8 0 1 MB
PENYEARAH GELOMBANG Ali Akbar Pamungkas (17010006), Teknik Tekstil, 2T1, Politeknik STTT Bandung Email : [email protected] Phone : 085659195792
Abstrak Pada praktikum ini, praktikan akan melakukan sebuah percobaan mengenai Penyearah Gelombang dengan menggunakan alat osiloskop. Praktikan diharuskan membuat rangkaian penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh 2 dioda dan penyearah gelombang penuh 4 dioda (sistem jembatan). Rangkaian tersebut terdiri dari resistor, diode, kabel jumper yang dirangkaikan diatas breadboard dan di sambungkan pada arus AC, kemudian kaki positif dan negative resistor (kaki yang diberi tegangan dari arus AC) disambungkan dengan osiloskop untuk mengetahui beberapa data dan bentuk gelombang.
I. PENDAHULUAN
III. DASAR TEORI
Hampir semua peralatan elektronik memerlukan
A. PENYEARAH GELOMBANG
sumber tegangan searah untuk dapat bekerja.
Rectifier atau dalam bahasa Indonesia disebut
Alat – alat elektronik dengan daya yang relatif
dengan Penyearah Gelombang adalah suatu
kecil dapat menggunakan baterai atau aki. Tetapi
bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power
untuk peralatan yang relatif memerlukan daya
Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal
besar lebih baik digunakan sumber tegangan
AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC
yang berasal dari PLN. Mengingat listrik dari
(Direct Current). Rangkaian Rectifier atau
PLN bolak – balik, tentu saja memerlukan
Penyearah Gelombang ini pada umumnya
rangkaian penyearah. Komponen elektronik
menggunakan
yang berfungsi sebagai penyearah tadi adalah
Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki
Dioda.
karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik
Dioda
mempunyai
sifat
dapat
menghantarkan listrik hanya pada satu arah.
Memahami cara membuat rangkaian
Bolak-balik (AC), maka Dioda tersebut hanya melewatkan
setengah
gelombang,
sedangkan setengah gelombangnya lagi diblokir. Mempelajari
cara
kerja
rangkaian
penyearah.
Komponen
ke satu arah dan menghambat arus listrik dari
akan
penyearah.
sebagai
arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Dioda
Mengamati gelombang yang terbentuk pada osiloskop.
Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar dibawah ini :
DIODA merupakan komponen elektronika yang memiliki dua buah elektroda dan terbuat dari bahan semikonduktor tipe P dan tipe N yang disambungkan. Simikonduktor tipe P berfungsi sebagai anoda dan semikonduktor tipe N berfungsi sebagai katoda. Dioda bersifat sebagai konduktor jika anoda diberi tegangan positif dan
Gambar rangkaian penyearah setengah gelombang
diode bersifat isolator jika anoda diberi tegangan negatif.
Pada
dasarnya,
Rectifier
atau
Penyearah
Gelombang dibagi menjadi dua jenis yaitu Half Wave
Rectifier
Gelombang)
dan
(Penyearah
Setengah
Full
Rectifier
Wave
Gelombang ideal
Menjadi
( Penyearah Gelombang Penuh ). 1. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
Setengah gelombang
Pada prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi gelombang yakni sisi positif dan sisi negatif yang bolak-balik. Sisi Positif gelombang dari arus Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan Penyearah yang paling sederhana karena hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang
AC
dari
Power
melewatkan sisi sinyal Positif-nya.
supply
dan
AC
yang
menyebabkan (Forward
masuk
Dioda
Bias)
ke
Dioda
akan
bias
maju
menjadi
sehingga
melewatkannya,
sedangkan sisi Negatif gelombang arus AC yang masuk akan menjadikan Dioda dalam posisi Reverse
Bias
(Bias
Terbalik)
menghambat sinyal negatif tersebut.
sehingga
Rangkaian mendapat
penyearah input
setengah
berupa
sinyal
gelombang AC
yang
berbentuk sinus , yaitu :
2. Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier) Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh.
𝑉𝑖 = 𝑉𝑚 sin 𝜔 𝑡
Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan jumlah
Ket : Vi
Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan = tegangan masuk
Vp = tegangan puncak/maksimal bisa dilihat di oscilloscope
2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus menggunakan Transformer CT sedangkan Penyearah 4 Dioda tidak perlu menggunakan Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering disebut juga dengan
Dimana input masukan rangkaian penyearah
Full Wave Bridge Rectifier.
berupa sekunder trafo, yang mana tegangan yang tercantum pada sekunder trafo berupa tegangan
Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda
effektif.
Veff = Vp /√2 = 0.707 Vp
Arus diode yang mengalir ke beban RL, dinyatakan dengan :
i = Ip Sin ω t
Seperti yang dikatakan diatas, Penyearah dimana Ip= Vp/(Rf+ RL) .jika harga Rf lebih kecil dari RL diabaikan
Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped).
Iout = Ip / π = 0.318 Ip
Transformer CT memberikan Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa
Vout= Iout x RL = Vp / π = 0.318 Vp
180° melalui kedua Terminal Output Sekundernya.
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda
Gelombang ideal
Menjadi
Penyearah
Gelombang
Penuh
dengan
menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang
paling
sering
digunakan
dalam
rangkaian Power Supply karena memberikan Gelombang penuh
kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4
Prinsip
kerja
rangkaian
penyearah
gelombang penuh, pada saat D1 dilalui arus positif maka arus mengalir dari D1 ke RL dan kembali ke ground (titik tengah). Sedangkan pada saat D2 dialiri arus positif maka arus mengalir dari D2 ke RL dan kembali ke ground (titik tengah). Tapi aliran arus tersebut bergantian dari D1 dulu baru mengalir ke D2.
Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan. Prinsip
kerja
rangkaian
penyearah
gelombang penuh, pada saat D1 dan D3 dilalui arus positif maka arus mengalir dari D1 ke RL dan D3. Sedangkan pada saat D2 dan D4 dialiri arus positif maka arus mengalir dari D2 ke RL dan D4, dimana aliran arus itu bergantian karena arus bolak
Iout = 2Ip / π = 0.636 Ip
balik (AC). Iout = 2Ip / π = 0.636 Ip
Vout = 2V Vout = 2Vp / π = 0.636 Vp p / π = 0.636 Vp
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak
B. RESISTOR
agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan. Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir Resistor
digunakan
sebagai
bagian
dari
rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna : 1. Gelang / pita pertama dibaca sebagai satuan. 2. Gelang / pita kedua dibaca sebagai puluhan. 3. Gelang / pita ketiga dibaca sebagai pengali. 4. Gelang / pita keempat merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.
Cara Membaca Resistor : nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Contoh : Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2 atau kalikan 105 Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10% Maka nilai resistor tersebut adalah : 10 x 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
Perhitungan untuk resistor dengan 5 gelang warna : 1. Gelang
/
pita
pertama
dibaca
sebagai satuan.
Penyearah Setengah Gelombang 1. Buatlah
2. Gelang / pita kedua dibaca sebagai puluhan.
rangkaian
penyearah
setengah
gelombang. 2. Tentukan tegangan yang akan digunakan
3. Gelang / pita ketiga dibaca sebagai ratusan. 4. Gelang
B. LANGKAH KERJA
(masing
- masing praktikan berbeda
tegangan). /
pita
keempat
dibaca
sebagai pengali. 5. Gelang / pita kelima merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut Contoh : Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Hijau = 5 Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105 Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
3. Jika rangkaian sudah benar, sambungkan kabel jumper yang terhubung pada sisi positif diode pada sumber tegangan positif ( 6, 9, atau 12 v ) dan sambungkan kabel jumper yang terhubung
dengan resistor
pada sumber tegangan 0 v . 4. Nyalakan osiloskop. 5. Sambungkan kaki positif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki pengait, dan sambungkan kaki negatif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki penjepit. 6. Amati gelombang yang terbentuk.
Maka nilai Resistor tersebut adalah : 105 x 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
Penyearah Gelombang Penuh 1. Buatlah
IV. METODE EKSPERIMEN
rangkaian
penyearah
setengah
gelombang. 2. Tentukan tegangan yang akan digunakan
A. ALAT DAN BAHAN 1. Resistor 2. Dioda
(masing
- masing praktikan berbeda
tegangan). 3. Jika rangkaian sudah benar, sambungkan
3. Breadboard
kabel jumper yang terhubung pada sisi
4. Kabel Jumper
positif diode pertama pada sumber tegangan
5. Osiloscope
positif ( 6, 9, atau 12 v ) dan sambungkan
6. Sumber tegangan
kabel jumper yang terhubung pada sisi positif diode kedua pada sumber tegangan
negatif ( -6, -9, atau -12 v ) serta
Rangkaian setengeh gelombang :
sambungkan kabel jumper yang terhubung dengan resistor pada sumber tegangan 0 v . 4. Nyalakan osiloskop. 5. Sambungkan kaki positif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki pengait, dan sambungkan kaki negatif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki penjepit. 6. Amati gelombang yang terbentuk.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Menghitung nilai Resistor yang digunakan :
Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Kuning = 104 Gelang ke 4 : Emas
= 5%
Nilai Resistor : 10 x 104 = 100.000 Ohm Toleransi 5 % VPP = 12,88V
Mean = 3,71V
Tegangan AC 9 V PRD = 7,90ms
Freq = 126Hz
Rangkaian gelombang penuh 2 dioda :
VPP = 13,4V
PRD = 10,0ms
Mean = 8,20V
Freq = 100Hz
Rangkaian gelombang penuh 4 dioda :
VPP = 13,4V
PRD = 10,0ms
Mean = 8,20V
Freq = 100Hz
Rangkaian setengah gelombang :
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
𝑉𝑝 √2
= 0,707 × 𝑉𝑝
Rangkaian gelombang penuh 2 dioda :
𝐼𝑝
𝑉𝑝 = (𝑅𝑓 + 𝑅𝐿)
= 0,000128 𝐴 = 0,128 𝑚𝐴
𝐼𝑜𝑢𝑡
𝐼𝑝 = = 0,318 × 𝐼𝑝 𝜋
𝐼𝑝
𝐼𝑝
=
𝑉𝑝 (𝑅𝑓 + 𝑅𝐿)
=
13,4 100.000
= 0,000134 𝐴 = 0,134 𝑚𝐴
𝐼𝑜𝑢𝑡 =
𝐼𝑝 = 0,318 × 𝐼𝑝 𝜋 = 0,318 × 0,134
= 0,318 × 0,128 𝐼𝑜𝑢𝑡
= 0,0407 𝑚𝐴
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝐼𝑜𝑢𝑡 × 𝑅𝐿 𝑉𝑝 = = 0,318 × 𝑉𝑝 𝜋
𝐼𝑜𝑢𝑡
= 4,07 𝑉
= 0,042 𝑚𝐴
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝐼𝑜𝑢𝑡 × 𝑅𝐿 =
𝑉𝑝 = 0,318 × 𝑉𝑝 𝜋 = 0,318 × 13,4
= 0,318 × 12,8 𝑉𝑜𝑢𝑡
= 0,707 × 𝑉𝑝
𝑉𝑒𝑓𝑓 = 9,47 𝑉
12,8 = 100.000 𝐼𝑝
√2
= 0,707 × 13,4
= 0,707 × 12,8 𝑉𝑒𝑓𝑓 = 9,04 𝑉
𝑉𝑝
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
𝑉𝑜𝑢𝑡
= 4,26 𝑉
Rangkaian gelombang penuh 4 dioda :
VI. KESIMPULAN Berdasarkan
𝑉𝑝
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
√2
= 0,707 × 𝑉𝑝
data
praktikum
dan
hasil
perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa : Rangkaian Setengah Gelombang
= 0,707 × 13,4 𝑉𝑒𝑓𝑓 = 9,47 𝑉
𝐼𝑝
𝑉𝑝 = (𝑅𝑓 + 𝑅𝐿) 13,4 100.000
= 𝐼𝑝
= 0,000134 𝐴 = 0,134 𝑚𝐴
𝑉𝑒𝑓𝑓
9,04 𝑉
𝐼𝑝
0,128 𝑚𝐴
𝐼𝑜𝑢𝑡
0,0407 𝑚𝐴
𝑉𝑜𝑢𝑡
4,07 𝑉 Rangkaian Gelombang Penuh 2 Dioda
𝑉𝑒𝑓𝑓
9,47 𝑉
𝐼𝑝
0,134 𝑚𝐴
𝐼𝑜𝑢𝑡
0,042 𝑚𝐴
𝑉𝑜𝑢𝑡
4,26 𝑉 Rangkaian Gelombang Penuh 4 Dioda
𝐼𝑜𝑢𝑡 =
𝐼𝑝 = 0,318 × 𝐼𝑝 𝜋 = 0,318 × 0,134
𝐼𝑜𝑢𝑡
= 0,042 𝑚𝐴
𝑉𝑒𝑓𝑓
9,47 𝑉
𝐼𝑝
0,134 𝑚𝐴
𝐼𝑜𝑢𝑡
0,042 𝑚𝐴
𝑉𝑜𝑢𝑡
4,26 𝑉
DAFTAR PUSTAKA 𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝐼𝑜𝑢𝑡 × 𝑅𝐿 =
-
𝑉𝑝 = 0,318 × 𝑉𝑝 𝜋 = 0,318 × 13,4 -
𝑉𝑜𝑢𝑡
= 4,26 𝑉
-
Dickson Kho. 2018. “ Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) ”. https://teknikelektronika.com/pengertian -rectifier-penyearah-gelombang-jenisrectifier/ Caraharian. 2017. “Cara Menghitung Nilai Resistor dan Tabel Warna Resistor” http://caraharian.com/menghitungresistor.html# Purnomosari, Endah. 2018. “ Penyearah Gelombang ”. Materi Praktikum Mekatronika.