5 0 60 KB
ALGORITMA HIPOTERMIA PADA NEONATUS
HIPOTERMIA
-
Hipotermia Sedang Suhu tubuh 32oC – 36,4oC Gangguan panas Denyut nadi< 100x/menit Malas minum Letargi Tangisan bayi melemah Kulit berwarna tidak rata (motlet) Kaki teraba dingin
- Ganti pakaian yang basah dengan yang hangat, pakai topi dan selimut yang hangat - Bila ada ibu/pengganti ibu, anjurkan perawatan metode kangguru - Bila tidak ada hangatkan bayi dengan alat pemancar panas atau incubator - Beri ASI peras - Hindari paparan panas yang berlebihan dan posisi bayi sering diubah - Periksa kadar glukosa darah, bila kadar gula darah < 45 mg/dL berikan penanganan hipoglikemia - Nilai tanda kegawatan pada bayi - Periksa suhu tiap jam, jika upaya berhasil lanjutkan pemeriksaan tiap 2 jam - Bila suhu tidak naik cari tanda sepsis - Lakukan perawatan lanjutan serta pantau selama 12 jam dan ukur suhu tiap 3 jam - Bila suhu bayi dalam batas normal dan bayi minum dengan baik, bayi
-
Hipotermia Berat Suhu tubuh < 32oC Bibir, kuku kebiruan Tanda hipotermia sedang Kulit teraba keras Napas pelan dan dalam Jantung melambat
- Hangatkan bayi dibawah alat pemancar panas atau incubator - Ganti baju yang hangat, pakai topi dan selimuti bayi - Bayi harus dihindari dari paparan panas berlebihan dan posisi bayi sering diubah bila bayi dengan gangguan nafas - Pasang jalur vena - Periksa kadar glukosa darah, bila kadar gula darah< 45 mg/dL berikan penanganan hipoglikemia - Nilai tanda kegawatan pada bayi (missal gangguan nafas, kejanga tau tidak sadar) setiap jam dan nilai kemampuan minum tiap 4 jam sampai suhu tubuh kembali dalam batas normal - Ambil sampel darah dan beri antibiotic - Anjurkan ibu menyusui segera setelah bayi siap atau dapat diberi ASI peras, bila tidak bias menyusu sama sekali pasang pipa lambung dan beri ASI perah begitu suhu bayi 35oC - Periksa suhu bayi tiap jam