis - Tool - Saklar - Kabel - Motor listrik ½ PK 3. Tahap pembuatan mesin a) Pertama kali dilakukan dalam pembuatan alat adalah memotong besi menjadi beberapa bagian sesuai dengan panjang yang dibutuhkan dalam membuat rangka awal mesin DUCHIPER. b) Setelah pemotongan selesai selanjutnya adalah penyambungan dari besi yang telah dipotong sampai tersusun sesuai dengan rancang bangun dari alat DUCHIPER. c) Setelah rangka selesai dibuat, selanjutnya adalah pengerjaan tabung screw pedal otamatis dan juga pembuatan pisau yang nantinya sebagai tempat pengirisan umbi gadung sesuai dengan model yang telah dibuat.



6



d) Setelah itu, adalah penyusunan bahan yang telah di siapkan kedalam rangka yang telah dibuat di awal seperti : motor listrik ½ PK, pedal mekanis, dan tabung screw pendorong otomatis. e) Tahapan selanjutnya adalah pemasangan komponen kelistrikan kedalam panel listrik sebagai pengontrol alat. f) Tahapan terakhir adalah pengecatan alat.



Gambar 4.2 : Proses Pembuatan alat DUCHIPER



Gambar 4.3. DUCHIPER “Gadung Chip Slicer” Tabel 4.2. Spesifikasi “Duchiper” No Uraian Keterangan 1 Dimensi 97cmx37cmx70cm 2 Kapasitas 3kg / proses 3 Daya motor pendorong 54 watt 4 Daya motor pemotong ½ HP 4.



Pengujian alat Pengujian alat dilakukan 3 kali dan dilakukan di area workplace o Pengujian pertama dilakukan pada tanggal 9 juni 2017, hasil dari pengujian tersebut adalah belum berhasilnya alat saat uji coba pengirisan umbi gadung, karena pengirisan umbi gadung yang terlalu tipis yang tidak sesuai dengan ketebalan yang diinginkan. o Pengujian kedua dilakukan pada tanggal 10 juni 2017, hasil dari pengujian ini adalah telah beroperasinya alat dengan pengirisan yang sesuai dengan harapan. o Pengujian ketiga pada tanggal 11 juni 2017, hasil dari pengujian ini adalah menguji alat yang telah dilakukan revisi pada percobaan yang dilakukan sebelumnya.



7



Gambar 4.4 Kegiatan pengujian alat Table 4.4 Data perbandingan hasil uji alat dengan metode UKM No Uraian



UKM



Duchiper



1



Kapasitas Produksi



50kg / Jam



100kg / Jam



2



Hasil pengirisan



2.



Penerapan dan Monitoring Pada tanggal 30 Juni 2017, tim melakukan serah terima alat dan testimoni terhadap mitra, acara serah terima ini dihadiri oleh seluruh tim.



Gambar 4.5 Serah terima alat tim dengan Mitra 3. Publikasi a) Publikasi ilmiah, kami sekarang sedang proses mencari event yang sesuai hasil dari program kami pada event karya tulis ilmiah dan seminar nasional. b) Pameran, alat kami telah kami pamerkan diajang pameran teknologi tepat guna yang dilaksanakan di UPN – Surabaya.



8



4.



Pengajuan Paten Kami telah mengajukan draft paten yang kami buat ke LPPM UNESA dan sekarang sedang proses pendaftaran di Jakarta. 5. Pembuatan Laporan Logbook yang telah kami buat sudah mencapai 85% dari total seluruh kegiatan dan telah kami upload di SIMBELMAWA, semua dokumentasi jug sudah kami lampirkan dalam logbook dan laporan serta laporan yang kami buat telah disetujui oleh dosen pembimbing. 4.3 Luaran yang telah dihasilkan Adapun luaran yang telah kami hasilkan dari program kreativitas mahasiswa bidang Teknologi kami adalah : Tabel 4.2 Uraian luaran Program IKJP Luaran yang dilaksanakan No Target Luaran Terciptanya Membuat mesin pengiris keripik gadung dan 1 ”DUCHIPER” Melakukan Uji Fungsi dan berhasil Mengikuti pameran atau Mengikuti Karya tulis 2 Publikasi ilmiah 3 Pengajuan paten Mendaftarkan paten ke LPPM UNESA 1. Terciptanya” DUCHIPER “ Mesin Pengiris Gadung IKJP : Membuat mesin pengiris gadung dan Melakukan Uji Fungsi dan berhasil Hasil yang diperoleh : Berdasarkan besarnya dana yang didanai oleh DIKTI sebesar Rp 9.000.000,00 dengan estimasi pembuatan alat sebesar Rp3.500.000. 2. Publikasi IKJP : Mengikuti pameran atau Mengikuti Karya tulis ilmiah Hasil yang diperoleh : Sedang proses mendaftarkan pada event karya tulis ilmiah nasional dan mengikuti pameran teknologi tepat guna di UPN 3. Pengajuan paten IKJP : Mendaftarkan paten ke LPPM UNESA Hasil yang diperoleh : Kami telah mengajukan draft paten yang kami buat ke LPPM UNESA dan sekarang sedang proses pendaftaran di Jakarta.



9



BAB V POTENSI HASIL 5.1 Artikel ilmiah Mendapatkan artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan pada seminar instrumentasi dan dapat menjadi referensi ilmiah tentang : RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI. 5.2 Paten desain alat Berdasarkan beberapa artikel yang kami baca dalam internet dan survei ke UKM mitra produksi keripik gadung bu sumiyem seluruhnya masih menggunakan cara tradisional dan belum diciptakan sebuah alat untuk proses tersebut sehingga mesin pengiris gadung serbaguna ini memiliki potensi untuk dipatenkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam hal mesin pengiris gadung serbaguna . 5.3 Manfaat terhadap mitra Melihat permasalahan pada mitra UKM mitra dalam proses pengirisan gadung secara umum masih menggunakan cara tradisional dengan menggunakan mesin pengiris gadung dapat dipersingkat, serta dapat meningkatkan kesehatan keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja saat proses produksi. 1.4 Luaran Luaran dari program ini yaitu:  Mesin Pengiris Keripik Gadung Serbaguna Semi Otomatis Hybrid Hemat Energi  publikasi artikel dan publikasi alat;  paten. 1.5. KEGUNAAN PROGRAM 1. Potensi Ekonomi Dengan adanya mesin pengiris umbi gadung bahan baku keripik gadung, diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada proses produksi UKM mitra, yang selama ini proses pengeringan menjadi faktor permasalahan utama dalam proses produksi dikarenakan masih menggunakan cara manual. Sedangkan mesin ini akan bisa meningkatkan hasil kuantitas dan kualitas keripik gadung. Sehingga pengusaha UKM dapat memenuhi semua permintaan konsumen dan pendapatan UKM. Tentunya perkembangan UKM mitra akan semakin meningkat. Serta menjadikan lapangan pekerjan bagi masyarakat sekitar. 2. Dampak Sosial Secara Nasional Apabila mesin pengiris umbi gadung ini dapat segera direalisasikan dan target dari tim PKM T kami sesuai dengan harapan, maka dapat dipastikan masalah yang sedang dialami pengusaha UKM mitra akan segera teratasi. Tentunya hal tersebut akan membantu meningkatkan hasil produktifitas, karena waktu yang digunakan untu proses pengirisan lebih efisien. Kondisi tersebut akan sangat membantu perkembangan dari pengusaha untuk lebih mengembangkan usahanya tersebut, artinya akan



10



semakin membuka lapangan pekerjaan dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini berarti pelaksanaan program PKM T ini juga mendukung Inpres No. 3 tahun 2001 tentang penerapan teknologi tepat guna (TTG) untuk mendukung peningkatan eknomi, meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat, dan meingkatkan produktifitas, serta mutu produksi. 3. Bagi Anggota Kelompok PKM Program ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa dalam melatih dan mengembangkan bekerjasama dalam tim serta melatih mahasiswa mempersiapkan diri pada jaman globalisasi terutama dalam bidang teknologi.



BAB VI RENCANA KERJA SELANJUTNYA 6.1 Uji alat Pengujian alat dilakukan dengan umbi gadung berbobot -kg. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur efisiensi mesin, kebersihan pengirisan waktu pengoperasian alat. 6.2 Finishing alat Meliputi penyempurnaan bagian listrik dan saklar. Selain itu, finsihing alat meliputi pengecatan alat. 6.3 Paten desain alat Mematenkan desain mesin RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGIyang sudah dibuat. Untuk kedepanya dapat diproduksi secara masal berdasarkan alat tersebut yang sudah diwujudkan. 6.4 Publikasi Mempublikasikan mesin RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI yang sudah jadi, sehingga akan banyak membantu UKM kecil yang bergerak di bidang produksi keripik gadung untuk meningkatkan produktifitas dan efisien waktu produksi. 6.5 Pembantu Standard Operasional Prosedur (SOP) Menyusun Standar Oprasional Prosedur (SOP) untuk operator yang akan mengoprasikan mesin RANCANG BANGUN “ DUCHIPER” (GADUNG CHIP SLICER) MESIN PENGIRIS KERIPIK GADUNG SERBAGUNA SEMI OTOMATIS HYBRID HEMAT ENERGI 6.6 Penyerahan alat ke mitra Setelah semua tahapan terselesaikan, alat yang sudah jadi akan diserahkan ke mitra sebagai pertanggung jawaban dalam PKM-T ini .



11



Lampiran 1. Penggunaan Dana Table Penggunaan dana selama 4 Bulan N o



Tangga Items l



15Konsums Mar-17 i



Harga Satuan



Rp25.000



Kuantitas



Total



4



Kotak



Rp100.000



Rp35.000



4



rim



Rp140.000



Rp6.000



1



slop



Rp6.000



Rp5.000



2



buah



Rp10.000



Rp4.000 Rp2.500



2 4



buah buah



Rp8.000 Rp10.000



Rp27.000



1



pak



Rp27.000



Rp20.000



1



dos



Rp20.000



20Pembelian ATK Mar-17 Kertas HVS A4 Kwitansi Lem kertas Stabillo Tipp Ex Stopmap Plastik Bolpoint 05Apr-17



Pembelian peralatan penunjang pembuatan laporan Printer Tinta printer



Konsums i



10Apr-17



Rp700.000



1



buah



Rp700.000



Rp30.000



4



botol



Rp120.000



Rp25.000



4



Kotak



Rp100.000



Pembelian peralatan penunjang manufaktur Palu besi



Rp60.000



1



buah



Rp60.000



Keteranga n Untuk konsumsi pada pertemuan awal rapat koordinasi kegiatan Untuk membuat Laporan, SPJ dan Logbook



Untuk membuat Laporan, SPJ dan Logbook



Untuk pembelian konsumsi pada mendesain mesin dan identifikas i Untuk manufaktu r alat



12



Kertas gosok halus Kertas gosok kasar Kunci ring Kuas Palu karet Gergaji besi kunci pass meteran garisan siku kapur besi 25Apr-17



Rp40.000



1



rol



Rp40.000



Rp50.000



1



rol



Rp50.000



Rp500.000



1



set



Rp500.000



Rp30.000



2



buah



Rp60.000



Rp300.000



1



buah



Rp300.000



Rp50.000



2



buah



Rp100.000



Rp500.000



1



set



Rp500.000



Rp50.000



1



buah



Rp50.000



Rp25.000



2



buah



Rp50.000



Rp20.000



1



box



Rp20.000 Untuk manufaktu r alat



Pembelian bahan habis bakai Mata gerinda Mata gergaji besi Gerinda tangan Mata bor Bor tangan Siku baja 3x 3 cm Plat Besi 1 mm Elektrod a rb 26 Pipa Besi 1" Mata Gerinda plat tipis 1,2 cm mata bor M10



Rp30.000



4



buah



Rp120.000



Rp25.000



5



buah



Rp125.000



Rp350.000



1



buah



Rp350.000



Rp300.000



1



set



Rp300.000



Rp350.000



1



buah



Rp350.000



Rp40.000



3



buah



Rp120.000



Rp100.000



3



buah



Rp300.000



Rp100.000



2



box



Rp200.000



Rp200.000



2 Lonjor



Rp400.000



Rp35.000



5



Rp175.000



Rp50.000



1 lembar



Rp50.000



Rp30.000



3



Rp90.000



buah



buah



13



Elektrod a rb 26



Konsums i



30Apr-17



Rp100.000



Rp25.000



2



5



Box



Rp200.000



Kotak



Rp100.000



Pembelian komponen alat saklar kabel Motor Listrik 1/2HP Rantai Conveyo r Plat Strip T1 cm Plat stainless Box ECU Mur & baut Solenoid Gearbox Konsums i



Rp10.000 Rp10.000



1 4



buah meter



Rp10.000 Rp40.000



Rp1.000.00 0



1



buah



Rp1.000.00 0



Rp30.000



2



buah



Rp60.000



Rp45.000



2 Lonjor



Rp90.000



Rp100.000



1



Lemba r



Rp100.000



Rp300.000



1



buah



Rp300.000



Rp30.000



1



set



Rp30.000



Rp300.000 Rp20.000



1 1



buah Buah



Rp300.000 Rp20.000



Rp.20.000



4



Kotak



Rp100.000



03Pembelian bahan habis bakai finishing alat Mei-17 Cat meni besi Thinner cat besi gerinda poles isolasi hitam kertas gosok kasar



Rp60.000



1



kg



Rp60.000



Rp20.000



2



kg



Rp40.000



Rp20.000



2



buah



Rp40.000



Rp2.500



2



buah



Rp5.000



Rp40.000



1



rol



Rp40.000



Untuk pembelian konsumsi pada saat manufaktu r alat Untuk komponen alat



Untuk finishing alat



14



kertas gosok halus Dempul konsumsi



Rp50.000



1



rol



Rp50.000



Rp50.000



1



Kg



Rp50.000



Rp30.000



5



Kotak



Rp150.000



30Penyewaan transportasi Mei-17



Total



Sewa Pickup



Rp500.000



2



Unit



Rp1.000.00 0



Konsums i sopir



Rp25.000



1



Kotak



Rp30.000 Rp8.500.00 0



Untuk tansportasi ke UKM



15



Beberapa Bukti Nota pembelian :



16



17



18



LAMPIRAN 2 : Dokumentasi Kegiatan



Gambar. Mesin Pengiris Keripik Gadung



Gambar. Uji Coba Mesin



Gambar. Konsultasi Dosen mengenai alat