Alpro Perulangan While Do [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I



NAMA



: ZIDHAN MORO RAMADHAN



NIM



: 193010503013



KELAS



:B



MODUL



: III ( PERULANGAN WHILE…DO)



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2019



BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI



TUJUAN 1.1 Mahasiswa dapat mengerti dan membuat perulangan While....Do LANDASAN TEORI 1.2 Algoritma Perulangan (looping) untuk menyelesaikan suatu masalah, satu atau beberapa perintah harus dikerjakan beberapa kali. Misalnya ingin menampilkan tulisan algoritma sebanyak tiga kali. Maka algoritmanya dapat ditulis : 1. Mulai 2. Tulis ‘Algoritma’ 3. Tulis ‘Algoritma’ 4. Tulis ‘Algoritma’ 5. Selesai Sehingga diperoleh keluarannya : Algoritma Algoritma Algoritma



Contoh lain. Anda hendak menghitung suatu bilangan dipangkatkan tiga. Maka algoritmanya dapat dituliskan : 1. Mulai 2. Masukkan bilangan X 3. Set nilai Y=1 4. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y 5. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y 6. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y 7. Tulis (Y)



8. Selesai Atau dalam algoritma standar ditulis : Deskripsi Read(X) Y1 YX*Y YX*Y YX*Y Write(Y) Jika input algoritma (X) adalah 2, maka dengan tabel penyimpanan data Perintah X Y Ouput Read(X)



Cara ini memang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, tapi sangat tidak efisien dalam penulisannya. Bayangkan kalau pengulangannya dilakukan sebanyak 1000 kali, maka kita harus menulisnya sebanyak seribu kali pula. Tentunya akan sangat merepotkan. Untuk itu kita perlu mengenal satu lagi algoritma dasar yaitu algoritma pengulangan. Dengan algoritma ini kita cukup menuliskan



perintahnya



sekali



untuk



pengulangan



berapapun



banyaknya. Bila mengacu pada bahasa pemrograman Pascal, terdapat tiga ekspresi algoritma untuk pengulangan : 1. for-do 2. repeat-until 3. while-do



Namun



demikian,



keduanya



memiliki



komponen-komponen



pengulangan yang sama yaitu :  Kondisi pengulangan : Setiap aksi atau kumpulan aksi dikerjakan jika memenuhi kondisi tertentu. Selama kondisi terpenuhi aksi akan terus dikerjakan  Badan pengulangan : bagian aksi yang diulang



 Nilai awal atau inisialisasi : Pemberian nilai satu atau beberapa variabel sebelum pengulangan dilakukan.



Contoh kode Program Perulangan WHILE DO dalam Pascal Agar seragam dengan perulangan FOR DO, saya ingin membuat 10 baris teks



“Hello



World”



menggunakan



programnya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6



programwhile_do; usescrt; var   i: integer; begin   clrscr;   i:= 0;     whilei < 10do     begin       writeln('Hello World');       i:= i + 1;     end;         readln; end.



WHILE



DO.



Berikut



kode



Pada awal program, saya membuat variabel i yang berfungsi sebagai variabel counter. Sebelum perulangan, saya memberikan nilai 0 untuk i. Setelah itu kita masuk ke perulangan WHILE DO. Baris program while i < 10 do adalah awal dari perulangan. Inilah kondisi atau syarat yang harus dipenuhi supaya perulangan bisa diproses. Ketika kode program jalan pertama kali, nilai variabel i adalah 0, artinya kondisi i < 10 menghasilkan nilai TRUE. Karena tentu saja 0 kurang dari 10. Karena syarat di penuhi, blok begin hingga end; segera di eksekusi. Baris pertama



adalah



writeln(‘Hello



World’).



Ini



digunakan



untuk



menampilkan teks ‘Hello World’. Tidak ada masalah. Baris berikutnya saya membuat i:= i + 1. Bagian ini dikenal juga sebagai increment, artinya saya ingin menambah nilai variabel counter i sebanyak 1 angka. Ini dilakukan supaya bisa mengubah kondisi i < 10 yang terdapat di awal perulangan. Jika ini tidak ditulis, perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop). Sampai disini, kode program akan kembali ke awal dan mengecek apakah i < 10? Ingat, variabel i sekarang sudah bernilai 1. Oke, 1 < 10 = benar (TRUE), kembali jalankan writeln(‘Hello World’), yang diikuti dengan i:= i + 1. Karena 1 + 1 = 2, varibel i sekarang bernilai 2. Kode program kembali ke awal dan mengecek apakah i < 10? Sekarang nilai i adalah 2, dan 2 masih kurang dari 10, 2 < 10 = benar (TRUE), sekali lagi kode blok perulangan akan dijalankan. Proses seperti ini terus berlangsung sampai kondisi i < 10 menghasilkan FALSE. Kapan kondisi ini terjadi? Yakni ketika variabel i = 10. 10 < 10 adalah FALSE. Artinya, perulangan WHILE DO akan dijalankan sebanyak 10 kali, dimana dalam setiap perulangan, nilai i akan menaik mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, hingga 9.



Agar konsep perulangan ini bisa lebih paham, silahkan anda bayangkan (kalau perlu ditulis), bagaimana nilai variabel counter i bisa naik dari 1 sampai 9, dan pada setiap kenaikan perulangan akan menampilkan teks ‘Hello World’.



Jika kode program diatas masih kurang paham, mari masuk ke contoh kedua: 1 programwhile_do; 2 usescrt; 3 var 4   i: integer; 5 begin 6   clrscr; 7   i:= 0; 8   9   while < 10do 1     begin 0       writeln('Variabel i sekarang bernilai: ',i); 1       i:= i + 1; 1     end; 1   readln; 2 end. 1 3 1 4 1



5 Kondisi perulangan WHILE DO yang saya pakai sama persis seperti sebelumnya. Hanya saja kali ini perintah yang dijalankan pada setiap perulangan adalah writeln(‘Variabel i sekarang bernilai: ‘,i). Ini akan membantu kita melihat nilai variabel counter i yang terus bertambah 1 selama perulangan dijalankan.



Pemahaman Logika untuk Perulangan WHILE DO Untuk bisa membuat perulangan dengan WHILE DO, kita perlu pemahaman logika. Logika diperlukan untuk menentukan nilai awal dan kondisi akhir. Sebagai latihan soal, saya ingin anda membuat kode program yang menghasilkan teks: “Variabel i sekarang bernilai: 5”, “Variabel i sekarang bernilai: 6”, … Hingga “Variabel i sekarang bernilai: 10”. Yup, hanya 5 baris. Silahkan anda modifikasi kode program diatas. Baik, berikut kode yang saya gunakan: 1 programwhile_do; 2 usescrt; 3 var 4   i: integer; 5 begin 6   clrscr;



7 8 9 1   i:= 5; 0   1   whilei 20 yang berarti batas dari bilangannya adalah 20, dan yang terakhir i:=i+2 yang digunakan untuk memproseskan kondisi dimana i akan selalu bertambah 2 dari bilangan 1 agar ketika dieksekusi bilangan ganjil dapat muncul.



2.1.3. Angka genap Program Angka_genap; Uses crt; Var I : integer; Begin Clrscr; I:=2;



While i >20 do Begin Writeln(‘Angka genap :’,i); I:= i + 2; End; Readln; End. Outputnya:



Pada program ini perintah perintah dari program sama seperti program yang telah dibahas. Hanya saja pada program kali ini terdapat perbedaan pada kondisinya agar ketika program dieksekusi, output dari program tersebut adalah bilangan genap. Seperti kondisi i:=2 yang mana bilangan 2 adalah bilangan genap. Kemudian, dilanjutkan dengan while i > 20 yang berarti batas dari bilangannya adalah 20, dan yang terakhir i:=i+2 yang digunakan untuk memproseskan kondisi dimana i akan selalu bertambah 2 dari bilangan 2 agar ketika dieksekusi bilangan genap dapat muncul.



2.1.4. Angka menurun Program angka_menurun; Uses crt; Var I: integer; Begin Clrscr; I:=20



While i >0 do Begin Writeln(‘angka menurun : ‘,i); I:=i-1; End; Readln; End. Outputnya:



Berbeda dari program sebelumnya, pada program ini perintah perintah dari program sama seperti program yang telah dibahas. Hanya saja pada program kali ini terdapat perbedaan pada kondisinya agar ketika program dieksekusi, output dari program tersebut adalah bilangan yang berurutan secara menurun. Seperti kondisi i:=20 yang mana bilangan 20 adalah bilangan untuk memulai angka terbesar ketika akan diurutkan menurun . Kemudian, dilanjutkan dengan while i > 0 yang berarti batas dari bilangannya adalah 0, dan yang terakhir i:=i-1 yang digunakan untuk memproseskan kondisi dimana i akan selalu berkurang1 dari bilangan 20 agar ketika dieksekusi bilangan urutan menurun dapat muncul.



BAB III KESIIMPULAN



Perulangan,



atau looping dalam



bahasa inggris, adalah konsep



pemrograman dimana kita mengulang baris program beberapa kali. Beberapa kali disini bisa dikatakan tidak terbatas, selama komputer masih bisa mengolahnya. Perulangan while…do adalah perulangan yang tidak akan berhenti jika kondisinya belum terpenuhi atau bernilai false. Tapi, perulangannya akan berhenti jika kondisinya sudah tepenuhi. Perulangan ini bisa untuk perulangan bertamabah atau ,engurutkan angka dari kevil kebesar, mauoun sebaliknya. Tidak seperti perulangan for..do dimana kita akan mengubah instruksinya agar kita bisa membuat angka nya berurut turun atau pun naik



Kesimpulan dari pembahasan pada modul 3 ini adalah perintah pengulangan/looping baik itu For...Do, while...do, maupun Repeat...until sebenarnya hampir sama dalam penggunannya. Sehingga programmer dapat memilih mana yang menurutnya lebih mudah untuk digunakan dengan kekurangan dan kelebihan masing masing dari kedua perintah tersebut. Didalam membuat perulangan while…do, kita harus memasukkan nilai awal dari suatu variabel lalu kita juga harus menentukan batas dari perulangan tersebut agar perulangannya bisa berjalan dengan baik.



BAB IV DAFTAR PUSTAKA



www.slideshare.net/mobile/naylahazifahsyahirah/modul-3-perulangan-while-dofor-to-do-dan-repeat-until-dalam-pascal www.angkasacellusb.blogspot/2016/10/pengertian-while-do-pada-pascaldan.html?m=1 www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-perulangan-while-do-dalam-pascal/



BAB V LAMPIRAN



Output deret angka ganjil



Output deret angka genap



Output pengurutan angka menurun