Album Foraminifera [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ALBUM FORAMINIFERA Globigerina triloba, Reuss (1850)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



triloba



Age



Miosen – Neogen



Zonasi Umur



N5 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



Middle America



Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori dengan permukaan berlubang, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, suture pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan, apertur primer interiomarginal, pada umbilikus membentuk busur yang rendah yang dibatasi bibir umbilikus rendah.



Globigerinoides sacculifer, Brady (1877)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerinoides



Species



Sacculifer



Age



Oligosen – Miosen



Zonasi Umur



N6 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



Africa



Deskripsi singkat : Interval umur relatif : N6 – N23 (Zonasi Blow, 1969 dalam Postuma, 1971).Cangkang trochospiral, equatorial periphery menggelembung, dinding cangkang berpori, kamar membundar, tersusun dalam tiga setengah putaran, tiga kamar putaran terakhir bertambah ukurannya, kamar terakhir agak memanjang, lonjong menyerupai kantung, suture pada posisi spiral melengkung, pada sisi umbilicus tertekan melingkar, apertur primer interiomarginal-umbilikal, pada kamar terakhir terdapat apertur sekunder pada suture.



Globigerinoides immaturus, Leroy (1939)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerinoides



Species



Immaturus



Age



Miosen – Neogen



Zonasi Umur



N7 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



Austria



Deskripsi singkat : Interval umur relatif : N7 – N23 (Zonasi Blow, 1969 dalam Postuma, 1971).Cangkang trochospiral, equatorial periphery menggelembung. Dinding cangkang berpori, permukaan pitted. Kamar spherical, tersusun dalam tiga setengah putaran, tiga kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya. Suture pada posisi spiral melengkung, pada sisi umbilikal tertekan melingkar. Umbilicus dalam. Apertur primer interiomarginal, umbilikal, high-medium arc yang dibatasi oleh sebuah rim.



Globigerinoides extremus, (Bolli & Bermudez 1965)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



Extremus



Age



Miosen – Neogen



Zonasi Umur



N7 – N22 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



Brazil



Deskripsi singkat : Periphery lobulate, sumbu periphery membulat. Dinding cangkang umumnya berpori, permukaan berbintil. Kamar kamar pada putaran terakhir terkompres secara lateral, tersusun tiga sampai empat putaran, empat kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya. Suture melengkung hinggga oblik pada sisi spiral dan umbilikal. Umbilikus sempit. Apertur primer interiomarginal, umbilikal, dibatasi oleh rim.



Globigerina triloba, Reuss (1850)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



triloba



Age



Miosen



Zonasi Umur



N5 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



America



Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori dengan permukaan berlubang, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, suture pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan, apertur primer interiomarginal, pada umbilikus membentuk busur yang rendah yang dibatasi bibir umbilikus rendah.



Globigerinoides sacculifer, Brady (1877)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerinoides



Species



Sacculifer



Age



Pliosen – Resen



Zonasi Umur



N6 – N24 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



South Africa



Deskripsi singkat : Interval umur relatif : N6 – N23 (Zonasi Blow, 1969 dalam Postuma, 1971).Cangkang trochospiral, equatorial periphery menggelembung, dinding cangkang berpori, kamar membundar, tersusun dalam tiga setengah putaran, tiga kamar putaran terakhir bertambah ukurannya, kamar terakhir agak memanjang, lonjong menyerupai kantung, suture pada posisi spiral melengkung, pada sisi umbilicus tertekan melingkar, apertur primer interiomarginal-umbilikal, pada kamar terakhir terdapat apertur sekunder pada suture.



Globigerinoides immaturus, Leroy (1939)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerinoides



Species



Immaturus



Age



Miosen



Zonasi Umur



N5 – N22 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



Norwegia



Deskripsi singkat : Interval umur relatif : N7 – N23 (Zonasi Blow, 1969 dalam Postuma, 1971).Cangkang trochospiral, equatorial periphery menggelembung. Dinding cangkang berpori, permukaan pitted. Kamar spherical, tersusun dalam tiga setengah putaran, tiga kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya. Suture pada posisi spiral melengkung, pada sisi umbilikal tertekan melingkar. Umbilicus dalam. Apertur primer interiomarginal, umbilikal, high-medium arc yang dibatasi oleh sebuah rim.



Globigerina nepenthes, Todd (1957)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



nephentes



Age



Miosen – Resen



Zonasi Umur



N6 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral rendah, kompak, peripheral equatornya agak lobulate, kecuali pada bagian akhir, sumbu perpheralnya membulat, dinding berpori dengan lipatan kecil sekitar umbilical, kamar menggembung, kamar terakhir menonjol, terletak tiga setengah kali putaran dengan kamar ke empat dan ke lima dari putaran terakhi, sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan, diatas umbilical hampir radial, tertekan, umbilicus dangkal dan menyempit, aperture interiomarginal, umbilical, sebuah lengkungan yang hampir membundar, dibatasi oleh sebuah putaran yang mengarah ke tepi atas dengan jelas.



Globigerina fistulosa, Schubert (1910)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



fistulosa



Age



Miosen



Zonasi Umur



N5 – N22 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral, biconvex, sisi equatorial peripherylobulate lobulate, dinding cangkang pada umumnya permukaannya berpori kasar, kamar spherical, kecuali satu atau dua kamar terakhir elongate, menyerupai sack (kantung), tersusun atas tiga putaran, tiga setengah sampai empat kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah dengan cepat, sutura pada sisi spiral curved, pada sisi umbilical radial, aperture primer interiomarginal, umbilical, dengan bukaan yang tidak simetris disertai lip atau rim, aperture sekunder sutural diatas sutura kamar berikutnya.



Globigerina riveroae, Bolli & Bermúdez (1965)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



riveroae



Age



Miosen - Neogen



Zonasi Umur



N5 – N22 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral sedang sampai rendah, lebih lebar daripada tingginya, equator periphery lobulate kuat, sumbu perpheralnya membulat. Dinding berpori, permukaan berbintil. Kamar sferikal, tersusun oleh tiga setengah putaran, empat kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah dengan cepat. Sutura pada sisi spiral dan umbilical radial, tertekan. Umbilicus lebar dan dalam. Aperture interiomarginal, umbilical.



Globigerina altispira, Cushman & Jarvis (1936)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Globigerina



Species



altispira



Age



Miosen



Zonasi Umur



N5 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery lobulate, dengan dorso-peripheral shoulders, dinding berpori kasar, permukaan pitted kadang hispid, kamar pada bagian berikutnya spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral, tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya, sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan dalam, aperture interiomarginal, umbilical, high arched, ditutupi oleh semacam gigi.



Orbulina universa, d'Orbigny (1846)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Orbulina



Species



universa



Age



Neogen - Resen



Zonasi Umur



N4 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada tingkat awal.



Orbulina bilobata, d'Orbigny (1846)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Orbulina



Species



bilobata



Age



Miosen - Resen



Zonasi Umur



N9 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang bilobate, dinding berpori, kamar spherical, kamar terakhir menutupi seluruh atau sebagian putaran kamar yang menyerupai globigerina, bukaan suture sekunder kecil dapat ditemukan sepenjang suture, aperture primer interiomarginal, umbilical pada bentuk pertama menyerupai globigerina, pada bentuk dewasa dilengkapi dengan sejumlah lubang-lubang kecil yang memenuhi seluruh cangkang.



Sphaeroidinella seminulina, Schwager (1866)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Sphaeroidinella



Species



seminulina



Age



Miosen – Neogen



Zonasi Umur



N13 – N19 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang elongate-ovate, sisi equatorial agak lobulate, sisi sumbu bulat, dinding kamar perforate, tertutup oleh lapisan kedua, permukaan dindingnya halus dan glassy, kamar sub-globular sampai radially-elongate, terdiri dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya secara perlahan, suture lurus pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, aperture primer interiomarginal, umbilical, dengan lengkungan yang rendah pada permukaannya yang halus dan tebal.



Sphaeroidinella dehiscens, Parker & Jones (1865)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Globigerinidae



Genus



Sphaeroidinella



Species



dehiscens



Age



Miosen - Neogen



Zonasi Umur



N13 – N19 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral rendah, kompak, sisi equatorial agak lobulate, sisi sumbu bulat, dinding kamar perforate, tertutup oleh lapisan kedua, permukaan dindingnya halus dan glassy, kamar sub-globular sampai radially-elongate, terdiri dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya secara perlahan, suture lurus pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, aperture primer interiomarginal, umbilical, dengan lengkungan yang rendah pada permukaannya yang halus dan tebal.



Hastigerina aequilateralis, Brady (1879)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Hastigerinidae



Genus



Hastigerina



Species



aequilateralis



Age



Resen - Holosen



Zonasi Umur



N16 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Deskripsi singkat : Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah, sisi equatorial lobulate, sisi axial membundar, dinding kamar permukaannya halus dan berpori kasar, kamar inflated, sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran, pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar, sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture interiomarginal dan ekstraumbilical, sangat dangkal dan dikelilingi bibir dan rim yang kurang jelas.



Hastigerina siphonifera, d'Orbigny (1839)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Hastigerinidae



Genus



Hastigerina



Species



siphonifera



Age



Resen – Holosen



Zonasi Umur



N16 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah, sisi equatorial lobulate, sisi axial membundar, dinding kamar permukaannya halus dan berpori kasar, kamar inflated, sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran, pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar, suture pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture interiomarginal dan ekstraumbilical, sangat dangkal dan dikelilingi bibir dan rim yang kurang jelas



Pulleniatina primalis, Banner & Blow (1967)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Pulleniatinidae



Genus



Pulleniatina



Species



Primalis



Age



Resen – Holosen



Zonasi Umur



N19 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence Deskripsi singkat : Cangkang trochospiral rendah sampai sedang, peripheral equatorial lobulate, sumbu perpheralnya membulat luas, kamar sub-spherical, tersusun dalam tiga putaran, lima kamar pada putaran terakhir ukurannya membesar secara regular, kecuali kamar terakhir yang secara tiba-tiba menekuk karena penyimpangan putarannya, suture pada sisi spiral melengkung jelas, tertekan, pada sisi umbilical hampir radial, tertekan, umbilicus tertutup oleh kamar terakhir, aperture interiomarginal, ekstraumbilical-umbilical, lebar, berbusur rendah sepanjang dasar kamar terakhir, tidak mencapai peripheral putaran sebelumnya, atasnya dibatasi oleh suatu hyalin rim.



Pulleniatina obliquiloculata, Parker & Jones (1862)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Pulleniatinidae



Genus



Pulleniatina



Species



obliquiloculata



Age



Miosen - Neogen



Zonasi Umur Environment



Marine



Occurence



Carribean



Deskripsi singkat : Cangkang globose, fase berikutnya planispiral, fase terakhir streptospiral, involute, peripheral equatorial lobulate, dinding berpori halus, dinding pada putaran berikutnya pada sisi spiral berpori kasar dan tebal, permukaannya halus kecuali pada dinding dekat apertur, kamar sub-spherical, tersusun dalam tiga putaran, putaran terakhir terdiri dari empat setengah sampai lima kamar, suture pada sisi spiral curved sampai radial, tertekan, umbilikus tertutup oleh kamar terakhir, apertur agak medium sampai high arch sepanjang kamar terakhir dibatasi oleh suatu hyalin rim.



Pulleniatina obliquiloculata, Parker & Jones (1862)



Kingdom



Chromista



Phylum



Foraminifera



Class



Globothalamea



Order



Rotaliida



Family



Pulleniatinidae



Genus



Pulleniatina



Species



obliquiloculata



Age



Resen – Holosen



Zonasi Umur



N19 – N23 (Zonasi Blow, 1969)



Environment



Marine



Occurence



West Africa



Deskripsi singkat : Cangkang globose, fase berikutnya planispiral, fase terakhir streptospiral, involute, peripheral equatorial lobulate, dinding berpori halus, dinding pada putaran berikutnya pada sisi spiral berpori kasar dan tebal, permukaannya halus kecuali pada dinding dekat apertur, kamar sub-spherical, tersusun dalam tiga putaran, putaran terakhir terdiri dari empat setengah sampai lima kamar, suture pada sisi spiral curved sampai radial, tertekan, umbilikus tertutup oleh kamar terakhir, apertur agak medium sampai high arch sepanjang kamar terakhir dibatasi oleh suatu hyalin rim.



TUGAS MIKROPALEON



OLEH : NAMA : MUHAMMAD ALIF PRATAMA NIM : 410017014



INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA 2019



DAFTAR PUSTAKA http://www.foraminifera.eu http://www.marinespecies.org http://www.fossilworks.org, Pandita, H., 2017, Buku Panduan Praktikum Mikropaleontologi, STTNAS, Yogyakarta. http://www.foraminifera.eu/genusdb.php?plankbent=planktonic&testmat=&testform=&class =&aktion=suche



Genus Contusotruncana Pandangan Ventral



Pandangan Dorsal



Pandangan Samping



Nama Fosil Contusotruncana contusa (Cushman) Super Kingdom



Eukaryota



Kingdom



Protista



Super Filum



Rhizaria



Kelas



Foraminifera



Ordo



Globigerinida



Sub-Ordo



Globigerinina



Super Famili



Globotruncanoidea



Famili



Globotruncanidae



Sub-Famili



Globotruncaninae



Genus



Contusotruncana



Spesies



Contusotruncana contusa



Deskripsi Singkat : Contusotruncana adalah genus foraminifera planktonik dari subfamili Globotruncana, yang Globotruncana Keluarga Superfamili Globotruncanoidea1 dan Ketertiban Globigerina.2 Spesies jenis ini Pulvinulina bahtera var. Dipipis. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Santonian ke Maastrichtian (Atas Cretaceous)