8 0 177 KB
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Alat –alat Sterilisasi
Asteria,Godwin Pargaulan Siahaan,Indah Puspita Sari,Wiwik Hendarini Jurusan Fakultas Farmasi – Sains Teknologi Nasional Juni 2020
ABSTRAK Sterilisasi adalah pemusnahan semua mikroorganisme termasuk spora dan bakteri.Sterilisasi dalam mikrobiologi merupakan suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda.Dalam melakukan diagnosa mikrobiologi sterilisasi sangat diutamakan baik alat maupun medianya.Suatu alat dikatakan steril apabila alat atau bahan bebas dari mikroba baik dalam bentuk vegetatif maupun spora.Populasi mikroba di alam skitar sangat besar dan kompleks .Mikroba hampir terdapat pada semua tempat di sekitar kita.terlebih alat yang sering digunakan dalam penelitian. Pemusnahan bakteri dilakukan secara steril atau disebut juga sterilisasi yaitu pembunuhan jasad renik mikroorganisme hidup.Oleh karena itu dibutuhkan suatu instrumen yang dapat melakukan proses sterilisasi Kata Kunci : Sterilisasi Tanggal Praktikum : 10 Juni 2020
Pendahuluan Sterilisasi adalah pembebasan suatu material bahan ataupun alat dari berbagai mikroorganisme hidup.Sel-sel vegatatif bakteri dan fungi dapat mati pada suhu 60oC dalam waktu 5-10 menit.proses sterilisasi sendiri juga melibatkan proses fisika,kimia.Sterilisasi secara umum dapat dilakukan berupa ; sterilisasi secara fisik (pemanasan,penggunaan sinar
gelombangpendek yang dapat dilakukan selama senyawa kimia yang disterilkan ridak akan berubah atau terurai akibat temperatur atau tekanan tinggi).Sterilisasi secara kimia dapat berupa desinfektan),sterilisasi secara mekanik digunakan untuk beberapa bahan yang akibat pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan.Jika sterilisasi berlangsung sempurna maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten dari kehidupan mikrobia
FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 1
•
akan diluluhkan.Sterilisasi basah biasanya menggunakan alat sterilisasi autoklaf yang mulai diangkat dengan menggunakan uap air jenuh dengan menggunakan uap air 121oC selama 15 menit.Adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri masih berlangsung dan tidak sempurnanya proses sterilisasi.Pemilihan cara sterilisasi didasarkan pada sifat bahan yang akan disterilkan.Cara sterilisasi yang umum digunakan secara rutin di Laboratorium mikrobiologi adalah pemanasan.Bila panas digunakan bersama-sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembab,bila tanpa kelembaban disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering.
Masukkan
medium/
larutan
yang akan disterilisasi dalam keranjang, kemudian masukkan dalam autoklaf. •
Tutup
dengan
kencangkan
rapat
baut
lalu
pengaman
agar tidak ada uap yang keluar dari autoklaf. •
Hubungkan arus listrik.
•
Nyalakan autoklaf menekan titik power.
•
Atur suhu, tekanan, dan waktu
autoklaf
dengan dengan
METODOLOGI
sterilisasi dengan menggunakan
Bahan dan Alat
tombol
yang
terdapat
pada
tombol
start
untuk
autoklaf.
Alat –alat yang digunakan pada praktikum ini adalah autoklap,oven ,inkubator
•
Tekan
memulai sterilisasi. Perhitungan Metode
waktu dimulai sejak suhu sudah
Metode yang digunakan untuk mereview jurnal ini yaitu dengan penelusuran studi pustaka,pencarian jurnal dan buku-buku terkait yang semuanya dilakukan secara online seperti google scholar,jurnal dan artikel lainnya.
mencapai suhu dan tekanan yang telah ditentukan. •
Setelah selesai, proses akan berhenti secara otomatis.
•
Jika tanda selesai berbunyi,
Cara Kerja
tunggu tekanan turun mencapai
1.Sterilisasi Alat
nol dan suhu minimal di bawah
Autoklaf
70oC, lalu keluarkan medium
•
Cek apakah air dalam autoklaf
atau larutan yang sudah steril.
dan wadah penampung uap air
Sebelum itu, tutup autoklaf
sudah sesuai dengan batas yang
tidak boleh dibuka. •
ditentukan. Gunakan air hasil destilasi
untuk
Matikan autoklaf dan cabut kabel penghubung arus listrik
menghindari
apabila
terbentuknya kerak.
sudah
selesai
digunakan. Oven FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 2
• •
Pastikan oven dengan arus listrik
dengan menekan tombol yang
terhubung
terdapat pada alat.
Bungkus peralatan gelas yang akan disterilisai menggunakan kertas yellow pages, masukkan
•
Inkubasikan biakan sesuai waktu yang diinginkan.
•
Matikan inkubator selesai digunakan.
peralatan gelas ke dalam oven.
bila
telah
Susun sedemikian rupa hingga memenuhi ruang dalam oven
Bunsen mensterilisasi jarum tanam,
secara efektif. •
Atur
suhu
tombol
pengatur
suhu
dan
nyalakan tombol power yang ada dala oven •
Catat waktu pada saat oven dinyalakan
•
Setelah selesai sesuai dengan waktu/ lama sterilisasi yang diinginkan, matikan oven
•
Setelah
suhu
mencapai
turun suhu
hingga kamar,
keluarkan peralatan gelas yang telah steril dan simpan pada tempatnya Inkubator •
Pastikan inkubator sudah terhubung dengan arus listrik.
•
Nyalakan inkubator menekan tombol power.
•
Atur
suhu
dan
rpm
dengan (bila
menggunakan shaker incubator) sesuai dengan yang diinginkan. • •
Masukan biakan diinkubasi. Bila
yang
menggunakan
incubator,
pinset dan peralatan gelas yang
menggunakan
nyalakan
akan shaker shaker
digunakan saat bekerja. Hasil dan Pembahasan Hasil 1.Autoklaf adalah suatu bejana yang dapat ditutup,yang diisi dengan uap panas dengan tekanan tinggi.Suhu didalamnya dapat mencapai 115oC ini sampai 125oC dan tekanan uapnya hingga 2-4 atm.Alat tersebut merupakan ruang uap berdinding rangkap yang diisi dengan uap jenuh bebas udara dan dipertahankan pada suhu serta tekanan yang ditentukan selama periode waktu yang dikehendaki.Waktu yang diperlukan untuk sterilisasi tergantung pada sifat bahan yang akan disterilkan,Tipe wadah dan volume bahan.Kondisi yang baik digunakan untuk sterilisasi adalah 15 Psi dan temperatur 121oC selama 15 menit.Agar penggunaan autoklaf efektif,uap air harus dapat menembus setiap alat yang disterilkan.Oleh karena itu,autoklaf tidak boleh terlalu penuh,agar uap air benarbenar menembus semua area.prinsip dari autoklaf ini adalah menggunakan panas dan uap air. 2.Oven Merupakan alat sterilisasi yang menggunakan udara kering.Alat sterilisasi ini digunakan untuk mensterilkan alat-alat
FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 3
gelas seperti erlenmeyer,cawan petri,tabung reaksi dan gales lainnya.Bahan-bahan lainnya seperti kapas,kain,kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu.Pada umumnya temperatur yang digunakan cara kering biasanya 140-170oC selama paling sedikit adalah 2 jam.Lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat yang disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas. 3.Inkubator Alat sterilisasi yang digunakan untuk menginkubasi atau mengerami suatu biakan.Inkubator memiliki alat pengaturan suhu sehingga temperatur dapat diatur sesuai biakan yang akan diinkubasi.Pada awal suhu yang dipertahankan oleh alat ini berada pada kisaran suhu efektif organisme yaitu sekitar 37o41oC.Berfungsi untuk menumbuhkan
untuk menggambarkan langkah yang diambil agar mencapai tujuan meniadakan atau membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme (Gabriel, 1996). Cara sterilisasi yang tepat tergantung pada jenis dan sifat bahan yang disterilkan. Macam-macam sterilisasi : 1. Sterilisasi Kering Sterilisasi kering atau sterilisasi panas kering dapat diterapkan dengan cara pemanasan langsung melewatkan di atas nyala api, pembakaran dan sterilisasi dengan udara panas (oven). a. Api Api digunakan untuk mensterilisasi peralatan seperti jarum inokulasi, kaca objek,
bakteri pada suhu tertentu,menumbuhkan ragi dan jamur,menyimpan biakan murni mikroorganisme pada suhu rendah.
pinset, mulut tabung biakan,
4.Bunsen
dibakar kembali untuk
Alat ini merupakan alat yang jika dinyalakan berbentuk api yang fungsinya untuk meminimalisi kontaminan yang terdapat pada kultur sel.Pada saat bekerja menggunakan nyala api berwarna biru yang bisa dilihat pada bagian tengahnya.Nyala api biru menghasilkan panas yang tinggi sehingga mikroorganisme dan partikel debu dipaksa naik keatas dan menjauhi area kerja.
menghilangkan sisa alkoholnya.
spatel, dan lain-lain. Sesudah dipijarkan atau kemudian
b. Sterilisasi panas kering Memerlukan suhu 160oC selama 2 jam. Sterilisasi panas kering terjadi melalui mekanisme konduksi panas. Panas akan diabsorpsi oleh permukaan luar
Pembahasan
alat yang disterilkan, lalu
Pada praktikum perlu dilakukan sterilisasi sebelum menggunakan alat dan bahan. Sterilisasi atau suci hama adalah suatu proses untuk membunuh segala bentuk kehidupan mikroorganisme yang ada di dalam sampel atau contoh, alat-alat atau lingkungan tertentu. Dalam bidang bakteriologi kata sterilisasi sering dipakai
merambat ke bagian dalam permukaan sampai mencapai suhu sterilisasi. Sterilisasi tersebut umumnya digunakan untuk alat yang terbuat dari kaca, misalnya: Erlenmeyer, Tabung
FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 4
reaksi, Cawan Petri, dan kurang
Cara ini ditujukan untuk sterilisasi
efektif dalam membunuh
bahan yang peka panas atau
mikroorganisme.
termolabil yang akan rusak atau
2. Sterilisasi Basah Sterilisasi basah atau sterilisasi panas lembab dapat diterapkan dengan cara pemanasan dengan membuat uap air dengan tekanan (autoklaf) pada suhu yang tinggi. Pelepasan energi uap pada sterilisasi basah bertekanan mengakibatkan denaturasi atau koagulasi protein sel mikroba sehingga melemahkan aktivitas mikroba. Sterilisasi menggunakan autoklaf merupakan cara yang paling baik karena uap air panas dengan tekanan tinggi menyebabkan penetrasi uap air ke dalam sel- sel mikroba menjadi optimal sehingga langsung mematikan mikroba. Sterilisasi ini digunakan untuk alat yang terbuat dari kaca dan bahan/media,
terurai oleh suhu tinggi. Contohnya antibiotik, enzim, asam amino, vitamin, senyawa gula, dan lain-lain. Sterilisasi secara mekanik tersebut dilakukan penyaringan menggunakan filter yang mempunyai pori sangat halus (0,220,45 µm), dan pompa vakum digunakan untuk menyedot sehingga larutan akan melalui filter dengan lancar. Beberapa macam filter yang biasa digunakan antara lain : a.Filter Chamberland-Pasteur Filter ini berbentuk seperti lilitan yang terbuat dari porselen berpori halus. b.Fiber Gelas Fiber ini berupa piringan yang terdiri dari butiran-butiran gelas yang pori-porinya sangat halus.
misalnya Erlenmeyer, tabung reaksi, cawan petri, PDA, NA. 3. Sterilisasi Uap Steriliasasi dengan alat ini dilakukan pada suhu 100oC dan harus diulang 3 kali berturutturut dengan selang waktu satu hari. Cara ini disebut juga dengan sterilisasi diskontiu atau sterilisasi bertingkat.
a. Filter Seitz Lembaran filter ini terbuat dari asbes dengan ukuran pori tertentu. Filter ini diletakkan dalam bejana anti karat. Semua filter, anti karat dan labu hisap disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
4. Penyaringan (Filtrasi) FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 5
Selain sterilisasi alat dan media, prosedur kerja mikrobiologi lainnya dikenal dengan teknik aseptis. Teknik aseptis bertujuan untuk mengurangi keberadaan mikroba kontaminan. Teknik aseptis dilakukan setiap kegiatan/pekerjaan yang berhubungan dengan mikroba, yaitu dengan menyemprot seluruh bagian dalam LAF dengan alkohol 70%, memijarkan jarum Ose di atas api Bunsen, memutar cawan petri saat dibuka dan mulut tabung reaksi saat dibuka sebelum atau sesudah digunakan di dekat api Bunsen.
Noor Saputera,Nurkamalia,Zuraidah,Qomariah, Roy Hidayatullah,Rancang Bangun Alat Sterilisasi Kesehatan Berbasismart Relay Zelio SR2B12IJD.Banjarmasin.2018 Ririn Andriani,Pengenalan Alat-alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum.Universitas Halu Oleo.Maret 2016 Ika Yudianti,Suprapti,Hapitoyo,Perbandingan Efektifitas Sterilisasi Panas Kering dan Desinfeksi Tingkat Tinggi Teknik Rebus terhadap Pertumbuhan Bakteri Ecoli,Malang.2015
Pada
praktikum ini dilakukan semua uji sterilisasi . KESIMPULAN Berdasarkan dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa sterilisasi sangat berperan penting untuk mrnghilangkan mikroorganisme yang tumbuh.Jenis-jenis sterilasi yang digunakan adalah sterilisasi panas / kering ,sterilisasi basah ,sterilisasi uap, penyaringan (filtrasi),contoh dari sterilisasi panas adalah oven dan sterilisasi kering adalah autoklaf.Pemilihan teknik sterilisasi didasarkan pada sifat dari benda itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA Buku penuntun praktek Fakultas farmasi ISTN
mikrobiologi
Mohammad Yusuf,Ir.Welina Ratnayanti,Akif Rakhmatillah.Rancang Bangun Sistem Sterilisasi Alat-alat Kedokteran secara Otomatis.Universitas Airlangga.
FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 6
Lampiran
3.
A. Peralatan 1.Autoklaf
Fungsi: menyimpan dan ditumbuh biakan mikroorganisme pada suhu tertentu.
Fungsi : untuk steriliasi basah (medium/larutan), alat gelas, metal berpanas tinggi.
Inkubator
4. Pembakar Spirtus (Bunsen) 2.Oven Fungsi : untuk mensterilisasi alat-alat dari kaca atau peralatan gelas (sterilisasi kering)
Fungsi : untuk mensterilisasi jarum tanam, pinset dan peralatan gelas yang digunakan saat bekerja.
FAKULTAS FARMASI-INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Page 7