Akupuntur Pada Kehamilan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Akupunktur berasal dari bahas latin yang tersusun atas dua kata yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti ditusuk. Sejarah akupunktur mencatat bahwa ribuan tahun yang lalu tentara di Cina yang terluka karena panah kadang sembuh dari penyakit yang mereka derita selama bertahun-tahun.Akhirnya orang Cina mulai berfikir dan meniru efek panah bahwa dengan menusuk kulit menggunakan jarum pada titik tertentu dapat menyembuhkan penyakit.Baru baru ini akupunktur telah menjadi populer sebagai pengobatan tradisional dan meningkat aplikasinya di banyak bagian negara di seluruh dunia. WHO sendiri menyatakan terdapat cukup bukti efek terapi akpunktur yang memungkinkan akupunktur dapat menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan primer dan dapat diintegrasikan dengan kedokteran konvensional.1 Akupunktur atau Zhen Jiu adalah metode pengobatan tradisional Cina yang menggunakan jarum halus untuk merangsang saluran energi yang berjalan di bawah permukaan kulit.2 Akupresur atau Zhi Ya adalah perkembangan terapi pijat yang merupakan turunan dari ilmu akupunktur yang menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum dilakukan pada titik-titik yang sama pada terapi akupunktur. Tujuan akupunktur ataupun akupresure adalah sama yaitu merangsang meridian tubuh hanya berbeda dalam metode pengobatannya yaitu akupunktur menggunakan jarum sedangkan akupresur menggunakan jari-jari terapis.3 Penggunaan akupunktur dalam pengobatan, termasuk dalam bidang obstetri dan ginekologi telah mengalami peningkatan bukti dalam mengobati penyakit.4Banyak wanita yang sering menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif (CAM) di banyak negara,5 termasuk di Amerika Serikat, di mana wanita (48,9%) menggunakan CAM lebih banyak daripada laki-laki (37,8%).6 Akupunktur dan teknik terkait semakin dipraktikkan di bidang obstetri dan ginekologi untuk nyeri persalinan, analgesia intraoperatif, dismenore, nyeri



1



panggul pada kehamilan, dan nyeri selama pengambilan oosit.7-8 Penggunaan akupunktur untuk mengatasi nyeri persalinan mulai diperkenalkan pada tahun 1970.Sejak saat itu, akupunktur telah digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar proses persalinan.7Pada tahun 2011, data Cochrane menunjukkan bahwa akupunktur dan akupresur dapat digunakan dalam mengurangi nyeri saat persalinan.9 Hal ini didukung oleh penelitain RCT yang membuktikan bahwa akupunktur elektrik direkomendasikan menjadi non-pharmacological labour pain management (NPLPM) dan akupresur boleh dilakukan sebagai pengobatan NPLPM.10,11 Suatu studi yang dilakukan oleh Ernst et al., menggunakan metode ulasan sistematis, dijumpai akupuntur berkaitan dengan beragam kondisi dalam bidang obstetri dan ginekologi, seperti hot flashes (menopause dan kanker payudara), konsepsi, dysmenorrhea, sindrom premenstrual, mual / muntah, presentasi bokong, nyeri punggung saat kehamilan, serta nyeri persalinan.a Selain menghilangkan rasa nyeri saat persalinan, akupunktur berperan dalam mengatasi nyeri haid.5,12Institut Kesehatan Nasional baru-baru ini merekomendasikan akupunktur sebagai alat yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk nyeri haid.12 Banyak tinjauan klinis untuk pengelolaan dismenorea dengan bukti bahwa akupunktur efektif dalam mengatasinya.13 Menurut review dari Cochrane bahwa baik akupunktur ataupun akupresur terbukti dapat mengatasi keluhan dismenore.14 Hal ini didukung oleh penelitian RCT baru-baru ini yang menyimpulkan bahwa self-acupressure dapat mengurangi rasa nyeri dan aman diterapkan pada wanita dengan dismenore.15 Bagaimanapun banyak penelitian yang telah membuktikan untuk mendukung penggunaan akupunktur dalam pengobatan, termasuk obstetri dan ginekologi. Referat ini akan membahas manfaat akupunktur dalam obstetri dan ginekologi lebih lanjut.



2



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA



2.1.



Akupunktur



2.1.1. Definisi dan Sejarah Istilah akupunktur berasal dari bahasa Latin yaitu acus yang artinya jarum, dan punctura yang artinya sebuah tusukan.4Akupunktur merupakan pengobatan kuno sejak sekitar 4000 tahun yang lalu sampai di Cina untuk merangsang titiktitik tertentu di permukaan tubuh yang mempengaruhi fungsi organ tertentu. Titiktitik ini tidak tersebar sewenang-wenang di atas tubuh, namun mengikuti pola yang dapat diprediksi dan tidak berubah, yang digunakan untuk mendiagnosis keterlibatan organ oleh penyakit. Garis yang ditarik dengan menghubungkan titiktitik yang terkait dengan organ tertentu dikenal sebagai meridian.16



Gambar 2.1. Meridian Shaou Yang16



Pengobatan Cina adalah sistem pemikiran dan praktik independen yang telah



dikembangkan



selama



berabad-abad.



Berdasarkan



teks-teks



kuno,



3



pengobatan Cina adalah hasil dari proses berpikir kritis yang berkesinambungan serta pengamatan klinis yang ekstensif. Berakar pada filsafat dan logika, ia telah mengembangkan persepsi sendiri tentang tubuh, dan kesehatan serta penyakit. Metode Cina bersifat holistik, berdasarkan konsep bahwa tidak ada satu bagian tubuh yang tidak bisa dipahami kecuali selalu ada kaitannya satu sama lainnya.16Yang terpenting dari pengobatan cina ini adalah gagasan tentang keseimbangan dan harmoni. Energi, atau Qi (dilafalkan chi), mengalir melalui tubuh dari meridian ke meridian.Nyeri dan penyakit terjadi bila terjadi penyumbatan pada aliran Qi. Tubuh harus diterapi sebagai entitas dan perhatian yang diberikan untuk menjaga tubuh dalam keseimbangan yang harmonis di dalam tubuh, dan harmonis juga dengan lingkungan eksternal.16 Ada 12 meridian yang berhubungan dengan berbagai organ, seperti jantung, kandung kemih, ginjal, paru-paru, dan organ lainnya serta organ yang tidak dikenali dalam pengobatan Barat, seperti 'triple heater'. Penting untuk dipahami bahwa definisi organ menurut Cina berbeda dari definisi organ dari Barat. Bagi orang Tionghoa, organ tubuh tidak hanya terdiri dari struktur organik tapi juga keseluruhan sistem fungsinya. Poin akupunktur (365 jumlahnya) terletak di sepanjang garis meridian dan pada titik inilah jarum disisipkan, biasanya empat sampai enam, dan biasanya tertinggal pada tempatnya selama 15 sampai 20 menit. Kedalaman jarum yang disisipkan bervariasi sesuai dengan posisi tubuh. Pemahaman menyeluruh tentang anatomi permukaan sangat penting untuk dapat menemukan titik akupunktur dengan tepat.16



4



Gambar 2.2: Titik akupuntur di telinga16



Akupunktur bersifat komplementer dan bukannya berlawanan dengan pengobatan Barat dan keduanya dapat bekerja sama dengan baik dan saling memperbaiki. Di Cina pengobatan integrasi yang sangat dekat dan saling menguntungkan telah lama terbentuk di antara kedua sistem tersebut.



2.1.2. Teknik Akupunktur Kata akupunktur berarti tusuk jarum. Jarum ditusuk pada titik-titik akupunktur (acupoint) yang merangsang reseptor permukaan tubuh untuk membuat keseimbangan berbagai fungsi organ. Sebenarnya titik-titik akupunktur dapat dirangsang dengan berbagai cara asalkan berupa energi sehingga berkembanglah cara/teknik rangsangan pada akupunktur ini, diantaranya17,18 adalah: 1. Elektrik (Elektro Akupunktur) Elektro akupunktur melibatkan penerapan arus tinggi dan / atau frekuensi rendah ke jarum akupunktur invasif atau noninfasif.18



5



Gambar 2.3. Elektro akupunktur



2. Manual Akupunktur Akupunktur manual (MA) adalah teknik tradisional dengan rotasi jarum akupunktur post-placement.18



Gambar 2.4. Manual Akupunktur



3. Laser (Laser Akupunktur) Laser akupunktur merupakan pengembangan lebih lanjut konsep terapi pengobatan tradisional Cina. Penggunaan cahaya laser pada terapi akupunktur merupakan kemajuan luar biasa dalam dunia akupunktur.18



6



Gambar 2.5. Laser Akupunktur



4. Suara (Sono Akupunktur) Sono akupunktur adalah penggunaan getaran suara pada titik-titik akupunktur, bukan dengan jarum.18



Gambar 2.6. Sono akupunktur



5. Injeksi (Aqua Akupunktur) Injeksi/aqua akupunktur pada acupoint adalah salah satu metode yang digunakan untuk perawatan akupunktur.Biasanya ini dilakukan pada hewan besar seperti anjing, kuda, dan hewan besar lainnya karena membutuhkan periode yang lebih pendek menahan diri dan menggunakan material biasa seperti jarum suntik. Aquapuncture atau tusukan air adalah suntikan air asin atau air sulingan ke



7



acupoints. Tujuannya adalah untuk menyediakan stimulus mekanis yang berkepanjangan di acupoint. Zat/larutan lain juga dapat digunakan untuk tujuan ini seperti glukosa dan vitamin.18



Gambar 2.7. Injeksi / aqua akupunktur



6. Jarum Suntik (Dry Needling Akupunktur) Dry needling (DN) atau tusuk jarum kering melibatkan jarum-akupunktur (needle) yang akan masuk ke dalam kulit agar mencapai otot-otot pada titik picu (Trigger Point). Ketika jarum akupunktur (needle) dimasukan ke dalam otot, kontak fisik antara ujung jarum dan titik picu (trigger point) merangsang otot untuk melepaskan ketegangan tersebut.Teknik ini lebih cocok buat pelengkap terapi gangguan musculoskeletal, penanganan nyeri (pain management), masalah sistem pergerakan (ekstremitas), gangguan tulang belakang, mobilitas otot, persendian dan tulang, terapi cedera olahraga dan pengoptimalan kesehatan.18



Gambar 2.8. Dry Needling Akupunktur 8



7. Tekanan Jari (Akupresur) Akupresur adalah perkembangan terapi pijat yang merupakan turunan dari ilmu akupunktur yang menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik – titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupunktur.3



2.9. Teknik akupresur



2.2.



Teori Pengobatan Tradisional Cina dengan Obstetri Ginekologi Meridian tubuh yang berperan dalam fisiologi wanita dan kelahiran anak



adalah saluran “Ren” dan “Chang” (Gambar 2.10.). Karakter pengobatan Cina untuk Ren berarti kehamilan dan makanan. Jika Ren baik maka dapat hamil dan memberi makan janin. Saluran ini bermula di uterus, keluar dari perineum dan naik ke garis tengah anteior tubuh. Saluran Chang disebut sebagai lautan darah. Saluran ini juga bermula dari uterus, keluar dari perineum menaiki tubuh secara bilateral. Hal ini berperan mengenai menstruasi dan kehamilan.1



9



Gambar 2.10. Saluran Ren dan Chang, Meridian Akupunktur dalam Obstetri dan Ginekologi1



Ada titik-titik akupunktur tertentu yang harus dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan keguguran: khususnya titilk Sanyinjiao atau limpa 6 yang terletak di kaki bagian bawah dan Hegu atau usus besar 4 yang terletak pada tangan (Gambar 2.11.). Tentunya titik-titik tersebut dapat bermanfaat pada wanita dengan kehamilan post matur yang akan menjalani induksi persalinan.1



Gambar 2.11. Titik Hegu pada tangan dan Sanyijiao pada kaki1



10



2.3.



Manfaat Akupunktur atau Akupresur dalam Obstetri dan Ginekologi



a.



Akupunktur sebagai pereda nyeri dalam Persalinan Pereda nyeri merupakan hal yang sangat penting bagi wanita dalam



menghadapi persalinan. Apapun metode yang digunakan untuk mengurangi ketidak nyamanan ibu, metode tersebut harus efektif dan aman bagi ibu dan anak. Beberapa metode untuk menghilangkan rasa sakit pada persalinan dan berbagai strategi penanggulangan telah dianjurkan. Dari metode intervensi latihan pernapasan hingga teknik medis penggunaan analgesik seperti analgesia epidural (EDA). Beberapa metode komplementer atau alternatif juga telah dilaporkan mengurangi rasa sakit selama persalinan. Ulasan Cochrane telah menunjukkan dukungan dan pendekatan non-farmakologis untuk mengatasi rasa sakit saat persalinan.7 Penelitian yang dilakukan oleh Cho dkk terhadap sepuluh RCT (Randomised Controlled Trial )didapatkan bukti yang kurang meyakinkan bahwa sekelompok wanita yang mendapatkan akupuntur dalam persalinan mengalami penururnan intensitas nyeri saat persalinan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pasien dilaporkan terdapat penurunan rasa sakit secara signifikan selama pengobatan EA (setelah 15 dan 30 menit) dibandingkan dengan plasebo EA, namun, dalam dua penelitian, pengaruhnya tidak amati. Bila dibandingkan dengan tanpa perawatan, akupunktur ternyata efektif hanya untuk 30 menit pertama. Dalam



penelitian



dimana



akupunktur



dibandingkan



dengan



analgesia



konvensional, wanita yang menerima akupunktur metode required less meperidin dan analgesik lainnya. Akupunktur tampaknya tidak berdampak pada hasil ibu atau janin lainnya, juga tidak terkait dengan bahaya.7 Sepuluh RCT yang melibatkan 2.038 perempuan disertakan.VAS untuk data intensitas nyeri tersedia dalam tujuh penelitian; Meta-analisis menunjukkan bahwa akupunktur tidak lebih unggul dari akupunktur minimal pada 1 jam (pooled mean difference). Pasien melaporkan secara signifikan mengurangi rasa sakit sebesar 4 dan 6% selama pengobatan electroacupuncture (EA) pada 15 dan 30 menit, dibandingkan dengan plasebo EA, namun pengaruhnya tidak amati setelahnya.



Dibandingkan



dengan



tidak



adanya



intervensi,



akupunktur



11



mengurangi nyeri hanya 11% selama 30 menit pertama . Dalam percobaan dimana akupunktur dibandingkan dengan analgesia konvensional, wanita yang menerima akupunktur required lessmeperidin dan metode analgesik lainnya . Tidak ada kejadian buruk terkait akupunktur yang dilaporkan. Sehingga bukti penelitian dari RCT tidak mendukung penggunaan akupunktur sebagai pereda nyeri saat persalinan.7 Adapun Elektro-akupunktur berhasil digunakan untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan. Martoudis dan Christofides melaporkan bahwa hanya 24 dari 168 wanita (14,3%) yang diobati dengan elektro-akupunktur selama tahap pertama atau kedua persalinan tidak menghilangkan rasa sakit. Sebanyak 192 perawatan akupunktur diberikan. Arus 3-4Hz dari perangkat electroacupuncture diaplikasikan pada empat titik akupunktur, dua di setiap sisi: titik auricular Shen Men dan titik Hegu (L14) pada kedua tangan. Pengobatan selama 20 menit dianggap cukup.Rata-rata aplikasi - interval efek maksimal adalah 40 menit (kisaran 10 - 80 menit). Durasi rata-rata efek analgesik adalah enam jam (kisaran 5,30 sampai tujuh jam). Metode yang dideskripsikan sangat sederhana, praktis, murah dan aman bagi wanita dan bayinya.Hal itu bisa dipelajari dengan sangat mudah dan dipraktikkan secara memuaskan oleh dokter kandungan dan bidan tanpa latihan khusus dalam akupunktur.Sebuah studi tentang akupunktur sakral untuk menghilangkan nyeri pada persalinan pada wanita Nigeria menemukan bahwa analgesia klinis secara klinis didapatkan pada 19 dari 30 wanita (63%) termasuk.Jarum yang digunakan tidak mengganggu manuver menyusui atau obstetrik.Namun, prosedurnya memakan waktu lama. Juga telah dilaporkan bahwa akupunktur mengurangi kebutuhan akan metode analgesia lain saat melahirkan, dan bahwa 94% wanita menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan akupunktur untuk persalinan di berikutnya.8 Nyeri persalinan yang tidak terkontrol berhubungan dengan spasme vaskular, kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi, persalinan yang memanjang, dan hipoksia janin.22 Oleh karena itu, nyeri persalinan yang tidak terkendali harus dihindari. Diketahui saat persalinan terjadi obstruksi meridian yang berespon dengan akupunktur dan akupresur.23 Secara historis, tiga titik akupuntur telah



12



digunakan untuk akupunktur/akupresur managemen nyeri persalinan: Hegu (LI4), Sanyinjiao (SP6), dan Zhiyin (B67).23 Selain stimulasi opioid endogen, akupunktur dan akupresur dapat merangsang pelepasan oksitosin yang berkontribusi terhadap durasi persalinan yang dapat diterima secara biologis.23 Akupunktur dan akupresur dapat digunakan tanpa kontraindikasi pada persalinan kala 1 baik pasif dan aktif [1]. Hegu (LI4), sebuah acupoint pada dorsum tangan, pada meridian usus besar, memberi efek fisiologis dengan merangsang pelepasan endorphin.10 Untuk EA noninvasif, Sanyinjiao (SP6) adalah akupuntur betis, 5 cm di atas malleolus medial. Untuk akupunktur TCM, Sanyinjiao (SP6) berada di persimpangan ginjal, hati, dan meridian limpa, yang seharusnya terletak pada aspek tibialis kaki, posterior batas tibialis medial dan palung 3 tulang yang superior pada malleolus medial.24 Sanyinjiao (SP6) menstimulasi pelepasan oksitosin kelenjar pituitari.10 Berdasarkan kewaspadaan biologis, penggunaan Sanyinjiao (SP6) akan mempersingkat persalinan dengan meningkatkan kontraktilitas rahim, sedangkan penggunaan Hegu (LI4) akan mengurangi persepsi nyeri dan mengurangi kebutuhan analgesia.10 Konsisten dengan hal tersebut, akan ditunjukkan bahwa Sanyinjiao dikaitkan dengan persalinan yang lebih cepat.23 Pada studi review literatur yang dilakukan oleh Nwanodi (2016) menyimpulkan bahwa elektro-akupunktur di Ciliao (BL 32) dan JiaJin (TL10-L3), atau JiaJin (TL10-L3) dan / atau Sanyinjiao (SP6), adalah pilihan yang masuk akal bagi wanita yang lebih memilih untuk tidak menggunakan PCEA atau PCIA.11 Elektro-akupunktur pada titik-titik akupuntur ini dapat mengurangi lama persalinan kala 1 akif (p