7 0 3 MB
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA KUNJUNGAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KOTOBANGON
DISUSUN OLEH : NAMA
: MOHAMMAD REZA POTABUGA, A.Md,K.G
NIP PESERTA
: 19941129 201903 1 008
ANGKATAN
: GOLONGAN II
JABATAN
: KEPERAWATAN GIGI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA 2020
1
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA KUNJUNGAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KOTOBANGON Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini diajukan oleh : Nama
: Mohammad Reza Potabuga, A.Md.K.G
Nip
: 19941129 201903 1 008
Pangkat/Gol.Ruang
: Pengatur/IIc
Unit Kerja
: UPTD Puskesmas Kotobangon
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada : Hari/Tanggal
:
Tempat
:
Maret 2020
Kotamobagu,
Maret 2020
Coach
Mentor
Nansi Mokoagow, SE, M.Sc NIP.
Deyby Ch. D. Soemanta, SKM NIP. 19731024 199303 2 002
2
LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI OPTIMALISASIPELAYANAN INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA KUNJUNGAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KOTOBANGON
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada Seminar Aktualisasi, hari di Kota Kotamobagu
Kotamobagu, Maret 2020 Coach
Mentor
Nansi Mokoagow, SE, M.Sc NIP. 19711113 200803 1 001
Deyby Ch. D. Soemanta, SKM NIP. 19770422 200501 2 013 Penguji
NIP.
3
LEMBAR BERITA ACARA Sehubungan dengan penyelenggara Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah kota Kotamobagu Hari April 2020, telah melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi Nama
: Mohammad Reza Potabuga, A.Md.KG
NDH
:
Judul
: Optimalisasi Pelayanan Informasi Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Kunjungan Pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh : Kotamobagu, Penguji,
MarjudieD.A. Menajang, M.Si NIP.19650306 198603 1 016
Mentor
Deyby Ch. D. Soemanta, SKM NIP. 19770422 200501 2 013
Maret 2020
Peserta,
Mohammad Reza Potabuga, A.Md.KG NIP. 19951013 201903 2 019
Coach
Nansi Mokoagow, SE, M.Sc NIP. 19711113 200803 1 001
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Atas tuntunan dan penyertaanNya sehingga Penyusunan Laporan Rencana Aktualisasi Kurang Optimalnya pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon telah dilaksanakan. Penyusunan Laporan Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat bagi Peserta Latihan Dasar CPNS 2020 Golongan II untuk bisa menyelesaikan kegiatan Latihan Dasar agar bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS 100 persen. Penyusunan Aktualisasi ini untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan inovasi Pelayanan Publik yang terbaik seperti yang diharapkan masyarakat pada umumnya. CPNS yang memiliki kompetensi harus mengikuti dan lulus Diklat Dasar sebagai syarat untuk dapat diangkat menjadi PNS. Sebagai peserta diklat, penulis mengucapkan terimakasih kepada 1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Izin dan tuntunanya sehingga pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi ini bisa berjalan dengan segala baik 2. Kepada Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberi motivasi semangat dan dorongan sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini. 3. Deyby Ch. D. Soemanta, SKM selaku Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon dan juga mentor yang telah bersedia memberikan bantuan, konsultasi serta arahan di unit kerja tempat pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi 4. Bapak Nansi Mokoagow, SE, M.Sc selaku Coach yang telah bersedia membimbing, memberikan masukan dan mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi dari awal hingga bisa selesai
5. Seluruh Panitia Latsar CPNS Pemerintah Kota Kotamobagu Tahun 2020 6. Teman-teman CPNS angkatan 2018 Pemerintah Kota Kotamobagu 7. Rekan-rekan sepelayanan di UPTD Puskesmas Kotobangon, yang bersedia membantu, member semangat dorongan serta motivasi kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi saya menyadari masih banyak kekurangan dari laporan Aktualisasi ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Kotamobagu, Maret 2020 Penulis
Mohammad Reza Potabuga, A.Md.K.G
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI ................................................................
ii
LEMBAR BERITA ACARA.................................................................................................iii KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv DAFTAR ISI............................................................................................................................vi DAFTAR TABEL.................................................................................................................viii DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................ix BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang....................................................................................................
1
1.2. Tujuan..................................................................................................................
3
1.3. Manfaat.................................................................................................................
3
1.4. Ruang Lingkup ...................................................................................................
4
BAB II. Gambaran Umum Unit Kerja 2.1. Gambaran Umum Organisasi ...........................................................................
5
2.2. Visi, Misi, Motto, Tata Nilai Organisasi ............................................................
5
2.3. Struktur Organisasi ............................................................................................
7
BAB III. Identifikasi Isu dan Nilai Dasar 3.1. Penetapan Isu ......................................................................................................
8
3.2. Keterkaitan Nilai Dasar .....................................................................................
8
3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ......................................................................
9
3.4. Rencana Implementasi.............................................................................................20 3.5. Jadwal Implementasi Dengan Coach......................................................................23
3.6. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor.........................................................................25 BAB IV. Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil..............................................................................................................................27 4.2. Pembahasan.................................................................................................................32 BAB V. Penutup 5.1. Kesipulan......................................................................................................................37 5.2. Saran.............................................................................................................................37 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................39 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1. Nilai Dasar...................................................................................................... 8
Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................................................
9
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.........................................................20
Tabel 4. Jadwal Konsultasi dengan Coach......................................................................23
Tabel 5. Jadwal Konsultasi dengan Mentor...................................................................25
Tabel 6. Hasil dari Kegiatan I.........................................................................................27
Tabel 7. Hasil dari Kegiatan II........................................................................................28
Tabel 8. Hasil dari Kegiatan III.......................................................................................29
Tabel 9. Hasil dari Kegiatan IV.......................................................................................29
Tabel 10. Hasil dari Kegiatan V......................................................................................30
Tabel 11. Hasil dari Kegiatan VI.....................................................................................31
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi Puskesmas ...............................................................
7
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi penting, yaitu sebagai pelayan publik, pembuat dan pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu bangsa. ASN juga memiliki peran yang amat penting dalam rangka menciptakan masyarakat yang madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, adil, makmur, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. Dalam menjalankan peran dan tugasnya tersebut ASN diikat oleh Asas, prinsip, nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku yang tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2017 perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar) Calon PNS sebagai salah satu jenis pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja. Diharapkan peserta pelatihan mampu menginternalisasi nilai-nilai dasar berupa ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang harus dimiliki oleh PNS, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut, yang memungkinkan individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi, gangguan estetik, dan ketikdaknyamanan karena adanya penyakit, penyimpangan oklusi dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara 11
sosial dan ekonomi (Permenkes RI No 89, 2015). Oleh karena itu pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut termasuk yang harus diperhatikan dan ditingkatkan, salah satunya melalui kegiatan upaya yang dilakukan di puskesmas. Berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, Kesehatan gigi dan mulut seringkali menjadi prioritas yang kesekian bagi sebagian orang. Padahal, seperti kita ketahui, gigi dan mulut merupakan ‘’pintu gerbang’’ masuknya kuman dan bakteri sehingga dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Data kesehatan gigi meliputi indikator status kesehatan gigi, indikator jangkauan pelayanan. (Kementrian Kesehatan RI, 2014). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, mencatat proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6%. Adapun proporsi perilaku menyikat gigi dengan baik dan benar sebesar 2,8%. Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di UPTD Puskesmas Kotobangon, masyarakat menganggap kesehatan gigi dan mulut tidak membahayakan, sehingga masyarakat tidak berusaha menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, tanpa di sadari kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup dan masa depan generasi muda. Penulis menemukan beberapa masalah, salah satunya yaitu masyarakat kurang mengetahui tentang kebersihan gigi dan mulut yaitu tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik serta minimnya mendengar Edukasi atau informasi - informasi tentang kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu melalui kegiatan aktualisasi yang menerapkan konsep nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) penulis berharap dapat memberikan kontribusi melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat solutif dan inovatif dengan cara Optimalisasi pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon . Rancangan ini dibuat berdasarkan isu atau problematika yang ditemukan di instansi tempat bekerja, yaitu Kurang Optimalnya pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon.
12
1.2
Tujuan Aktualisasi 1. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu indikator-indikator pada ANEKA yang terkandung dalam setiap tugas. 2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu indikator-indikator pada ANEKA disetiap pekerjaan yang dilakukan.
1.3
Manfaat Aktualisasi Manfaat rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi peserta pelatihan Dasar CPNS Menjadikan
pegawai
yang
memiliki
nilai-nilai
dasar
ANEKA
yang
diaplikasikan secara langsung dalam pekerjaannya agar lingkungan kerja semakin lebih baik dan tercapainya kesejahteraan hidup bangsa. 2. Bagi Pasien a. Dapat Optimalisasi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut b. Optimalisasi kesadaran pasien akan memelihara kesehatan gigi dan mulut 3. Bagi Puskemas Kotobangon a. Mendukung visi dan misi Puskemas b. Optimalisasi pelayanan terbaik kepada Masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas Kotobangon secara menyeluruh dan berkesinambungan. 1.4
Ruang Lingkup Kegitan Aktualisasi dan Habituasi ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Kotobangon selama
hari (
yang dilakukan, antara lain;
) dimulai pada tanggal Maret2020. Adapun kegiatan 1). Melakukan konsultasi/koordinasi dan melaporkan
rencana kegiatan kepada Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon, 2). Menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara Edukasi (SAP), 3). Pembuatan Media Edukasi, 4). Melakukan pelaksanaan pembagian kuesioner (pretest), dan penyebaran informasi, 5). Edukasi tentang kesehatan Gigi dan Mulut, 6). Monitor dan Evaluasi pelaksanaan Edukasi kesehatan gigi dan mulut
13
BAB II DESKRIPSI LOKUS 2.1
GAMBARAN UMUM ORGANISASI UPTD Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur merupakan salah satu
dari empat kecamatan yang ada diwilayah Kota Kotamobagu. Kecamatan Kotamobagu Timur terdiri dari 10 Desa dan Kelurahan dengan luas wilayah adalah 30.1 Km2 dimana semua desa dapat ditempuh dengan kendaraan. Desa dan Kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kotamobagu Timur adalah : 1.
Desa Moyag Todulan
2.
Desa Moyag Tampoan
3.
Desa Moyag Todulan
4.
Kelurahan Kotobangon
5.
Kelurahan Tumubui
6.
Kelurahan Kobo Besar
7.
Desa Kobo Kecil
8.
Kelurahan Motoboi Besar
9.
Kelurahan Matali
10. Kelurahan Sinindian Jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Kotobangon adalah 29.017 jiwa dengan perincian laki-laki sebanyak 14.876 jiwa dan perempuan sebanyak 14. 141 jiwa dengan kepadatan penduduk adalah 935 jiwa/ Km2.
14
Visi
2.2
’Tercapainya kecamatan kotamobagu timur yang sehat dan produktif”
Misi 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan 3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu
MOTTO “ SEHAT ANDA SEMANGAT KAMI” TUJUAN Optimalisasi Derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal TATA NILAI. Tata Nilai FKTP Puskesmas Kotobangon adalah “ SIP “ S
: Siap adalah Semua petugas Puskesmas selalu Siap siaga dalam
Melayani
Masyarakat I
: Iklas adalah Ikhlas memberikan penanganan kepada pasien dengan sepenuh hati demi kesembuhan
P
: Puas adalah kepuasan masyarakat merupakan prioritas kami dalam melakukan pelayanan
15
16
2.3 Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS KOTOBANGON
KEPALA UPTD PUSKESMAS Deyby CH. D Soemanta, S.KM
BERDASARKAN PERMENKES RI NO.75 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KASUBBAG TATA USAHA Maya A R. Tambuwun S.Kep.,Ns
SISTEM INFORMASI PKM Muhammad Zulkifli Paputungan.S.farm.,Apt
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Dr. Meiske J Roring M.Kes
UKM ESENSIAL Ahmad Fadly Toni, S.Kep.
KEPEGAWAIAN Moh. Reza Potabuga. Amd.KG
UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM Dr. FebrianaTarigan
KIA/ KB Nurbaya Paputungan Amd. Keb
PROMKES Kurniaty Hafsahs S.KM
KES.LANSIA Maya A R. Tambuwun S.Kep.,Ns KES.OLAHRAGA Rantika Sirrun S.Kep.,Ns
BATRA Wiwik Suariningsih, Amd. Far.
GIZI Alit C. T Kumorosari Amd.GZ
KESKER Sulianty Tenti Mamonto Am.KL
IMUNISASI Tresia L. D. Mamahit, Amd. Kep.
KB Reina Angelina NiuAmd.Keb
PHBS Sulianty Tenti MamontoAm.KL
P2 ISPA NovtaliaP.P Tombeng Amd.Kep
KESEHATAN IBU Nurbaya Paputungan Amd. Keb
PSN Elvira palempung, AMKL
P2 TB / Kusta Ahmad Fadli Toni S.Kep
KESEHATAN ANAK Nurbaya Paputungan Amd. Keb
P2 DIARE NovtaliaP.P Tombeng Amd.Kep
KESPRO Reina A. Niu, Amd. Keb
POSKESDES DESA MOYAG TAMPOAN Djumi Sulastri Toligaga Amd.Keb
RUMAH SAKIT KINAPIT dr. Christie A. Pondaag, MARS
PENANGGUNG JAWAB KOTOBANGUN Reina Angelina NiuAmd.Keb
KLINIK TOTABUAN dr. Weny Gaib, S.PM
KIA/ KB Nurbaya Paputungan Amd. Keb
PUSTU KEL. TUMUBUI Meyvi Tapirongko Amd.Keb
KLINIK ARYADHI Dewa Ayu Gayarti, S.Kep.
KES.GILUT Ni Wayan MardiniAmd. KG
PUSTU KEL. KOBO BESAR Misnawati Angkara Amd.Keb
KLINIK BUNDA Cony Gonibala, Amd. Keb.
GIZI Nurani Linu, AMG
POSKESDES DESA KOBO KECIL Indra Mamonto, Amd. Kep.
KLINIK PRODIA Siti Nurhidayati, S.M
PUSTU KEL. MOTOBOI BESAR Hasti Korompot, Amd. Keb PUSTU KEL. MATALI Yunita Makalalag Amd.Keb
UKS Ni Wayan Mardini, A. Md. KG
PUSTU KEL. SININDIAN Rahma Ruliana Maspeke Amd.Keb
UKGS Metty Mokoagow, AMKG
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon
P2 RABIES Novita Natalia Ngantung Amd. Kep P2 MALARIA Astriani Randang Amd.Kep SURVEILANS Lisnawaty Kaawoan, SKM P2 PTM Juliana P D Mokodompit, Amd. Kep.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Siti Nariman Korompot, SPOG (K) RUMAH SAKIT MONOMPIA dr. Salmon Heledery, M.Kes
LABORATORIUM Astriani RandangAmd.Kep
PERKESMAs Cristy Y SuatanAmd.Kep
POSKESDES DESA MOYAG TODULAN Yani Susan Robot Amd.Keb POSKESDES DESA MOYAG Ni Nyoman Sawitry Amd.Keb
GAWAT DARURAT Novita N. Ngantung, Amd.Kep. FARMASI Muhammad Zulkifli Paputungan S.farm.,Apt
UKGMD Moh. Reza Potabuga, Amd.KG
KESLING Sulianty Tenti Mamonto Am.KL
JARINGAN DAN JEJEARING FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Nurbaya Paputungan Amd. Keb
UKM PENGEMBANGAN Pingkan Mokoginta, Amd.Kep
RAWAT JALAN Rantika Sirun, S.Kep. Ns. P2P Ahmad Fadly Toni, Amd. Kep.
BENDAHARA Andi Yuniarni S.KM Reina Angelina NiuAmd.Keb Yustisia Marelu Amd.Farm Juliana P. D. Mokodompit, Amd. Kep.
17
DEYBY Ch.D . SOEMANTA, SKM NIP. 19731024 199303 2 002
2.4
Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Permenkes No. 20 Tahun 2016, Tugas Pokok Perawat Gigi adalah melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut meliputi: 1. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut; 2. Upaya pencegahan penyakit gigi; 3. Manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut; 4. Pelayanan kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas; 5. Dental assistant
18
BAB III PENETAPAN ISU DAN NILAI DASAR 3.1
Penetapan Isu Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang
mana pengertian USG adalah sebagai berikut : URGENCY
: Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
SERIOUSNESS
dianalisis dan ditindaklanjuti; : Seberapa serius suatu isu
GROWHT
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan; : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
harus
dibahas
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana mestinya. Tabel 1. Perumusan Isu Dan Penetapan Isu
NO
1.
2. 3.
SKO
ISU AKTUAL/MASALAH POKOK
U
S
G
Kurang optimalnya Pelayanan Informasi Pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut Pada Kunjungan Pasien Di UPTD Puskesmas Kotobangon
5
4
4
13
I
4
3
3
10
II
Kuranya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Kotobangon Kurangnya pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada peserta didik diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kotobangon Keterangan: Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat; Angka 4: gawat/mendesak/cepat; Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat; Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat; Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.
19
R
PRIORITAS
III 3
3
2
8
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi prioritas, yakni “Kurang optimalnya Pelayanan Informasi Pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut Pada Kunjungan Pasien Di UPTD Puskesmas Kotobangon ”
3.2
Keterkaitan Nilai Dasar 1. Identifikasi Isu Pengertian Isu secara umum adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu dapat diartikan sebagai suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. 2. Nilai – Nilai Dasar Profesi Pada agenda pembelajaran Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara membahas tentang nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu untuk menerapkan pola baru, ASN diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) 1) Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Indikator Akuntabilitas seperti : Jujur a. Kejelasan Target b. Netral c. Mendahulukan kepentingan public d. Adil e. Transparan f. Konsisten 20
g. Partisipatif 2) Nasionalisme Nasionalisme
adalah
pondasi
bagi
aparatur
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme . Indikator Nasionalisme seperti : a. Hormat Menghormati b. Kerjasama c. Tidak memaksakan kehendak d. Jujur e. Amanah f. Adil g. Persamaan Derajat h. Tidak diskriminatif i. Mencintai sesama manusia j. Tenggang rasa k. Membela kebenaran l. Persatuan m. Rela Berkorban n. Cinta Tanah Air o. Memelihara ketertiban p. Disiplin q. Musyawarah r. Kekeluargaan s. Menghormati Keputusan t. Tanggung Jawab u. Kepentingan bersama v. Gotong royong w. Sosial x. Tidak menggunakan hak miliknya\ y. Hidup Sederhana
21
sipil
negara
untuk
3) Etika Publik Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator Etika Publik seperti : a. Bertanggung jawab b. Integritas tinggi c. Cermat d. Disiplin e. Hormat f. Sopan g. Taat pada peraturan perundang-undangan h. Taat Perintah i. Menjaga Rahasia 4) Komitmen Mutu Komitmen
mutu
merupakan
pelaksanaan
pelayanan
publik
dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai - nilai indikator a. Efektif b. Efisien c. Inovatif d. Orientasi Mutu 5) Anti Korupsi Anti
korupsi
adalah
tindakan
atau
gerakan
yang
dilakukan
untuk
memberantas segala tindakan yang melawan norma – norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Indikator anti Korupsi Seperti : a. Disiplin b. Tanggung Jawab 22
c. Kerja Keras d. Sederhana e. Mandiri f. Adil g. Berani h. Peduli 3.3
Gagasan Pemecahan Isu 1. Melakukan konsultasi/koordinasi dan melaporkan rencana kegiatan kepada Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon 2. Menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara Edukasi (SAP) 3. Pembuatan Media Edukasi Leflet, Poster, Standing Banner. 4.
Melakukan pelaksanaan pembagian kuesioner (pre-test), dan penyebaran informasi
5. Edukasi tentang kesehatan Gigi dan Mulut 6. Monitor dan Evaluasi pelaksanaan Edukasi kesehatan gigi dan mulut
23
3.4
Rancangan Kegiatan Aktualisasi Unit Kerja
: UPTD Puskesmas Kotobangon
Identifikasi Isu
: Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Isu yang Diangkat
: Kurang Optimalnya Pelayanan Informasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dna Mulut Pada Kunjungan Pasien diUPTD Puskesmas Kotobangon
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pelayanan Informasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Kunjungan Pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Keterkaitan No
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan
Subtansi Mata
Kontribusi Visi, Misi
Penguatan Nilai
Organisasi
Organisasi
Pelatihan 1.
Melakukan
-Mempersiapkan
-Terlaksana
-Akuntabilitas
Mengkonsultasi
Mengkonsultasi
konsultasi /
agenda rencana
kesepakatan dengan
(kejelasan target,
rencana kegiatan
rencana kegiatan
koordinasi
kegiatan
pimpinan terkait
trasparansi)
kepada Kepala
Kepada Kepala
rencana
-Menghadap kepada
rancangan aktualisasi Adanya rasa
Puskesmas maka
UPTD Puskesmas
kegiatan
kepala Puskesmas
dan tindak lanjut
tanggung jawab
penulis telah
Kotobangon
kepada
-Mengkonsultasikan
rencana pembuatan
terhadap pimpinan
melaksanakan misi
merupakan salah
Kepala
kegiatan yang akan
SAP dan media
mengenai kegiatan
organisasi yang ke 1
satu bentuk
UPTD
dilakukan kepada
edukasi
yang akan
yaitu:
gerakan Siap dan
Puskesmas
Kepala UPTD
-Mendapatkan
dilaksanakan 24
“Menggerakkan
keterbukaan
Kotobangon
pembangunan
Puskesmas
arahan dan
-Nasionalisme
Kotobangon
bimbingan dari
Sebagai ASN
-Meminta bimbingan
kepala UPTD
memperhatikan
kesehatan”
Karena dalam hal
dan arahan terhadap
Puskesmas
kepentingan
demi
ini terbentuk
rancangan kegiatan
Kotobangon.
bersama karena
Visi, yaitu:
hubungan yang
-Mencatat hasil
dibuktikan dengan
hasil kegiatan
“Tercapainya
baik antara Kepala
pertemuan dan
- Catatan konsultasi
tersebut
kecamatan
Puskesmas dan
kotamobagu timur
Penulis.
bimbingan mentor
dengan pimpinan
merupakan kinerja
-lembar persetujuan
instansi. Dan
dari pimpinan
ketika berpendapat
-foto/dokumentasi
dan menanggapi saran sebagai bawahan tidak memaksakan kehendak. -Etika Publik Cara sebagai ASN menyampaikan rencana kegiatan kepada atasan menunjukan nilai 25
berwawasan
terwujudnya
yang sehat dan produktif”
antara pimpinan dan bawahan.
kesopanan dari sikap perilaku, serta menunjukan sikap hormat.
-Komitmen Mutu Saya sebagai ASN memiliki inovasi dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan infratruktur mencatat segala saran dan masukan dari pemimpin dengan secara teliti dan bertanggung jawab.
-Anti Korupsi Sebagai ASN Disiplin dalam waktu saat 26
melakukan pertemuan dengan atasan. 2.
-Komitmen Mutu Menyiapkan
Menyiapkan
- mencari referensi
Mendapat saran dan
materi,
untuk Edukasi, dan
masukan tentang
kuesioner
pembuatan kuesioner.
materi Satuan Acara
(pre-test)
Berkoordinasi dengan
Penyuluhan (SAP)
dan
mentor tentang isi
dan pembuatan
Pembuatan
Satuan Acara Edukasi
kuesioner.
Satuan
(SAP) serta kuesioner
Acara
dan melakukan revisi
keusioner , saya
Penyuluhan
jika ada perbaikan
sebagai ASN akan
kesehatan
menggunakan
pertama
Menyiapkan
perangkat
perangkat
penyebaran informasi
penyebaran
menyiapkan materi
penulis berkontribusi
informasi
yang akan dimuat
pada misi yang ke 3,
merupakan salah
yaitu:
satu bentuk usaha
Dalam
dalam SAP dan
yang Ikhlas dari
“Memberikan
penulis karena
pelayanan
(SAP) Dokumentasi
tingkat yang
terobosan dan
bermutu
inovasi dimana
” demi terwujudnya
difokuskan pada
mudah dipahami
Visi, yaitu:
upaya peningkatan
(understanding
“Tercapainya
pelayanan publik.
bahasa yang
kecamatan
costumer)
kotamobagu timur
-Komitmen Mutu yang sehat dan Sebagai ASN Mencetak materi 27
melakukan
produktif”
dengan detail untuk meminimalisir penggunaan (indikator efektif dan efisien) -WOG dan Etika Publik : Setelah materi SAP sudah dibuat, saya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait materi SAP secara sopan dan santun agar mendapat saran 28
dan masukan, serta merevisi jika ada perbaikan. 3
Pembuatan Media
-Membuat design Leaflet, poster,
-Komitmen Mutu Pembuatan media
mencetak Leaflet, poster dan standing
Dalam membuat
edukasi (leaflet) dan
leaflet, poster,
poster dengan
- Melakukan
standing banner
berkoodinasi dengan
koordinasi dengan
dan saya akan
mentor dapat
mentor tentang
membuat dengan
memudahkan
design leaflet poster
kreatif dan
pelaksanaan edukasi
dan standing banner
menarik agar
kesehatan di mana
serta
pasien merasa
pasien akan lebih
merevisi jika ada
tertarik untuk
memahami materi
perbaikan
Melihat dan
edukasi sehingga
- Mencetak leaflet
membaca.
edukasi kesehatan
Edukasi
banner yang kreatif standing banner,
dan menarik
poster dan standing
transparan dalam menyampaikan semua informasi yang perlukan
berdaya guna dan
29
harus terus berinovasi dan
banner
-WOG dan Etika
Seorang ASN
berhasil guna
publik/masyarakat
Publik :
melalaui koordinasi
Setelah membuat
yang baik dalam
design leafle,
rangka
poster dan
mewujudkan
standing banner,
pembangunan
melakukan
berwawasan
dengan mentor untuk
kesehatan”
demi terwujudnya visi
“Tercapainya
kecamatan kotamobagu timur
mendapatkan
yang
masukan dan
produktif”
saran terkait perbaikan design leaflet dan poster, serta akan merevisi jika perlu
yaitu
“Menggerakkan
saya akan
koordinasi
30
organisasi
misi
sehat
dan
perbaikan.
-Nasionalisme Setelah berkoordinasi dengan mentor dan disetujui Saya sebagai ASN rela berkorban untuk mencetak leaflet, poster dan standing banner. Saya akan mencetak leaflet dan standing banner yang berkualitas 4
Melakukan
-Mengukur
Pasien telah
-Etika Publik
Melakukan
Melakukan
pelaksanaan
pengetahuan pasien
menerima Edukasi
Sebagai ASN
Penyebaran
Penyebaran
31
pembagian
tentang kesehatan gigi
tentang kesehatan
Mengukur
Informasi, penulis ikut Informasi
kuesioner
dan mulut
gigi dan mulut
pengetahuan
berkontribusi pada
merupakan salah
(pre-test),
-Membuat format
-pasien dapat
paien, penulis
misi yang ke 3, yaitu:
satu bentuk usaha
mengetahui tentang
melakukan dengan
kesehatan gigi dan
Jujur dengan hasil
mulut.
yang ada
-Foto/Dokumentasi
(informasi yang
dan
Monitoring
penyebaran informasi
pelaksanaan edukasi kesehatan
benar)
2. Monitor pelaksaan
tentang
berwawasan kesehatan”
demi terwujudnya
”Kepuasan Pasien” karena memberikan inovasi kepada
-Komitmen Mutu Visi, yaitu: Efektif “Tercapainya
pasien untuk terus
sesuai dengan format
penulis Mampu
kecamatan
kesehatan gigi dan
yang telah dibuat
mewujudkan
kotamobagu timur
mulut
tujuan yang
yang sehat dan
hendak dicapainya
produktif”
dari hasil monitoring
dan cara
4. Menyampaikan
mewujudkan dilakukan dengan
pelaksanaan
prosedur yang
edukasi kesehatan
sederhana
-Melakukan koordinasi dengan
menjaga
tujuan tersebut
hasil eveluasi
Edukasi
pembangunan
yang Puas
edukasi kesehatan
3. Membuat laporan
5
“Menggerakkan
-Etika Publik
Terlaksananya pelaksaan Edukasi 32
-Dalam pelaksanaan edukasikesehatan
Seorang ASN harus bertindak
Kesehatan Gigi dan
mentor untuk melaksanakan
kesehatan gigi dan
melaksanakan
mulut pada pasien
sosialisasi
Mulut
dengan berkoordinasi
menggunakan edukasi
bahasa yang
-Melaksanakan
sopan dan santun, serta
Edukasi tentang
dan mudah
mulut pada pasien
dimengerti.
-Penetapatan komitmen untuk melaksakan edukasi kesehatan kepada semua pasien tanpa membeda-bedakan disertai pengawasan pimpinan akan membuat pelaksanaan edukasi kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan
33
menindaklanjuti setiap
denganpimpinan.
bahasa yang jelas kesehatan gigi dan
tepat dalam
permasalahan di masyarakat
efektif dan efisien dalam
rangka
mewujudkan
misi
organisasi
yaitu
“Memberdayakan masyarakat keluarga
dan dalam
pembangunan kesehatan”
demi terwujudnya visi
“Tercapainya
kecamatan kotamobagu timur yang
sehat
dan
produktif”
6
Monitor dan
-Mengukur
-Terjadinya
mengukur
mengevaluasi
Evaluasi
pengetahuan pasien
peningkatan
-Akuntabilitas
pencapaian Edukasi
untuk mengetahui
pelaksanaan
tentang kesehatan gigi
pengetahuan pasien
Melaporkan hasil
dan memastikan
keberhasilan
Edukasi
dan mulut melalui
terhadap kesehatan
analisis dengan
materi Edukasi yang
merupakan salah
kesehatan
kuesioner (post-test)
gigi dan mulut
jujur sebagai
diberikan pada
satu bentuk
gigi dan
-Membuat laporan dari
-Mendapatkan
bentuk tanggung
pasien, dalam hal ini
tindakan yang
mulut
hasil monitoring
informasi dan
jawab
penulis berkontribusi
Siap serta
dalam misi yang 2
bertanggung
pemahaman pasien 34
Menyampaikan
tentang kesehatan
-Anti Korupsi
hasil eveluasi
gigi dan mulut
memonitor
pelaksanaan -Pemasangan poster dan benner
pelaksanaan
dan 3, yaitu:
jawab untuk
”Memberdayakan masyarakat
dan
Memastikan kegiatan sudah berjalan sesuai
edukasi kesehatan
keluarga
gigi dan mulut
rencana untuk
pelaksanaan edukasi
pembangunan
dengan
kesehatan
mencapai tujuan
kesehatan gigi
bertanggung
”dan “Memberikan
organisasi untuk
jawab agar
pelayanan
memberikan
mendapatkan data
kesehatan
berjalann secara
yang
pertama
efektif dan efisien.
detail dan
bermutu”
Monitor dan evaluasi
apakah sudah
pemasangan
dalam
tingkat yang
Demi terwujudnya
poster penulis
Visi, yaitu:
lakukan sebagai
“Tercapainya
bentuk Peduli
kecamatan kotamobagu timur
-Komitmen Mutu
yang sehat dan
membuat laporan
produktif”
dengan berorientasi mutu
-Etika Publik (Tulus, Sopan)
35
pelayanan yang ramah dan Puas serta bertindak Ikhlas
3.5 RENCANA IMPLEMENTASI Nama Instansi Isu
: Mohammad Reza Potabuga, Amd.K.G : UPTD Puskesmas Kotobangon : Kurang Optimalnya Pelayanan Informasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada kunjungan Pasien Di UPTD Puskesmas Kotobangon Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Kotobangon Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
36
Nama Peserta Instansi ISU
: Mohammad Reza Potabuga : UPTD Puskesmas Kotobangon : Kurang Optimalnya pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi
Tempat Aktualisasi
Dan mulut pada kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon : UPTD Puskesmas Kotobangon.
No 1.
Kegiatan Melakukan
-Akuntabilitas
konsultasi/
-Nasionalisme
koordinasi dan melaporkan rencana kegiatan kepada Kepala
2.
Tanggal Pelaksanaan Maret2020
Output -Mendapat persetujuan dan izin dari Kepala Puskesmas untuk
-Etika Publik
melaksakana kegiatan
-Komitmen Mutu
Aktualisasi yang telah di
-Anti Korupsi
-Notulen
UPTD Puskesmas
- daftar hadir
Kotobangon
-foto/dokumentasi
Menyiapkan
-Komitmen Mutu
materi, kuesioner
-WOG
Penyuluhan dan
(pre-test) dan
-Etika Publik
Kuesioner telah dibuat.
Pembuatan Satuan Acara 3.
Nilai Dasar
Edukasi (SAP) Pembuatan Media Edukasi
Maret2020
-Materi Satuan Acara
.
-Komitmen Mutu
Maret2020
-Leaflet telah dibagikan kepada masyarakat
-WOG
-Standing banner -Etika Publik
-Poster
-Komitmen Mutu
Telah di cetak dan di pajang di Puskesmas
- Nasionalisme 37
4.
Melakukan
-Etika Publik
pelaksanaan
-Komitmen Mutu Jelas
Maret2020
-kuesioner (pre-test) telah dibagikan kepada pasien
3.6 Jadwal Implementasi Dengan Coach Tabel 4. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Peserta
: Mohammad Reza Potabuga
Instansi
: UPTD Puskesmas Kotobangon
ISU
: Kurang Optimalnya pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Tempat Aktualisasi
pada kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon : UPTD Puskesmas Kotobangon, Rumah Warga, Poskesdes Kakenturan II
Coach
: Tatang Adiwidjaja, S.E, M.Si
No
Tanggal
Kegiatan
Output
Media Komunikasi yang digunakan
1
07-02-2020
2
08-02-2020
Pengajuan identifikasi
Pembahasan terkait Isu
Isu dan persetujuan Ide
yang diangkat
Penyampaian Rancangan
Persetujuan menganai Rancangan Aktualisasi
Tatap Muka Tatap Muka
Aktualisasi Penyampaian laporan 3
11-02-2020
hasil Revisi
Arahan dan Bimbingan
whatsapp
Arahan dan Bimbingan
Whatsapp
rancangan Aktualisasi Penyamaian 4
18-02-2020
Perkembangan
38
Kegiatan Aktualisasi Penyamaian 5
25-02-2020
Perkembangan Kegiatan Arahan dan Bimbingan
whatsapp
Aktualisasi Penyamaian 6
28-02-2020
Perkembangan
Arahan dan Bimbingan
Kegiatan Aktualisasi
39
whatsapp
3.7 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor Tabel 5. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta
: Mohammad Reza Potabuga
Instansi
: UPTD Puskesmas Kotobangon
ISU
: Kurang Optimalnya pelayanan informasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kunjungan pasien di
Tempat Aktualisasi
UPTD Puskesmas Kotobangon : UPTD Puskesmas Kotobangon.
Mentor
: Deyby Ch. D. Soemanta, SKM
No
Tanggal
Kegiatan
Output
Media Komunikasi yang digunakan
1
06-02-2020
Pengajuan identifikasi
Pembahasan terkait Isu
Isu dan persetujuan Ide
yang diangkat
Pengajuan gagasan 2
06-02-2020
dan pemecahan isu yang
Persetujuan gagasan dan pemecahan isu
whatsapp
whatsapp
Diangkat Penyampaian 3
13-02-2020
kegiatan Aktualisasi
Arahan dan Bimbingan
yang akan dilaksanakan 40
Tatap Muka
paraf
4
17-02-2020
Penyamaian Perkembangan Kegiatan Aktualisasi
Arahan dan Bimbingan
Tatap Muka
Arahan dan Bimbingan
Whatsapp
Arahan dan Bimbingan
whatsapp
Penyamaian 5
25-02-2020
Perkembangan Kegiatan Aktualisasi Penyamaian
6
28-02-2020
Perkembangan Kegiatan Aktualisasi
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Hasil Dengan disetujui rancangan aktualisasi dan setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi selama kurang lebih 30 hari, capaian rancangan kegiatan yang diperoleh adalah sebagai berikut : Kegiatan I. Tabel 6. Hasil dari Kegiatan I Kegiatan
Melakukan konsultasi/ koordinasi dan melaporkan kegiatan
Tanggal pelaksanaan Daftar lampiran
kepada Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon 13 Februari 2020
- Surat pernyataan - Notula - Dokumentasi Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar - Akuntabilitas Indikator : kejelasan target, trasparansi, tanggung jawab
Keterkaitan : mempunyai target pelaksanaan serta transparan dalam pel aktualisasi, dan bertanggung jawab atas semua kegiatan Latsar selama untuk implementasi nilai-nilai ANEKA -Nasionalisme Indikator : tidak memaksakan kehendak Keterkaitan : memperhatikan kepentingan bersama -Etika Publik Indikator : Kesopanan, Hormat
Keterkaitan : mengikuti saran dan arahan dari atasan untuk pelaksaan re kegiatan aktualisasi. -Komitmen Mutu Indikator :
38
Inovasi Keterkaitan : menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan lancer sehingga dalam pelaksanaan kegiatan dapat mencapai tujuan.
39
-Anti Korupsi Indikator : Disiplin Keterkaitan : melaksanakan kegiatan dengan disiplin dalam menyampaikan sesuatu , disiplin dalam waktu dan disiplin terhadap atasan.
Kegiatan II. Tabel 7. Hasil dari Kegiatan II Kegiatan
Menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara
Tanggal pelaksanaan Daftar lampiran
Penyuluhan (SAP) 17 Februari 2020
- Kuesioner - Satuan Acara Penyuluhan (SAP) - Dokumentasi Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar -Komitmen Mutu Indikator : efektif dan efisien Keterkaitan : berkonsultasi dan koordinasi untuk mempersiapkan materi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dan mempersiapkan materi yang dapat efektif saat di laksanakan. -Etika Indikator
Publik :
sopan Keterkaitan : dalam pembuatan Satuan Acara Penyuluhan dan kuesioner harus berkoordinasi dengan pimpinan secara sopan terkait penyusunan materi agar bisa bisa mendapatkan saran serta masukan jika ada perubahan.
Kegiatan III. Tabel 8. Hasil dari Kegiatan III Kegiatan
Pembuatan Media Edukasi
Tanggal pelaksanaan Daftar lampiran
20 Februari 2020
- Design leaflet, poster, standing banner - Bukti pembuatan dan pencetakan media edukasi - Dokumentasi Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar -Komitmen Mutu Indikator : Kreatif, Menarik, berkualitas Keterkaitan : saat pembuatan Liflet, Poster dan Benner harus menarik perhatian pasien agar mempunyai ketertarikan dan membaca, juga design atau model Liflet, Poster danbenner harus mempunyai kreatifitas dan dengan tujuan yang bisa menjadi Sesuatu yang berkualitas untuk masyarakat. -Etika Publik Indikator : koordinasi Keterkaitan : dalam pembuatan edia Edukasi harus berkoordinasi dengan pimpinan atau mentor, agar ketika ada koreksi atau perubahan dalam bentuk dan model media bisa langsung di revisi. Kegiatan IV. Tabel 9. Hasil dari Kegiatan IV Kegiatan
Melakukan pelaksanaan pembagian kuesioner (pre-test), dan penyebaran informasi
Tanggal pelaksanaan
26 Februari 2020
Daftar lampiran
- Pengisian Kuesioner - Daftar hadir responden - Lembar persetujuan pengisian kuesioner - Hasil kuesioner pre-test - Pembagian Leaflet - Dokumentasi Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar -Etika Publik Indikator : Jujur
Keterkaitan : melaksanakan kegiatan seara jujur dan transparan sesuai dengan hasil yang didapat saat pelaksanaan pengisian kuesioneri -Komitmen Mutu Indikator : Efektif Keterkaitan : melaksanakan kegiatan secara efektif dengan hasil pengukuran pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut juga secara jujur, sehingga mencapai target guna mngetahui tingkat pengetahuan pasien terhadap kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan V Tabel 10. Hasil dari Kegiatan V Kegiatan
Edukasi Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut
Tanggal pelaksanaan Daftar lampiran
25 – 26 Februari 2020
- Bukti Koordinasi dengan Kepalas Puskesmas - Daftar Hadir Responden - Dokumentasi pelaksanaan Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar -Etika Publik Indikator : sopan , santun Keterkaitan : dalam pelaksanaan harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta mudah dimengerti dan pahami oleh pasien agar Edukasi yang diberikan bisa bisa bermanfaat dikemudian hari baik bagi pasien dalam pelayanan di UPTD Puskesmas Kotobangon maupun pada masyarakat melalui kunjungan rumah.
Kegian VI. Tabel 11. Hasil dari Kegiatan VI Kegiatan Tanggal pelaksanaan Daftar lampiran
Monitor dan Evaluasi pelaksanaan Edukasi kesehatan gigi dan mulut 26 Februari 2020
- Bukti Pengisian Kuesioner - Lembar persetujuan pengisian kuesioner - Hasil kuesioner post-test - Dokumentasi Penjelasan keterkaitam dengan nilai dasar -Akuntabilitas Indikator : Jujur Keterkaitan : Setiap pelaksanaan kegiatan harus melaporkan hasil dengan jujur, dan itu adalah bentuk tanggung jawab atas kegitan yang kita telah lakukan. -Anti Korupsi Indikator : Bertanggung jawab, pedui Keterkaitan : memonitor pelaksanaan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan ssehingga melalui kegiatan ini bisa mendapatkan hasil yang baik melalui pelaksanaan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut, serta sebagai bentu kepedulian kepada masyarakat dalam kegiatan ini di dukung dengan poster-poster tentang kesehatan gigi dan Mulut -Komitmen Mutu Indikator : Berorientasi Mutu Keterkaitan : membuat laporan dengan berorientasi mutu -Etika Publik Indikator : Tulus, sopan Keterkaitan : segala bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang penuh ketulusan dalam peduli akan kesehatan masyarakat, serta sopan dalam menyampaikan sesuatu terhadap orang lain.
-
Dampak Nilai Dasar Dampak yang akan timbul bisa nilai dasar ANEKA Akuntabilitas tidak diterpkan dalam kegiatan aktualisasi konsultasi dengan atasan tidak adanya rasa Tanggung jawab terhadap atasan sehinga dalam melakukan kegiatan aktualisasi tidak dapat mencapai suatu kegiatan yang optimal.
1. Kegiatan 2. (Menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara Penyuluhan/SAP) Kegiatan ini adalah sebagai langkah kedua dalam menindak lanjuti hasil dari konsultasi awal dengan pimpinan. Dalam tahap yang kedua ini penulis mulai membuat kuesioner dan Satuan acara Penyuluhan /SAP, dengan tahapan sebagai berikut : - Mencari sumber atau referensi materi lewat browsing internet untuk bahan pembuatan soal kuesioner dan penyusunan Satuan Acara Penyuluhan/SAP - Setelah sumber materi telah dapat, penulis mulai melaksanakan penysunan soal untuk pre-test dan penyusunan materi untuk penyuluhan. - Melaksanakann koordinasi dengan kepala puskesmas terkait penyusunan kuesioner dan materi penyuluhan. - Meminta arahan serta masukan jika ada beberapa hal yang perlu ditambahkan mengenai kuesioner dan materi penyuluhan. Dari hasil kegiatan kedua ini yaitu menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara Penyuluhan/SAP merupakan bentuk dari aparatur negara yang inovatif dan akuntabel. -
-
Dampak kegiatan terhadap persiapan materi dalam penyusunan kuesioner dan Materi penyuluhan maka jika tidak dilakukan dengan nilai nilai organisasi maka tidak tercapainya tujuan dalam penyampaian Edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut serta dalam penyusunan kuesioner dan tidak bisa menerapkan nilai Komitmen Mutu. Dampak Nilai dasar Dampak yang bisa timbul jika nilai dasar ANEKA Komitmen Mutu tidak diterapkan dalam kegiatan aktualisasi dalam mersiapkan materi untuk menyusun kuesioner dan materi penyuluhan yaitu efektif dan efisien maka tidak akan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dengan maksimal terhadap penyusunan kuesioner dan materi penyuluhan.
2. Kegiatn 3. (Pembuatan Media Edukasi) Dalam kegiatan ketiga ini penulis melakukan pembuatan media edukasi untuk mendukung jalannya proses kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Adapun tahapan dalam kegiatan ini yaitu: - Mencari sumber dan referensi untuk design leaflet, poster dan standing benner. - Menyusun semua materi yang didapat dalam bentuk leaflet poster dan standing benner - Melakukan konsultasi dengan mentor atau koordinasi tentang design leaflet, poster dan standing benner, jika ada perubahan ata perbaikan. - Mencetak media edukasi sebagai pendukung dalam proses kegiatan penyuluhan. Dari hasil kegiatan ketiga ini yaitu pembuatan media edukasi merupakan wujud dari efektif dan inovatif. -
-
Dampak Jika tidak dilakukannnya pembuatan media pendukung dalam proses kegiatan penyuhan, maka responden/pasien akan mengalami kesulitan dalam memahami jika hanya mendengar saja. Dampak Nilai Dasar Dampak yang timbul apabila nilai dasar ANEKA Komitmen Mutu tidak diterapkan dalam kegiatan Aktualisasi Pembuatan Media Edukasi yaitu Kreatif, Menarik, berkualitas maka akan mengurangi minat pembaca untuk informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat.
3. Kegiatan 4. (Melakukan pelaksanaan pembagian kuesioner (pre-test), dan penyebaran informasi) Dalam kegiatan ke empat ini penulis melaksanakan pembagian kuesioner untuk mengukur pemahaman responden/pasien sebelum penulis melaksanakan kegiatan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut, dengan tahapan sebagai berikut: - Mengkoordinasi kegiatan ini dengan mentor atau kepala puskesmas untuk pelaksanaan kegiatan ini - Menyiapkan format monitoring untuk pelaksanaan kegiatan ini - Memilih beberapa responden yang bersedia untuk mengisi kuesioner sebagai sampel untuk mengukur pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut - Responden menandatangani lembar persetujuan untuk pengisian kuesioner - Setelah pengisian kuesioner, penulis membagikan leaflet. - Dokumentasi Dari hasil kegiatan ke empat ini yaitu Melakukan pelaksanaan pembagian kuesioner (pre- test), dan penyebaran informasi dapat menggunakan nilai Jujur
dan Efektif. -
Dampak Dampak yang ditimbulkan jika tidak melaksanakan kegiatan ini penulis tidak dapat menegtahui sejauh apa pemahaman pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
-
Dampak Nilai Dasar Dampak yang timbul jika nilai dasar ANEKA Komitmen Mutu yaitu Efektif tidak diterapkan maka kegiatan ini tidak akan berjalan sesuai rencana untuk mengetahui pemahan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut
4. Kegiatan 5. (Edukasi Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut)
-
-
Dalam kegiatan ke lima yaitu Melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, penulis melaksanakan kegiatan ini guna untuk memberikan pemahaman terhadap pasien bagaimana pentingnya kesehatan gigi dan mulut, adapun pelaksanaan tahapan kegiatan yaitu : Melakukan koordinasi dengan mentor atau kepala puskesmas terkait kegiatan yang akan dilakukan untuk edukasi didalam gedung dan dirumah wwarga (home visit) Menyiapkan format monitoring untuk pelaksanaan kegiatan ini Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalu kunjungan rumah Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada pasien yang berkunjung di puskesmas. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Dari hasil kegiatan kelima ini, yaitu melakukan Edukasi Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dengan menggunakan nilai akuntable, transparan dan inovatif.
-
-
Dampak Dampak jika tidak melakukan kegiatan ini adalah, tidak terjadinya optimalisasi dalam meningkatan layanan infomasi kepada masyarakat atau pasien dalam hal ini tentang kesehatan gigi dan mulut. Dampak Nilai Dasar Dampak yang akan timbul apabila nilai ANEKA Etika Publik yaitu Sopan dan Santun tidak diterapkan dalam kegiatan aktualisasi Edukasi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut maka yang dihasilkan adalah responden akan kurang memahami serta menerima apabila bahasa yang akan kita gunakan tidak sesuai dengan etika untuk menyampaikan sesuatu serta sikap yang kita terapkan tidak sesuai.
5. Kegiatan 6. (Monitor dan Evaluasi pelaksanaan Edukasi kesehatan gigi dan mulut)
-
-
Dalam kegiatan ke enam ini yaitu monitor dan mengevaluasi pelaksanaan Edukasi Kesehatan gigi dan mulut, kegiatan ini guna untuk mengetahui hasil yang didapatkan pada kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun tahapan dalam kegiatan ini adalah : Mengukur pengetahuan responden atau pasien melalui pembagian kuesioner post-test Memilih beberapa responden yang bersedia untuk mengisi kuesioner sebagai sampel untuk mengukur pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut setelah mendengar Edukasi atau penyuluhan tentang Kesehatan gigi dan Mulut Responden menandatangani lembar persetujuan untuk pengisian kuesioner Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dengan menyampaikan hasil pelaksanaan Pemasangan Poster, dan standing banner
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasrkan hasil pelaksanaan rancangan akttualisasi dengan judul “Mengoptimalkan Pelayanan Informasi Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Kunjungan Pasien di UPTD Puskesmas Kotobangon” maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sebagian besar responden kurang memahami pentingnya menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 2. Sebagian responden kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam hal ini untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UPTD Puskesmas Kotobangon, karena pemanfaatan pelayanan kesehatan bukan hanya untuk pasien yang dengan keluhan sakit tetapi pasien yang sehat juga bisa dengan tujuan untuk pencegahan terjadi penyakit gigi dan mulut. 3. Menurut hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan, ada hubungan antara informasi layanan kesehatan gigi dan mulut terhadap resiko terjadinya penyakit gigi dan mulut. Dalam hal ini responden atau masyarakat sering menganggap kurang penting akan menjaga kesehatan gigi dan mulut. 4. Menurut hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan, ada hubungan antara pengetahuan dengan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut 5. Adanya peningkatan pengetahuan responden atau masyarakat yang melakukan kunjungan di Puskesmas yang sebelumnya kurang mengetahui menjadi tahu mengenai pentingnya menjaga serta memelihara kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan edukasi atau penyuluhan peningkatan layanan infomasi kepada masyarakat guna untuk tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut secara optimal. 6. Efieinsi dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi 7. CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat menerapkan nilai-nilai dasar, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam setiap pelaksanaan kegiatan
5.2
Saran
Berdasarkan proses pembelajaran dari awal mengikuti Diklat Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, Tahun 2020 hingga penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Masyarakat / pasien yang baik yang yang berkunjung dipuskesmas maupun di rumah : diharapkan agar selalu menjaga serta memelihara kesehatan gigi dan mulut, dan secara rutin lakukan pemeriksaan pada layanan kesehatan. Sekaligus apa yang telah diberikan dan dijelaskan penulis itu bisa diaplikasikan alam kehidupan sehari-hari dan sebisa mungkin informasi juga yang telah didapat melalui penyuluhan yang telah diberikan bisa kembali dibagikan kepada orang-orang terdekat. Dan tetap menjalin kebersamaan antara petugas kesehatan dan masyarakat 2. Bagi Tenaga kesehatan : kiranya dapat melaksanakan tugas dan fungsi terlebih khusus terhadap peningkatan dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat melalui penyuluhan di rumah-rumah warga maupun di tempat kerja dengan berdasarkan Nilai- Nilai Dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan Nilai Nilai Organisasi yaitu PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif), sehingga masyarakat lebih mudah untuk memperoleh informasi tentang kesehatan gigi dan mulut.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Aktualisas Nilai – Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Baseeng & Purwana, Bayu Hikmat. (2015). Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. LAN. Kusumasari, Bevaola dkk. (2015). Akuntabilitas, LAN. Latief, Yudi dkk. (2015). Nasionalisme. LAN. Kumorotomo, Wahyudi dkk. (2015). Etika Publik. LAN. Yuniarsih, Tjutju & Taufiq, Muhammad. (2015). Komitmen Mutu. LAN. Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. (2015). Anti Korupsi. LAN. Putri dkk. (2010) Kesehatan gigi dan mulut Notoatmodjo. (2005). Upaya Kesehatan Permenkes RI No 89 (2015). Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut UU Nomor 36 (2009). Tentang Kesehatan Riset Kesehatan Dasar (2018) Pertalan Lembaga Administrasi Negara, Nomor 12 (2018). Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
LAMPIRAN
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi/ koordinasi dan melaporkan rencana kegiatan kepada Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon
Lampiran 1. Melakukan konsultasi/ koordinasi dan melaporkan rencana kegiatan kepada Kepala UPTD Puske
Lampiran 2. Bukti Persetujuan dengan Kepala Puskesmas
Lampiran 3. Bukti Catatan Hasil masukan dan saran dari Kepala Puskesmas
KEGIATAN 2
Menyiapkan materi, kuesioner (pre-test) dan Pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas Mengenai Penyusunan Kuesioner dan Satuan Acara Penyu
Lampiran 2. Bukti Pembuatan Kuesioner dan Satuan Acara Penyuluhan(SAP)
KEGIATAN 3
Pembuatan Media Edukasi
Lampiran 1. Bukti Pebuatan leaflet
Lampiran 2. Bukti Pebuatan Poster
Lampiran 3. Bukti Pebuatan Standing banner
Lampiran 4. Bukti Pencetakan Media Edukasi
KEGIATAN 4 Melakukan Pelaksanaan Pembagian Kuesioner (pre-test), dan Penyebaran Informasi
Lampiran 2. Bukti Pengisian Kuesioner
Lampiran 3. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Melalui Monitoring/Daftar Hadir
Lampiran 4. Bukti Persetujuan Responden Untuk Pengisian Kuosioner 7 6 5 4 3 2 1 0
NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH JUMLAH RESPONDEN
PRE-TEST
POST-TEST
2 4
4 2
6
6
Lampiran 6. Bukti Hasil Kuesioner (pre-test)
Lampiran 7. Bukti Pembagian Leaflet Pada Pasien yang Berkunjung di Puskesmas
KEGIATAN 5
Edukasi Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut
Lampiran 1. Bukti Koordinasi dengan Kepalas Puskesmas
Lampiran 3. Bukti Lembar Monitor Pelaksanaan Edukasi di UPTD Puskesmas Kotobangon
Lampiran 5. Bukti Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di UPTD Puskesmas Kotobangon
KEGIATAN 6 Monitor dan Evaluasi Pelaksanaan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Lampiran 1. Bukti Penisian Kuesioner (post-test)
Lampiran 2. Bukti Pengisian Lembar Persetujuan Pengisian Kuesioner
7 6 5 4 3 2 1 0
NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH JUMLAH RESPONDEN
PRE-TEST
POST-TEST
2 4
4 2
6
6
Lampiran 3. Bukti Hasil Kuesioner (post-test)
Lampiran 3. Bukti Pemasangan Poster dan Standing Banner
Contoh Gigi yang tidak Sehat(dengan Diagnosa Kalkulus atau karang Gigi)
ontoh Gigi yang yang Sehat setelah melakukan tindakan pembersihan karang gigi (dengan Diagnosa Kalkulus atau karang Gig