Alat Yang Di Butuhkan Dalam Membuat Roti [PDF]

Citation preview

Tugas Mata Kuliah Roti Dan Kue Nama : Indah Lestari Npm : 17733011 Teknologi Pangan Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Membuat Roti 1. Peralatan persiapan yaitu alat-alat yang digunakan saat persiapan pada proses pembuatan adonan dasar roti. Peralatan persiapan meliputi: a. Timbangan



(Sumber : blibli.com)



Ketelitian dalam pencampuran bahan menjadi kunci dalam pembuatan roti. Karena itu di butuhkan timbangan untuk memastikan masing-masing bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan roti. Timbangan harus tepat untuk mengukur semua bahan roti, tanpa timbangan yang tepat tidak akan menghasilkan roti yang baik. Pilih timbangan dengan ukuran berat yang tepat untuk menghasilkan takaran yang akurat. b. Gelas ukur dan Measuring spoon



Sumber : www.blibli.com



Gelas ukur berupa ukuran dalam bentuk cup untuk ketepatan menakar bahan cair, digunakan dalam satuan millimeter atau cc. sedangkan measuring spoon untuk mengikur bahan yang berbentuk bubuk.



Teknologi Pangan



Page 1



c. Mangkuk



(Sumber : footage.framepool.com)



Mangkuk digunakan untuk mencampur bahan. Bahan yang terbuat dari metal/baja tidak dapat digunakan karena metal dapat bereaksi dengan ragi. d. Meja kerja



(Sumber : revon.co.id)



Sebuah tempat yang datar sangat diperlukan untuk mengaduk dan membentuk adonan. Meja kerja yang terbuat dari marmer sangat baik digunakan misalnya untuk mengolah coklat, gula dekor begitu juga dengan yang terbuat dari porselen. Papan pengiris (chopping board) yang terbuat dari kayu dan plastik juga sering digunakan, tetapi untuk jenis roti tertentu. Meja kerja yang bersih sangat diperlukan dalam proses pembuatan roti. 2. Peralatan Pengolahan meliputi peralatan besar dan peralatan kecil. Peralatan besar : 1. Mixer Mixer adalah peralatan untuk mengaduk / mengocok bahan hingga menjadi adonan yang diharapkan. Pencampuran dalam pembuatan roti, biskuit maupun kue merupakan proses untuk membentuk massa yang homogen dari campuran bahan – bahan seperti tepung, air, ragi, gula, garam, telur, susu dan sebagainya, menggunakan alat pencampur (mixing tool), penguli (kneader) atau pengocok (beater). Berikut ini adalah macam-macam mixer



Teknologi Pangan



Page 2



a. Mixer Vertikal (Planetary Mixer) adalah mixer yang berkerja seperti teory perputaran planet, dimana beater berputar mengitari bowl dan bowl tidak berputar, sehingga menghasilkan adonan yang rata dan lembut.



(Sumber : google.com)



Planetary Mixer dibedakan menurut kemampuannya, yaitu : -



FrequencyAdjustable Mixer : Mempunyai kecepatan pengadukan yang dengan mudah dapat di atur, kecepatan yang dimiliki bekisar 40 ~ 300 rpm.



-



Mixer Kecepatan tetap : Planetarymixer jenis ini mempunyai kecepatan yang sudah tetap , yaiut dengan menggunakan tombol yang sudah diset, kecepatan yang dimiliki mulai 65 ~ 373 rpm.



Planetary mixer mempunyai 3 fungsi pengadukan yaitu: -



Spiral : Mengaduk adonan tepung & jenis bahan makanan yang sangat kental.



-



Beater : Mengaduk keju, adonan pastry dan croissant, aneka tepung, mentega.



-



Whip : Mengaduk bahan makanan encer, seperti : cream, telur, susu segar.



b. Spiral mixer, mixer khusus yang bisa digunakan untuk membuat adonan kental dengan kapasitas besar sehingga mampu menghasilakn adonan yang merata dan lembut. kecepatan yang digunakan bervariasi, mulai 101 ~ 202 rpm.



(Sumber : mesin raya.com)



Teknologi Pangan



Page 3



c. Mixer Horizontal. Jenis mixer dengan kapasitas besar dengan ukuran untuk produksi missal/industri yang dapat mengaduk adonan dalam jumlah besar dengan waktu yang cepat. Beberapa model dirancang sesuai dengan spesifikasi produknya, seperti adonan roti, adonan pastry, dan adonan cair.



(Sumber : www.lappas.eu) 2. Mesin pembagi adonan (dough divider) Berfungsi membagi dan memisahkan adonan sehingga adonan menjadi beberapa bagian kecil dengan ukuran yang sesuai keinginan. Mesin ini sekaligus juga dapat membentuk adonan menjadi bulat.



(Sumber : astromesin.com)



3. Mesin Pemipih Adonan (Dough sheeter)



(Sumber : astromesin.com)



Dough Sheeter digunakan untuk membentuk produk berlapis – lapis seperti crackers, puff biscuit serta Croisant dan Danish Pastry. Dari segi mekanikal alat ini untuk reduksi ketebalan adonan. Sheeter umumnya terdiri dari corong pengumpan dengan dasar terbuka dan dua rol untuk memipihkan adonan. Dalam pembuatan, Croisant



Teknologi Pangan



Page 4



dan Danish Pastry adonan harus dibentuk menjadi lembaran – lembaran sangat tipis yang satu dengan lembaran lainnya dibatasi lemak. 4. Mesin proofer Alat ini digunakan untuk pengembangan akhir proses fermentasi dalam pembuatan roti. Proofer dilengkapi dengan pengatur kelembaban dan suhu. Pengaturan kelembaban dan suhu ini sangat penting untuk mencapai kondisi fermentasi yang baik. Ruang fermentasi diatur kelembabannya dengan uap air yang dihembuskan oleh kipas dari bagian bawah ruangan sehingga dapat diperoleh kelembapan sekitar 70-85% dan suhu 35-40°C. Uap air berasal dari air yang diuapkan, melalui wadah stainlees steel yang terletak dibawah ruang fermentasi yang dikelilingi kawat pemanas. Uap air yang terbentuk selanjutnya dihembus oleh kipas (blower) keseluruh ruang fermentasi.



(Sumber : astromesin.com)



5. Oven. Digunakan untuk memanggang adonan roti menjadi roti yang matang dan siap di makan. Oven memainkan peranan besar dalam menentukan hasil akhir dari roti. Pastikan oven memiliki sistem parapian yang baik dan rata serta panas tidak cepat turun. Setiap oven memiliki sifat dan suhu tersendiri.Suhu yang diperlukan untuk memanggang roti manis pada umumnya 180 - 200 derajat C, dengan waktu (bakingtime) 12 - 15 menit.



(Sumber : google.com)



Teknologi Pangan



Page 5



6. Bread Slicer. Alat yang digunakan untuk memotong roti tawar dengan tebal yang sama untuk setiap hasil potongannya. Tersedia ukuran 30 cm dan 45 cm.



(sumber : google.com)



Peralatan kecil No 1.



Nama Alat



Keterangan



Rolling pin Berbentuk bulat panjang dan terbuat dari kayu, plastik, marmer, atau stainless steel. digunakan untuk menggilas/ memipihkan adonan.



2.



Loyang Untuk memanggang roti. Loyang terbuat dari logam tebal agar mencegah dari kegosongan dan membuat bentuk Loyang tidak mudah bengkok atau melengkung



3.



Wire cooling rack Untuk mendinginkan kue yang baru matang dan dikeluarkan dari oven.



4.



Bread knife Untuk memotong roti



Teknologi Pangan



Page 6



5.



Scrapper dough Alat yang terbuat dari plastic atau stainless untuk memotong adonan agar menghasilkan potongan yang rata.



6.



Pipping bag Plastic segitiga yang digunakan untuk membantu dalam pemberian silling atau topping.



7.



Pastry brush Digunakan untuk mengoles telur dan mentega pada permukaan roti atau juga untuk mengoles topping



8.



Kertas roti Digunakan untuk alas Loyang ketika memanggang roti.



9.



Pengayak gula tepung Digunakan untuk mengayak tepung atau gula tepung serta memberikan dusting pada cake.



Teknologi Pangan



Page 7