Algoritma, Pengenalan Bahasa Phyton, Input Dan Output [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM JUDUL PRAKTIKUM: Algoritma, Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output MATA KULIAH: BIOKOMPUTASI DASAR (MAB60002) – KELAS A Oleh: Nuraini Rosyadah (195090100111006) (2019)



LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sebuah program tidak akan dapat berjalan tanpa adanya suatu perintah yang menjalankannya. Perintah-perintah tersebut dibuat oleh manusia, dan diterima serta dilakukan oleh suatu sistem operasi yang menjadi penghubung antara suatu program dengan kerja manusia. Dalam menjalankan sebuah operasi, dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis dan berurutan agar suatu permasalahan dapat diselesaikan. Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebutlah yang dinamakan dengan algoritma. (Windarto, dkk., 2016) Langkah-langkah dalam algoritma tersebut digunakan dan diterapkan dalam dunia pemrograman. Setiap program yang menjadi tempat penulisan langkah-langkah tersebut memiliki Bahasa yang berbeda untuk setiap jenisnya, salah satunya adalah Python. Bahasa pemrograman Python ini diterapkan dalam bentuk baris perintah atau command line, dimana penerapannya berbasis teks secara penuh alihalih menggunakan mouse. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam praktikum ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan algoritma? 2. Bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan algoritma? 3. Bagaimana bentuk Python dan manfaatnya? 4. Bagaimana cara penulisan baris perintah berdasarkan tipe data yang ada?



1.3 Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan untuk: 1. Memahami konsep algoritma 2. Memahami cara penyelesaian masalah dengan algoritma 3. Memahami konsep Python dan manfaatnya 4. Memahami berbagai tipe data dan penulisannya dalam bentuk baris perintah



1.4 Manfaat Praktikum Manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini adalah peserta dapat memahami konsep algoritma, menyelesaikan permasalahan dengan algoritma, memahami konsep Python dan manfaatnya serta memahami berbagai tipe data dan penulisannya dalam bentuk baris perintah



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Algoritma Algoritma merupakan kata turunan dari nama belakang seorang tokoh matematikawan Persia yang bernama Muhammad ibn. Musa alKhuwarizmi (730-850 M). Ia berasal dari Uzbekistan, yang dulunya lebih dikenal dengan propinsi Khorasan. Jasa-jasanya dihar-gai dan diabadikan oleh Uni Soviet pada perangko yang bergambar dirinya. Secara singkat, algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu. Algoritma juga dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah sistematis dan logis dalam menyelesaikan suatu masalah. Dengan adanya algo-ritma, suatu permasalahan diharapkan dapat diselesaikan secara sistematis, logis serta dapat diuji benar atau salahnya. Dalam menuliskan algoritma, dapat digunakan Bahasa natural atau menggunakan notasi matematika, sehingga masih belum dapat dijalankan pada komputer. Dikarenakan algoritma merupakan sebuah konsep, maka setiap permasalahan dapat memiliki beberapa hingga banyak jenis penyelesaiannya. Setiap algoritma harus dilengkapi dengan adanya masukan (input) dan masukan (output). Algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis menggu-nakan beberapa skema, seperti Flowchart dan Pseudocode (Windarto, dkk., 2016). 2.2. Python dan Manfaat Umumnya Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi interpretatif multiguna yang dibuat oleh Guido van Rossum, seorang programmer komputer berkewarganegaraan Belanda, dibawahi dan dikembangkan oleh Python Software Foundation. Jenis bahasa pemrograman ini bersifat general-purpose, multiparadigm, dan open-source yang didukung untuk struktur pengkodean berorientasi pada objek,



fungsional, dan prosedural. Python umum digunakan untuk program mandiri dan untuk aplikasi scripting dalam berbagai domain dan dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. Tidak seperti Bahasa pemrograman lain yang dikenal rumit, Python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah memahami sintaks. Hal inilah yang membuat Python sangat mudah untuk dipahami dan dipelajari. Pyhton banyak digunakan dalam pembuatan berbagai macam program, seperti: CLI, GUI (desktop), Aplikasi Mobile, IoT, Game, Program untuk Hacking, dsb. (Lutz, 2014). Python menekankan pada pembacaan kode dan fungsi perpustakaan, serta desain yang mampu membantu mengoptimalkan produktivitas pengembang program, kualitas perangkat lunak, portabilitas program, dan integritas komponen. Selain karena bahasanya yang sederhana, Python juga dikenal memiliki library praktis yang dapat mempermudah dan mempercepat pengembangan, contohnya adalah “TensorFlow” yang merupakan salah satu library pembelajaran mesin bahasa Python. Web juga bisa dibuat oleh Python, Python memiliki fitur Framework Web yang mampu membantu memudahkan perilisan layanan web dengan kecepatan tinggi. Selain web, Python juga dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi desktop, aplikasi tertanam, game, hingga pembelajaran mesin (kecerdasan buatan Program Python berjalan pada sebagian besar platforms, seperti yang sering digunakan termasuk Unix dan Linux, Windows and Macintosh, JAVA dan .NET, Android dan iOS, dan masih banyak lagi. (Lutz, 2014) 2.3. Pengertian Baris Perintah Baris perintah atau yang lebih dikenal dengan Command Line adalah sebuah program baris antarmuka untuk perangkat komputer. Program ini menerima perintah yang kemudian diteruskan ke sistem operasi komputer untuk dijalankan. Command line ini juga disebut



Windows Command Line, command screen, atau text interface. Command line ini digunakan dengan mengetikkan perintah-perintah, alih-alih menggunakan mouse. Command line ini menjadi program yang dapat menavigasi file dan folder pada komputer. Sama halnya pada pengoperasian Windows Explorer pada Windows atau Finder pada MacOS. Hanya saja, command line benar-benar berbasis teks secara penuh. (Vugt, 2009) 2.4. Tipe Data Dalam Bahasa pemrograman, terdapat beberapa tipe data. Setiap Bahasa pemrograman biasanya memiliki tipe datanya masing-masing. Dari sekian banyak tipe, terdapat beberapa tipe yang umum dan paling sering digunakan, seperti: a. Integer (int) Integer merupakan jenis data angka yang berupa bilangan bulat (bukan pecahan maupun desimal). Contoh: 24. Angka 24 merupakan angka bulat. b. Float (float) Float merupakan tipe data angka berupa angka pecahan atau bilangan desimal. Contoh: 20½ merupakan angka pecahan yang apabila ditulis dalam bentuk desimal menjadi 20,5. c. Boolean (bool) Boolean merupakan jenis data yang hanya terdiri dari dua nilai saja, yaitu TRUE (benar) dan FALSE (salah). TRUE dan FALSE dapat ditulis dalam bentuk angka, dimana angka 1 bernilai TRUE dan angka 0 bernilai FALSE. Tipe data ini sering digunakan untuk menentukan suatu kondisi, yaitu BENAR atau SALAH, AKTIF atau NON-AKTIF, NYALA (ON) atau MATI (OFF), dan lain sebagainya. d. Char (char)



Char ini merupakan data yang berupa karakter tunggal (single character) dimana semua karakter yang termasuk dalam tipe data adalah seluruh karakter yang ada pada tabel ASCII. Contoh: H, z, 5, !, & . e. String (string) String merupakan kumpulan data dari 1 karakter atau lebih (multiple character) yang biasanya tergabung menjadi suatu kata, frasa, ataupun kalimat. String biasanya diapit dengan tanda petik untuk menandakan satu kesatuannya. Contoh: “Programming”, “Saya pergi ke kelas”, “10 Februari 2001”, atau “Joko Widodo (Presiden RI ke-7)” (Windarto, 2016).



2.5. Input dan Output Dalam suatu Bahasa pemrograman terdapat suatu masukan (input) dan keluaran (output). Masukan dan keluaran ini digunakan sebagai interaksi pengguna terhadap program yang akan dieksekusinya. Masukan (input) adalah suatu inputan yang diberikan oleh pengguna suatu program dimana masukan tersebut akan diteruskan ke dalam proses dengan aturan-aturan yang disepakatin oleh Bahasa pemrograman dan akan ditampilkan hasil berupa keluaran (output) dari proses yang telah dilakukan (Mills, 2006).



BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1. Waktu dan Tempat Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2019 pada pukul 15.15 sampai dengan 17.15 yang bertempat di RB (Gd. Biologi Lantai 2) Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 3.2. Penginstalan Anaconda Praktikum ini membutuhkan program Anaconda yang bisa di download pada https://repo.anaconda.com/archive/Anaconda3-2019.10Windows-x86_64.exe, kemudian pilih jenis yang sesuai dengan jenis perangkat dan jumlah Bit lalu klik download.



Gambar 1. Tampilan halaman download pada web anaconda.com Setelah proses download selesai, klik 2x pada icon Anaconda atau klik kanan lalu klik “run as administrator” dan lakukan penginstalan dengan menge-klik “next”



Gambar 2. Langkah awal instalasi Anaconda



Gambar 2. Tampilan license agreement pada instalasi Anaconda Pada Gambar 2, klik “I Agree” untuk menyetujui seluruh persyaratan lisensi dari aplikasi. Kemudian, klik “next”



Gambar 3. Langkah instalasi Anaconda, pemilihan tempat folder destinasi Pada Gambar 3, folder destinasi dapat dipilih secara otomatis atau secara manual dengan klik “browse” kemudian memilih folder destinasi yang lain. Kemudian, instalasi dilanjutkan dengan meng-klik “next”, kemudian klik “install” hingga terlihat proses installing (Gambar 4.)



Gambar 4. Proses installing Anaconda Setelah proses installing selesai, maka Anaconda sudah dapat dioperasikan (Gambar 5.)



Gambar 5. Proses instalasi Anaconda selesai.



BAB IV



HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Flowchart Perjalanan dari Rumah ke Bali



Di rumah Kota Malang



Menuju stasiun bus



Naik Grab? Tidak Berkendara dengan motor Sampai di terminal bus Naik bus Menuju pelabuhan Sampai di pelabuhan Naik kapal Menuju Bali Sampai di Bali



Ya



Pesan Grab



Lapar?



Menuju tempat Ya makan terdekat Makan Kenyang



Tidak Menuju tempat wisata Jalan-jalan Flowchart ini menampilkan proses perjalanan dari rumah ke Bali, dengan input berupa “Di Rumah Kota Malang” dan output berupa posisi yang sudah berada di Bali “Jalan-jalan”. Dalam flowchart ini terdapat percabangan pada awal dan mendekati akhir. Setiap langkah menampilkan urutan perjalanan mulai dari perjalanan menuju terminal Bus, menuju pelabuhan, hingga sampai di Bali. 4.2. Pengaplikasian Tipe Data 4.2.1.Str Str (baca: string) merupakan sebuah data yang berisi lebih dari satu karakter (multiple character) dan diapit oleh tanda petik (“). Contoh penggunaan str dapat terlihat pada Gambar 6.1, dengan menggunakan runtutan sebagai berikut,



a=str(input(“makan:”))



b=str(input(“minum:”)) print(“saya suka makan”, a, “dan minum”, b)



Gambar 6.1 Contoh penggunaan tipe data string 4.2.2.Float Float merupakan tipe data yang menyatakan angka berupa pecahan atau bilangan desimal. Contoh penggunaan float dapat dilihat pada Gambar 6.2 dengan menggunakan data sebagai berikut,



a=float(input("masukkan angka:")) x=a/2 print(x)



Gambar 6.2 Contoh penggunaan data float 4.2.3.Int Int (integer) merupakan tipe data yang menampilkan bilangan bulat, bukan berupa pecahan ataupun bilangan desimal. Contoh penggunaan data ini dapat dilihat pada Gambar 6.3 dengan menggunakan runtutan sebagai berikut, r=int(input(“masukkan angka:”)) x=22/7*r*r print(“luas lingkaran:”, x)



Gambar 6.3 Contoh penggunaan data int 4.3. Biodata Diri Nama saya Nuraini Rosyadah asal dari Malang. Alasan saya masuk ke jurusan biologi dikarenakan biologi merupakan bidang passion saya, selain itu biologi juga merupakan bidang yang sangat luas cakupannya sehingga dapat menjelajah ke segala aspek kehidupan. 4.4. Rumus Bangun Ruang Tipe data yang ada seperti int, str, float dan lainnya dapat membantu proses perhitungan matematika, salah satunya adalah perhitungan bangun ruang. 4.4.1.Volume Kubus Volume dari sebuah kubus dapat dihitung dengan menggunakan runtutan sebagai berikut, a=int(input(“panjang sisi:”)) x=a*a*a print(“volume kubus:”, x)



Gambar 7.1 Perhitungan volume kubus dengan 4.4.2.Volume Prisma Segitiga Volume dari sebuah prisma segitiga yang diketahui alas, tinggi, dan tinggi prismanya dapat dihitung dengan menggunakan runtutan sebagai berikut, a=int(input(“alas:”)) b=int(input(“tinggi:”)) t=int(input(“tinggi prisma:”)) x=1/2*a*b*t print(“volume prisma:”, x)



Gambar 7.2 Perhitungan volume prisma segitiga 4.4.3.Luas Permukaan Bola Selain volume dari sebuah bangun ruang, luas permukaan dari sebuah bola juga dapat dilakukan perhitungan dengan urutan sebagai berikut, r=int(input(“jari-jari:”)) x=4*22/7*r*r print(“luas permukaan bola:”, x)



Gambar 7.3 Perhitungan luas permukaan bola



BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari dilakukannya praktikum ini adalah algoritma merupakan sebuah metode atau runtutan langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu secara sistematis dan logis. Dalam dunia pemrograman, algoritma ini digunakan sebagai dasar dalam mengirimkan perintah kepada suatu program. Dengan adanya algoritma, khususnya dalam dunia pemrograman akan dapat membantu menyelesaikan suatu permasalahn dengan efektif dan efisien, seperti perhitungan matematika. 5.2. Saran Dalam penggunaan Spyder sebagai program yang menerapkan konsep algoritma, peserta praktikum diharapkan agar lebih memahami tipe-tipe data dan cara penulisan perintah agar didapatkan hasil yang sesuai dan terhindar dari kesalahan atau error.



DAFTAR PUSTAKA Lutz, Mark. 2014. Python Pocket References, Fifth Edition. O’Reilly Media. Sebastopol. Mills, Bruce. 2006. Theoritical Introduction to Programming. Springer. London Vugts, Sander van. 2009. Beginning the Linux Command Line. Apress. New York. Windarto dan Agus Perdana. 2016. Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman C++. Pemula. Medan.